Apakah yang Dimaksud dengan Gagasan Utama? Pahami Definisi dan Contoh Paragrafnya

Liputan6.com, Jakarta Apakah yang dimaksud dengan gagasan utama yang kerap dibahas dalam pelajaran sekolah. Gagasan utama adalah bagian penting dalam sebuah teks atau paragraf. Mencari gagasan utama dalam sebuah teks sering kali sulit untuk ditemukan.

Hal ini karena letak dari gagasan utama bisa di mana saja di dalam sebuah teks. Menemukan gagasan utama dalam sebuah paragraf menjadi keterampilan penting bagi pembaca. Untuk itu, kenali terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan gagasan utama.

Secara umum, apa yang dimaksud dengan gagasan utama adalah  ide atau hasil pemikiran utama dalam sebuah paragraf. Dengan mengetahui apa yang dimaksud dengan gagasan utama, maka pembaca akan bisa membedakan mana kalimat utama dan penjelas.

Berikut Liputan6.com ulas mengenai apa yang dimaksud dengan gagasan utama dan contoh paragrafnya yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Selasa (13/6/2023).

Dalam buku yang berjudul Bahasa Indonesia 2 SMA Kelas XI yang diterbitkan oleh Yudhistira Ghalia Indonesia, menjelaskan bahwa apa yang dimaksud dengan gagasan utama adalah pikiran pokk atau inti pembahasan dalam paragraf. Gagasan utama dituangkan dalam kalimat utama. Sementara itu, gagasan penjelas dituangkan dalam kalimat penjelas. Paragraf yang baik hanya mempunyai satu gagasan utama dan diuraikan dalam beberapa gagasan penjelas.

Pernyataan yang sama juga dijelaskan dalam buku yang berjudul Think Smart Bahasa Indonesia oleh Ismail Kusmayadi, apa yang dimaksud dengan gagasan utama adalah gagasan yang menjadi dasar pengembangan paragraf. Gagasan utama berada pada kalimat topik atau kalimat utama. Kalimat utama inilah yang menjadi tumpuan pengembangan paragraf.

Suatu kalimat dikatakan sebagai kalimat utama apabila pernyataan di dalamnya menyeluruh, yang dapat mewakili pernyataan-pernyataan lain dalam paragraf itu. Bahkan gagasan utama sering disebut sebagai pokok pikiran, ide pokok, atau topik utama. Selain itu, gagasan utama merupakan kalimat topik yang menjadi tumpuan untuk mengembangkan isi paragraf.

Tujuan dari apa yang dimaksud dengan gagasan utama ialah untuk dijelaskan dengan rinci pada gagasan pendukung selanjutnya, yaitu agar penjelasannya lebih detail. Letak gagasan utama tidak selalu diawal paragraf, jadi tergantung jenis paragrafnya (apakah induktif, deduktif, deduktif-induktif, atau interaktif).

Selain itu, tujuan lain dari adanya gagasan utama adalah untuk memahami pokok pikiran yang hendak disampaikan penulis. Hal ini akan lebih memudahklan pembaca memahami teks yang coba disampaikan oleh penulis.

Dengan begitu, gagasan utama ini dapat menjawab pertanyaan spesifik, seperti siapa atau apa yang sedang dibahas. Dalam artikel multi-paragraf, gagasan utama diungkapkan dalam pernyataan tesis, yang kemudian didukung oleh poin-poin individu yang lebih kecil.

Dikutip dari buku yang berjudul Bahasa Indonesia 2 SMA Kelas XI yang diterbitkan oleh Yudhistira Ghalia Indonesia, penyajian gagasan utama dalam paragraf dibedakan menjadi dua, yakni:

1. Apabila sebuah paragraf mempunyai kesimpulan atau baik di awal maupun di akhir, maka gagasan utama dan kalimat utama selalu ada bersama dalam kalimat kesimpulan tersebut. Kalimat kesimpulan di akhir paragraf biasanya ditandai dengan penggunaan salah satu kata penghubung seperti oleh karena itu, jadi, sehingga, maka, akhirnya, dengan demikian, atau akibatnya.

Contohnya adalah:

Di Indonesia kematian karena penyakit yang terkait dengan peredaran darah memiliki data sangat rendah pada awal 1970-an. Kemudian, merambat naik menjadi nomor tujuh pada tahun 1980, menjadi nomor tiga pada tahun 1986, dan yang sangat mengejutkan adalah menjadi nomor satu pada tahun 1992 berdasarkan data kesehatan. Jadi, dari tahun ke tahun kematian karena penyakit yang terkait peredaran darah di Indonesia terus meningkat.

Jadi, gagasan utama dari contoh paragraf di atas adalah: Jadi, dari tahun ke tahun kematian karena penyakit yang terkait peredaran darah di Indonesia terus meningkat.

2. Apabila sebuah paragraf tidak mempunyai kesimpulan maka hal tersebut merupakan paragraf proses, maka gagasan utama disajikan secara tersirat dalam rangkaian keseluruhan kalimat. Rumusan gagasan utama harus dibuat sendiri oleh pembaca. Paragraf jenis ini tidak mempunyai kalimat utama karena semua kalimat berkedudukan sama. Satu kalimat dengan kalimat lain merupakan rangkaian peristiwa atau kegiatan, urutan kerja, atau proses terjadinya sesuatu.

Perhatikan contoh berikut!

Sebaiknya brokoli dimasak atau direbus dengan air mendidih dalam kondisi setengah matang. Tambahkan garam untuk membunuh kuman, lalu tiriskan sebentar. Siram dengan air dingin. Fungsi air dingin di sini untuk mempertahankan warna dan memperlambat proses pemasakan brokoli. Dalam kondisi seperti ini, brokoli dapat disimpan 2-3 hari dalam lemari pendingin dan aman dikonsumsi.

Jadi, apa yang dimaksud dengan gagasan utama dari contoh paragraf tersebut adalah cara menyimpan brokoli agar bertahan 2-3 hari.

Melansir dari ThoughtCo, berikut cara mencari apa yang dimaksud dengan gagasan utama dalam sebuah teks:

a. Membaca paragraf

Bacalan teks secara menyeluruh, lalu cobalah untuk mengidentifikasi topiknya. Tentang siapa atau tentang apa paragraf itu?

b. Meringkas

Setelah membaca teks dengan seksama, ringkaslah teks dalam satu kalimat. Anggaplah anda hanya memiliki sepuluh hingga dua belas kata untuk memberi tahu seseorang tentang teks itu.

c. Lihat kalimat pertama dan terakhir

Pengarang sering kali meletakkan gagasan utama di dalam atau di dekat kalimat pertama atau terakhir paragraf atau artikel. Jadi, pisahkan kalimat-kalimat itu untuk melihat apakah kalimat itu masuk akal sebagai tema keseluruhan paragraf. Perlu diingat bahwa gagasan utama sebagai isi atau inti paragraf dapat terletak di awal, akhir, awal dan akhir, atau di seluruh paragraf.

d. Cari pengulangan ide

Jika anda membaca sebuah paragarf dan tidak tahu bagaimana meringkasnya karena ada begitu banyak informasi, mulailah mencari kata, frasa, atau ide terkait yang berulang. Apa yang secara konsisten dibicarakan oleh paragraf ini? Apa yang coba disampaikan?

e. Tinjau fakta atau statistik

Biasanya, jika seorang penulis mengutip cerita atau statistik tertentu, itu dimaksudkan untuk meningkatkan poin menyeluruh, atau gagasan utama mereka. Jika beberapa baris pertama atau terakhir tidak memberimu indikasi apa pun, kunjungi kembali cuplikan kecil atau cerita yang dibagikan di seluruh teks, serta fakta atau statistik apa pun.