Fatamorgana Artinya Ilusi Optik, Berikut Faktor Pembentuk dan Jenisnya

Dalam konteks kiasan, fatamorgana artinya merujuk pada khayalan atau sesuatu yang tidak nyata.

oleh Fitriyani Puspa Samodra diperbarui 24 Mei 2023, 14:56 WIB
Diterbitkan 24 Mei 2023, 13:55 WIB
Ciptakan Ilusi Optik, 7 Hasil Bidikan Kamera Ini Bikin Bingung
Dalam konteks kiasan fatamorgana artinya merujuk pada khayalan atau sesuatu yang tidak nyata. (Sumber: Brightside)

Liputan6.com, Jakarta Fatamorgana merupakan fenomena optik yang menarik dan mengagumkan yang terjadi karena pembelokan cahaya oleh gradien suhu udara yang tidak biasa. Meskipun fatamorgana terjadi karena proses ilmiah yang dapat dijelaskan, efeknya seringkali menciptakan ilusi dan kebingungan visual yang menarik bagi pengamatnya.

Dalam konteks kiasan fatamorgana artinya merujuk pada khayalan atau sesuatu yang tidak nyata. Sama seperti fatamorgana sebagai fenomena ilmiah, fatamorgana dalam konteks kiasan juga dapat menyebabkan kebingungan sehingga sulit membedakan antara kenyataan dan khayalan. Fatamorgana artinya khayalan biasanya digunakan dalam lirik lagu maupun puisi.

Fatamorgana artinya ilusi optik terbentuk oleh beberapa faktor. Komposisi faktor yang berbeda kemudian menghasilkan jenis-jenis fatamorgana yang berbeda. Berikut ulasan tentang fatamorgana artinya ilusi optik yang liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Rabu (24/5/2023).

Pengertian Fatamorgana dan Bagaimana Terbentuknya

6 Ilusi Optik Lukisan di Tembok Ini Bikin Lihat Dua Kali (Boredpanda)
6 Ilusi Optik Lukisan di Tembok Ini Bikin Lihat Dua Kali (IG/wkwkland_real)

Fatamorgana artinya fenomena optik yang terjadi ketika cahaya melewati lapisan udara dengan gradien suhu yang tidak biasa. Dalam kondisi atmosfer yang stabil, suhu udara umumnya menurun seiring dengan peningkatan ketinggian. Namun, dalam situasi tertentu, suhu udara dapat bervariasi secara kompleks dalam lapisan-lapisan yang berdekatan.

Ketika cahaya dari objek yang jauh melewati lapisan-lapisan udara dengan suhu yang berbeda-beda, perbedaan kepadatan udara menyebabkan pembelokan cahaya. Cahaya melengkung, membungkuk, dan mengikuti jalur yang berbeda ketika melintasi lapisan-lapisan tersebut. Proses ini dikenal sebagai refraksi.

Akibat pembelokan dan refraksi ini, cahaya yang mencapai mata kita tampak terdistorsi dan menghasilkan gambar-gambar yang tidak biasa. Fatamorgana sering kali menciptakan ilusi visual seperti pemandangan terbalik, bayangan yang tampak mengambang di atas permukaan, objek yang tampak terangkat, atau bahkan gambar-gambar yang berulang atau ganda.

Faktor yang Memengaruhi Fatamorgana

Alam Semesta Diklami Sebagai Hologram, Lalu Kita Hanya Ilusi?
Ilustrasi hologram

Ada beberapa faktor yang memengaruhi terbentuknya fatamorgana. Faktor-faktor ini seringkali berinteraksi secara kompleks, dan kombinasi dari beberapa faktor dapat mempengaruhi bentuk dan intensitas fatamorgana yang terjadi. Fenomena fatamorgana dapat menjadi peristiwa yang menarik untuk dipelajari dan diamati dalam konteks lingkungan dan kondisi atmosfer yang spesifik. Berikut adalah beberapa faktor utama yang berperan dalam terjadinya fenomena ini,

1. Gradien Suhu

Perbedaan suhu antara lapisan-lapisan udara yang berdekatan merupakan faktor kunci dalam terbentuknya fatamorgana. Ketika terdapat gradien suhu yang signifikan, yaitu perubahan suhu yang tajam antara lapisan udara yang berdekatan, pembiasan cahaya akan terjadi secara lebih ekstrem, menghasilkan efek fatamorgana yang jelas. Perbedaan suhu ini dapat disebabkan oleh faktor-faktor seperti perbedaan radiasi matahari yang jatuh pada permukaan yang berbeda atau adanya angin yang mengangkut udara dengan suhu yang berbeda.

2. Kelembaban Udara

Tingkat kelembaban udara juga memengaruhi terbentuknya fatamorgana. Udara yang sangat lembab cenderung memiliki indeks refraksi yang lebih tinggi dibandingkan dengan udara yang kering. Kelembaban yang tinggi dapat mempengaruhi perubahan kecepatan cahaya dan pembelokannya, sehingga mempengaruhi terjadinya fatamorgana.

3. Topografi

 Topografi atau bentuk permukaan yang dilihat juga berperan penting dalam terbentuknya fatamorgana. Permukaan yang datar dan luas, seperti padang pasir atau permukaan laut yang rata, cenderung memperkuat efek fatamorgana karena memungkinkan cahaya untuk bergerak secara horizontal dengan sedikit hambatan.

4. Intensitas Cahaya Matahari

Intensitas cahaya matahari yang kuat berperan dalam memicu terbentuknya fatamorgana. Cahaya matahari yang terang dan lurus membantu menciptakan perbedaan suhu yang diperlukan antara lapisan-lapisan udara yang berdekatan. Oleh karena itu, fatamorgana sering kali terjadi di daerah dengan sinar matahari yang kuat dan panjang waktu paparan matahari.

5. Kondisi Atmosfer

Kondisi atmosfer secara keseluruhan, seperti tekanan udara, kecepatan angin, dan keadaan polusi udara, juga dapat mempengaruhi terbentuknya fatamorgana. Kondisi atmosfer yang stabil dengan keadaan udara yang jelas dan tidak banyak polusi udara cenderung menciptakan kondisi yang optimal untuk terjadinya fenomena ini.

Jenis Fatamorgana

6 Ilusi Optik Benda Terlihat Melayang Ini Bikin Kucek Mata, Unik
6 Ilusi Optik Benda Terlihat Melayang Ini Bikin Kucek Mata, Unik (Brightside)

Ada beberapa jenis fatamorgana yang dapat terjadi tergantung pada kondisi atmosfer dan perbedaan suhu antara lapisan-lapisan udara yang berdekatan. Setiap jenis fatamorgana memiliki karakteristik unik dan menghasilkan efek visual yang menakjubkan, menjadikannya fenomena optik yang menarik untuk dipelajari dan diamati. Berikut adalah beberapa jenis fatamorgana yang umum dijumpai.

1. Fatamorgana Superior

Fatamorgana superior adalah jenis fatamorgana yang paling umum terjadi. Hal ini terjadi ketika lapisan udara yang lebih dingin terletak di atas lapisan udara yang lebih hangat. Ketika cahaya melintasi perbedaan suhu ini, ia cenderung melekuk ke bawah karena indeks refraksi yang lebih tinggi pada udara dingin. Hasilnya, objek yang sebenarnya berada di bawah garis pandang dapat terlihat terangkat di atas permukaan, menciptakan ilusi bahwa objek itu mengambang di udara.

2. Fatamorgana Inferior

Sebaliknya, fatamorgana inferior terjadi ketika lapisan udara yang lebih hangat terletak di atas lapisan udara yang lebih dingin. Dalam kondisi ini, cahaya melengkung ke atas karena perbedaan indeks refraksi pada udara yang lebih hangat. Akibatnya, objek yang sebenarnya berada di atas garis pandang dapat terlihat terbenam di bawah permukaan atau tampak terdistorsi secara terbalik.

3. Fatamorgana Ganda

 Fatamorgana ganda terjadi ketika ada lebih dari dua lapisan udara dengan perbedaan suhu yang signifikan. Dalam kondisi ini, cahaya melewati serangkaian lapisan udara dengan perubahan indeks refraksi yang kompleks. Akibatnya, gambar yang terdistorsi dapat terlihat berulang dan terkadang menumpuk secara vertikal, menciptakan efek gambar ganda yang menarik.

4. Fatamorgana Miraj

Fatamorgana miraj artinya bentuk fatamorgana yang terjadi di atas permukaan air. Dalam kondisi ini, cahaya yang melewati lapisan-lapisan udara dengan perbedaan suhu yang signifikan menciptakan ilusi bahwa pemandangan yang sebenarnya berada di bawah permukaan air, seperti kapal atau pulau, tampak terangkat di atas permukaan air.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya