5 Doa untuk Sahabat agar Sejahtera dan Terhindar dari Iri Dengki

Liputan6.com, Jakarta Dalam hidup, kita tidak bisa memikirkan diri sendiri. Apalagi sebagai makhluk sosial kita juga membutuhkan keberadaan orang lain, entah itu keluarga, teman, maupun sahabat. Oleh karena itulah, ketika kita berdoa, tidak cukup hanya berdoa untuk diri sendiri. Kita juga perlu membaca doa untuk sahabat.

Tidak bisa dipungkiri bahwa sahabat telah memainkan peran yang sangat penting bagi kita. Tentu tidak berlebihan untuk membaca doa untuk sahabat, serta mengharapkan yang terbaik untuknya.

Dari Abu Bakar Ash Shiddiq radhiyallahu ‘anhu, beliau berkata,

“إن دعوة الأخ في الله تستجاب”

Artinya: “Sesungguhnya do’a seseorang kepada saudaranya karena Allah adalah do’a yang mustajab (terkabulkan).“

Dalam ajaran agama Islam, mendoakan orang lain, atau membaca doa untuk sahabat agar sukses dunia dan akhirat sangat dianjurkan. Ini karena Islam sangat mendorong umatnya agar dapat mengikat hubungan antara saudaranya sesama muslim dalam berbagai keadaan, salah satunya dengan membaca doa untuk sahabat.

Berikut adalah sejumlah bacaan doa untuk sahabat, seperti yang telah dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Kamis (22/6/2023).

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, bahwa Islam sangat mendorong umatnya untuk mendoakan saudara sesama muslim. Bahkan Nabi Muhammad SAW pernah menegur salah satu sahabatnya yang hanya berdoa untuk dirinya sendiri.

Dari ‘Abdullah bin ‘Amr, beliau berkata bahwa seseorang mengatakan,

اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِى وَلِمُحَمَّدٍ وَحْدَنَا

“Ya Allah ampunilah aku dan Muhammad saja!”

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam lantas bersabda,

لَقَدْ حَجَبْتَهَا عَنْ نَاسٍ كَثِيرٍ

“Sungguh engkau telah menyempitkan do’amu tadi dari do’a kepada orang banyak.”

Oleh karena itu, penting untuk tidak hanya berdoa untuk diri sendiri, melainkan juga membaca doa untuk sahabat sesama muslim. Adapun bacaan doa untuk sahabat sesama muslim antara lain adalah sebagai berikut,

رَبِّ اغْفِرْ لِيْ وَلِوَالِدَيَّ وَلِمَنْ دَخَلَ بَيْتِيَ مُؤْمِنًا وَّلِلْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنٰتِۗ وَلَا تَزِدِ الظّٰلِمِيْنَ اِلَّا تَبَارًا ࣖ

Rabbighfir lī wa liwālidayya wa liman dakhala baitiya mu`minaw wa lil-mu`minīna wal-mu`mināt, wa lā tazidiẓ-ẓālimīna illā tabārā

Artinya: "Ya Tuhanku! Ampunilah aku, ibu bapakku, orang yang masuk ke rumahku dengan beriman dan semua orang yang beriman laki-laki dan perempuan. Dan janganlah Engkau tambahkan bagi orang-orang yang zalim itu selain kebinasaan."

Selain dapat membaca doa untuk sahabat selepas shalat atau di kesempatan tertentu, kita juga bisa membaca doa untuk sahabat ketika kita bertemu langsung dengannya. Bacaan doa untuk sahabat ini sebenarnya sudah sangat familiar di telinga kita, hanya saja kita tidak menyadari bahwa itu adalah ucapan doa untuk sahabat agar diberi rahmat dan barokah oleh Allah SWT.

Adapun bacaan doa untuk sahabat ketika bertemu langsung dengannya adalah sebagai berikut,

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh

Artinya: “Semoga keselamatan terlimpah atas kalian, juga rahmat Allah dan berkah-Nya.”

Setelah mengetahui makna salam tersebut, kita pasti menyadari bahwa ketika kita mengucapkan salam, maka kita telah membaca doa untuk sahabat tepat pada saat kita bertemu dengannya. Pada saat mengucapkan salam, kita mengharapkan keselamatan, rahmat dan berkah dilimpahkan kepada saudara dan teman kita ini.

Selain mengharapkan keselamatan, rahmat, dan barokah yang melipah kepada sahabat, kita juga dapat membaca doa untuk sahabat untuk mengharapkan kesuksesan dan kesalamatan di dunia dan akhirat. Adapun bacaan doa untuk sahabat agar mereka sukses duni dan akhirat adalah sebagai berikut:

رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

Rabbana, atina fid dunya hasanah, wa fil akhirati hasanah, wa qina adzaban nar.

Artinya: Tuhan kami, berikan kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat. Lindungilah kami dari siksa neraka.

Doa untuk Sahabat agar Mendapatkan Kehidupan yang Sejahtera

Salah satu waktu yang mustajab untuk berdoa adalah selepas sholat. Maka tidak mengherankan jika kita dianjurkan untuk tidak beranjak pergi selepas sholat, melainkan membaca doa dan dzikir terlebih dahulu. Di antara bacaan doa dan dzikir setelah sholat terdapat salah satu doa untuk sahabat. Doa untuk sahabat ini bisa kita baca untuk mengharapkan kehidupan yang sejahtera untuk sahabat. Adapun bacaan doa untuk sahabat ini adalah sebagai berikut,

اَللَّهُمَّ أَنْتَ السَّلاَمُ وَمِنْكَ السَّلاَمُ وَإِلَيْكَ يَعُوْدُ السَّلاَمُ فَحَيِّنَا رَبَّنَا بِالسَّلاَمِ وَأَدْخِلْنَا الْجَنَّةَ دَارَ السَّلاَمِ تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ يَا ذَالْجَلاَلِ وَالْأِ كْرَامِ

Allahumma antassalam, wa minkassalam, wa ilaika ya'uudussalam, fahayyina robbana bissalam, wa adkhilnal jannata daarossalam, tabarokta robbana wa ta'aalayta, yaa dzal jalaali wal ikram.

Artinya: "Ya Allah, Engkau adalah Dzat yang mempunyai kesejahteraan, dari-Mu kesejahteraan itu, kepada-Mu akan kembali lagi segala kesejahteraan itu, Ya Tuhan kami, hidupkanlah kami dengan sejahtera. Masukanlah kami ke dalam surga kampung kesejahteraan. Engkaulah yang berkuasa memberi berkah yang banyak dan Engkaulah Yang Maha Tinggi, wahai Dzat yang memiliki keagungan dan kemuliaan."

Dengki termasuk penyakit hati yang harus dihindari. Sebab dengki membuat kita merasa tidak senang dengan nikmat yang diperoleh orang lain dan berharap nikmat tersebut diangkat darinya. Terkadang perasaan iri menghampiri kala melihat sesama memiliki kenikmatan yang tampak lebih banyak.

Oleh karena itu penting bagi kita untuk memohon kepada Allah SWT agar kita dan sahabat terhindar dari penyakit hati yang satu ini. Adapun bacaan doa untuk sahabat agar terhindar dari iri hati adalah sebagai berikut,

رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا وَلِإِخْوَانِنَا الَّذِينَ سَبَقُونَا بِالْإِيمَانِ وَلَا تَجْعَلْ فِي قُلُوبِنَا غِلًّا لِّلَّذِينَ آمَنُوا رَبَّنَا إِنَّكَ رَءُوفٌ رَّحِيمٌ

Rabbanaghfirlana wali-ikhwaninalladzina sabaquna bil imani wala taj'al fi qulubina ghillan lilladzina amanu rabbana innaka ra-ufun rahim.

Artinya: "Ya Rabb kami, beri ampunlah kami dan saudara-saudara kami yang telah beriman lebih dulu dari kami, dan janganlah Engkau membiarkan kedengkian dalam hati kami terhadap orang-orang yang beriman; Ya Rabb kami, Sesungguhnya Engkau Maha Penyantun lagi Maha Penyayang." (QS. al-Hasyr: 10)