Liputan6.com, Jakarta Apa itu storyboard merupakan bagian penting dalam membuat film. Bagi kamu yang tertarik dalam pembuatan film, apa itu storyboard wajib dipahami. Apa itu storyboard adalah cara yang ampuh untuk menyajikan informasi secara visual.
Baca Juga
Advertisement
Apa itu storyboard adalah langkah penting antara ide dan kreasi untuk film, buku komik, dan media lain yang memerlukan perencanaan adegan. Biasanya apa itu storyboard dibuat sebelum melakukan pengambilan gambar. Fungsi apa itu storyboard dapat mempermudah pengambilan gambar.
Membuat storyboard juga bisa menghemat waktu, uang, dan tenaga ketika membuat film. Berikut penjelasan tentang apa itu storyboard, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Minggu (5/12/2021).
Apa itu storyboard?
Apa itu storyboard adalah seperangkat gambar berurutan untuk menceritakan sebuah cerita. Storyboard adalah bagian penting dari proses praproduksi sebuah karya.
Sebuah storyboard adalah representasi visual dari urutan film dan memecah aksi menjadi panel tunggal. Ini adalah serangkaian gambar berurutan, dengan arah kamera, dialog, atau detail terkait lainnya.
Storyboard membuat sketsa bagaimana video akan diambil, dari bidikan demi bidikan. Ini mirip dengan uji coba untuk film, video, atau iklan Anda yang sudah jadi, yang ditata dalam bentuk seperti buku komik. Intinya, storyboard adalah garis besar visual dari sebuah film.
Advertisement
Cara kerja storyboard
Melansir storyboardthat, apa itu storyboard menunjukkan cerita yang dipecah menjadi beberapa bagian. Setiap bagian dari cerita digambar pada kartu atau selembar kertas dan disematkan ke papan secara berurutan. Kolaborator kemudian dapat membicarakan dan merevisi cerita dengan melihat satu bagian pada satu waktu, memeriksa untuk memastikan itu masuk akal, dan merencanakan produksi.
Alih-alih mengulang gambar skala besar ketika perubahan dibuat, satu kartu dapat disusun ulang, digambar ulang, atau bahkan dihapus. Kemampuan untuk membuat perubahan dengan mudah sebelumnya menghemat banyak waktu dan uang. Dengan memecah sebuah cerita menjadi potongan-potongan linier, penulis bisa fokus pada setiap adegan secara terpisah, tanpa gangguan.
Banyak storyboard yang digambar dengan tangan. Tapi kini sudah banyak perangkat lunak yang bisa digunakan untuk membuat storyboard.
Tujuan membuat storyboard
Tujuan membuat apa itu storyboard adalah untuk memastikan semua bidikan membuat cerita yang koheren dan menarik. Storyboard betrtujuan untuk menghindari menghabiskan waktu syuting yang tidak perlu.
Storyboard sekarang menjadi bagian penting dari proses kreatif. Storyboard yang bagus bisa sangat berguna saat mengarahkan urutan aksi besar. Menggambar daftar bidikan bisa menjadi prinsip pengorganisasian pembuatan film.
Advertisement
Fungsi storyboard
Storyboard yang baik memiliki dua fungsi utama: perencanaan dan komunikasi. Secara umum storyboard memiliki fungsi sebagai media konsep dan ekspresi kreatif dalam menyampaikan ide atau gagasan kepada orang lain.
Storyboard memiliki fungsi sebagai alat untuk mengkomunikasikan setiap ide atau gagasan film secara keseluruhan yang dicetuskan oleh pembuat film atau produser. menggunakan storyboard untuk mengkomunikasikan ide atau gagasan yang dimiliki oleh orang lain sebelum dibuat menjadi suatu bentuk film menggunakan storyboard merupakan salah satu tugas dari produser film atau pembuat film.
Storyboard berfungsi untuk memberikan penjelasan tentang alur suatu cerita dengan menggunakan gambar. Di dalamnya terdapat alur cerita yang lengkap mulai dari awal cerita, bagian tengah cerita, hingga akhir cerita. Storyboard memiliki fungsi untuk perencanaan media pembuatan video pendek atau untuk film.
Apa itu storyboard juga memiliki fungsi untuk memudahkan pembuat film dalam membuat film dan memahami skenario yang akan dibuat atau diceritakan.
Cara membuat storyboard
Berikut cara membuat apa itu storyboard, dilansir dari Masterclass:
Membuat daftar bidikan
Ambil adegan dari skrip dan buat daftar bidikan. Tentukan bagaimana sudut kamera tertentu dapat menceritakan kisahnya. Gambarlah sketsa kasar daftar bidikan.
Buat sketsa
Baik sedang mengerjakan film fitur atau animasi pendek, pilih salah satu dari urutan yang lebih kompleks, dan cakup visi untuk adegan tersebut. Buat daftar semua bidikan yang diantisipasi sebagai bahan mentah, lalu buat sketsa di kotak storyboard, seperti strip komik.
Jika bukan seniman, kamu boleh saja menggunakan bentuk dasar dan menempelkan gambar di selembar kertas. Tetapi jika tidak mendapatkan efek yang diinginkan, kamu dapat bekerja dengan seniman storyboard untuk membuat perubahan atau memetakan urutan yang diusulkan.
Advertisement
Cara membuat storyboard
Isi detail
Apa itu storyboard harus berisi elemen terpenting dari setiap adegan. Tetapi meskipun itu adalah gambar statis, hasil akhirnya adalah video atau animasi bergerak yang mengikuti keseluruhan alur cerita. Dengan mengingat hal itu, pastikan untuk menunjukkan gerakan di storyboard.
Misalnya, kamu dapat menunjukkan arah jalan seseorang dengan panah. kamu juga perlu menyertakan alat peraga apa pun yang akan ada dalam produk akhir, serta sudut kamera dan pembingkaian setiap bidikan. Aturan praktis yang baik adalah menyertakan garis besar umum dari semua detail yang relevan dari setiap bidikan, tanpa terlalu jauh ke detail yang mengganggu.
Tambahkan kata-kata
Setelah membuat gambar, menambahkan kata-kata tambahan di bagian bawah gambar bisa membantu memberikan lebih banyak konteks tentang apa yang terjadi. Ini adalah tempat yang bagus dalam proses storyboard untuk memasukkan apa pun yang tidak dapat diekspresikan dalam gambar sederhana, seperti suara apa pun yang direncanakan untuk disertakan.