5 Cara Menyetir di Tanjakan yang Wajib Kamu Tahu

Tak perlu gugup dan khawatir, kita bisa mencoba 5 tips menyetir di tanjakan berikut ini

oleh Fitriana Monica Sari diperbarui 22 Okt 2018, 17:10 WIB
Diterbitkan 22 Okt 2018, 17:10 WIB
Ilustrasi Menyetir
Ilustrasi Menyetir (iStockPhoto)

Liputan6.com, Jakarta Bagi para pengemudi pemula, menyetir di tanjakan bisa menjadi sebuah persoalan pelik. Kita mesti menguasai trik-trik khusus agar bisa melewati tanjakan dengan mulus tanpa masalah.

Kita dituntut untuk bisa mengendalikan beberapa fitur pada mobil secara bersamaan, seperti kopling, gigi, rem, dan gas. Kondisi ini akan semakin sulit, ketika kita terjebak macet di tanjakan.

Tak perlu gugup dan khawatir, kita bisa mencoba 5 tips menyetir di tanjakan dari Swara Tunaiku berikut ini.

1. Memastikan tingkat kemiringan tanjakan

Hal pertama yang perlu kita pastikan saat memasuki jalanan menanjak adalah tingkat kemiringan medan. Kita bisa memilih persneling sedang kalau kemiringan medan tidak terlalu ekstrem. Namun, kalau jalanan yang dilalui memiliki kemiringan yang ekstrem, gigi rendah adalah pilihan tepat.

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

2. Ada kemacetan pada kondisi menanjak

Arus Balik di Tasikmalaya Mengular, di Bandung Ramai Lancar
Kemacetan terjadi di Tanjakan Gentong, Tasikmalaya akibat adanya penyempitan jalan dan banyaknya mobil yang mogok.

Kalau mobil tengah melaju di tanjakan dan tengah terjadi kemacetan, kita harus siap-siap memakai rem dan posisikan gigi rendah.

Kalau diperlukan, bisa menerapkan tiga metode pengereman. Metode ini dimulai dengan rem tangan, lalu rem kaki dan memakai 'setengah' kopling kalau naik mobil manual. Untuk bisa melakukan metode ini harus sering berlatih karena memang sulit untuk dilakukan.

3. Menghadapi kemacetan panjang dengan handbrake

Kalau terjadi kemacetan panjang saat posisi menanjak, pilih teknik mengerem tangan daripada rem kaki dan memakai setengah kopling.

Langkah ini dipilih untuk mengantisipasi kalau kaki lelah untuk menekan rem. Kita harus dalam kondisi prima saat mengemudi mobil, khususnya dalam perjalanan jarak jauh.

4. Mengerem dengan kaki saat berhenti dalam waktu yang singkat

ilustrasi pedal kopling
Kaki yang sering menempel di pedal kopling bisa membuat kopling aus

Teknik pengereman kaki yang dikombinasikan dengan permainan pedal gas dan kopling bisa dipilih pada kondisi lalu lintas yang tak terlalu macet. Kalau tidak macet total, kita harus mahir memainkan buka-tutup gas. Dengan demikian arus lalu lintas akan lancar.

5. Berikan jarak dengan kendaraan lain

Kita harus selalu memberi jarak dengan kendaraan lain saat berkendara di tanjakan. Jarak antarkendaraan harus tetap dijaga saat mengemudikan mobil. Berikan jarak yang ideal, tidak terlalu dekat atau jauh.

Kita tidak akan tahu apakah mobil di depan atau di belakang siap menghadapi hal-hal tak terduga. Kalau kita memberikan jarak maka memiliki lebih banyak waktu untuk bereaksi pada suatu kondisi berbahaya.

Ini dia beberapa tips yang bisa diterapkan ketika terjebak kemacetan di jalanan menanjak. Sebisa mungkin selalu berhati-hati dan waspada selama mengendarai mobil.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya