Liputan6.com, Jakarta Cara mengendarai mobil matic bisa dipelajari dengan mudah. Mobil matic atau automatic merupakan jenis mobil yang kini banyak ditemui. Cara mengendarai mobil matic diyakini lebih mudah dari mengendarai mobil manual.
Mobil matic adalah mobil dengan transmisi otomatis. Cara mengendarai mobil matic tidak mengharuskan pengemudi untuk memindahkan gigi secara manual. Bagi pemula, cara mengendarai mobil matic tentunya perlu dipelajari.Â
Baca Juga
Advertisement
Cara mengendarai mobil matic tak sama dengan mobil manual. Cara mengendarai mobil matic tentunya lebih mudah dikendarai. Berikut cara mengendarai mobil matic, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Senin(01/11/2021).
Cara mengendarai mobil matic
Memahami transmisi
Transmisi pada mobil matic sedikit berbeda dengan mobil manual. Ada istilah P, R, N, D dalam transmisi mobil matic. P atau Park digunakan saat mobil berhenti. Menggunakan transmisi ini artinya 'mengunci' transmisi, yang mencegahnya berjalan, tetapi masih harus menerapkan rem tangan saat diparkir.
R atau reverse artinya mundur. Transmisi ini bertindak sama seperti gigi mundur dalam manual dan harus digunakan saat perlu mengemudi mundur. N atau netra digunakan jika berhenti di lampu atau lalu lintas selama beberapa detik. Pastikan untuk menggunakan rem/rem tangan juga untuk menghindari rolling.
D atau drive digunakan untuk melajukan kendaraan. Apabila kecepatan sedang, Anda dapat menggunakan D.
Pahami fitur mobil
Tiap mobil matic mungkin memiliki fitur tersendiri. Pelajari dan pahami fungsi dari fitur yang ada. Fitur-fitur mobil seperti tombol klason, lampu sign, AC, dan lain-lain juga perlu dikenali.
Fitur-fitur yang telah tersedia di dalam mobil tentu memiliki banyak kegunaan. Seperti lampu sein untuk tanda akan menyebrang, dan banyak lagi.
Advertisement
Cara mengendarai mobil matic
Tombol hold
Beberapa mobil matic biasanya terdapat sebuah tombol kecil bertuliskan hold. Saat ditekan maka pada layar speedometer akan muncul tulisan kuning O/D. Fitur hold ini sebenarnya adalah penguncian posisi gigi. Tombol dapat dioperasikan / ditekan ketika posisi tuas berada di 'D', sebab fitur ini akan mengunci di gigi 2 dan 3. Dengan adanya fitur ini juga bisa membantu kendaraan hemat BBM selama pemakaian dalam kota.
Menyalakan mesin
Posisi tuas di P (parkir) adalah posisi yang dianjurkan saat menyalakan mesin. Beberapa mobil tak bisa menyala jika posisi tuas tidak di posisi P. Hal ini untuk menghindari risiko mobil melompat saat mesin dinyalakan.
Injak pedal rem untuk menghindari mobil melompat karena tuas tidak berada di P. Biasanya cara mengendarai mobil matic ini sudah baku pada sebagian besar mobil matik. Jika rem tidak diinjak, mobil tidak bisa menyala.
Cara mengendarai mobil matic
Menjalankan mobil
Cara mengendarai mobil matic selanjutnya adalah memindahkan tuas transmisi dari P atau N ke R atau D. Lakukan perpindahan ini sambil menginjang rem. Anda harus membiasakan menginjak pedal rem terlebih dahulu saat ingin memindahkan tuas transmisi ke posisi 'D'. Hal ini bertujuan menghindari mobil melaju dengan sendirinya.
Berhenti
Saat berhentidalam waktu lama dan mesin nyala, seperti ketika menunggu lampu hijau nyala, posisikan tuas transmisi di N (netral) dan tarik tuas rem parkir sebagai pengaman.
Jangan menaruh tuas di D (drive/jalan) dan menginjak pedal rem saat berhenti dalam waktu yang lama. Seperti ketika berhenti di lampu lalu lintas. Sebab rem bisa cepat panas dan ada kemungkinan mobil bergerak maju begitu saja saat kaki melepaskan rem.
Ketika berhenti di jalan menanjak karena macet, jangan menekan pedal gas untuk menahan mobil karena akan membuat tansmisi panas.
Advertisement
Cara mengendarai mobil matic
Mengerem
Saat menginjak rem atau memindahkan transmisi, pastikan Anda melakukannya dengan perasaan dan berhati-hati. Hindari menginjak rem dengan kaki kiri karena bisa menimbulkan missed feeling.
Parkir
Saat parkir, posisikan tuas di P dan tarik rem parkir. Kecuali saat parkir paralel, jangan lupa aktifkan Shift Lock untuk melepas pengunci tuas transmisi sehingga bisa memindahkanna ke posisi N.
Cara mengendarai mobil matic
Saat di tanjakan
Apabila Anda berada di daerah penuh dengan tanjakan maka pentingnya tuas transmisi dipindah pada pilihan L atau 2. Dimana L (Low) yang berada paling bawah sama halnya gigi pertama dan 2 adalah gigi ke-2.
Usahakan untuk tidak mengandalkan posisi D saat menghadapi turunan, apalagi yang curam atau panjang. Meski tidak seefektif transmisi manual, tapi pengemudi bisa memanfaatkan efek engine brake dengan memindahkan tuas gigi 3, 2, atau L sesuai kebutuhan.
Pelajari blind spot
Cara mengendarai mobil matic ini juga berlaku untuk mobil jenis apapun. Blind spot merupakan suatu titik saat kendaraan yang dikendarai dan kendaraan lain sulit dipantau dengan jangkauan mata atau kaca di spion. Seorang pengemudi haruslah selalu peka dan waspada dengan kondisi sekitar.
Advertisement
Cara mengendarai mobil matic
Perhatikan peran kaki
Pada mobil matic, hanya ada pedal gas dan pedal rem. Dalam cara mengendarai mobil matic, biasakan untuk menggunakan kaki kanan untuk menginjak pedal yang ada. Injakan kaki pada pedal gas yang mempengaruhi perpindahan gigi transmisi sesuai dengan rpm mesin.
Jika kaki kiri tetap ikut andil risiko yang bakal dihadapi adalah secara spontan kaki kiri menginjak pedal rem saat rpm mobil naik dan serasa ingin pindah gigi transmisi.
Jaga jarak aman
Cara mengendarai mobil matic selanjutnya adalah menjaga jarak aman. Ketika berkendara, Anda harus menjaga jarak aman dengan kendaraan lain. Hal ini dilakukan untuk menghindari tabrakan.
Tetap fokus
Cara mengendarai mobil matic yang tak kalah penting adalah tetap fokus. Dalam berkendara, akan ada banyak kendaraan lain di jalan. Tetap fokus pada jalan dan laju kendaraan.