14 Pantangan Makanan Ibu Hamil Muda yang Sering Diabaikan

Pantangan makanan ibu hamil muda terdiri dari daging, buah, hingga susu.

oleh Laudia Tysara diperbarui 25 Mei 2023, 17:10 WIB
Diterbitkan 25 Mei 2023, 17:10 WIB
Makanan yang Harus Dihindari Ibu Hamil Saat Buka Puasa dan Sahur
Ilustrasi ibu hamil muda | iStockphoto

Liputan6.com, Jakarta Ibu hamil muda sebenarnya juga memiliki pantangan makanan. Pantangan ini sebaiknya diperhatikan agar ibu hamil muda tidak mengalami keguguran. Mengingat, ibu hamil muda rentan mengalami keguguran pada trimester awal ini. 

Oleh karena itu, sebaiknya tetap hindari pantangan makanan ibu hamil muda. Ibu hamil muda perlu menghindari berbagai makanan seperti makanan mentah, setengah matang, dan makanan yang belum dipasteurisasi. Makan makanan laut juga harus berhati-hati. Meski buah kaya akan nutrisi dan vitamin, beberapa buah sebaiknya perlu dihindari. 

Pilihlah asupan gizi yang seimbang, asupan ini akan jaga kesehatan ibu dan janin dalam kandungan. Jangan sampai saat ibu hamil muda, justru mengonsumsi pantangan makanan ibu hamil muda. Mengingat pada usia kehamilan yang masih muda, ibu dan bayi seharusnya mendapat asupan gizi sebagaimana mestinya.

Jika ibu hamil muda mengidamkan pantangan makanan ini, bukan berarti ibu hamil harus mengonsumsinya. Sang ibu hanya perlu mengonsumsi makanan dengan kandungan serupa yang dimilik makanan yang diidamkan. Trik ini tentu lebih aman dilakukan.

Berikut Liputan6.com ulas pantangan makanan ibu hamil muda dari berbagai sumber, Jumat (17/7/2020).

Daging

Tekstur Daging Sapi Lebih Padat dan Keras
Ilustrasi Daging Sapi Credit: freepik.com

Daging Kemasan

Daging olahan termasuk pantangan makanan ibu hamil muda. Hal ini disebabkan karena daging ini dapat membawa listeria, bakteri yang dapat menyebabkan penyakit listeriosis. Gejala listeriosis termasuk demam, sakit kepala, leher kaku, dan diare.

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), penyakit listeriosis berbahaya bagi ibu hamil karena dapat menyebabkan keguguran, persalinan prematur, atau infeksi yang dapat mengancam jiwa bayi dalam kandungan.

Untuk menghindari ini, lebih baik stop membeli daging dalam kemasan. Belilah daging segar dan masak sendiri agar kebersihan dan proses memasaknya juga lebih terjamin.

Daging Setengah Matang

Menurut CDC, daging mentah atau setengah matang seperti sashimi dan beberapa jenis sushi, steak dengan tingkat kematangan di bawah well done memiliki risiko adanya bakteri salmonela yang dapat menyebabkan diare, demam, dan keram perut. Tak hanya dapat menyebabkan seseorang dilarikan ke rumah sakit, tapi juga dapat menyebabkan kematian.

Tidak heran jika daging ini termasuk pantangan makanan ibu hamil muda. Ibu yang sedang hamil cenderung memiliki reaksi yang parah terhadap infeksi salmonela, dan bakteri itu sendiri dapat memengaruhi kondisi bayi. Bakteri salmonela dapat menyebabkan diare dan kondisi itu dapat menyebabkan dehidrasi yang bisa berdampak pada rahim Anda untuk mulai berkontraksi sebelum waktunya.

Buah

Buah Nanas (iStock)
Ilustrasi buah nanas (iStockphoto)

Anggur

Buah anggur termasuk pantangan makanan ibu hamil muda. Sebab saat orang makan anggur, mereka cenderung tidak mengupas dan mencucinya. Anggur yang tidak dicuci dan dikupas berbahaya bagi ibu hamil. Selain itu anggur mengandung senyawa Resveratrol, yang dapat menjadi racun bagi ibu hamil. Keasaman yang ada pada anggur dapat meningkatkan rasa mual bahkan diare untuk ibu hamil di pagi hari. Selain itu, ketika kamu hamil, kamu mungkin kesulitan mencerna kulit anggur hitam karena sistem pencernaanmu melemah.

Nanas

Nanas termasuk buah yang harus dihindari oleh ibu hamil, setidaknya pada kehamilan trimester pertama. Nanas mengandung bromelain, enzim yang dapat melunakkan dinding serviks. Hal inilah yang membuat nanas harus dijadikan pantangan makanan ibu hamil muda. Nanas dapat menyebabkan kontraksi rahim yang tajam, bahkan dapat menyebabkan pendarahan. Lebih parahnya lagi, nanas bisa menyebabkan keguguran.

Semangka

Semangka umumnya menjadi buah yang baik untuk tubuh manusia. Semangka mampu mengeluarkan semua racun sambil mengatur hidrasi dalam tubuh. Tetapi ada sisi lain dari semangka, semangka tidak baik dikonsumsi saat hamil. Semangka dapat membahayakan janin dengan berbagai racun yang dikeluarkan semangka.

Camilan

ilustrasi keju penyebab bau mulut/pexels
ilustrasi keju/pexels

Keju

Pasteurisasi adalah proses sterilisasi kuman melalui pemanasan pada suhu 60-70 derajat Celcius selama 30 menit, dengan tujuan membunuh bakteri patogen dalam makanan. Kebanyakan keju adalah hasil pasteurisasi, kecuali keju lunak seperti parmesan, feta, blue cheese, panela dan mozzarella. Sama dengan daging olahan, keju yang belum dipasteurisasi dapat mengandung bakteri listeria. Hal inilah yang membuat keju harus dijadikan pantangan makanan ibu hamil muda.

Telur Setengah Matang

Telur setengah matang juga disinyalir mengandung bakteri salmonela. Bakteri ini bisa membahayakan pencernaan ibu dan kesehatan janin. Jadi, lebih baik jadikan telur setengah matang ini pantangan makanan ibu hamil muda. Tak hanya sekadar telur setengah matang utuh, tetapi juga produk telur lainnya seperti caesar salad dressing, minuman manis dari kuning telur yang dikocok alias eggnog, es krim yang mengandung telur mentah, atau minuman susu telur madu jahe (STMJ).

Tomat Kaleng

Ketika kamu sedang hamil, lebih baik menghindari segala macam makanan kalengan. Salah satunya adalah tomat kalengan. Terkadang kamu bisa mencampurkan tomat kalengan saat membuat sambal. Semua makanan kaleng mengandung pengawet dalam jumlah tinggi. Pengawet ini beracun bagimu dan bayi dalam kandunganmu.

Minuman

minum kopi
ilustrasi secangkir kopi/Photo by Brigitte Tohm on Unsplash

Kopi

Kafein merupakan salah satu daftar dari minuman dan makanan dilarang untuk ibu hamil, apalagi jika konsumsinya berlebihan. Ini karena kafein dapat menembus plasenta dan mengakibatkan gangguan pada detak jantung bayi.

Bukan tanpa alasan kafein menjadi salah satu makanan dilarang untuk ibu hamil. Pasalnya, beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi tinggi kafein selama hamil bisa meningkatkan risiko keguguran, berat badan bayi lahir rendah, dan bayi lahir mati. Akan tetapi, hal ini masih membutuhkan penelitian lebih lanjut.

Meski begitu, sebaiknya batasi konsumsi minuman dan makanan yang mengandung kafein, seperti kopi, teh, minuman bersoda, dan minuman berenergi semasa hamil. Anda juga bisa mengganti pantangan makanan untuk ibu hamil yang satu ini dengan sesuatu yang lebih sehat, seperti buah dan sayur.

Alkohol

Meski bukan termasuk makanan, alkohol tergolong minuman yang dilarang untuk ibu hamil. Ibu hamil yang minum alkohol mempunyai risiko keguguran dan bayi lahir mati (stillbirth) yang lebih tinggi. Minum sedikit alkohol saja bahkan dapat berdampak pada terganggunya perkembangan otak bayi.

Alkohol dilarang dikonsumsi oleh ibu hamil karena dapat menyebabkan fetal alcohol syndrome. Fetal alcohol syndrome adalah sindrom yang dapat menyebabkan kelainan bentuk wajah, kelainan jantung, dan keterbelakangan mental anak sejak dalam kandungan.

Susu

Susu yang belum dipasteurisasi dapat menyebabkan keracunan karena kemungkinan masih terdapat bakteri di dalamnya.

Hindari minum susu murni mentah yang belum dipasteurisasi, baik itu susu sapi atau susu kambing mentah karena berbahaya untuk tubuh ibu hamil.

Bakteri yang terdapat di dalam susu yang belum dipasteurisasi bisa membahayakan janin di dalam kandungan. Jadi, bukan tanpa alasan kalau susu yang belum masuk proses pasteurisasi menjadi makanan yang dilarang untuk ibu hamil.

Susu yang tidak termasuk makanan yang dilarang untuk ibu hamil adalah susu yang sudah melalui proses pasteurisasi.

Buah

Basmi Racun dan Kolesterol dengan Biji Pepaya
Ilustrasi buah pepaya | Via: istimewa

Pepaya

Meskipun pepaya kaya akan makronutrien dan vitamin yang sangat penting bagi tubuhmu, namun semangka tidak dianjurkan untuk wanita hamil. Pepaya dapat menyebabkan suhu tubuh meningkat, dan itu tidak baik ketika kamu sedang hamil. Selain itu, semangka kaya akan lateks yang dapat menyebabkan kontraksi rahim, pendarahan, bahkan bisa menyebabkan keguguran.

Kurma

Kurma kaya akan vitamin dan nutrisi penting, tetapi wanita hamil sering disarankan untuk tidak mengonsumsi kurma. Alasan utamanya adalah kurma dapat menyebabkan tubuhmu memanas dan dapat menyebabkan kontraksi rahim dengan merangsang otot-otot rahim. Jadi, lebih baik jadikan kurma sebagai pantangan makanan ibu hamil muda.

Pisang

Kamu mungkin tidak akan menyangka kalau pisang adalah pantangan makanan ibu hamil muda. Pisang mengandung kinitase, zat yang mirip dengan lateks yang dikenal dengan alergen. Zat yang ada pada pisang dapat meningkatkan panas pada tubuh. Selain itu pisang juga mengandung gula yang tinggi. Jadi, bagi wanita yang alergi dan yang menderita diabetes wajib menghindari buah pisang saat hamil.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya