Apa Itu Rasis dalam Bahasa Gaul? Kenali Arti, Penyebab, dan Bentuknya

Apa itu rasis dapat kamu pahami dari bentuk perilaku dan sikap sehari-hari.

oleh Husnul Abdi diperbarui 07 Jun 2023, 18:00 WIB
Diterbitkan 07 Jun 2023, 18:00 WIB
Ilustrasi rasisme
Ilustrasi rasisme (Dok.Unsplash)

Liputan6.com, Jakarta Apa itu rasis dalam bahasa gaul mungkin sudah tidak asing lagi di telinga anak muda. Istilah rasis ini juga sangat sering muncul di media sosial. Hal ini berkaitan dengan rasisme, yang juga menjadi masalah di berbagai negara.

Rasis dapat mengakibatkan konflik dan perpecahan di suatu tempat. Perilaku rasis ini bisa terjadi dalam individu, kelompok, maupun satu masyarakat. Rasis tentunya harus dihindari untuk menciptakan lingkungan yang inklusif dengan keberagaman.

Apa itu rasis dapat kamu pahami dari bentuk perilaku dan sikap sehari-hari. Perilaku ini memiliki banyak dampak buruk, sehingga setiap orang perlu menghindarinya. Apalagi di Indonesia yang memiliki beragam suku bangsa dan budaya.

Menjauhi rasisme dapat membuat setiap suku di suatu negara hidup rukun berdampingan. Oleh karena itu, penting untuk memahami apa itu rasis dan rasisme. Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Rabu (7/6/2023) tentang apa itu rasis.

Apa Itu Rasis?

Ilustrasi rasisme
Ilustrasi rasisme. (Gambar oleh Tumisu dari Pixabay)

Apa itu rasis mungkun sudah sering ditemui dalam kehidupan sehari-hari. Bahkan, di media sosial apa itu rasis digunakan sebagai bahasa gaul yang digunakan anak muda. Istilah ini tentunya berasal dari kata dasar ras, yang mengacu pada kategori di mana masyarakat menempatkan individu berdasarkan karakteristik fisik seperti warna kulit, jenis rambut, bentuk wajah, dan bentuk mata. Ras merupakan gagasan bahwa manusia dibagi menjadi kelompok-kelompok berbeda atas dasar perbedaan fisik dan perilaku yang diwariskan.

Sementara itu, apa itu rasis mengacu pada sikap rasisme dalam masyarakat. Apa itu rasis kerap dikaitkan dengan konsep etnosentrisme, prasangka, dan diskriminasi. Rasisme lahir dari sifat manusia sebagai makhluk sosial yang terkadang memandang hubungannya dengan manusia lain dibatasi oleh sekat-sekat perbedaan secara fisik. Beberapa orang percaya bahwa mereka lebih baik daripada yang lain, hanya karena warna kulit mereka. Rasisme dapat dipahami secara sederhana sebagai seseorang yang berperilaku berbeda terhadap orang lain berdasarkan warna kulit atau budayanya.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), apa itu rasis yaitu bersifat diskriminasi berdasarkan ras. Beberapa orang didiskriminasi karena mereka terlihat berbeda atau berbicara dalam bahasa yang berbeda. Beberapa orang mengenakan gaya pakaian tertentu karena agama mereka dan mungkin ditindas karena ini. Ini semua merupakan contoh apa itu rasis yang juga digunakan dalam bahasa gaul oleh anak muda.

Mengenal Rasisme

Setelah memahami apa itu rasis, kamu juga perlu mengenali pengertian rasisme. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), rasisme atau rasialisme adalah paham bahwa ras diri sendiri adalah ras yang paling unggul. Rasis menimbulkan prasangka berdasarkan keturunan bangsa di mana adanya perlakuan yang berat sebelah terhadap (suku) bangsa yang berbeda-beda.

Sementara itu, menurut Ensiklopedia Britannica, rasisme adalah keyakinan bahwa manusia dapat dibagi menjadi entitas biologis yang terpisah dan eksklusif yang disebut “ras”. Ini mencakup bahwa ada hubungan sebab akibat antara ciri-ciri fisik yang diwariskan dan ciri-ciri kepribadian, intelek, moralitas, dan ciri-ciri budaya dan perilaku lainnya.

