Liputan6.com, Jakarta Ciri-ciri tumbuhan dikotil bisa dikenali dari penampilannya. Dikotil merupakan jenis tumbuhan berbunga yang diklasifikasikan menurut keping bijinya. Tumbuhan dikotil sangat mudah ditemukan di lingkungan sekitar.
Baca Juga
Advertisement
Mengetahui ciri-ciri tumbuhan dikotil, bisa membantu mengenali karakteristik tanaman secara keseluruhan. Selain melalui keping biji, ciri-ciri tumbuhan dikotil bisa dilihat dari jenis daun, batang, dan bunga. Ciri-ciri tumbuhan dikotil berbeda dengan tumbuhan monokotil.
Memahami ciri-ciri tumbuhan dikotil ini juga bisa membantu membedakannya dengan tumbuhan monokotil. Ciri-ciri tumbuhan dikotil ini bisa ditemukan pada tumbuhan angiospermae. Berikut ciri-ciri tumbuhan dikotil, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Jumat (28/5/2021).
Mengenal tumbuhan dikotil
Tumbuhan dikotil adalah etiap anggota tumbuhan berbunga, atau angiospermae, yang memiliki sepasang keping biji atau kotiledon, dalam embrio benih. Tumbuhan dikotil juga dikenal sebagai tumbuhan berbiji belah.
Istilah dikotil berasal dari "di" yang berarti dua dan kotiledon yang berarti daun embrionik. Kebanyakan tumbuhan berbunga (angiospermae) dibagi menjadi dua kategori berbeda: monokotil dan dikotil. Dikotil, seperti tersirat dari namanya, dinamai sesuai jumlah kotiledon, atau daun embrionik, yang ditemukan dalam embrio benih.
Ciri-ciri tumbuhan dikotil yang paling utama adalah memiliki dua keping biji atau daun embrionik. Ada sekitar 175.000 spesies dikotil yang diketahui . Tanaman taman yang paling umum, semak dan pohon, dan tanaman berbunga berdaun lebar.
Advertisement
Ciri-ciri tumbuhan dikotil
Keping biji
Sesuai namanya, tumbuhan dikotil memiliki dua keping biji. Keping biji ini juga disebut dengan daun embrionik atau daun lembaga. Daun lembaga ini terbentuk sejak dalam tahap biji sehingga biji sebagian besar anggotanya bersifat mudah terbelah dua.
Bunga
Dikotil biasanya juga memiliki bagian bunga (sepal, kelopak, benang sari, dan putik) berdasarkan susunan empat atau lima, atau kelipatannya, meskipun ada pengecualian.
Ciri-ciri tumbuhan dikotil
Daun
Daunnya sebagian besar berurat jaring, yang berarti pembuluh yang mengalirkan air dan makanan menunjukkan pola seperti jaring. Duduk daunnya bisanya tersebar atau berkarang. Pola tulang daun pada tumbuhan dikotil biasanya menyirip atau menjari.
Batang
Pada batang, pembuluh biasanya tersusun melingkar di dekat permukaan batang. Batang pada tumbuhan dikotil biasanya berbentuk kerucut dan bercabang. Berkas pengangkut pada batang: Pembuluh kayu dan pembuluh tapis letaknya teratur. Pembuluh kayu sebelah dalam dari pembuluh tapis.
Advertisement
Ciri-ciri tumbuhan dikotil
Kandungan kambium
Pada tumbuhan dikotil, pada akar dan batang memiliki kambium. Sekitar 50 persen dari semua spesies dikotil berkayu. Mereka menunjukkan pertambahan tahunan dalam diameter batang sebagai hasil dari produksi jaringan baru oleh kambium, lapisan sel yang tetap mampu membelah sepanjang hidup tanaman ini.
Akar
Ciri-ciri tumbuhan dikotil selanjutnya adalah akarnya yang bersistem tunggang. Beda dengan tumbuhan monokotil yang cenderung memiliki akar serabut. Akar dan batang pada tumbuhan dikotil bisa tumbuh dan berkembang.
Klasifikasi dan contoh tumbuhan dikotil
Kacang-Kacangan (Papilinaceace)
Ciri-ciri tumbuhan dikotil jenis ini ada pada mahkota bunga yang berbentuk seperti kupu-kupu, banyak bintil akar, dan buah polong. Contoh dari tumbuhan dikotil ini seperti kacang panjang, kacang polong, kedelai, dan jenis polong-polongan lainnya.
Getah-Getahan (Euphorbiaceae)
Jenis tumbuhan dikotil ini mempunyai getah berwarna putih yang akan terlihat jika kamu menyayat bagian batangnya. Contoh dari tumbuhan ini seperti jarak.
Cemara-Cemaraan (Casuarinaceae)
Jenis tumbuhan ini memiliki ranting beruas dengan dahan yang besar seperti jarum adalah ciri khas dari jenis tumbuhan dikotil ini. Selain itu, bentuk buahnya juga mirip dengan runjung kecil. Contohnya seperti cemara dan pinus.
Advertisement
Klasifikasi dan contoh tumbuhan dikotil
Capparaceae
Tumbuhan dikotil ini masuk ke dalam kategori bunga-bungaan yang mempunyai daun tunggal ataupun majemuk serta daunnya menjari dan memiliki ukuran yang kecil. Buah pada jenis tumbuhan ini berbentuk seperti kapsul yang memanjang. Contoh tumbuhan ini adalah kaper, bunga laba-laba, boscia, dan banyak lagi.
Terong-Terongan (Solanaceae)
Terong-Terongan atau Solanaceac memiliki ciri khas yakni bunga yang bentuknya mirip laksana bintang atau terompet. Selai itu, jenis tanaman ini juga memiliki buah dengan lapisan dalamnya yang berdaging ataupun berair. Contoh dari terong-terongan adalah tumbuhan terong.
Piperaceae
Piperaceae ini memiliki format perdu serta terdapat juga sejumlah yang merambat dengan akarnya yang lekat. Contoh dari Piperaceae adalah daun sirih.
Klasifikasi dan contoh tumbuhan dikotil
Kapas-Kapasan atau Malvaceace
Kapas-Kapasan atau malvaceace memiliki ciri-ciri bunga yang besar dan berbentuk corong, serta kelopak bunga yang menyatu. Contoh dari kapas-kapasan seperti kembang sepatu, durian, waru, dan banyak lagi.
Mawar-mawaran (Rosaceae)
Tumbuhan dikotil pada suku ini berbentuk semak akan tetapi ada juga yang memanjat, berkayu dengan duri yang mengelilingi batang. Contoh tumbuhan dikotil pada suku ini diantaranya: Rosa hybrida dan malus sylvstris.
Apocynaceae
Tumbuhan dikotil ini memiliki bentuk batang bergerak putih dengan bunga berwarna mencolok, berukuran besar dan harum. Contoh tumbuhan dikotil suku ini yaitu tapak dara dan alamanda.
Advertisement