5 Fungsi Alveolus Bagi Sistem Pernapasan, Tempat Pertukaran Udara

Fungsi alveolus dianggap sebagai awal zona pernapasan.

oleh Anugerah Ayu Sendari diperbarui 06 Jun 2023, 08:00 WIB
Diterbitkan 06 Jun 2023, 08:00 WIB
Gambar Ilustrasi Wanita Sedang Menghirup Udara Segar
Sumber: Unsplash

Liputan6.com, Jakarta Fungsi alveolus sangat penting bagi pernapasan. Alveolus merupakan bagian dari paru-paru di mana proses pernapasan terjadi. Fungsi alveolus dianggap sebagai awal zona pernapasan.

Di paru-paru, saluran udara utama (bronkus) bercabang menjadi saluran yang lebih kecil dan lebih kecil. Bagian yang terkecil, disebut bronkiolus, mengarah ke kantung udara yang disebut alveolus. Fungsi alveolus tak boleh disepelekan begitu saja.

Fungsi alveolus termasuk bagian vital dalam anatomi respirasi manusia. Dari alveolus, pertukaran udara terjadi, dan oksigen dapat disalurkan ke seluruh tubuh. Fungsi alveolus hanya dimiliki oleh mamalia, termasuk manusia.

Fungsi alveolus menjadi pintu gerbang di mana oksigen memasuki aliran darah. Berikut fungsi alveolus, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Kamis(4/3/2021).

Mengenal alveolus

Ilustrasi paru-paru/unsplash @averey
Ilustrasi paru-paru/unsplash @averey

Alveolus adalah istilah yang digunakan dalam anatomi untuk rongga berlubang, yang merupakan area kosong di dalam tubuh. Kata alveolus berasal dari kata Latin yang berarti "rongga kecil".

Meskipun ada banyak jenis alveolus di dalam tubuh, istilah alveolus biasanya digunakan untuk menggambarkan tentang kantung udara kecil di paru-paru mamalia. Ini juga disebut alveolus paru.

Alveolus terletak di parenkim paru-paru, yang merupakan ujung dari saluran pernapasan, di mana kedua sisi merupakan tempat pertukaran udara dengan darah.

Setiap alveolus berbentuk cangkir dengan dinding yang sangat tipis. Dikelilingi oleh jaringan pembuluh darah yang disebut kapiler yang juga memiliki dinding tipis. Organ ini mempunyai daya mengembang di ujung cabang saluran napas.

Alveoli adalah bentuk jamak dari alveolus. Alveoli saling bersentuhan, seperti buah anggur yang diikat rapat. Jumlah kantung alveoli dan alveolus inilah yang membuat paru-paru memiliki konsistensi kenyal. Setiap alveolus (bentuk tunggal alveoli) berdiameter sekitar 0,2 milimeter (sekitar 0,008 inci).

Struktur alveolus

ilustrasi paru-paru/credit pixabay/kalhh
ilustrasi paru-paru/credit pixabay/kalhh

Alveolus terletak di zona pernapasan paru-paru, di ujung distal duktus alveolar dan atrium. Kantung udara inilah yang menjadi titik pembentukan dan penghentian saluran pernapasan. Alveoli terdiri dari dua jenis sel berbeda yang memiliki fungsi berbeda:

Pneumosit tipe I

Pneumosit tipe I adalah sel yang bertanggung jawab untuk pertukaran oksigen dan karbon dioksida.

Pneumosit tipe II

Pneumosit tipe II memiliki dua fungsi penting. Mereka bertanggung jawab untuk memperbaiki kerusakan pada lapisan alveolar dan juga mengeluarkan surfaktan.

Ada juga banyak sel kekebalan yang dikenal sebagai makrofag alveolar di alveoli. Makrofag pada dasarnya bertanggung jawab untuk membersihkan partikel apa pun yang tidak ditangkap oleh silia atau lendir di saluran pernapasan bagian atas, serta sel-sel mati dan bakteri.

Fungsi alveolus

Alveolus
Ilustrasi Bernapas Credit: unsplash.com/EliDeFaria

Fungsi alveolus sangat penting dalam sistem pernapasan. Saat menarik napas, alveoli mengembang untuk mengambil oksigen. Saat menghembuskan napas, alveoli menyusut untuk mengeluarkan karbon dioksida.

Memindahkan udara masuk dan keluar dari paru-paru (ventilasi)

Ventilasi paru adalah proses masuk dan keluar udara dariatmosfer dengan udara di alveolus paru. Alveoli mengambil energi masuk (oksigen) yang dihirup dan melepaskan produk limbah keluar (karbon dioksida) yang diembuskan.

Pertukaran oksigen-karbon dioksida

Udara yang kaya oksigen mengalir ke trakea dan kemudian ke salah satu dari dua paru-paru melalui bronkus kanan atau kiri. Dari sana, udara diarahkan melalui saluran yang lebih kecil dan lebih kecil, yang disebut bronkiolus, melewati saluran alveolar, sampai akhirnya memasuki alveolus.

Di persimpangan inilah molekul oksigen berdifusi melalui satu sel di alveolus dan kemudian satu sel di kapiler untuk memasuki aliran darah. Pada saat yang sama, molekul karbon dioksida, produk sampingan dari respirasi sel, berdifusi kembali ke alveolus di mana mereka dikeluarkan dari tubuh melalui hidung atau mulut.

Fungsi alveolus

Latihan Pernapasan untuk Hilangkan Stres
Latihan Pernapasan (Photo by Karolina Grabowska from Pexels)

Memompa darah melalui paru-paru

Saat bergerak melalui pembuluh darah (kapiler) di dinding alveoli, darah mengambil oksigen dari alveoli dan mengeluarkan karbon dioksida ke alveoli. Alveoli adalah tempat paru-paru dan darah bertukar oksigen dan karbondioksida selama proses menghirup dan menghembuskan napas. Oksigen yang dihirup dari udara melewati alveoli dan masuk ke dalam darah dan mengalir ke jaringan di seluruh tubuh.

Pertahanan saluran pernapasan

Beberapa artikel kecil (ukuran kurang dari 1 mikrometer) yang masuk ke dalam salutan pernapasan dapat tersaring di alveolus. Namun, untuk partikel yang ukuran diameternyalebih kecil dari 0,5 mikrometer tetap tersuspensi di dalam udara alveolus dan nantinya akan keluar melalui ekspirasi.

Partikel asap rokok misalnya, memiliki ukuran sekitar 0,3 mikrometer. Partikel ini hampir tidak ada yang mengendap dalam saluran pernapasan sebelum masuk ke alveolus, akan tetapi sepertiganya mengendap dalam alveolus melalui proses difusi. Partikel-partikel yang terjerat dalam alveolus dikeluarkan oleh makrofag alveolus, dan beberapa partikel lainnya akan dibawa keluar melalui aliran limfatik paru.

Tempat penyimpanan udara dalam tubuh

Fungsi alveolus pada sistem pernapasan adalah sebagai tempat tempat penyimpanan udara sementara. Meskipun hanya sementara, ini memungkinkan penyerapan udara yang berisi oksigen ke dalam darah. Proses inilah merupakan satu kesatuan dalam sistem respirasi manusia.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya