Liputan6.com, Jakarta Cemas merupakan kondisi yang umum dan wajar terjadi pada diri seseorang. Cemas atau kecemasan merupakan perasaan gelisah, khawatir atau takut.Â
Advertisement
Baca Juga
Kecemasan dalam kadar tertentu alias sedikit justru dianggap membantu. Cemas yang tidak berlebihan justru bisa membuat diri lebih waspada dan siaga, sehingga membuat performa menjadi lebih baik. Â
Advertisement
Namun, berbeda dengan cemas berlebihan. Kecemasan yang terlalu berlebihan akan membuat kamu lelah serta sulit berkonsentrasi. Tak sedikit orang yang ternyata kesulitan untuk mengendalikan rasa cemas belebihan.
Padahal sudah melakukan berbagai upaya, namun kondisinya tak kunjung mereda. Cemas berlebihan yang tidak kunjung terkendali bisa menyiksa diri sendiri.
Oleh sebab itu, penting untuk mengatasi rasa cemas. Berikut ada tujuh cara mengatasi cemas belebihan yang mudah dipraktikkan, Rabu (6/11/2019).
Tarik Napas
Pernapasan dalam merupakan salah satu cara paling sederhana dan efektif untuk menenangkan diri di tengah-tengah kegelisahan yang timbul akibat kecemasan. Menarik napas dalam-dalam dapat merangsang sistem saraf parasimpatik yang menenangkan respons melawan serta membantu menetralisir kecemasan.
Kamu bisa melakukan teknik pernapasan sederhana 4-7-8, yaitu menghembuskan napas sepenuhnya, tarik napas melalui hidung selama 4 detik, tahan selama 7 detik, dan hembuskan lewat mulut selama 8 detik.
Ulangi metode ini sekitar lima kali atau disesuaikan dengan kebutuhan kamu.
Advertisement
Berjalan ke Luar Ruangan atau Alam Bebas
Setelah menarik napas dalam-dalam, kamu juga bisa mengatasi cemas berlebihan dengan pergi kea lam bebas. Menghabiskan waktu di alam merupakan kunci untuk menjaga rasa tenang dan kesimbangan dalam hidup.
Dikatakan oleh Susan Albers selaku psikolog dari Klinik Cleveland, kamu bisa pergi kea lam bebas hanya 15 menit. Dengan begitu kamu akan mendapatkan efek yang luar biasa untuk menurunkan tekanan darah serta meningkatkan rasa tenang.
Kamu juga bisa pergi ke taman, kebun , atau bahkan hanya melihat ke luar jendela untuk sementara waktu sambil berlatih pernapasan dalam. Penelitian menunjukkan bahwa hanya dekat dengan ruang hijau alami, bisa dikaitkan dengan berkurangnya depresi dan gejala kecemasan.
Gunakan Aromaterapi
Aromaterapi yang berbentuk minyak, dupa, lilin, dan lain sebagainya dengan macam-macam aroma seperti lavender, chamomile, dan cendana bisa membuat pikiran menjadi tenang.
Aromaterapi dianggap membantu mengaktifkan reseptor tertentu pada otak yang berpotensi untuk mengurangi kecemasan.
Â
Advertisement
Tetap Hangat dan Nyamankan Diri
Saat suasana sedang dingin, membuat sebagian orang merasa tegang dan cemas. Sedangkan saat berada di suasana yang lebih hangat, kondisi akan menjadi lebih rileks.
Hal ini bisa dibilang masuk akal dikarenakan sebagain orang secara fisik menegangkan tubuh sebagai bentuk respons terhadap suhu dingin.
Kondisi ini juga telah dibuktikan pada peneliti asal Jepang yang menemukan bahwa seseorang akan berkurang rasa cemasnya setelah menghabiskan waktu di sauna. Penelitian lainnya menunjukkan bahwa kondisi ini berdampak pada serotonin, yakni hormon yang mengatur suasana hati.
Kurangi Penggunaan Media Sosial
Selain melakukan langkah sederhana di atas, kamu bisa menghindari beberapa kebiasaan yang menjadi faktor penyebab kondisi mu semakin parah. Salah satunya dengan mengurangi penggunaan media sosial.
Sebagian orang, justru menggunakan media sosial untuk melampiaskan rasa tertekan dan cemasnya. Ternyata, kebiasaan ini sangat tidak dianjurkan.
Melansir dari The Healthy, Rebecca Burton selaku konselor pernikahan dan keluarga berlisensi mengatakan bahwa cara tersebut justru akan semakin membahayakan diri.
Hal ini dikarenakan media sosial justru akan membuat penderita kecemasan akan semakin membandingkan diri dengan orang lain. Hal inilah yang akan semakin menimbulkan rasa cemas.
Burton menyarankan untuk beristirahat saja dibandingkan harus menghabiskan waktu dengan bermain media sosial.
Â
Advertisement
Lakukan yang Terbaik dan Jangan Menunda
Kebiasaan menunda merupakan salah satu penyebab kecemasan. Denise Limongello selaku psikoterapis dari Manhattan menyarankan untuk segera mengerjakan pekerjaan dengan segera.
Menunda bukan hal yang bisa membuat kamu terhindari dari rasa cemas. Justru dengan menunda pekerjaan bisa mendatangkan kondisinya. Oleh karena itu, sebisa mungkin untuk mengerjakan dengan segera pekerjaan.
Namun, untuk mengatasi rasa cemas yang terjadi di luar kendali, maka kamu bisa melakukannya sebaik mungkin untuk membantu meringankan rasa cemas.
Jaga Pola Hidup Sehat
Cara mengatasi cemas berlebihan bisa dilakukan dengan menciptakan gaya hidup atau rutinitas yang sehat. Dengan menerapkan gaya hidup sehat kamu dapat mengurangi atau meredakan kondisinya.
Mengubah gaya hidup menjadi lebih baik merupakan langkah pertama yang bisa dilakukan. Jadi, daripada kamu terjebak dalam kecemasan secara terus menerus, alangkah lebih baik untuk fokus menerapkan gaya hidup yang sehat.
Advertisement