Kenapa Mata Kanan Kedutan? Kenali Artinya Menurut Primbon dan dari Sisi Medis

Liputan6.com, Jakarta Kedutan mata kanan merupakan sebuah fenomena di mana terjadi kontraksi otot spontan atau berkedip tak terkendali pada kelopak mata kanan. Kondisi ini umumnya bersifat sementara dan bisa dialami oleh siapa saja, baik anak-anak maupun orang dewasa.

Dalam budaya Jawa khususnya, primbon memiliki penjelasan tersendiri mengenai kedutan mata kanan. Menurut primbon, kedutan pada mata kanan dipercaya sebagai pertanda akan terjadinya sesuatu yang menggembirakan atau dapat membawa keberuntungan. Namun, harus diingat bahwa interpretasi primbon merupakan bagian dari kepercayaan budaya dan tidak memiliki dasar ilmiah atau medis.

Sedangkan dari sisi medis, kedutan mata kanan bisa diakibatkan oleh berbagai hal, seperti kelelahan, stres, konsumsi kafein yang berlebihan, kekurangan nutrisi, dan dehidrasi. Selain itu, iritasi pada mata atau gangguan saraf juga dapat menjadi penyebab kedutan.

Berikut ini Liputan6.com ulas mengenai kenapa mata kanan kedutan beserta artinya menurut primbon dan dari sisi medis yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Selasa (23/4/2024).

1. Alis mata kanan

Menurut primbon Jawa, kenapa kedutan mata sebelah kanan di bagian alis pertanda bahwa kamu akan mendapatkan sebuah kabar baik. Kebahagiaan yang akan kamu dapatkan ini membutuhkan syarat yaitu apabila telah berjuang keras dan setelah mengalami berbagai macam kesusahan.

2. Mata kanan atas

Apabila seseorang mengalami kedutan pada kelopak mata kanan atas, konon akan mendapatkan keberuntungan besar dari bisnis yang sedang dijalani saat ini. Keberuntungan besar ini akan terjadi saat setalah kamu bersusah payah dalam mengejar dan meraih cita-cita tersebut.

3. Ekor mata kanan bawah

Kemudian menurut primbon Jawa, seseorang yang mengalami kedutan pada ekor mata kanan kanan bawah menjadi sebuah tanda bahwa dirinya akan bertemu dengan seseorang spesial yang telah lama tidak berjumpa, seperti mantan kekasih atau sahabat yang jauh.

4. Ekor mata kanan atas

Menurut primbon Jawa, seseorang yang mengalami kedutan ini maka penyakit yang diderita selama ini akan sembuh. Kebahagiaan juga memengaruhi orang-orang terdekat yang turut berbahagia atas kesembuhan kamu.

5. Mata kanan bawah dan biji mata kanan

Ini merupakan sebuah tanda datangnya sebuah kesedihan yang panjang. Konon arti kedutan mata ini akan membuat seseorang mengucurkan air mata karena duka cita yang mendalam.

Kedutan pada mata kanan, atau dalam istilah medis dikenal sebagai miokimia, merupakan fenomena yang cukup umum. Sebagian besar kedutan ini tidak berbahaya dan sering kali merupakan hasil dari kontraksi otot spontan yang terjadi pada kelopak mata. Kontraksi ini terjadi akibat iritasi atau stimulasi dari saraf yang terhubung dengan otot mata. Dari sudut pandang medis, kedutan biasanya bersifat sementara dan akan hilang dengan sendirinya.

Stimulasi yang berlebihan, kelelahan mata, atau stres merupakan beberapa contoh faktor yang dapat memicu terjadinya kedutan. Dalam kebanyakan kasus, kedutan mata kanan adalah gejala yang tidak menunjukkan kondisi medis serius. Namun, jika kedutan terasa mengganggu atau terjadi terus-menerus, terdapat beberapa kondisi medis yang bisa menjadi penyebab. Penyebab kedutan juga bisa disebabkan oleh aktivitas sehari-hari, yaitu:

1. Konsumsi Kafein

Konsumsi kafein merangsang otot tubuh menjadi tegang. Ketika kafein masuk ke dalam tubuh, zat ini akan merangsang sistem saraf pusat, yaitu otak. Kafein yang diminum terlalu banyak bisa menyebabkan otot tubuh mengejang dan berisiko menimbulkan kedutan mata kiri atas atau sisi satunya.

2. Kelelahan

Penyebab kedutan yang ringan selanjutnya adalah kelelahan dan kurang tidur. Setelah seharian menggunakan mata untuk belajar atau bekerja, mata tentunya akan kelelahan. Ketika mata tidak segera diistirahkatkan, ia akan lebih mudah mengalami tegang dan kejang. Akibatnya mata akan kedutan saat kurang tidur atau kelelahan.

3. Penggunaan gadget

Seharian menatap layar komputer atau gadget menjadi salah satu penyebab lelahnya otot mata. Apalagi jika kamu memiliki mata kering, risiko mata berkedut akan lebih besar.

4. Rokok dan alkohol

Alkohol mengandung kafein dan asap rokok mengandung ribuan zat kimia yang bisa memengaruhi saraf tubuh. Kemungkinan besar senyawa pada rokok dan alkohol bisa memicu terjadinya saraf kelopak mata menegang.

5. Obat tertentu

Obat antiepileptik dan antipsikotik memengaruhi saraf dan otot, sehingga menyebabkan otot menegang dan tremor (tubuh gemetaran).

1. Bell’s palsy

Bell’s palsy merupakan suatu kondisi yang menyebabkan satu sisi wajah terkulai ke bawah. Gangguan ini menyebabkan kelumpuhan sementara pada satu sisi wajah akibat peradangan atau trauma pada saraf wajah.

2. Kejang hemifasial

Kejang hemifasial merupakan kondisi langka, tetapi tidak disebabkan oleh kerusakan struktur otak bagian dalam. Sebaliknya, para peneliti percaya bahwa kejang hemifasial disebabkan oleh iritasi pada saraf wajah. Iritasi ini bisa terjadi jika pembuluh darah di sekitarnya memberi tekanan terlalu banyak pada saraf. Kejang hemifasial cenderung konsisten dalam intensitas.

3. Dystonia

Dystonia merupakan kondisi yang menyebabkan kejang otot yang tidak terduga dan bagian tubuh di area yang terkena terpelintir atau berubah bentuk. Ada banyak jenis dystonia, tergantung bagian otot mana yang bermasalah. Salah satu gejala yang umum terjadi pada Dystonia ini adalah kedutan yang kadang mata akan tertutup dan tidak bisa dibuka.

4. Blepharospasm

Bentuk yang paling umum dari kedutan kelopak mata kronis adalah blepharospasm esensial jinak dan spasme hemifasial. Blepharospasm esensial jinak adalah kelainan neurologis langka yang menyebabkan kejang dan kontraksi otot di sekitar mata.

Awalnya mungkin tampak mirip dengan kedutan kelopak mata dasar, tetapi dapat memburuk jika tidak ditangani. Dalam beberapa kasus, kejang menjadi cukup parah dan harus menutup kelopak mata selama berjam-jam. Kedutan yang disebabkan oleh blepharospasm juga biasanya dirasakan oleh kedua mata sekaligus. Otot lain di wajah juga bisa mengalami kejang.

5. Tardive dyskinesia

Tardive dyskinesia adalah gangguan gerakan yang ditandai dengan menggeliat tanpa disengaja pada lidah, mulut, atau bibir, serta peningkatan kecepatan berkedip. Kebanyakan kasus berkembang sebagai efek samping dari penggunaan obat antipsikotik jangka panjang.

Berikut adalah beberapa saran medis yang direkomendasikan untuk mengatasi kedutan mata kanan:

1. Istirahat yang Cukup: Kurang tidur dapat menyebabkan kedutan mata. Pastikan Anda mendapatkan cukup istirahat setiap malam.
2. Pengurangan Stres: Stres dapat memicu kedutan mata, sehingga teknik relaksasi seperti meditasi atau yoga bisa membantu.
3. Kompres Mata: Menggunakan kompres dingin pada mata yang kedutan dapat membantu meredakannya.
4. Hindari Kafein: Mengurangi asupan kafein terkadang bisa mengurangi frekuensi dan intensitas kedutan mata.
5. Periksa Penglihatan Anda: Jika Anda menghabiskan waktu yang lama di depan komputer, ini dapat menyebabkan ketegangan mata dan kedutan. Pastikan resep kacamata atau lensa kontak Anda masih tepat.
6. Konsumsi Makanan Bergizi: Pastikan diet Anda mengandung cukup nutrisi, terutama magnesium yang bisa membantu dalam meredakan kedutan mata.
7. Tetap Terhidrasi: Dehidrasi dapat menyebabkan kedutan mata. Pastikan Anda minum cukup air setiap hari.
8. Pemeriksaan Ke Dokter: Jika kedutan terus-menerus dan disertai gejala lain, berkonsultasilah dengan dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.