10 Manfaat Kol untuk Kesehatan, Kuatkan Jantung

Liputan6.com, Jakarta Kol merupakan sayuran yang sangat mudah ditemukan. Kol hadir dalam berbagai bentuk dan warna seperti putih, merah, atau ungu. Sayuran ini biasa diolah sebagai sup, salad, atau lalapan. Meski begitu, kol kerap diabaikan manfaatnya.

Padahal kol dikemas dengan nutrisi, termasuk mineral dan vitamin penting. Kol adalah sayuran rendah kalori yang kaya akan vitamin, mineral, dan antioksidan. Penelitian menyatakan kemampuannya untuk meningkatkan kesehatan jantung dan membantu dalam pengobatan peradangan dan kanker.

Kol kaya akan berbagai antioksidan, termasuk anthocyanin dan sulforaphane. Ini membantu melawan peradangan dan penyakit terkait seperti penyakit jantung dan kanker. Berikut 10 manfaat kol untuk kesehatan, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Selasa (4/2/2020).

Cegah peradangan

Sayuran seperti kol mengandung banyak antioksidan berbeda yang telah terbukti mengurangi peradangan kronis. Peradangan kronis yang terjadi dalam jangka waktu lama dikaitkan dengan banyak penyakit, termasuk penyakit jantung, rheumatoid arthritis dan penyakit radang usus. Sulforaphane, kaempferol dan antioksidan lain yang ditemukan dalam kelompok tanaman kol kemungkinan bertanggung jawab atas efek anti-peradangan ini.

Sehatkan pencernaan

Sayuran renyah ini penuh serat tidak larut, sejenis karbohidrat yang tidak bisa dipecah di usus. Serat tidak larut membantu menjaga sistem pencernaan tetap sehat dengan menambahkan curah pada tinja dan mempromosikan pergerakan usus yang teratur. Serat ini telah terbukti meningkatkan jumlah bakteri menguntungkan di usus.

Ini karena serat adalah sumber bahan bakar utama untuk spesies ramah seperti Bifidobacteria dan Lactobacilli. Bakteri ini melakukan fungsi penting seperti melindungi sistem kekebalan tubuh dan menghasilkan nutrisi penting seperti vitamin K2 dan B12.

Sehatkan jantung

Kol merah mengandung senyawa kuat yang disebut anthocyanin. Mereka memberi sayuran lezat ini warna ungu cerah. Antosianin adalah pigmen tumbuhan yang termasuk dalam famili flavonoid. Kol mengandung lebih dari 36 jenis anthocyanin yang kuat, menjadikannya pilihan yang sangat baik untuk kesehatan jantung.

Banyak penelitian telah menemukan hubungan antara makan makanan yang kaya Antosianin dengan pengurangan risiko penyakit jantung. Dilansir dari Healthline, para peneliti menemukan bahwa mereka yang asupan makanan kaya antosianin lebih tinggi memiliki risiko serangan jantung yang jauh lebih rendah.

Turunkan tekanan darah

kol merupakan sumber kalium yang sangat baik. Kalium adalah mineral dan elektrolit penting yang dibutuhkan tubuh untuk berfungsi dengan baik. Salah satu tugas utamanya adalah membantu mengatur tekanan darah dengan menangkal efek natrium dalam tubuh. Kalium membantu mengeluarkan kelebihan natrium melalui urin. Ini juga melemaskan dinding pembuluh darah, yang menurunkan tekanan darah.

Bantu turunkan kolesterol

Kol mengandung dua zat yang telah terbukti menurunkan kadar kolesterol LDL yang tidak sehat. Dua zat ini adalah serat larut dan Plant Sterol. Serat larut telah terbukti membantu menurunkan kadar kolesterol LDL "jahat" dengan mengikat dengan kolesterol dalam usus dan menjaga agar tidak diserap ke dalam darah.

Sementara Plant Sterol adalah senyawa tanaman yang secara struktural mirip dengan kolesterol, dan mereka mengurangi kolesterol jahat dengan menghalangi penyerapan kolesterol dalam saluran pencernaan.

Sumber vitamin K yang baik

Vitamin K adalah kumpulan vitamin yang larut dalam lemak yang memainkan banyak peran penting dalam tubuh. Vitamin ini dibagi menjadi dua kelompok utama yaitu K1 dan K2. Kol adalah sumber vitamin K1 yang luar biasa.

Vitamin K memiliki fungsi utama sebagai kofaktor untuk enzim yang bertanggung jawab untuk pembekuan darah. Tanpa vitamin K, darah akan kehilangan kemampuannya untuk menggumpal dengan benar, meningkatkan risiko pendarahan yang berlebihan.

Kaya vitamin C

Kol hijau dan merah merupakan sumber vitamin C yang sangat baik. Vitamin C adalah vitamin larut dalam air yang punya banyak peran penting dalam tubuh.

Vitamin C diperlukan untuk membuat kolagen, protein paling banyak di dalam tubuh. Kolagen memberi struktur dan kelenturan pada kulit dan sangat penting untuk berfungsinya tulang, otot, dan pembuluh darah dengan baik.

Selain itu, vitamin C membantu tubuh menyerap zat besi non-heme, jenis zat besi yang ditemukan dalam makanan nabati. Vitamin C juga berfungsi melindungi tubuh dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas yang telah dikaitkan dengan banyak penyakit kronis, termasuk kanker.

Cegah kanker

Kol mengandung sulforaphane yang memiliki sifat antikanker. Kol juga mengandung senyawa lain yang disebut isothiocyanate. Zat ini dapat melucuti karsinogen dengan mengeluarkannya racun dari tubuh. Vitamin C yang bertindak sebagai antioksidan juga membantu mencegah radikal bebas yang dapat memicu kanker.

Membantu pengobatan diabetes

Kol merah memiliki sifat antihiperglikemik, yang dapat mengurangi risiko nefropati diabetik. Antosianin dalam kol juga bisa berperan dalam mengobati dan bahkan mencegah diabetes.

Bantu fungsi penglihatan

Lutein dan zeaxanthin dalam kol berkontribusi pada kesehatan penglihatan. Lutein bersama dengan antioksidan lain yang disebut zeaxanthin melindungi retina dan lensa terhadap sinar ultraviolet. Kubis juga mengandung vitamin C, nutrisi lain yang menyehatkan penglihatan.