Apa itu rasis juga merupakan konsep berpikir bahwa beberapa ras secara bawaan lebih unggul dari yang lain. Istilah ini juga berlaku untuk institusi dan sistem politik, ekonomi, atau hukum yang terlibat dalam atau melanggengkan diskriminasi atas dasar ras atau sebaliknya memperkuat ketidaksetaraan rasial dalam kekayaan dan pendapatan, pendidikan, perawatan kesehatan, hak-hak sipil, dan bidang lainnya.

Sementara itu, menurut Prof. Dr. Alo Liliweri, M.S dalam bukunya Prasangka dan Konflik, mendefinisikan rasisme sebagai ideologi yang mendasarkan diri pada gagasan bahwa manusia dapat dipisahkan atas kelompok ras ; bahwa kelompok itu dapat disusun berdasarkan derajat atau hierarki berdasarkan kepandaian atau kecakapan, kemampuan, dan bahkan moralitas.

Oliver C. Cox mendefinisikan rasisme adalah peristiwa, situasi yang menilai berbagai tindakan, dan nilai dalam suatu kelompok berdasar perspektif kulturalnya yang memandang semua nilai sosial masyarakat lain di luar diri mereka itu salah dan tidak dapat diterima.

Penyebab Rasisme

Ilustrasi Ras
Ilustrasi Ras (Photo by Anna Nekrashevich from Pexels)

Melansir Bola.com, beberapa penyebab rasisme antara lain sebagai berikut:

1. Sosialisasi dalam Keluarga

Apa saja yang diajarkan orang tua pada anaknya, akan melekat dalam diri anaknya. Hal itu berarti, orang tua menjadi satu di antara faktor penyebab rasisme muncul. Hal ini tersebut tentu bisa terjadi rantai kebencian yang tidak putus karena terus didoktrin antargenerasi.

2. Keputusan Kebijakan Pemerintah

Umumnya, penyebab rasisme yang paing sering terjadi karena keputusan kebijakan pemerintah, termasuk di Indonesia. Hal tersebut dipengaruhi oleh keotoriteran dari pemimpin dalam pemerintah.

3. Budaya serta Adat Istiadat

Budaya dan adat istiadat setiap pelosok daerah atau bangsa tentu berbeda-beda yang otomatis memengaruhi pikiran, pemahaman serta perasaan antargolongan. Selain penyebab yang disebutkan di atas, penyebab rasisme muncul yang lain adalah karena kesenjangan ekonomi, kesenjangan sarana dan prasarana, dan rasa cinta yang berlebihan serta munculnya rasa iri.

Bentuk Sikap Rasis

1. Prasangka Rasial

Prasangka adalah antipati berdasarkan generealisasi yangsalah atau generalisasi yang tidak luwes. Antipati rasial dapat dirasakan atau dinyatakan. Antipati rasial bisa langsung ditunjukan kepada kelompok atau invidu dari kelompok tertentu.

2. Diskriminasi Rasial

Diskriminasi rasial adalah memperlakukan seseorang secaratidak adil berdasarkan ras mereka. Diskriminasi rasial bisa muncul dari sikap sadar atau tidak sadar, yang menempatkan seseorang lebih rendah berdasarkan ras.

3. Kekerasan Rasial

Kekerasan rasial (racial harassment) adalah tindakanancaman, intimidasi baik secara psikologis, sosial maupun fisik yang diarahkan kepada individu atau kelompok dari ras tertentu.

4. Stereotip Berdasarkan Ras

Stereotip adalah keyakinan seseorang untukmenggeneralisasikan sifa-sifat tertentu yang cenderung negatif tentang orang lain. Stereotip berdasarkan ras ini muncul karena pandangan seseorang tentang perbedaan antar kelompok yang mungkin terlalu tinggi atau terlalu rendah sebagai ciri khas individu atau kelompok.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya