8 Contoh Logo yang Populer di Kalangan Masyarakat, Pahami Langkah Pembuatannya

Logo yang berhasil, dapat meningkatkan kesadaran merek, membangun kepercayaan konsumen, dan membantu membedakan merek dari pesaing di pasar.

oleh Silvia Estefina Subitmele diperbarui 30 Mei 2023, 13:10 WIB
Diterbitkan 30 Mei 2023, 13:10 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi logo Chanel. (dok. unsplash/judith girard-marczak)

Liputan6.com, Jakarta Logo memiliki arti seperti pikiran, kata, akal, serta budi di mana logo merupakan identitas dalam sebuah perusahaan yang mengandung makna atau filosofi. Mengutip dari laman sis binus, sebuah logo dapat membuat seseorang mengingat, dan mengenal sebuah identitas tanpa harus membaca sebuah deskripsi atau penjelasan. 

Logo juga adalah elemen visual, yang digunakan sebagai tanda pengenal atau identitas dari suatu merek, perusahaan, organisasi, atau produk. Adapun contoh logo biasanya terdiri dari kombinasi gambar, simbol, huruf, atau tipografi yang dirancang secara kreatif dan unik.

Tujuan utama logo adalah untuk menciptakan pengenalan merek yang kuat, membedakan merek dari pesaing, dan mengkomunikasikan pesan merek kepada khalayak. Contoh logo harus memiliki desain yang memperhatikan elemen-elemen seperti bentuk, warna, tipografi, dan komposisi agar dapat menciptakan kesan yang sesuai dengan identitas merek yang diinginkan.

Logo juga harus mudah diingat, dapat dikenali dengan cepat, dan dapat diaplikasikan pada berbagai media, termasuk kertas, digital, produk, dan media promosi lainnya. Dalam dunia bisnis dan pemasaran, logo menjadi elemen yang sangat penting, karena menjadi identitas visual yang terus terpapar oleh publik. Berikut ini contoh logo yang Liputan6. com rangkum dari berbagai sumber, Selasa (30/5/2023).

 

1. McDonald's

ilustrasi logo McDonald's (AFP/Justin Sullivan)
ilustrasi logo McDonald's (AFP/Justin Sullivan)

Logo McDonald's adalah salah satu contoh yang sangat mudah dikenali di seluruh dunia. Logo ini terdiri dari tulisan "McDonald's" dengan huruf yang terkenal dan karakteristik, dengan huruf "M" yang khas dan mencolok. Bentuk "M" tersebut mengingatkan konsumen tentang produk ikonik seperti hamburger, dan kentang goreng McDonald's. Warna merah yang cerah dan kuning yang ceria memberikan kesan keceriaan, gembira, dan energik. Logo ini telah menjadi simbol kehadiran global merek tersebut dan dapat dengan mudah ditemukan di berbagai negara.

2. Nike

Contoh logo selanjutnya adalah Nike, yang dikenal sebagai "Swoosh" di mana menunjukkan kekuatan desain yang minimalis dan simbolis. Swoosh adalah tanda centang yang melambangkan gerakan dan kecepatan. Desain yang sederhana dan mengalir ini, menggambarkan semangat atletik dan dorongan untuk mencapai tujuan yang tinggi. Dalam hal penggunaan warna, Nike memilih kombinasi hitam dan putih yang memberikan kesan yang kuat dan tegas.

3. Coca-Cola

Logo Coca-Cola dengan tulisan merah khas dan huruf unik ini, mampu menciptakan identitas merek yang kuat dan ikonik. Logo ini memberikan kesan kegembiraan, keakraban, dan kesegaran. Coca-Cola telah menggunakan logo ini secara konsisten, dalam berbagai kampanye pemasaran, memperkuat kesan merek yang kuat dan mengingatkan konsumen tentang minuman berkarbonasi.

4. Mercedes-Benz

Mercedes-Benz adalah contoh logo yang menunjukkan keanggunan dan kemewahan dalam desain. Logo ini menampilkan sebuah lingkaran dengan sebuah bintang di tengahnya. Bintang tersebut melambangkan kualitas, keunggulan, dan kemewahan yang dihadirkan oleh merek otomotif dari Jerman. Desain yang sederhana namun elegan, mampu mencerminkan warisan dan reputasi perusahaan, dalam memproduksi kendaraan berkualitas tinggi. Warna perak dan hitam yang sering digunakan dalam logo ini, juga memberikan kesan yang eksklusif dan mewah.

5. Apple Inc

Levi's
Ilustrasi logo brand denim Levi's. (dok. unplash/Austin Burke)

Apple Inc. adalah salah satu contoh logo paling terkenal, dan dibuat oleh Rob Janoff pada tahun 1977. Logo ini menggambarkan sebuah apel yang menggigit dengan warna monokromatik. Desain yang sederhana dan mudah dikenali ini bahkan menjadi ikon global, di mana menggambarkan kebebasan berpikir, kreativitas, dan inovasi yang merupakan nilai inti perusahaan. Warna monokromatik memberikan kesan elegan, sehingga memudahkan logo ini untuk beradaptasi dengan berbagai media dan perangkat. 

6. FedEx

Logo FedEx adalah contoh yang menunjukkan kecerdasan dan kejelian dalam desain logo. Pada pandangan pertama, logo ini terlihat seperti tulisan biasa "FedEx". Namun, jika diperhatikan dengan seksama, ada panah yang tersembunyi di antara huruf "E" dan "x". Panah tersebut menggambarkan kecepatan, keandalan, dan kemajuan yang menjadi fokus perusahaan jasa pengiriman ini.

7. Starbucks

Logo Starbucks menampilkan gambar seorang perempuan berkepala dua dengan mahkota di atasnya. Logo ini menggambarkan sejarah merek, terkait dengan kopi dan membawa nuansa kesenangan dan kenyamanan. Mahkota pada kepala perempuan tersebut menggambarkan kualitas, keahlian, dan keunggulan dalam pembuatan kopi. Warna hijau yang digunakan dalam logo ini mencerminkan keberlanjutan dan keterlibatan Starbucks dalam praktik bisnis yang bertanggung jawab.

8. Google

Logo Google adalah contoh dari pendekatan desain yang sederhana, ramah, dan cerah. Logo ini terdiri dari tulisan "Google" dengan huruf yang unik dan memiliki warna cerah juga beragam. Penggunaan warna yang hidup, mencerminkan semangat dan energi perusahaan. Selain itu, logo Google seringkali disesuaikan dengan perayaan atau momen khusus, seperti logo Google Doodle, yang menambahkan unsur kreatif dan menghibur dalam merek tersebut.

Cara Membuat

Logo WhatsApp
Ilustrasi tampilan WhatsApp. (Sumber foto: Pexels.com)
  1. Langkah awal yang penting dalam pembuatan logo adalah memahami merek atau perusahaan dengan baik. Teliti dan analisis karakteristik merek, nilai-nilai inti, visi, dan misi.
  2. Selanjutnya, lakukan penelitian tentang tren desain terbaru, gaya, dan elemen yang relevan dalam industri desain grafis.
  3. Mulailah dengan membuat sketsa tangan kasar dari berbagai ide dan konsep yang muncul dalam pikiran Anda. Eksplorasi berbagai bentuk, simbol, kombinasi huruf, dan elemen grafis.
  4. Setelah Anda memiliki beberapa sketsa awal, pilih alat desain grafis yang paling nyaman bagi Anda. Ada beberapa opsi yang tersedia, seperti Adobe Illustrator, CorelDRAW, atau bahkan aplikasi desain logo online.
  5. Gunakan alat desain grafis pilihan Anda untuk mengubah sketsa kasar, menjadi desain digital yang lebih rapi dan terperinci.
  6. Berikutnya, pastikan desain logo Anda memiliki simetri yang seimbang dan proporsi yang sesuai. Pemilihan warna yang tepat, adalah elemen penting dalam desain logo.
  7. Selanjutnya pilih tipografi yang tepat, untuk memberikan identitas dan karakteristik yang kuat pada logo Anda.
  8. Setelah Anda memiliki desain logo yang lebih matang, uji logo Anda dalam berbagai skala. Lihat bagaimana logo tersebut terlihat ketika dikecilkan hingga menjadi thumbnail atau ketika diperbesar menjadi spanduk besar.
  9. Kesederhanaan adalah kunci dalam desain logo yang efektif. Usahakan untuk menyederhanakan desain Anda, dan hanya menyertakan elemen yang penting dan relevan.
  10. Berikan waktu untuk merevisi dan memperbaiki desain logo Anda, berdasarkan umpan balik yang Anda terima.
  11. Setelah Anda puas dengan desain logo Anda, simpan dalam format yang sesuai untuk berbagai keperluan. Format yang umum digunakan adalah vektor, seperti AI (Adobe Illustrator) atau EPS (Encapsulated PostScript).
  12. Terakhir, gunakan logo Anda dengan konsisten di semua materi pemasaran dan branding. Pastikan logo Anda diterapkan dengan benar dalam desain situs web, kemasan produk, media sosial, dan media lainnya.

Jenis

Ilustrasi
Ilustrasi logo Dior. (dok. unsplash/Genri Kura)

Logo lettermark 

Logo ini terdiri dari huruf dan biasanya huruf tersebut menggambarkan atau berinisial merek. Contoh dari logo ini ialah seperti IBM, HP, CNN dimana logo tersebut merupakan insialisasi dari beberapa nama suatu perusahaan yang memiliki nama yang panjang.  Logo ini biasanya terdisi dari 2-3 huruf. 

Pictorial mark/symbol

Logo ini adalah logo yang terdiri dari gambar atau ikon, di mana memiliki tulisan atau teks. Gambar atau ikon tersebut mewakili branding dari perusahaan tersebut. Contoh dari logo ini adalah Nike dengan tanda centang, Apple dengan gambar apel. Logo pictorial mark walaupun hanya berupa gambar, namun sudah dapat menggambarkan tujuan, visi dan misi dari perusahaan tersebut. 

Wordmark 

Logo ini memiliki kemiripan dengan lettermark, namun logo ini langsung berfokus pada nama dari sebuah perusahaan. Dalam pembuatan logo ini, penggunaan atau pemilihan font harus sangat diperhatikan. Contoh dari logo ini ialah Facebook, Netflix, Grab dan lain-lain. 

Mascots 

Logo ini melibatkan gambar yang memiliki karakter khusus, di mana mencerminkan sebuah brand. Karakter tersebut dapat berupa kartun yang memiliki warna yang menarik dan menyenangkan. Logo ini dibuat untuk memberikan daya tarik. Contohnya seperti KFC, HokBen dan lainnya. 

Jenis ini memberikan bentuk geometris abstract dalam menyampaikan filosofi sebuah perusahaan atau organisasi. Walaupun hanya berupa geometris acak, namun logo ini mampu dan sangat efektif dalam menyampaikan pesan yang mewakili suatu bisnis secara menyeluruh. Contoh dari logo ini ialah seperti Pepsi, Adidas, dan lain-lain.  

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya