Entrepreneurship adalah Istilah Lain dari Kewirausahaan, Pahami Pengertiannya

Entrepreneurship merujuk pada proses atau kegiatan.

oleh Husnul Abdi diperbarui 06 Jun 2023, 19:00 WIB
Diterbitkan 06 Jun 2023, 19:00 WIB
Entrepreneurship adalah
Entrepreneurship adalah. Credit: pexels.com/pixabay

Liputan6.com, Jakarta Entrepreneurship adalah istilah yang sering mencuat saat ini. Pasalnya, istilah ini berkaitan erat dengan kegiatan kreatif dan inovatif dalam bisnis. Entrepreneurship adalah sebuah proses yang hendaknya bisa memberi manfaat atau nilai lebih.

Istilah entrepreneurship dikenal juga dalam bahasa Indonesia dengan kewirausahaan. Entrepreneurship adalah istilah yang memiliki makna berkaitan dengan kreativitas dan inovasi. Namun, kata entrepreneurship ini tidak lepas dari kegiatan wirausaha maupun bisnis. 

Entrepreneurship merujuk pada proses atau kegiatan. Hal ini berbeda dengan entrepreneur yang merujuk pada pelaku atau orang yang melakukannya. Jadi, entrepreneur adalah orang yang melakukan proses entrepreneurship.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Minggu (31/10/2021) tentang entrepreneurship adalah.

Entrepreneurship adalah

Entrepreneurship adalah
Entrepreneurship adalah Credit: freepik.com

Entrepreneurship adalah istilah yang dikenal juga dengan kewirausahaan dalam bahasa Indonesia. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, entrepreneurship adalah istilah yang berkaitan dengan kreativitas dan inovasi. Hal ini membuat banyak orang sering kali menyebut seorang yang melakukan entrepreneurship adalah inovator. Pasalnya, seorang entrepreneur harus memiliki inovasi dan kemampuan untuk membuat ide baru yang kreatif.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kewirausahaan atau entrepreneurship adalah perihal wirausaha. Sementara wirausaha atau wiraswasta adalah orang yang pandai atau berbakat mengenali produk baru, menentukan cara produksi baru, menyusun operasi untuk pengadaan produk baru, memasarkannya, serta mengatur permodalan operasinya.

Asal kata kewirausahaan, nama lain dari entrepreneurship adalah wira dan usaha. Wira memiliki arti pejuang, pahlawan, manusia unggul, teladan, berbudi luhur, gagah berani, dan berwatak agung. Sementara itu, makna dari usaha adalah perbuatan amal, bekerja, dan berbuat sesuatu.

Dilansir dari Binus, Entrepreneurship adalah suatu konsep tentang mengembangkan dan mengelola usaha bisnis dengan harapan untuk memperoleh keuntungan dengan  mengambil risiko dalam dunia perekonomian. Entrepreneurship adalah keinginan seseorang untuk memulai bisnis baru dan kerelaannya untuk bekerja bagi diri sendiri. 

Entrepreneurship memainkan peran penting dalam perkembangan perekonomian suatu negara.  Seorang entrepreneur  harus memiliki kualitas untuk menjadi seorang pemimpin dan mengerti bagaimana cara untuk memimpin teamnya agar bersatu dan mendapatkan keuntungan maksimum. 

Pengertian Entrepreneurship Menurut Para Ahli

Peter Drucker. Kewirausahaan atau entrepreneurship adalah sebuah kemampuan menciptakan hal yang baru dan punya ciri khas tersendiri, sehingga menghasilkan sesuatu yang beda dari lainnya.

Zimmrer. Menurut Zimmer, kewirausahaan adalah proses atau kegiatan yang membutuhkan kreativitas dan inovasi untuk menemukan peluang dalam kehidupan bisnis

Joko Untoro. Kewirausahaan atau entrepreneurship adalah perilaku atau sikap berani yang dilakukan oleh seseorang untuk melakukan berbagai upaya pemenuhan kebutuhan hidup dengan mengandalkan kemampuan, keahlian, dan potensi yang dimiliki. Kemampuan tersebut digunakan untuk menghasilkan dan menciptakan suatu barang yang bermanfaat bagi orang lain.

Eddy Soeryanto Soegoto. Menurut Eddy, pengertian kewirausahaan adalah usaha yang dilakukan seseorang berdasar perlakuan kreatif dan inovatif untuk menghasilkan suatu karya dan punya nilai jual, dengan tujuan untuk memberi manfaat bagi orang lain dan mampu membuka lapangan pekerjaan.

Siswanto Sudomo. Pengertian kewirausahaan atau entrepreneurship adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan seorang wirausaha yang punya sikap mau bekerja keras dan berkorban, berani melakukan dengan segala daya dan upaya, serta berani mengambil segala risiko untuk mewujudkan ide dan gagasannya.

Tahap-Tahap Entrepreneurship

ilustrasi pengusaha
ilustrasi pengusaha (sumber: pixabay)

Ada beberapa tahapan dalam entrepreneurship atau kewirausahaan, di antaranya:

Tahap Memulai

Tahap ini untuk mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan. Diawali melihat peluang usaha baru yang paling mungkin, seperti membuka usaha baru, melakukan akuisisi atau franchising, serta memilih jenis usaha yang akan dilakukan.

Tahap Pelaksanaan

Tahap ini untuk memulai berbagai aspek yang terkait dengan usahanya, seperti pembiayaan, SDM, kepemilikan, organisasi. Selain itu, juga berkaitan dengan kepemimpinan yang meliputi bagaimana mengambil resiko dan mengambil keputusan, pemasaran, serta melakukan evaluasi.

Pertahankan Usaha

Tahap ini yaitu melakukan analisis perkembangan yang dicapai untuk ditindaklanjuti sesuai dengan kondisi yang sedang dan akan dihadapi. 

Pengembangan Usaha

Apabila hasil yang diperoleh tergolong positif atau mengalami perkembangan, atau mungkin bisa bertahan, maka perluasan usaha menjadi salah satu pilihan yang bisa saja diambil demi kemajuan usaha.

Model Proses Entrepreneurship

Di dalam entrepreneurship atau kewirausahaan ada beberapa model proses yang perlu kamu ketahui. Beberapa model proses kewirausahaan adalah:

- Proses inovasi. Akan mendorong keiginan seseorang untuk berwirausaha.

- Proses pemicu. Ada 2 faktor pemicu kewirausahaan, yaitu personal dan sosial. Faktor personal adalah faktor yang berasal dari diri sendiri seperti PHK, dorongan usia, tidak puas dengan usaha yang dijalankan saat ini, dan lain sebagainya. Sementara faktor sosial berasal dari pengaruh lingkungan sekitar, seperti hubungan atau relasi dari orang lain, dorongan orang tua, dan lain sebagainya.

- Proses pelaksanaan. Ada beberapa faktor personal yang menjadi pemicu pelaksanaan sebuah bisnis. Faktor-faktor tersebut seperti komitmen tinggi akan bisnis dan adanya visi kedepan untuk mencapai keberhasilan.

- Proses pertumbuhan. Proses pertumbuhan didukung dua faktor, yaitu faktor organisasi dan lingkungan. Faktor organisasi seperti adanya tim yang kompak dalam menjalankan usaha, strategi yang baik, organisasi yang terstruktur, dan produk yang dibanggakan. Sementara, faktor lingkungan seperti adanya unsur persaingan bisnis, bantuan dari investor, dan ada sumber-sumber yang bisa dimanfaatkan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya