Liputan6.com, Jakarta Bangun tidur di pagi hari dengan kondisi segar tentunya sangat menyenangkan. Namun, lain halnya jika kamu mengalami wajah bengkak saat bangun tidur. Kondisi ini akan membuat penderitanya merasa tak bersemangat mengawali hari.
Baca Juga
Advertisement
Wajah bengkak akan membuat penderitanya tidak cukup percaya diri untuk memulai aktivitas. Tak banyak yang tahu apa penyebab wajah bengkak saat bangun tidur di pagi hari.
Salah satu di antara wajah bengkak saat bangun tidur adalah kebiasaan buruk sebelum tidur yang dilakukan. Berikut ini Liputan6.com telah merangkum dari berbagai sumber tujuh penyebab wajah bengkak saat bangun tidur dan cara mengatasinya, Jumat (15/11/2019).Â
Posisi Tidur yang Salah
Posisi tidur yang salah merupakan penyebab wajah bengkak saat bangun tidur. Memposisikan wajah menempel di bantal akan menyebabkan menumpuknya cairan karena tekanan. Tak heran, setelah bangun tidur wajah menjadi bengkak.
Untuk itu, perlu menghindari kebiasaan tersebut saat tidur. Kamu bisa tidr terlentang seperti biasa tanpa memberi tekanan pada wajah. Minum air sebelum tidur juga mampu mengeluarkan racun dari tubuh dan berguna untuk menghidrasi kulit.
Advertisement
Cemas dan Stres
Tidur malam yang terganggu akibat cemas dan stres bisa menjadi penyebab wajah bengkak setelahnya. Cemas dan stres bisa membuat wajah kamu bengkak karena melemahnya sistem kekebalan tubuh membuat kamu lebih rentan terhadap peradangan.
Untuk menghindari bangun dengan wajah bengkak, kamu bisa melakukan yoga atau meditasi sebelum tidur untuk melepas dan menangkal stres.
Konsumsi Makanan Terlalu Asin
Penyebab wajah bengkak saat bangun tidur lainnya bisa diakibatkan oleh asupan makanan yang kamu konsumsi di malam hari. Coba ingat-ingat, sebelum tidur kamu mengonsumsi apa?
Jika kamu mengonsumsi makanan tinggi garam alias asin, tak heran kalau wajah kamu bengkak di pagi harinya. Wajah bengkak setelah bangun tidur akibat makanan asin dikarenakan adanya kandungan natrium dalam makanan asin yang bersifat mengikat air.
Saat kamu mengonsumsi makanan asin secara berlebihan di malam hari, akan membuat cairan tertahan di pembuluh darah, termasuk pembuluh darah di wajah. Makin banyak cairan di wajah yang tertahan, maka makin bengkak wajah kamu di pagi harinya.
Agar tidak terulang kembali, kamu bisa menetralkan tubuh dengan memperbanyak minum air putih sebelum tidur. Air putih atau air mineral dapat mengurangi kadar garam di dalam tubuh dan mengurangi pembengkakan.
Advertisement
Minum Alkohol
Selain makanan asin, minum alkohol sebelum tidur juga dapay menyebabkan wajah bengkak saat bangun tidur. Tak hanya bengkak, wajah juga disertai ruam kemerahan.
Hal ini dikarenakan minuman alkohol membuat area sekitar mata bengkak. Alkohol juga dapat melebarkan pembuluh darah, sehingga membuat cairan yang tertampung menjadi lebih banyak.
Untuk meredakan kondisinya, kamu bisa menetralkannya dengan memperbanyak minum air putih setelah bangun tidur. Air putih dapat mengembalikan cairan yang hilang sekaligus mengembalikan kondisi pembuluh darah ke bentuk semula.
Gigi Berlubang
Sakit gigi merupakan penyebab wajah bengkak, kususnya terjadi di area pipi. Kondisi ini biasanya diawali dari kerusakan gigi, gigi berlubang, atau adanya penyakit gusi yang dibiarakan saja sehingga berujung infeksi gigi.
Ketika infeksi terjadi, gusi dan wajah akan membengkak karena tubuh sedang berusaha memerangi bakteri yang sedang menyerang dalam tubuh. Bila tidak segera dilakukan perawatan, kondisi tersebut dapat bertambah parah dan menyebabkan abses gusi.
Abses gusi merupakan kantong berisi nanah yang terbentuk di dalam rongga gusi. Kondisi ini timbul karena adanya infeksi bakteri dan umumnya ditandai dengan rasa sakit. Bila tidak segera ditangani dapat memperburuk kondisi tubuh.
Untuk menanganinya sementara waktu, kamu bisa meredakannya dengan cara kumur air garam hangat dan kompres pipi dengan kompres dingin.Â
Advertisement
Alergi Konjungtivitis
Salah satu alergi yang dapat membuat muka bengkak adalah alergi konjungtivitis. Akibat alergi ini juga membuat wajah gatal, mata memerah dan berair, serta mata belekan dengan kotoran berwarna putih dan lengket.
Jika benar kamu mengalami alergi konjungtivitis, biasanya dokter akan menyarankan penderitanya untuk menghindari alergen, seperti debu, udara dingin, asap, dan parfum. Obat tetes mata dapat juga diaplikasikan.
Hipotiroidisme
Hipotiroidisme merupakan keadaan di mana hormon tiroid kurang, sehingga dapat mengakibatkan gejala lemah, lesu, kulit dingin dna kering, konstipasi, wajah bengkak, suara serak, kram otot, hingga rambut kering.
Hipotiroidisme dapat disebabkan oleh infeksi, pembedahan sebelumnya, atau radiasi.
Advertisement