Liputan6.com, Jakarta Pidato merupakan cara penyampaian pendapat atau pemikiran penulis mengenai suatu hal. Pidato dilakukan di depan umum dengan cara penyampaian, penggunaan bahasa serta tujuan yang jelas. Pidato sangat penting dilakukan karena bertujuan untuk menyampaikan pesan kepada pihak lain yang akan dituju, baik secara langsung maupun secara tidak langsung.
Pesan yang disampaikan secara langsung, biasanya dalam bentuk suatu imbauan dan ajakan. Sedangkan, pesan yang disampaikan secara tidak langsung, pada umumnya tersirat di dalam setiap pernyataan yang disampaikan dalam pidato.
Advertisement
Baca Juga
Pidato dapat juga disebut dengan orasi. Orator merupakan seorang individu yang sedang menyampaikan pidato. Individu tersebut berbicara secara langsung pada pembicara, di atas podium atau mimbar untuk menyampaikan isi yang dibicarakan pada pendengar. Pidato memiliki beberapa tujuan.
Untuk mengetahui secara rinci, berikut ini ulasan mengenai pengertian pidato, tujuan pidato, jenisnya, hingga teknik yang tepat untuk melakukannya yang telah dirangkum oleh Liputan6.com dari berbagai sumber, Senin (28/6/2021).
Pengertian Pidato
Secara istilah, pidato adalah suatu kegiatan berbicara di depan umum atau berorasi agar dapat menyatakan pendapatnya, atau memberikan suatu gambaran pada suatu hal. Pidato umumnya dibawakan oleh seorang yang memberi orasi serta pernyataan terhadap hal tertentu atau peristiwa yang penting dan harus diperbincangkan.
Sedangkan secara umum, pidato adalah suatu ucapan dengan susunan yang baik untuk disampaikan kepada orang banyak. Pidato yang baik dapat memberikan suatu kesan positif bagi orang-orang yang mendengar pidato tersebut.
Kemampuan berpidato atau berbicara yang baik di depan publik atau umum dapat membantu untuk mencapai jenjang karir yang baik. Pidato juga dikatakan sebagai penyampaian pikiran secara lisan di depan penonton atau pendengar. Tujuan pidato dapat dibagi menjadi tiga, yaitu:
1. Informatif
Pidato informatif bertujuan untuk memberikan informasi kepada pembaca atau pendengar. Berupa petunjuk tentang sesuatu, pengarahan tentang masalah tertentu, dan penjelasan tentang obyek tertentu.
2. Rekreatif
Pidato rekreatif bertujuan untuk menghibur para pendengar. Saat menyampaikan pidato, orator perlu menyelipkan beberapa hiburan, sehingga pidato yang disampaikan dapat tercapai.
3. Persuasif
Tujuan pidato persuasif adalah untuk memengaruhi para pendengar. Pada saat menyampaikan informasi, orator perlu memengaruhi atau mengajak. Sehingga informasi yang disampaikan dapat diterima dan dilaksanakan oleh pendengar dalam kehidupannya sehari-hari.
Dalam mengajak dan memengaruhi pendengar, sang orator harus dapat menyampaikan bukti dan alasan yang dapat diterima. Bukti tersebut dapat berupa fakta fisik atau fakta logika.
Advertisement
Tujuan Pidato
Tujuan pidato sendiri bukan hanya sekadar menyampaikan aspirasi kepada pihak yang dituju, namun terdapat beberapa syarat dan ketentuan agar hal yang disampaikan akan bisa tersampaikan dengan baik. Tujuan pidato antara lain adalah :
1. Tujuan pidato digunakan untuk memberikan suatu pemahaman maupun informasi terhadap orang lain atau bersifat informatif.
2. Tujuan pidato digunakan untuk meyakinkan pendengar atau dinamakan dengan argumentatif.
3. Tujuan pidato digunakan untuk membuat orang lain merasa senang dengan pidato yang bersifat menghibur atau yang dinamakan dengan rekreatif.
4. Tujuan pidato digunakan untuk memberikan pengaruh pada orang lain agar bersedia untuk mengikuti kemauan yang diinginkan oleh orator secara suka rela atau dinamakan dengan persuasif.
Jenis Jenis Pidato Beserta Contohnya
Ada beberapa jenis-jenis pidato yang dibagi berdasarkan isi lengkap beserta contohnya, yaitu:
1. Pidato Pembukaan
Jenis pidato ini merupakan pidato singkat yang dibawakan oleh pembawa acara atau MC. Contohnya pidato sapaan dan ucapan terima kasih.
2. Pidato Pengarahan
Jenis pidato ini ditujukan untuk mengarahkan pendengar. Biasanya dilakukan oleh ketua RT, ketua RW atau ketua panitia dan lain sebagainya. Contohnya pidato pengarahan untuk memulai suatu acara.
3. Pidato Sambutan
Jenis pidato ini disampaikan untuk menyambut orang dalam sebuah acara atau kegiatan tertentu. Biasanya pidato ini dilakukan oleh perwakilan, namun beberapa orang juga bisa melakukannya secara bergantian. Contohnya pidato penyambutan dalam sebuah acara resmi.
4. Pidato Peresmian
Jenis pidato ini dilakukan oleh orang yang berpengaruh. Contohnya pidato peresmian fasilitas umum oleh presiden atau menteri.
5. Pidato Laporan
Jenis pidato ini dilakukan untuk menyampaikan atau melaporkan suatu kegiatan. Contohnya adalah pidato laporan acara oleh ketua panitia.
6. Pidato Pertanggungjawaban
Jenis pidato ini digunakan saat laporan pertanggungjawaban. Biasanya dilakukan oleh pejabat atau orang yang berwenang lainnya. Contohnya pidato pertanggungjawaban ketika suatu acara selesai oleh ketua panitia.
Advertisement
Ciri-Ciri Pidato
Selain mengetahui mengenai tujuan pidato, pahami juga ciri-ciri pidato agar tidak salah dalam melakukan pidato di depan publik. Berikut ini ciri-cirinya:
1. Memiliki tujuan yang jelas.
2. Isinya mengandung kebenaran.
3. Cara penyampaiannya sesuai dengan para pendengar.
4. Menciptakan suasana efektif dengan pendengar.
5. Penyampaiannya jelas dan juga menarik.
6. Menggunakan intonasi, artikulasi, dan volume yang jelas.
7. Artikulasi merupakan bagaimana cara melafalkan bunyi bahasa.
8. Intonasi merupakan naik turunnya lagu kalimat.
9. Volume yaitu kuat lemahnya dalam mengucapkan suatu kata-kata atau kalimat.
Struktur Pidato
Tak hanya mengetahui ciri-ciri podato, Anda juga harus paham mengenai struktur pembuatan pidato yang benar, yaitu:
1. Pendahuluan atau pembukaan.
2. Salam pembuka.
3. Sapaan kepada para pendengar yang disampaikan secara runtut.
4. Ucapan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa.
5. Pengantar ke topik.
6. Isi.
7. Penutup.
8. Ucapan terimakasih.
9. Salam.
Advertisement
Teknik Pidato yang Tepat untuk Melakukannya
Dalam proses pelaksanaannya, tujuan pidato tidak akan lengkap apabila Anda belum mengetahui metode yang tepat untuk melakukannya. Berikut ini adalah beberapa metode pidato yang dapat Anda lakukan saat melangsungkan pidato :
1. Metode Memoriter
Merupakan salah satu metode pidato yang dapat dilakukan dengan cara pembicara menyampaikan isi dalam naskah pidato. Naskah tersebut telah dihafalkan terlebih dahulu.
2. Metode Ekstemporan
Merupakan salah satu metode pidato dengan cara membuat catatan kecil terlebih dahulu. Atau menyampaikan garis–garis besar dari konsep pidato yang akan disampaikan pada pendengar.
3. Metode Naskah
Merupakan salah satu metode pidato dengan cara membaca naskah yang telah disiapkan.
4. Metode Impromptu
Merupakan salah satu metode pidato yang dapat dilakukan dengan cara spontanitas atau serta merta. Metode ini tanpa memerlukan persiapan terlebih dahulu.