5 Manfaat Pisang Mentah Bagi Kesehatan, Cocok untuk Penderita Diabetes

Pisang hijau yang masih mentah ternyata juga punya manfaat kesehatan.

oleh Anugerah Ayu Sendari diperbarui 24 Jun 2023, 14:30 WIB
Diterbitkan 24 Jun 2023, 14:30 WIB
ilustrasi pisang mentah
ilustrasi pisang mentah (sumber; Pixabay)

Liputan6.com, Jakarta Pisang menjadi buah lezat yang mudah ditemukan sepanjang musim. Rasaya yang manis dan mengenyangkan membuat buah ini banyak diminati. Terlebih lagi, mereka kaya akan banyak vitamin dan mineral sehat.

Setiap orang memliliki selera terhadap kematangan pisang. Kebanyakan orang mengonsumsi pisang ketika sudah kuning dan matang, tetapi pisang hijau dan mentah juga aman untuk dimakan. Meski memiliki rasa sepat dan hambar, pisang hijau yang masih mentah ternyata juga punya manfaat kesehatan.

Satu buah pisang mentah bisa mengandung 70-80% serat makanan berupa pati resisten. Pati resisten dan pektin secara bertahap berkurang ketika pisang matang. Karbohidrat dan serat dalam pisang hijau bisa lebih baik untuk gula darah. Pisang mentah juga merupakan sumber serat prebiotik yang memberi makan bakteri sehat di usus.

Pisang mentah bisa dikonsumsi langsung atau dimasukkan dalam campuran smoothies atau jus sehat. Berikut manfaat konsumsi pisang mentah yang berhasil Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Senin (16/9/2019).


Kontrol Gula Darah dan Cegah Diabetes

Ilustrasi Gula Darah
Ilustrasi Gula Darah (sumber: iStockphoto)

Dikarenakan karbohidrat dalam pisang hijau lebih banyak berasal dari pati daripada gula, pisang hijau memiliki indeks glikemik yang lebih rendah daripada pisang matang. Indeks glikemik pisang hijau adalah 30, sedangkan pisang matang adalah 51.

Makanan dengan indeks glikemik lebih rendah akan mengontrol gula darah. Pisang hijau adalah pilihan yang baik bagi penderita diabetes dan ingin memilih lebih banyak makanan yang tidak akan meningkatkan gula darah. Pektin dan pati resisten dalam pisang hijau dapat membantu mengontrol gula darah setelah makan.

Sebuah studi review Mei 2019 yang diterbitkan dalam jurnal Nutrients, menemukan bahwa orang yang makan pisang hijau memiliki kontrol glukosa yang lebih baik dan metabolisme insulin yang lebih baik. Orang yang menderita Diabetes Tipe 2 dapat menggunakan pisang mentah dalam makanannya karena pisang jeni sini mengandung gula dalam jumlah rendah. Pisang bisa dikonsumsi degan cara direbus atau di jus.


Dukung Kesehatan Usus

Manfaat Kacang Polong
Menyehatkan Sistem Pencernaan / Sumber: iStockphoto

Sebagian besar pati dalam pisang hijau adalah dalam bentuk pati resisten. Pati resisten juga berfungsi sebagai serat prebiotik. Ini adalah jenis pati khusus yang bertahan pencernaan di perut.

Dilansir Liputan6.com dari Livestrong, pati ini akan masuk ke usus besar di mana ia akan menjadi makanan bagi bakteri probiotik sehat yang hidup di usus besar. Mengonsumsi lebih banyak makanan yang kaya serat prebiotik dapat membantu mikrobiome berkembang, dan dapat meningkatkan kesehatan usus.

Ketika sel-sel di usus besar memetabolisme pati resisten, mereka menghasilkan asam lemak rantai pendek, seperti butirat. Menurut ulasan Agustus 2015 dalam Journal of the Science of Food and Agriculture, butirat memainkan peran penting dalam kesehatan usus besar dan mengurangi risiko kanker usus besar.


Cocok untuk Diet

Ilustrasi Pisang
Ilustrasi pisang (dok. Pixabay.com/Putu Elmira)

Serat pada pisang mentah membantu memperlambat segalanya di saluran pencernaan. Serat membutuhkan waktu paling lama untuk dicerna. Ini membuat kebanyakan orang merasa lebih kenyang dan puas lebih lama ketika mengonsumsi pati resisten. Karena itu, makan pisang mentah dikaitkan dengan penurunan berat badan.

Ketika merasa kenyang, rasa ingin terus makan akan ditekan dan nafsu makan dapat terkendali. Nutrisi yang ditemukan dalam pisang mentah dapat membantu mengoptimalkan metabolisme dengan menyediakan basis karbohidrat kompleks yang stabil untuk energi.

Kedua pati resisten dan pektin yang merupakan jenis serat yang ditemukan dalam pisang hijau telah dikaitkan dengan peningkatan perasaan kenyang setelah makan. Jenis serat ini juga dapat memperlambat pengosongan lambung dan membuat makan lebih sedikit.


Obat Diare dan Masalah Perut Lainnya

Ilustrasi diare (iStockphoto)
Ilustrasi diare (iStockphoto)

Salah satu manfaat utama pisang hijau bagi kesehatan usus adalah membantu mengurangi diare dan sembelit. Pisang hijau mencegah serta mengobati diare. Diare disebabkan oleh infeksi bakteri, virus, atau parasit.

Gejala diare termasuk sakit kepala, mual, kelelahan, kram perut, dan lainnya. Pisang hijau membantu mengatasi gejala ini. Pisang mentah juga merupakan sumber berbagai vitamin seperti Vitamin B6, Vitamin C dan banyak lagi. Vitamin ini sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh.

Asam lemak rantai pendek pada pisang mentah dapat membantu berbagai masalah pencernaan. Selain itu, ada beberapa bukti yang menunjukkan bahwa nutrisi ini membantu melindungi terhadap kanker usus besar.


Tinggi Kalium

ilustrasi pisang
ilustrasi pisang (sumber: Pixabay)

Pisang hijau kaya akan kalium. Secangkir pisang hijau rebus mengandung 531 mg potasium. Tubuh membutuhkan kalium untuk gerakan otot, berfungsinya saraf, dan pemurnian darah oleh ginjal.

Kalium dapat mengurangi risiko pembentukan batu ginjal seiring bertambahnya usia. Ginjal yang sehat memastikan bahwa jumlah kalium yang tepat disimpan dalam tubuh.

Mineral ini penting karena membantu menjaga kadar cairan dalam tubuh dan mengatur pergerakan nutrisi dan produk limbah masuk dan keluar sel. Potasium juga membantu otot berkontraksi dan sel-sel saraf merespons. Ini membuat jantung berdetak secara teratur dan dapat mengurangi efek natrium pada tekanan darah.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya