20 Ciri-Ciri Kehamilan yang Perlu Diketahui, dari Perubahan Fisik Hingga Suasana Hati

Ciri-ciri kehamilan dapat dikenali dari perubahan fisik hingga suasana hati ibu.

oleh Husnul Abdi diperbarui 23 Jun 2023, 15:55 WIB
Diterbitkan 23 Jun 2023, 15:55 WIB
ilustrasi hamil
Ciri-Ciri Kehamilan/copyright unsplash.com/Amr Taha

Liputan6.com, Jakarta Ciri-ciri kehamilan perlu dikenali agar kamu bisa mempersiapkan diri dengan baik. Apalagi bagi wanita yang belum pernah hamil sebelumnya. Pasalnya, tanda kehamilan ini terkadang mirip dengan gejala sebelum menstruasi, sehingga beberapa wanita tidak sadar mereka sudah memasuki periode awal kehamilan.  

Banyak orang yang terkadang keliru mengenali apakah ia sedang hamil atau tidak.  Padahal, ibu hamil harus melakukan persiapan yang matang dengan mengonsumsi berbagai makanan sehat dan menjauhi kebiasaan yang dapat berakibat buruk pada kondisi kehamilan.

Ciri-ciri kehamilan dapat dikenali dari perubahan fisik hingga suasana hati ibu. Namun, untuk memastikan bahwa kamu sedang hamil, bisa dengan menggunakan tes urine, dengan test pack, atau langsung tes darah di laboratorium untuk hasil yang lebih akurat.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Jumat (23/6/2023) tentang ciri-ciri kehamilan.

Ciri-Ciri Kehamilan

Ciri-Ciri Kehamilan
Ilustrasi suami menemani istrinya yang hamil/copyright freepik.com/tirachardz

1. Telat Datang Bulan

Telat datang bulan merupakan ciri-ciri kehamilan yang sangat mudah dikenali. Wanita kemungkinan akan melewatkan mensturasinya empat minggu setelah pembuahan. Setelah implantasi selesai, tubuh akan mulai memproduksi human chorionic gonadotropin (hCG). Hormon ini membantu tubuh menjaga kehamilan. Hormon ini juga memberitahu ovarium untuk berhenti mengeluarkan telur matang setiap bulan.

2. Payudara Lebih Sensitif

Selain itu, payudara seringkali merupakan bagian tubuh pertama yang mendapatkan pesan ketika sperma bertemu sel telur. Salah satu perubahan paling awal yang bisa diperhatikan selama kehamilan adalah payudara yang lebih sensitif.

Sebagai ciri-ciri kehamilan, payudara bisa terasa nyeri saat disentuh, lebih penuh atau lebih berat dari biasanya. Perubahan ini mungkin tidak terasa jauh berbeda dari tanda PMS. Pada PMS perubahan hanya bertahan setelah menstruasi berlalu.

Selain itu, perubahan juga terlihat pada areola (area di sekitar puting susu) yang menjadi lebih gelap. Perubahan ini dapat terjadi satu atau dua minggu setelah pembuahan dan seringkali merupakan tanda pertama kehamilan.

3. Perubahan Suasana Hati

Salah satu ciri-ciri kehamilan kehamilan yang perlu kamu ketahui adalah terjadinya perubahan mood. Hormon akan mudah berubah secara tiba-tiba saat hamil. Ini dapat mempermainkan emosi wanita. Wanita akan merasa luar biasa emosional. Wanita mungkin juga mengalami perubahan suasana hati. Ini sangat umum selama awal kehamilan.

4. Muncul Flek

Saat awal kehamilan, wanita mungkin akan mengalami pendarahan implantasi. Ini merupakan flek atau pendarahan ringan yang terjadi sekitar 10 hingga 14 hari setelah pembuahan. Flek kehamilan normal dikenal sebagai leukorea, tipis, bening, atau putih susu, dan berbau ringan. Volume keluarnya flek akan meningkat sepanjang kehamilan untuk mengurangi risiko infeksi vagina dan rahim. Selama trimester pertama, organ intim juga dapat mengeluarkan lendir yang lengket, putih, atau kuning. Ini karena peningkatan hormon dan aliran darah vagina.

5. Kelelahan

perempuan hamil
Ilustrasi perempuan hamil/copyright freepik.com/partystock.com

Ciri-ciri kehamilan berikutnya adalah kelelahan. Kelelahan sering terjadi selama bulan-bulan pertama kehamilan. Ini karena perubahan hormon. Ditambah lagi kadar gula darah dan tekanan darah akan lebih rendah pada masa ini. Empat bulan pertama kehamilan dapat membuat ibu merasa lamban dan mengantuk.

6. Perubahan Selera Makan dan Sensitif terhadap Bau

Salah satu ciri-ciri kehamilan yang cukup dikenal adalah ‘ngidam’. Saat hamil muda terutama, kamu bisa menjadi lebih sensitif dan tidak menyukai makanan tertentu. Jangankan harus memakannya, mencium baunya saja rasanya sudah mual. Sebaliknya, ada beberapa makanan yang jadi kamu sangat sukai dan ingin mengonsumsinya terus. Indra penciuman akan lebih tajam karena meningkatnya kadar estrogen. Bebauan tertentu dapat memicu mual dan muntah.

7. Morning Sickness

Ciri-ciri kehamilan selanjutnya adalah morning sickness. Saat hamil muda, tidak sedikit wanita yang mengalami keluhan mual dan muntah, atau morning sickness. Pada beberapa kasus, mual dan muntah yang terjadi akibat morning sickness bisa dialami oleh ibu hamil hingga pertengahan trimester dua.

8. Sering Buang Air Kecil

Sering buang air kecil juga mungkin merupakan ciri-ciri kehamilan sebelum telat haid. Ini dimulai dua minggu setelah pembuahan. Pada masa ini ginjal mulai bersiap untuk menyaring limbah ekstra dalam darah dari bayi yang dikandung. Rahim yang mulai tumbuh juga mulai mendorong kandung kemih dan kadar progesteron meningkat.

9. Suhu Tubuh Meningkat

Suhu tubuh meningkat juga bisa dikenali sebagai ciri-ciri kehamilan. Ketika pertama kali bangun di pagi hari setelah ovulasi, suhu tubuh akan sedikit meningkat. Jika suhu tubuh yang dikenal sebagai suhu tubuh basal ini tetap meningkat selama lebih dari dua minggu, hal tersebut merupakan tanda kehamilan.

10. Kram Perut

Pada minggu pertama setelah terjadi konsepsi (pertemuan sel telur dan sel sperma) kamu juga bisa mengalami kram perut. Gejala ini bisa muncul kira-kira di atas dua minggu pascamenstruasi terakhir. Kram perut terjadi akibat penempelan hasil konsepsi (embrio) ke dalam dinding rahim, yang disebut dengan implantasi. Ciri-ciri kehamilan ini cukup jarang disadari banyak orang.

11. Kembung

Ilustrasi Kehamilan
Ilustrasi Kehamilan Credit: pexels.com/Yan

Perut kembung juga bisa menjadi ciri-ciri kehamilan yang dirasakan karena perubahan hormon. Perubahan hormon selama awal kehamilan dapat menyebabkan kamu merasa kembung. Ini bisa mirip dengan kembung yang dirasakan selama masa menstruasi. Kamu juga terkadang akan mengalami sembelit.

12. Punggung Terasa Nyeri

Rasa nyeri pada punggung bagian bawah dapat menjadi ciri-ciri kehamilan. Kondisi ini disebabkan oleh ligamen yang menjadi longgar. Pada beberapa kasus, nyeri punggung tak hanya terjadi di awal kehamilan, namun terus berlanjut hingga proses persalinan usai. Nyeri punggung yang terus terjadi selama kehamilan dipengaruhi oleh ukuran janin yang semakin besar.

13. Sesak Napas

Sesak napas juga merupakan ciri-ciri kehamilan muda. Hal ini terjadi akibat gejolak hormon progesterone yang menstimulasi otak untuk memberi sinyal pada paru-paru untuk menarik udara lebih banyak.

Sesak napas bahkan tidak hanya terjadi di awal kehamilan, tapi juga di akhir menjelang persalinan. Sesak napas yang terjadi di akhir kehamilan terjadi akibat bentuk janin yang semakin besar, sehingga menghalangi paru-paru untuk berkembang secara optimal. 

14. Sakit Kepala

Sakit kepala merupakan salah satu ciri-ciri kehamilan awal. Hal ini masih berkaitan dengan gejolak hormon yang dialami tubuh. Umumnya, sakit kepala saat hamil terasa sangat berat di minggu-minggu pertama kehamilan. Namun kamu tak perlu khawatir, hal tersebut tergolong normal. Seiring waktu, intensitas keluhan akan berkurang, khususnya setelah memasuki trimester tiga kehamilan.

15. Kulit Berminyak

Ciri-ciri kehamilan awal juga bisa dirasakan pada kulit. Kombinasi dari peningkatan volume darah dan tingkat hormon yang lebih tinggi mendorong lebih banyak darah melalui pembuluh. Ini menyebabkan kelenjar minyak tubuh bekerja lebih. Peningkatan aktivitas kelenjar minyak tubuh ini membuat kulit lebih glowing dan terkadang lebih berminyak. Hal ini juga bisa membuat wanita rentan berjerawat.

16. Munculnya Jerawat

hamil
ilustrasi morning sickness/copyright Rawpixel/roungroat

Menurut American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG), jerawat adalah salah satu perubahan kulit paling umum yang terjadi selama kehamilan. Banyak wanita mengalami jerawat selama kehamilan. Ciri-ciri kehamilan ini umum terjadi selama trimester pertama dan kedua. Peningkatan hormon yang disebut androgen dapat menyebabkan kelenjar di kulit tumbuh dan menghasilkan lebih banyak sebum. Minyak ini dapat menyumbat pori-pori dan menyebabkan bakteri, peradangan, dan jerawat.

17. Heartburn

Hormon mengubah segalanya selama kehamilan. Ini termasuk katup antara perut dan kerongkongan. Daerah ini menjadi rileks selama kehamilan, yang dapat menyebabkan asam lambung bocor ke kerongkongan dan menyebabkan mulas. Hal ini membuat wanita kerap mual dan mengeluarkan kembali isi perutnya. Cobalah untuk menghindari minuman bersoda, buah jeruk, dan makanan pedas.

18. Hidung Tersumbat

Pada wanita hamil, hidung tersumbat juga disebabkan oleh perubahan hormonal. Meskipun kamu tidak sedang flu atau pilek, hidung bisa tersumbat, kering, atau mudah mengalami mimisan.

19. Kulit Memerah

Kemerahan pada wajah sesekali terkait dengan perubahan hormonal selama kehamilan. Ini biasanya terlihat di pipi tetapi juga bisa terjadi di hidung, dagu, dan dahi. Selama kehamilan, tubuh menghasilkan lebih banyak darah. Peningkatan volume darah juga melebarkan pembuluh darah, membuat kulit terlihat memerah.

20. Rambut Rontok

Menurut American Pregnancy Association, rambut rontok adalah salah satu ciri-ciri kehamilan yang umum terjadi. Umumnya, ada 40-50 persen wanita hamil yang mengalami rambut rontok. Hal ini dipengaruhi oleh perubahan hormon.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya