ASMR Adalah Sensasi Tergelitik dari Audio, Ini Manfaat dan Rekomendasi Video Rileksasinya

Liputan6.com, Jakarta Kepanjangan ASMR adalah Autonomous Sensory Meridian Response. ASMR adalah didefinisikan sebagai isyarat audio bisa bikin relaks, yang meliputi suara bisikan, retih (bunyi seperti daun-daunan basah dibakar), riuh, dan suara lainnya.

Universitas Sheffield dan Universitas Manchester Metropolitan di Inggris sempat menerbitkan salah satu studi pertama mereka mengenai ASMR adalah menunjukkan ada beberapa manfaat dari menonton video ASMR. Seseorang yang merasakan sensasi tergelitik atau merinding ketika mendengar dan melihat video ASMR adalah dapat mengalami penurunan denyut jantung secara signifikan.

Meski demikian, para peneliti masih mencari tahu apa yang terjadi dalam otak secara neuorologis ketika orang mengalami ASMR, bagaimana ASMR adalah memengaruhi tidur, berapa banyak persentase orang yang mengalami ASMR, dan bagaimana efek terapeutik ASMR.

Berikut Liputan6.com ulas tentang ASMR adalah sensasi tergelitik dari audio dari berbagai sumber, Jumat (16/7/2021).

ASMR adalah didefinisikan sebagai isyarat audio bisa bikin relaks, yang meliputi suara bisikan, retih (bunyi seperti daun-daunan basah dibakar), riuh, dan suara lainnya. Meski begitu, tidak ada penjelasan ilmiah atau bukti penelitian mengenai fenomena ini.

Istilah ASMR adalah diciptakan tahun 2010 oleh Jennifer Allen, yang membuat sebuah grup di Facebook untuk mencoba mempelajari fenomena tersebut lebih jauh. ASMR adalah pengalaman rangsangan yang bisa dijelaskan sebagai sensasi ‘tergelitik’ (tingling) dalam tubuh. Tak sedikit orang yang menyebut sensasi ASMR adalah seperti “pijat otak”, bahkan orgasme. 

Sensasi ASMR adalah terjadi sekaligus dalam satu waktu. ASMR adalah di mulai dari kepala dan leher, dan terkadang bisa pindah dan mencapai lengan dan kaki. ASMR adalah dapat terjadi dalam bentuk gelombang atau denyutan.

Sensasi menyenangkan dari ASMR adalah dapat terjadi dan disebabkan oleh berbagai hal yang didengar, dilihat, dicium, dan dirasakan. Pencetus ASMR adalah pada setiap orang berbeda-beda. Namun, umumnya pencetus ASMR adalah yang paling sering pergerakan atau suara yang pelan dan berulang.

Studi menyebut bahwa fenomena kenyamanan yang kita rasakan kala mendengar ASMR adalah reaksi fisik yang sama sekali bertentangan dengan reaksi emosional yang tercipta dari mendengarkan lagu misalnya.

Salah satu studi membuktikannya, dengan mengajak 110 peserta melihat ASMR adalah sembari terkoneksi ke mesin umpan balik biologis. ASMR adalah terbukti membuat detak jantung semua peserta melambat.

Akhirnya, berbagai studi ASMR adalah kini dihelat untuk mengukur berbagai potensi klinis yang mungkin bisa didapat dan dimanfaatkan untuk meringankan insomnia, depresi, dan gangguan kecemasan.

Suara ASMR adalah dianggap dapat melepas endorfin yang diasosiasikan serupa dengan ketika orang tua merawat bayi, sehingga tak heran terdapat kenyamanan yang muncul.

Nah, endorfin ASMR adalah merangsang munculnya dopamin, neurotransmitter yang terkait dengan keinginan dan motivasi. ASMR adalah dapat terikat dengan reseptor opioid yang dapat menciptakan euforia ringan, seperti kala kita mengonsumsi obat penghilang rasa sakit.

1. Merasa Rileks

Studi dari Universitas Sheffield menemukan bahwa banyak orang yang menonton video ASMR adalah mengklaim dirinya merasa senang setelah mendengarkan suara dari video ASMR tersebut.

Mereka juga merasa lebih tenang dan memiliki detak jantung yang lebih rendah dibandingkan dengan orang yang tidak mendengarkan ASMR. 

ASMR  adalah sensasi yang dialami oleh beberapa orang sebagai respons terhadap suara tertentu, yang digambarkan sebagai sensasi hangat, kesemutan, dan menyenangkan dimulai dari puncak kepala dan menyebar ke seluruh tubuh.

Ada lebih dari 13 juta video ASMR adalah di YouTube yang menampilkan mulai dari berbisik, makan hingga mendengarkan seseorang menyisir rambutnya.

2. Merasakan Perasaan yang Positif

Tak cukup sampai di situ, para peneliti juga mencari tahu apakah menonton video ASMR adalah dapat menghasilkan perasaan rileks dan perubahan yang menyertai dalam tubuh seperti penurunan detak jantung.

Dalam studi tersebut, selain merasa rileks, orang-orang yang terlibat dalam ASMR adalah juga dilaporkan merasa lebih positif dan terhubung secara sosial.

3. Penurunan Stres

"Yang menarik adalah bahwa rata-rata penurunan detak jantung yang dialami oleh peserta ASMR sebanding dengan temuan penelitian lain tentang efek fisiologis dari teknik pengurangan stres seperti musik dan kesadaran," ujar Dr. Poerio melansir dari laman KlikDokter.com.

Pada dasarnya, ASMR adalah bekerja dengan cara yang sama seperti meditasi dengan melepaskan endorfin yang meningkatkan rasa kesejahteraan secara keseluruhan.

1. ASMR Cooking

Sesuai dengan namanya, ASMR cooking ini berisi konten memasak. Di sini kamu akan mendengarkan suara-suara ringan yang bersumber dari proses memasak seperti kelembutan suara saat memotong bahan makanan yang beradu dengan cutting board, suara mengupas bahan makanan, suara adukan, dan suara cairan yang mengalir. Suara ringan tersebut dapat memacu otak kamu menjadi lebih rilkes sehingga rasa kantuk pun segera menemuimu.

2. ASMR Hair Cut

Bukan hanya kegiatan biasa, ternyata suara menggunting rambut juga dapat memberikan ketenangan bagi yang fokus mendengarkannya. ASMR hair cut ini adalah suara ringan dan menenangkan yang ditimbulkan dari proses menggunting rambut. Mendengarkan suara ini dipercaya dapat membuat otak mengeluarkan zat Dopamine atau hormon bahagia sehingga bisa membuat mood menjadi lebih baik ketika akan tidur.

3. ASMR Ketukan dan Goresan Kuku

Suara ini memberikan efek yang diibaratkan menyanyikan nina bobo pada anak. Dalam hal ini suara ketukan dan goresan kuku yang ringan dan konstan kemudian didengarkan sembari memejamkan mata, perlahan-lahan akan memberikan sensari rileks dan tenang seperti bermeditasi. Suara ini akan menjadi obat penenang bagi mereka yang sering mengalami insomnia, serangan gelisah dan panik serta hal lain yang berhubungan dengan kondisi emosi dan mental. 

4. ASMR Memarut Sabun

ASMR yang satu ini menjadi cukup populer sekarang. Banyak pendengar yang menyukai suara ASMR memarut sabun. Walapun terdengar seperti kegiatan yang tidak berguna, ternyata memarut sabun dapat menghasilkan suara ASMR yang menyenangkan bagi kebanyakan orang. Aktivitas memarut yang beradu dengan gesekan tangan ini dipercaya bisa memberikan kenyaman bagi pendengarnya. Ketika kamu mendengarkan secara fokus dalam durasi yang lumayan lama, sensasi mengantuk akan mendatangimu. 

5. ASMR Menulis dengan Pena

Walaupun sederhana, aktivitas ASMR ini ternyata cukup membantu kamu yang kesulitan tidur. Suara gesekan pena pada kertas yang dilakukan penulis ini ternyata dapat mendatangkan perasaan rileks dan membantu tidur lebih cepat. Selain itu, mendengarkan suara ini juga dapat membantu seseorang yang sedang mengalami tekanan mental supaya lebih nyaman dan tenang.