KPK Tahan Hasto Dinilai Bukti Tak Ada Barter Politik di Pemerintahan Prabowo

Liputan6.com, Jakarta - Relawan Prabowo-Gibran Rumah Keluarga Bersama (RKB) mengapresiasi KPK terkait penahanan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto sebagai tersangka kasus dugaan suap dan perintangan penyidikan perkara buron Harun Masiku. Hasto ditahan setelah menjalani pemeriksaan kedua sebagai tersangka.

Ketua Umun RKB Wigit Bagoes Prabowo mengapresiasi langsung langkah tegas KPK yang tidak pandang bulu dalam melakukan tugasnya.

“Penahanan Pak Hasto merupakan langkah tegas penegakan hukum yang patut diapresiasi di tengah keresahan masyrakat atas PR-PR penegakan hukum yang belum maju langkahnya,” ucap Ketua Umum RKB Wigit Bagoes Prabowo di Kawasan Ampera, Jakarta Selatan.

RKB menilai langkah tegas yang diambil KPK menghilangkan spekulasi adanya barter politik dengan mundurnya kejelasan kasus Harun Masiku dan menilai KPK sekarang profesional menyelesaikan tunggakan kasus di masa lalu.

“Sekarang KPK profesional menyelesaikan tunggakan kasus di masa lalu dan ini bukti tidak ada barter politik di pemerintahan Presiden Prabowo, rakyat juga sudah tahu betapa lama kasus Harun Masiku ini menggantung. Jelas ini menghilangkan spekulasi adanya barter politik, di tengah upaya penegakan hukum ini kami berharap tidak elit politik tidak memperkeruh situasi politik dengan memanfaatkan momentum ini untuk membuat situasi politik panas,” terang Wigit.

Wigit menyampaikan, RKB mendorong pemerintah untuk tetap fokus dalam melaksanakan program-program yang berpihak kepada rakyat dalam berbagai bidang termasuk kebijakan pangan, pendidikan, kesehatan, lapangan pekerjaan terlebih saat ini akan memasuki bulan Ramadan.

Di sisi lain Wigit juga mengimbau kepada Kepala Daerah terpilih untuk tegak lurus kepada kepala negara, karena kepala daerah dan kepala negara dipilih langsung oleh rakyat.

“Kami mengimbau Kepala Daerah untuk tegak lurus kepada Kepala Negara, karena keduanya diberi mandat langsung oleh rakyat. Kepala Daerah bahkan Presiden-pun diberi mandat untuk mengabdi kepada rakyat bukan kepada Ketua Partai,” tegas Wigit Bagoes Prabowo, Ketua Umum Rumah Keluarga Bersama (RKB).