Liputan6.com, Jakarta Sayur kol, baik yang hijau maupun merah, tidak hanya lezat dan mudah ditemukan, tetapi juga mengandung berbagai manfaat kesehatan yang luar biasa. Dari menjaga kesehatan jantung hingga mengatur tekanan darah, kol dapat menjadi bagian penting dalam pola makan sehat. Penuh dengan antioksidan, serat, dan nutrisi penting lainnya, sayur kol telah terbukti memberi banyak manfaat medis yang tidak boleh diabaikan.
Mengonsumsi sayur kol secara rutin bisa menjadi langkah yang efektif dalam mencegah berbagai kondisi kesehatan serius. Dalam artikel ini, kami akan membahas secara rinci berbagai manfaat kol, dari meningkatkan pencernaan hingga membantu melawan peradangan dalam tubuh.
Baca Juga
Namun, penting diingat bahwa kol bukanlah obat mujarab. Konsumsi kol harus diimbangi dengan gaya hidup sehat dan pengobatan medis yang tepat jika diperlukan. Konsultasikan selalu dengan dokter atau ahli gizi sebelum mengubah pola makan, terutama bagi penderita hipertensi. Berikut sederet manfaat sayur kol untuk kesehatan tubuh, dirangkum Liputan6, Selasa (25/3).
Advertisement
Menurunkan Tekanan Darah Tinggi
1. Menurunkan Tekanan Darah Tinggi
Sayur kol terbukti efektif dalam menurunkan tekanan darah berkat kandungan kalium yang cukup tinggi. Kalium berfungsi mengimbangi efek natrium dalam tubuh, serta membantu melemaskan dinding pembuluh darah, yang akhirnya menurunkan tekanan darah. Mengonsumsi kol secara teratur dapat membantu menjaga tekanan darah tetap dalam batas yang sehat.
2. Membantu Mengurangi Kolesterol Jahat
Kandungan serat larut dalam kol telah terbukti efektif menurunkan kadar kolesterol LDL, jenis kolesterol yang berbahaya bagi tubuh. Serat larut bekerja dengan cara mengikat kolesterol dalam usus dan menghambat penyerapan kolesterol ke dalam darah. Selain itu, kol juga mengandung plant sterol, senyawa yang mencegah penyerapan kolesterol.
3. Mengurangi Peradangan dalam Tubuh
Kol mengandung berbagai antioksidan seperti sulforaphane dan kaempferol yang berperan dalam mengurangi peradangan kronis. Peradangan jangka panjang diketahui berhubungan dengan berbagai penyakit serius seperti penyakit jantung, arthritis, dan gangguan pencernaan. Antioksidan dalam kol membantu melawan peradangan ini secara alami.
Advertisement
Mendukung Kesehatan Jantung
4. Mendukung Kesehatan Jantung
Kol merah mengandung antosianin, pigmen tanaman yang memiliki manfaat besar untuk kesehatan jantung. Penelitian menunjukkan bahwa makanan yang kaya akan antosianin, seperti kol merah, dapat mengurangi risiko penyakit kardiovaskular dan menurunkan tekanan darah serta kadar kolesterol jahat. Ini menjadikan kol pilihan tepat untuk menjaga jantung tetap sehat.
5. Menjaga Kesehatan Pencernaan
Kol kaya akan serat tidak larut yang berfungsi menambah volume tinja dan memperlancar pergerakan usus. Ini sangat membantu dalam menjaga kesehatan pencernaan, mencegah sembelit, dan mendukung bakteri baik di dalam usus. Selain itu, serat juga mendukung penyerapan nutrisi penting seperti vitamin K2 dan B12.
6. Membantu Mencegah Kanker
Kandungan glukosinolat dalam kol memiliki sifat antikanker yang dapat membantu melindungi tubuh dari kanker. Zat ini diubah menjadi isothiocyanate saat dimasak, yang berfungsi untuk mengeluarkan karsinogen dan racun dari tubuh. Ini dapat membantu mencegah berbagai jenis kanker, termasuk kanker payudara, usus, dan prostat.
Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
7. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Kol mengandung vitamin C dalam jumlah yang cukup tinggi, yang merupakan nutrisi penting untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Vitamin C juga mendukung penyerapan zat besi dari makanan nabati dan membantu melawan infeksi dengan meningkatkan produksi sel darah putih yang melawan patogen.
8. Meningkatkan Kesehatan Penglihatan
Kandungan lutein dan zeaxanthin dalam kol berperan penting untuk melindungi mata dari kerusakan akibat sinar ultraviolet. Lutein dan zeaxanthin bekerja dengan cara melindungi retina dan lensa mata. Ditambah dengan kandungan vitamin C, kol dapat membantu menjaga penglihatan tetap tajam dan sehat.
9. Membantu Pengobatan Diabetes
Kol merah memiliki sifat antihiperglikemik yang dapat membantu mengatur kadar gula darah. Antosianin yang terkandung dalam kol merah dapat membantu menurunkan risiko diabetes tipe 2 dan bahkan mendukung pengobatan bagi penderita diabetes dengan cara mengurangi peradangan dalam tubuh.
Advertisement
Membantu Menurunkan Stres Oksidatif
10. Membantu Menurunkan Stres Oksidatif
Stres oksidatif terjadi ketika tubuh kelebihan radikal bebas yang dapat merusak sel-sel tubuh. Kol kaya akan antioksidan yang dapat membantu mengurangi stres oksidatif ini, melindungi tubuh dari kerusakan sel, dan mengurangi risiko penyakit kronis yang disebabkan oleh peradangan dan kerusakan sel.
11. Menjaga Kesehatan Otak
Kandungan antosianin dan vitamin K dalam kol membantu menjaga kesehatan otak. Vitamin K berperan dalam melindungi sistem saraf, sementara antosianin memiliki efek antiinflamasi yang mendukung fungsi otak. Ini membuat kol menjadi makanan yang baik untuk meningkatkan daya ingat dan mencegah gangguan otak seperti Alzheimer.
12. Mendukung Pembekuan Darah
Vitamin K yang terkandung dalam kol sangat penting untuk proses pembekuan darah. Vitamin ini membantu tubuh membuat protein yang diperlukan untuk menghentikan pendarahan ketika terjadi luka atau cedera. Kekurangan vitamin K dapat menyebabkan pendarahan yang berlebihan, sehingga kol menjadi sumber yang baik untuk mendukung kesehatan pembekuan darah.
Mencegah Sembelit
13. Mencegah Sembelit
Kol kaya akan serat yang membantu melunakkan tinja dan mempermudah proses buang air besar. Dengan konsumsi serat yang cukup, kol dapat membantu mencegah sembelit dan memperlancar sistem pencernaan. Sembelit yang sering bisa menyebabkan ketidaknyamanan, namun kol dapat membantu mengatasi masalah ini secara alami.
14. Menjaga Kekuatan Rambut
Kol mengandung belerang yang dapat membantu memperkuat rambut dan mencegah kerontokan. Kandungan antioksidan dalam kol juga berfungsi menjaga kesehatan rambut agar tetap sehat, halus, dan berkilau. Selain dikonsumsi, jus kol juga dapat digunakan sebagai masker rambut untuk mendapatkan manfaat langsung pada kulit kepala.
15. Mencegah Efek Samping pada Kelenjar Tiroid
Meskipun sayur kol bermanfaat bagi kesehatan, konsumsinya perlu diperhatikan pada orang dengan gangguan tiroid. Kol mengandung senyawa yang dapat mempengaruhi fungsi kelenjar tiroid jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan. Bagi penderita gangguan tiroid, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum menambahkan kol dalam diet secara berlebihan.
Advertisement
Pertanyaan dan Jawaban Seputar Manfaat Sayur Kol
Apakah kol bisa menurunkan tekanan darah?
Ya, kol mengandung kalium yang membantu mengatur tekanan darah dengan menyeimbangkan efek natrium dalam tubuh.
Bagaimana kol membantu menurunkan kolesterol?
Kol mengandung serat larut dan plant sterol yang dapat mengikat kolesterol dalam usus dan mencegah penyerapan ke dalam darah.
Apa manfaat kol untuk kesehatan pencernaan?
Kol mengandung serat tidak larut yang memperlancar pergerakan usus dan mendukung kesehatan bakteri baik di usus.
Apakah kol dapat membantu mencegah kanker?
Ya, kol mengandung glukosinolat yang dapat menghambat pertumbuhan sel kanker dan mengeluarkan karsinogen dari tubuh.
Bagaimana kol membantu menjaga kesehatan otak?
Kol mengandung vitamin K dan antosianin yang berperan melindungi sistem saraf dan meningkatkan fungsi otak.
