Liputan6.com, Jakarta Perbedaan Pertalite dan Pertamax perlu diketahui bagi semua pengendara kendaraan bermotor. Penggunaan kedua Bahan Bakar Minyak (BBM) tersebut merupakan suatu kebutuhan utama bagi pengendara motor maupun mobil.
Sebenarnya ada tiga jenis BBM yang umum digunakan, yaitu Pertalite, Pertamax, dan Premium. Namun, penjualan bahan bakar jenis Premium telah dibatasi sejak 2014. Pemerintah pun menggajak masyarakat untuk beralih menggunakan bahan bakar non subsidi, Pertalite.Â
Baca Juga
Advertisement
Perbedaan Pertalite dan Pertamax yang paling utama bisa dilihat dari nilai oktan masing-masingnya. Kamu bisa memilih bahan bakar yang paling cocok dengan mesin agar kendaraanmu tetap awet dan nyaman saat digunakan.
Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Sabtu (23/1/2021) tentang perbedaan Pertalite dan Pertamax.
Nilai Oktan
Perbedaan Pertalite dan Pertamax yang pertama adalah nilai oktan, seperti yang telah disinggung sebelumnya. Dari sisi oktan, Pertalite memiliki RON (Research Octane Number) 90 dan Pertamax 92. Selain itu, sebagai perbandingan, bahan bakar Premiun memiliki oktan minimal 88.
Hal ini menunjukkan besar tekanan yang bisa diberikan sebelum pembakaran bensin secara spontan. Semakin tinggi nilai oktan suatu bahan bakar, maka BBM akan lebih lama untuk terbakar.
Biasanya, setiap perusahaan yang memproduksi kendaraan mengeluarkan nilai minimum RON untuk setiap kendaraannya. Kendaraan yang memiliki kompresi tinggi lebih cocok menggunakan bahan bakar beroktan tinggi. Jadi, kamu tinggal mencocokkan bahan bakar mana yang paling tepat untuk kendaraan yang kamu gunakan.
Advertisement
Kompresi Mesin
Kompresi mesin juga bisa dijadikan patokan perbedaan Pertalite dan Pertamax. Pertamax dibuat untuk mesin dengan kompresi diatas 10:1 sampai 10,9:1. Bahan bakar ini juga berada di bawah Pertamax Plus jika dilihat dari kualitas keunggulannya.
Sementara itu, Pertalite ditujukan untuk kompresi di bawah Pertamax, yaitu 9:1 hingga 10:1, sedangkan Premium ditujukan untuk kompresi di bawah 9:1.
Walaupun begitu, Pertamax memiliki kandungan yang kurang lebih sama dengan Pertalite. Mengandung zat aditif seperti pembersih, anti karat, dan zat penjaga kemurnian bahan bakar dari air atau demulsifier.
Warna Cairan
Perbedaan Pertalite dan Pertamax juga terdapat pada warna cairan masing-masing bahan bakar tersebut. Biasanya Premium memiliki warna kuning cerah, Pertalite berwarna hijau, Pertamax 92 berwarna biru, serta Pertamax Turbo berwarna merah.
Tak hanya sebagai pertanda, warna tersebut juga berpengaruh pada kinerja mesin, karena bahan bakar tanpa bahan pewarna dapat menghasilkan pembakaran lebih sempurna.
Advertisement
Tingkat Polusi
Setiap bahan bakar memiliki tingkat polusi yang berbeda berdasar kualitas dari bahan bakar tersebut. Oleh karena itu, sebaiknya pemilik kendaraan juga memperhatikan hal ini untuk menjaga lingkungan lebih sehat.
Perbedaan Pertalite dan Pertamax juga bisa dilihat dari tingkat polusi ini. Semakin tinggi nilai oktan dari BBM maka polusi yang dihasilkan semakin kecil. Bahan bakar Premium merupakan penghasil polusi paling besar dan Pertamax Plus paling sedikit.
Harga
Perbedaan Pertalite dan Pertamax selanjutnya juga bisa kamu lihat dari harganya. Tentunya banyak juga orang yang mempertimbangkan harga dari BBM untuk menyesuaikan dengan kemampuan ekonominya. Semakin tinggi nilai oktan suatu BBM, akan semakin tinggi pula harga jualnya. Maka dari itu, harga Pertamax lebih mahal daripada harga Pertalite. Harga bahan bakar Premium merupakan yang paling murah karena oktannya yang juga paling rendah.
Itulah beberapa perbedaan Pertalite dan Pertamax pada kendaraan bermotor yang perlu kamu ketahui. Kamu bisa menyesuaikan jenis Bahan Bakar Minyak (BBM) dengan jenis kendaraan yang kamu gunakan agar efektif.
Â
Advertisement