Cara Membuat Makalah yang Baik dan Benar untuk Mahasiswa, Ikuti Tahapnya

Cara membuat makalah yang baik dan benar untuk mahasiswa masih sering diabaikan. Hal tersebut tentunya dapat mengurangi nilai dari makalah yang ditulis.

oleh Fakhriyan Ardyanto diperbarui 16 Mei 2023, 02:40 WIB
Diterbitkan 16 Mei 2023, 02:40 WIB
Ilustrasi orang sedang mengetik
Ilustrasi orang sedang mengetik. Kredi: Pixabay/StartupStockPhotos

Liputan6.com, Jakarta Cara membuat makalah yang baik dan benar untuk mahasiswa yang seringkali mendapat tugas atau yang biasa disebut dengan papper. Pada masa perkuliahan, mempelajari cara membuat makalah yang baik dan benar untuk mahasiswa menjadi sangat penting. Terutama mempelajari bagaimana sebenarnya aturan baku yang menjadikan makalah menjadi sebuah hasil karya ilmiah yang baik dan benar.

Artikel ini dibuat untuk memudahkan bagaimana memahami cara membuat makalah yang baik dan benar untuk mahasiswa. Tetapi sebelum kita bahas bagaimana cara membuat makalah yang baik dan benar untuk mahasiswa, penting untuk mengenal lebih dalam tentang apa sebenarnya yang disebut makalah itu sendiri.

Banyak orang mengira bahwa makalah, paper dan jurnal ilmiah merupakan suatu produk yang sama, tetapi sebenarnya beberapa jenis karya tulis tersebut memiliki karakter dan tujuan yang berbeda-beda.

Definisi dan Ciri-Ciri Makalah

Jika kita melihat apa sebenarnya definisi makalah berdasar Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), maka makalah dapat diartikan menjadi dua hal. Yang pertama, makalah merupakan tulisan resmi tentang suatu pokok yang dimaksudkan untuk dibacakan di muka umum dalam suatu persidangan dan yang sering disusun untuk diterbitkan. Lalu yang kedua, makalah merupakan karya tulis pelajar atau mahasiswa sebagai laporan hasil pelaksanaan tugas sekolah atau perguruan tinggi.

Makalah memiliki umumnya memiliki beberapa ciri-ciri.

Yang pertama, makalah merupakan hasil kajian dari literatur dan/atau merupakan laporan pelaksanaan dari suatu kegiatan lapangan yang sesuai dengan cakupan permasalahan di suatu perkuliahan.

Selanjutnya, makalah seharusnya dapat mendemonstrasikan pemahaman dari mahasiswa tentang berbagai masalah kajian teoritik atau penerapan mahasiswa dalam menjalankan suatu prosedur, prinsip, atau teori yang ada hubungannya dengan perkuliahan.

Makalah juga hendaknya dapat menjelaskan inti dari informasi yang diperoleh dari berbagai sumber, serta dapat menunjukkan kemampuan meramu berbagai informasi yang didapat menjadi satu kesatuan.

Jenis-Jenis Makalah

Makalah sendiri terbagi menjadi beberapa jenis antara lain:

1. Makalah Induktif, merupakan makalah yang disusun berdasarkan data empiris yang bersifat objektif, dan diperoleh dari lapangan yang relevan dengan masalah yang dibahas.

2. Makalah dedukatif, merupakan makalah yang penulisannya berdasar kajian teoretis

3. Makalah Campuran, merupakan makalah yang cara penulisannya berdasar kajian teoretis dan digabungkan dengan data-data empiris  tetapi harus relevan dengan masalah yang dibahas.

Agar semakin memudahkan dalam memahami cara membuat makalah yang baik dan benar untuk mahasiswa, Liputan6.com, Kamis (26/3/2020) telah merangkum tahapan dalam menulis sebuah makalah, mari kita simak di bawah ini.

Pemilihan Topik

Cara membuat makalah yang baik dan benar untuk mahasiswa dapat dimulai dari menentukan topik. Topik dapat diperoleh dari uraian latar belakang masalah. Latar belakang merupakan sebab mengapa sebuah penelitian penting untuk dilakukan atau alasan mengapa makalah ditulis. Sedangkan tema diperoleh dari sebab yang dijelaskan pada latar belakang.

Topik juga seharusnya membahas atau mengkaji ilmu yang berhubungan dengan masyarakat. Hal tersebut bertujuan agar pembaca dapat mengambil manfaat dari makalah yang dibuat tersebut sesuai dengan ilmu dan informasi yang dibutuhkan.

Pemilihan Bahasa dan Kata

Cara membuat makalah yang baik dan benar untuk mahasiswa tahap selanjutnya adalah pemilihan bahasa. Saat menulis sebuah makalah, hal yang perlu diperhatikan adalah pemilihan bahasa yang digunakan. Bahasa yang digunakan pada makalah biasanya merupakan Bahasa baku atau sesuai ejaan yang disempurnakan.

Pemilihan bahasa akan ikut menentukan bobot kualitas dari makalah yang ditulis. Hal ini cukup penting untuk dapat diperhatikan. Selain pemilihan Bahasa, dalam penulisan makalah juga penting bagi penulisa untuk memperhatikan pemilihan kata agar pembaca mampu memahami dengan baik apa maksud yang ingin disampaikan dalam sebuah makalah.

Dalam memilih kata, seharusnya digunakan Bahasa yang baku atau ilmiah serta tepat sasaran, tidak bertele-tele namun dan  informatif. Lebih baik lagi apabila setiap penjelasannya disertai dengan contoh yang relevan agar memudahkan pembaca untuk memahaminya.

Struktur Makalah

Salah satu bagian yang tidak kalah penting dan sangat perlu untuk diperhatikan dalam cara membuat makalah yang baik dan benar untuk mahasiswa adalah susunan strukturnya, yaitu:

Cover

Cover/Sampul sebuah makalah harus memuat judul makalah, nama penulis, logo lembaga/institusi, tempat dan tahun terbit. Nama penulis ditulis dengan mencantumkan nama asli dan nama lengkap, tidak diperbolehkan untuk disingkat serta tanpa disematkan gelar.

Dicantumkan pula nama instansi atau lembaga tempat penulis bekerja atau menempuh jenjang studi (universitas). Lalu juga perlu untuk mencantumkan tahun selesainya penelitian dan penulisan dari makalah tersebut. Dan yang terakhir, judul harus jelas, singkat, informatif, serta dapat menjelaskan isi dari penelitian dalam makalah tersebut.

Abstrak

Abstrak ditulis dengan dua bahasa, yaitu Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Abstrak dapat berisi ringkasan atau bahasan inti dari makalah, tujuan penelitian, metode penelitian, hipotesa, dan sedikit rangkuman dari hasil penelitian yang telah dilakukan.

Daftar Isi

Dalam daftar isi, harus memuat informasi menganai halaman dari isi makalah. Bab dan sub-bab dalam makalah diberikan keterangan halaman. Hal tersebut agar memudahkan pembaca menemukan bahan yang ingin dibaca. Selain itu, jika pada makalah terdapat gambar atau tabel, pada daftar isi perlu dimuat daftar gambar dan daftar tabel.

Kata Pengantar

Kata pengantar mencakup isi keseluruhan makalah yang membahas isi makalah secara menyeluruh tetapi tidak spesifik dan detail. Hal ini bertujuan agar pembaca mempunyai pandangan umum mengenai arah dari penelitian yang ada dalam makalah tersebut.

Pada kata pengantar, biasanya dicantumkan ucapan syukur kepada Tuhan YME, serta ucapan terimakasih yang ditujukan kepada pihak-pihak yang telah mendukung dan membantu proses penyelesaian makalah.

Selain itu pada bagian ini, dapat dijabarkan juga penjelasan waktu penulisan makalah, tempat penelitian, serta pihak-pihak yang ikut mengarahkan dalam menyelesaikan makalah baik individu, instansi maupun lembaga-lembaga tertentu yang terlibat atau memberikan sumbangsih.

Pada bagian akhir kata pengantar, penulis boleh menuliskan harapan agar makalah dapat bermanfaat bagi pembaca. Lalu dapat dicantumkan nama lengkap dari penulis, tempat dan tanggal atau tahun (waktu) penulisan makalah tersebut.

Pendahuluan

Pendahuluan adalah pembahasan dari awal topik penelitian dalam makalah, disusun oleh dan dari sudut pandang penulis. Pendahuluan dapat dijelaskan secara umum dan singkat namun tujuan dan makna yang disampaikan jelas. Pendahuluan dapat menjelaskan tentang pokok permasalahan awal yang ditemui. Permasalahan yang dimaksud adalah masalah yang ditemukan dan ingin diteliti dalam makalah tersebut.

Latar Belakang

Pada bagian ini dijelaskan permasalahan yang ditemukan dan alasan mengapa masalah tersebut penting untuk diteliti serta di analisa dalam makalah. Latar belakang dijelaskan dengan penjelasan yang umum dan mudah dimengerti.

Rumusan Masalah

Berisi pokok masalah yang ditemukan. Rumusan masalah biasanya singkat dan padat, berisi poin-poin pertanyaan atau masalah yang  diteliti. Rumusan masalah adalah hasil dari bahasan pada latar belakang yang telah diulas sebelumnya.

Rumusan masalah yang baik dengan mengerucutkan permasalahan melalui cara penyempitan kajian permasalahan yang luas dan umum, menjadi masalah yang sangat spesifik dan menjurus.

Rumusan masalah memiliki fungsi sebagai pedoman atau penentu arah sebuah penelitian, penentu metode dan teori yang digunakan, dan agar dapat memudahkan peneliti untuk menentukan sampel dan populasi penelitian.

Tujuan Pembahasan

Tujuan pembahasan berisi manfaat penelitian yang akan dilakukan. Manfaat diperoleh setelah ditemukan hasil atau kesimpulan dari permasalahan dan konfirmasi dari hipotesa awal. Tujuan pembahasan biasanya ditulis secara singkat tetapi menggambarkan dan mendeskripsikan manfaat penelitian kepada pembaca.

Isi

Isi menjelaskan tentang permasalahan, penelitian yang dilakukan, metode penelitian, tempat penelitian, sasaran penelitian, serta penjabaran hasil data-data yang diperoleh di lapangan. Data yang diperoleh dapat merupakan data kualitatif, data kuantitatif, maupun metode campuran. Apabila data didapat dengan proses wawancara, maka penulis dapat mencantumkan kutipan hasil wawancara dengan narasumber tersebut.

Kesimpulan

Kesimpulan adalah penjabaran dari hasil penelitian yang didapatkan. Kesimpulan juga menjabarkan apakah penelitian yang dilakukan telah menjawab rumusan masalah atau masih diperlukan penelitian lanjutan.

Saran

Saran ditujukan kepada pembaca. Saran diambil dari kesimpulan penelitian agar dapat dikembangkan, ditindaklanjuti, maupun diterapkan. Saran berisi manfaat penelitian kepada pembaca berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dengan harapan agar dilaksanakan atau diterapkan oleh pembaca

Penutup

Penutup berisi harapan penulis kepada pembaca. Penulis dapat memberikan kesan dan pesan serta ucapan terimakasih kepada pihak-pihak yang mendukung penulis atas kontribusi nya untuk menyelesaikan makalah penelitian. Pada bagian penutup perlu dijelaskan kekurangan serta kelebihan dalam penulisan makalah penelitian.

Daftar Pustaka

Daftar pustaka berisi referensi yang dicantumkan atau yang digunakan dalam penyusunan makalah. Referensi tersebut bisa berasal dari jurnal, maupun buku. Penulisan daftar pustaka harus disusun secara sistematis serta diurutkan secara sistematis berdasarkan abjad nama pengarang.

Jika daftar pustaka ditulis oleh nama pengarang yang sama namun memiliki waktu atau tahun penerbitan yang berbeda, maka yang terlebih dahulu ditulis adalah terbitan yang pertama. Tetapi apabila nama pengarang sama, dan diterbitkan dalam tahun yang sama, maka nama pengarang disusun dengan membedakan tahun terbitnya.

Itulah beberapa tahapan cara membuat makalah yang baik dan benar untuk mahasiswa. Setelah menyimak cara membuat makalah yang baik dan benar untuk mahasiswa diatas semoga dapat mempermudahmu dalam membuat makalah ya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya