Resensi adalah Kegiatan untuk Mengulas Sebuah Karya, Pahami Manfaatnya

Kegiatan resensi tidak sekadar membahas sebuah karya, namun memiliki manfaat lainnya.

oleh Fakhriyan Ardyanto diperbarui 17 Mei 2023, 18:30 WIB
Diterbitkan 17 Mei 2023, 18:30 WIB
karier menulis 2
Ilustrasi./Copyright unsplash.com

Liputan6.com, Jakarta Mungkin kamu sering mendengar istilah resensi buku atau resensi film. Umumnya isi dari resensi adalah hal-hal yang menjelaskan isi suatu karya, keunggulan, serta kekurangannya. Atau lebih singkatnya, resensi adalah suatu penilaian pada sebuah karya, baik dalam bentuk buku, film, atau drama.

Biasanya, para penulis resensi akan memaparkan kembali isi sebuah karya. Tidak sampai disitu saja, biasanya mereka akan menganalisis karya tersebut lebih mendalam. Itulah mengapa, bisa diartikan juga resensi adalah kegiatan menilai, membahas, mengkritik atau mengungkapkan kembali isi dalam sebuah karya, dengan cara menjelaskan data-data, sinopsis, serta kritikan.

Umumnya, resensi sebuah karya akan diterbitkan melalui media massa, seperti surat kabar atau majalah. Kemudian untuk mengulas lebih dalam mengenai resensi, maka berikut ini Liputan6.com telah merangkumnya dari berbagai sumber, Kamis (15/10/2020).

Pengertian Resensi

Parafrase
Ilustrasi Menulis Menggunakan Teknik Parafrase Credit: unsplash.com/Corrine

Pengertian menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonsia), resensi adalah pertimbangan atau pembicaraan tentang buku.

Sedangkan secara etimologi, resensi sendiri berasal dari Belkamu resentie dan Bahasa Latin recensio, recensere atau juga revidere, yang memiliki arti mengulas kembali atau melihat kembali. Di mana dalam bahasa Inggris lebih dikenal dengan istilah review.

Beberapa ahli dan pakar juga memiliki pendapat yang berbeda-beda mengenai apa itu resensi. Berikut ini pengertian resensi menurut para pakar tersebut:

 

1. Euis Sulastri

Menurut Euis Sulastri, dkk (2008), istilah resensi berasal dari bahasa Belkamu resentie yang berarti kupasan atau pembahasan. Jadi, resensi adalah kupasan atau pembahasan tentang sebuah buku, film, atau drama yang biasanya disiarkan melalui media massa baik cetak maupun elektronik.

 

2. Gorys Keraf

Lalu menurut Gorys Keraf (1994;274), pengertian resensi adalah suatu ulasan mengenai nilai dari sebuah karya atau buku.

 

3. Yus Rusyana

Kemudian Yus Rusyana (1996:1) juga menjelaskan, arti resensi adalah suatu tulisan mengenai buku pengetahuan, sastra, kamus, ensiklopedia, dan sebagainya yang mengikhtisarkan, menggambarkan, menjelaskan, dan menilai buku.

 

4. Saryono

Sedangkan menurut Saryono (1997:56), resensi adalah sebuah tulisan berupa esai dan bukan merupakan bagian suatu ulasan yang lebih besar mengenai sebuah buku. Isinya adalah laporan, ulasan, dan pertimbangan baik-buruknya, kuat-lemahnya, bermanfaat-tidaknya, benar-salahnya, argumentatif-tidaknya buku tersebut. Tulisan tersebut didukung dengan ilustrasi buku yang diresensi, baik berupa foto buku atau foto copy sampul buku.

 

5. W.J.S. Poerwadarminta

Kemudian menurut W.J.S. Poerwadarminta (Romli, 2003:75), resensi adalah suatu pertimbangan atau perbincangan tentang sebuah buku yang menilai kelebihan atau kekurangan buku tersebut, menarik-tidaknya tema dan isi buku, kritikan, serta memberi dorongan kepada khalayak tentang perlu tidaknya buku tersebut dibaca, dimiliki, atau dibeli.

 

6. Panuti Sudjiman

Selanjutnya, menurut Panuti Sudjiman (1984), resensi adalah pembahasan dan penilaian yang pendek tentang suatu karya tulis. Konteks ini memberi arti penilaian, mengungkap secara sekilas, membahas, atau mengkritik buku.

Unsur-Unsur Resensi

Jumlah Kata Sebanyak 4-6 Kata per Baris
Ilustrasi Menulis Syair Credit: unsplash.com/Charice

Maksud dari unsur resensi adalah segala hal yang harus ada di dalam sebuah tulisan resensi suatu karya. Ada beberapa unsur resensi yang perlu diperhatikan.

Pertama, harus ada judul resensi. Judul yang menarik dan menjiwai seluruh isi tulisan. Judul tidak perlu dibuat terlebih dahulu, dan masih bisa dibuat saat tulisan resensi sudah selesai. 

Kedua, mencantumkan data buku seperti judul buku, pengarang, penerbit, tahun terbit beserta cetakannya, jumlah halaman, serta harga buku.

Ketiga, menulis isi resensi buku atau film yang berisi sinopsis, ulasan singkat, dan akan lebih baik jika dilengkapi dengan kutipan singkat dari karya yang diresensi, keunggulan, kelemahan, rumusan kerangka, serta bahasa yang digunakan dalam karya tersebut.

Keempat merupakan penutup resensi. Umumnya pada bagian penutup terdapat alasan mengapa buku tersebut ditulis dan kepada siapa karya tersebut ditujukan.

Jenis-Jenis Resensi

Jenis-Jenis Puisi
Ilustrasi Menulis Puisi Credit: pexels.com/Judit

Jenis resensi sendiri bisa dibedakan berdasar isinya. Tapi, jenis-jenis ini tidak baku, karea dalam suatu resensi bisa menerapkan ketiga jenis tersebut secara bersamaan. Berikut jenis-jenisnya:

 

1. Resensi Informatif

Resensi yang isinya hanya informasi tentang hal penting dari keseluruhan isi buku secara umum.

 

2. Resensi Deskriptif

Resensi yang membahas secara detail setiap bagian atau babnya.

 

3. Resensi Evaluatif

Resensi yang sangat detail, dengan metodologi ilmu pengetahuan tertentu. Isinya kritis serta objektif untuk menilai isi buku. Resensi ini banyak menyajikan penilaian presensi tentang isi buku atau hal yang berkaitan dengan buku tersebut.

Struktur Teks Resensi

Ciri-Ciri Puisi
Ilustrasi Menulis Puisi Credit: pexels.com/Ylanite

1. Identitas

Mencakup judul, pengarang, penerbit, tahun terbit, tebal halaman, serta ukuran buku.

2. Orientasi

Bagian ini umumnya terletak di paragraf pertama. Isinya berupa penjelasan tentang kelebihan buku seperti penghargaan yang pernah didapatkan oleh buku yang diresensi.

3. Sinopsis

Sebuah ringkasan yang menggambarkan pemahaman penulis terhadap isi karya.

4. Analisis

Yaitu paparan tentang keberadaan unsur-unsur cerita, seperti tema, penokohan, serta alur.

5. Evaluasi

Sebuah paparan mengenai kelebihan dan kekurangan suatu karya.

Tujuan Resensi

Unsur Puisi
Ilustrasi Menulis Puisi Credit: pexels.com/Ylanite

Ada beberapa tujuan resensi. Tujuan dari resensi adalah:

- Membantu pembaca untuk paham gambaran serta penilaian umum sebuah hasil karya dengan ringkas.

- Paham kelebihan dan kelemahan karya yang diresensi.

- Paham latar belakang serta alasan sebuah karya dibuat.

- Memberi masukan pada pembuat karya berupa kritik dan saran.

- Ajak pembaca mendiskusikan karya yang diresensi.

- Memberi pemahaman serta informasi dengan komprehensif pada pembaca, mengenai karya yang diresensi.

- Menguji kualitas karya dan membandingkan dengan karya lain.

Manfaat dari Resensi

Ilustrasi Menulis Puisi
Ilustrasi puisi. (dok. Foto Álvaro Serrano/Unsplash)

1. Bahan Pertimbangan

Memberikan gambaran pada pembaca mengenai sebuah karya dan memengaruhi mereka atas karya tersebut.

2. Nilai Ekonomis

Mendapat imbalan serta buku yang diresensikan secara gratis dari penerbit buku, jika resensinya dimuat di koran atau majalah.

3. Sarana Promosi

Buku yang diresensi adalah buku baru. Sehingga, resensi menjadi media untuk mempromosikan buku baru tersebut.

4. Mengembangkan Kreativitas

Semakin sering menulis, maka semakin terasah kebiasaan menulis untuk setiap individu. Hal ini dilakukan untuk mengembangkan kreativitas menulis.

Itulah berbagai hal mengenai resensi. Semoga dengan penjelasan di atas bisa menambah wawasanmu kedepannya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya