Liputan6.com, Jakarta Mentega merupakan jenis bahan makanan yang umum digunakan dalam masakan. Penggunaan mentega dapat menambah kenikmatan rasa dari sebuah masakan. Maka tidak heran jika lekat dengan gaya hidup dan pola makan sehari-hari.
Sayangnya, mentega dikenal bisa memberi dampak buruk bagi kesehatan. Sebab mentega sarat akan lemak yang dikenal sebagai sumber penyakit. Salah satunya adalah obesitas serta penyakit yang cukup kronis yaitu jantung.
Advertisement
Advertisement
Baca Juga
Meski dikenal akan dampak buruknya, sebenarnya ada manfaat mentega yang bisa didapatkan. Tapi dengan syarat, agar manfaat mentega semakin optimal, perlu diperhatikan jumlah dari konsumsinya.
Berikut ini Liputan6.com telah merangkum dari berbagai sumber, apa saja manfaat mentega terutama bagi tubuh. Selain manfaat mentega yang perlu dipahami, simak juga apa saja jenis mentega yang tersedia di pasaran, Rabu (11/11/2020).
Manfaat Mentega
1. Memiliki kandungan conjugated linoleic acid
Manfaat mentega yang pertama berasal dari kandungan conjugated linoleic acid (CLA) di dalamnya. CLA sendiri merupakan salah satu sumber asam lemak yang baik. Asam lemak tersebut memiliki manfaat yang sangat tinggi pengaruhnya terhadap kinerja metabolisme dan bisa meningkatkan pembakaran lemak. Selain itu, CLA juga terbukti mampu memerangi sel kanker.
2. Mencukupi kebutuhan vitamin dan mineral
Sangat beragam kandungan vitamin dan mineral di dalam mentega, seperti vitamin A, E, dan K2. Vitamin K2 sendiri sangat bermanfaat untuk meningkatkan metabolisme kalsium dalam tubuh dan bisa mencegah penyakit serius seperti penyakit jantung, kanker, juga osteoporosis.
Advertisement
Manfaat Mentega
3. Membantu pembakaran lemak
Manfaat mentega ini berasal dari kandungan kolesterol baik yang dikandunganya. Kolesterol baik di dalam mentega bermanfaat untuk membuat perut terasa kenyang serta membantu peningkatan pembakaran lemak.
4. Menurunkan risiko penyakit jantung
Dengan kandungan lemak sehat dan kolesterol baik di dalam mentega, maka tidak heran jika manfaat mentega bisa menjaga kesehatan jantung dan mencegah dari risiko terkena penyakit jantung.
Manfaat Mentega
5. Mencegah diabetes
Mentega mengandung asam lemak butirat yang memiliki beragam manfaat, seperti mencegah kenaikan berat badan, meningkatkan energi, menurunkan trigliserida serta insulin. Maka tidak heran, jika asam lemak ini bisa mencegah diabetes, serta mengurangi nafsu makan.
6. Jaga kesehatan mata
Manfaat mentega selanjutnya berasal dari kandungan vitamin A di dalamnya. Mentega memiliki kandungan vitamin A hingga 3300 IU. Dengan asupan vitamin A yang cukup bisa berdampak baik untuk kesehatan mata.
Advertisement
Manfaat Mentega
7. Melembabkan bibir
Mentega mengandung vitamin E dan lemak yang dapat melembabkan bibir. Cukup oleskan pada bibir sebelum tidur, kemudian bersihkan di pagi hari.
8. Sumber energi
Lalu, manfaat mentega yang terakhir sebagai sumber energi. Setiap 100 gram mentega memiliki kandungan 725 kkal. Kandungan sebesar itu bisa memberi energi agar terpenuhi setiap harinya, terutama bagi yang memiliki kesibukan tinggi.
Jenis-Jenis Mentega
Setelah mengetahui beragam manfaat mentega atau yang umum disebut butter. Penting juga mengetahui apa saja jenis-jenis mentega tersebut. Sebab tiap mentega memiliki karakternya masing-masing. Berikut ini penjelasannya.
Salted butter
Salted butter punya kandungan garam yang cukup tinggi sehingga memiliki rasa asin. Mentega jenis ini g paling luas dikenal masyarakat. Mentega ini digunakan untuk mengoles roti atau martabak, salah satunya sebagai bahan pembuat cake, atau digunakan untuk menumis maupun menggoreng.
Unsalted butter
Mentega tawar atau unsalted butter juga umum digunakan dalam membuat beraneka ragam sajian kuliner. Mentega ini dibuat dari susu atau krim maupun campuran keduanya. Mentega jenis ini memiliki kandungan setidaknya 80% lemak susu, yaitu elemen lemak dalam susu yang dipisahkan untuk membuat krim.
Organic butter
Sebenarnya, yang membedakan organic butter dengan jenis mentega lainnya dari cara pembuatannya. Organic butter berasal dari sapi yang diternak tanpa mendapat konsumsi antibiotik atau hormon pertumbuhan, Makanan yang dikonsumsi sapi tersebut juga rumput yang dirawat organik tanpa pestisida atau pupuk sintetis. Jenis organic butter memiliki dua pilihan, yaitu salted atau unsalted.
Whipped butter
Mentega ini memiliki kandungan udara atau gas seperti nitrogen. Inilah yang membuat mentega ini kurang padat dibanding mentega lainnya. Kandungan kalorinya juga lebih rendah dan teksturnya lebih ringan. Mentega ini cocok dioles pada roti bakar namun kurang cocok jadi olahan kue yang dipanggang.
Light butter
Light butter punya kalori 50% lebih rendah dibanding mentega biasa. Sebab, kandungan lemak susunya 40% lebih rendah. Komposisi dalam mentega ini adalah air, asam laktis, dan lainnya. Jenis mentega ini sangat tidak direkomendasikan untuk membuat kue yang dipanggang atau dimasak.
European-style butter
Mentega ini punya kandungan lemak susu sangat banyak, sekitar 82% sampai 85%. Teksturnya kurang halus, apabila digunakan untuk membuat cake akan menjadi fluffy. Terbuat dari krim fermentasi, European-style butter bisa juga digunakan untuk campuran berbagai jenis masakan.
Advertisement