Penyebab Kanker Prostat dan Gejalanya yang Ditakuti Laki-Laki, Waspadai

Jangan sepelekan penyebab kanker prostat.

oleh Nisa Mutia Sari diperbarui 18 Jun 2023, 21:40 WIB
Diterbitkan 18 Jun 2023, 21:40 WIB
Penyebab Kanker Prostat
Kanker Prostat / Sumber: iStockphoto

Liputan6.com, Jakarta Kanker prostat menjadi salah satu masalah kesehatan yang kerap mengancam laki-laki. Penyakit ini cukup menjadi ancaman untuk kesehatan dan kelangsungan hidup.

Kanker prostat adalah penyakit akibat sel-sel di kelenjar prostat berubah menjadi sel ganas yang menyebabkan prostat membesar, keras, dan berbenjol-benjol. Penyakit prostat ini umum terjadi pada laki-laki yang usianya di atas 50 tahun.

Kelenjar prostat sendiri terletak di bawah kandung kemih laki-laki yang berbentuk kacang kecil. Fungsinya adalah untuk menghasilkan air mani sebagai nutrisi sperma.

Menjadi penyakit yang ketap ditakuti, namun untuk penyebab kanker prostat sendiri masih belum diketahui secara pasti. Menurut berbagai sumber, penyakit ini diduga mutasi gen tertentu yang menjadi penyebabnya. Laki-laki yang berusia di atas 50 tahun dan laki-laki yang memiliki riwayat kanker prostat dalam keluarganya lebih berisiko mengalaminya.

Kanker prostat kerap ditakutnya karena menjadi salah satu penyebab kematian pada laki-laki. Untuk membahas lebih jauh seputar penyakit yang menakutkan ini, berikut Liputan6.com, Jumat (19/7/2019) telah merangkum dari berbagai sumber membahas seputar kanker prostat seperti penyebab kanker prostat, gejala kanker prostat, hingga cara mencegahnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Penyebab Kanker Prostat

Penyebab Kanker Prostat
Penyebab Kanker Prostat / Sumber: iStockphoto

Penyebab kanker prostat merupakan salah satu perubahan atau mutasi genetik pada sel di dalam kelenjar prostat. Mutasi ini menyebabkan sel tersebut berkembang secara tidak normal dan membentuk sel kanker. Namun untuk penyebab mutasinya sendiri belum diketahui secara pasti.

Ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko terjadinya kanker prostat, yaitu:

Usia

Risiko penyebab kanker prostat yang pertama adalah pertambahan usia. Ya, risiko kanker prostat akan semakin tinggi seiring dengan bertambahnya usia. Sebagian besar penderita kanker ini adalah laki-laki yang berusia di atas 65 tahun.

Obesitas

Faktor penyebab kanker prostat berikutnya adalah seseorang yang mengalami obesitas. Ya, apabila kamu memiliki berat badan berlebih atau obesitas memiliki risiko menderita kanker prostat lebih tinggi atau agresif.

Riwayat Kesehatan Keluarga

Penyebab kanker prostat berikutnya adalah adanya salah satu anggota keluarga yang pernah menderita kanker prostat. Hal ini menyebabkan risiko terkena kanker prostat makin meningkat.

Pola Makan

Mengonsumsi makanan tinggi kalsium juga diduga dapat meningkatkan risiko berkembangnya kanker prostat.

Terkena Paparan Bahan Kimia

Ada banyak berbagai macam jenis bahan kimia seperti senyawa kadmium, merupakan salah satu penyebab kanker prostat. Kadmium sendiri merupakan salah satu senyawa logam yang terkandung di dalam rokok dan beberapa jenis makanan, seperti daging merah, ikan, dan gandum.

Penyakit Menular Seksual

Selain beberapa penyebab kanker prostat di atas, ternyata ada beberapa jenis penyakit juga yang bisa menyebabkan munculnya kanker prostat. Ya, penyakit menular seksual seperti gonore dan chlamydia dapat menyababkan peradangan pada prostat dan memicu terjadinya kanker prostat.


Tanda Adanya Kanker Prostat yang Perlu Dikenali

Penyebab Kanker Prostat
Gejala Kanker Prostat / Sumber: iStockphoto

Gejala kanker prostat pada stadium awal sebenarnya tidak menimbulkan banyak tanda-tanda. Kebanyakan laki-laki baru menyadarinya saat melakukan pemeriksaan rutin.

Kalaupun laki-laki mengalami gejala atau tanda-tanda, yang biasa dirasakan adalah Buang Air Kecil (BAK) menjadi lebih sering. Selain itu, adanya darah pada urine (hematuria) , sering terbangun di malam hari. Lebih jauh lagi, penderitanya juga sulit mempertahankan ereksi dan nyeri saat ejakulasi.

Nah, kalau kanker prostat sudah mencapai ke stadium lanjut, gejalanya bisa menjadi lebih parah. Biasanya penderita akan merasakan nyeri tulang. Seringkali nyeri terasa pada tulang belakang, panggul, dan tulang rusuk.

Selain itu, juga muncul nyeri pada paha bagian atas, kelemahan pada tungkai (jika kanker sudah menyebar ke tulang belakang), dan tidak bisa Manahan BAK dan BAB (jika kanker sudah menyebar ke tulang belakang).


Beda dengan Kanker Lain, Kanker Prostat Harus Diwaspadai

Kanker prostat tidak sama dengan kanker lainnya. Pasalnya kanker prostat bisa semakin memburuk secara perlahan. Bahkan kamu dapat mengalaminya selama bertahun-tahun tanpa ada gejala tertentu.

Mengutip dari kanal Klikdokter, National Health Service UK, mengatakan bahwa 1 dari 5 laki-laki yang mengalami kanker prostat dapat mengalami perburukan atau komplikasi dengan cepat.

Nah, karena gejala kanker prostat yang tidak spesifik ini, maka dianjurkan bagi kamu laki-laki untuk selalu melakukan pemeriksaan secar rutin. Pasalnya kanker prostat memang tidak dapat dicegah. Faktor-faktor seperti usia, ras, dan keturunan yang menjadikan penyakit ini tidak bisa dikontrol.

Namun kamu jangan putus asa begitu saja. Kamu tetap bisa mencegahnya dengan menjaga berat badan untuk tetap sehat dan ideal dengan olahraga teratur, serta perbanyak makan sayur dan buah. Ya, ini merupakan beberapa cara ampuh untuk menurunkan risiko penyakit tersebut.


Cara Mencegah Munculnya Kanker Prostat

Penyebab Kanker Prostat
Cara Mencegah Kanker Prostat / Sumber: iStockphoto

Sel kanker ini bisa tumbuh pada prostat secara perlahan tanpa disadari, bahkan bisa menyebar dengan sangat cepat. Untuk itu, kamu perlu melakukan beberapa pencegahan dengan membiasakan kebiasaan hidup sehat untuk membantu mencegah kanker prostat.

1. Kurangi konsumsi lemak hewani dan produk susu

2. Tidak merokok

3. Banyak konsumsi sayuran dari keluarga cruciferous seperti brokoli, kubis, kembang kol, lobak, selada air, dan bokchoy

4. Jaga berat badan agar tetap ideal

5. Berolahraga secara teratur

6. Tidak mengonsumsi suplemen vitamin E tambahan

7. Sering ejakulasi

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya