Ciri-Ciri Radang Tenggorokan yang Sudah Parah, Waspadai Komplikasinya

Ciri-ciri radang tenggorokan bisa bermacam-macam tergantung penyebabnya.

oleh Mabruri Pudyas Salim diperbarui 25 Jun 2023, 11:31 WIB
Diterbitkan 25 Jun 2023, 11:30 WIB
Makanan Penyebab Radang Tenggorokan
(Sumber: iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Radang tenggorokan atau yang juga dikenal dengan sebutan panas dalam merupakan kondisi peradangan yang terjadi pada bagian tenggorokan. Ciri-ciri radang tenggorokan antara lain dapat dikenali dapat diketahui dari rasa tidak nyaman pada ketika menelan maupun ketika berbicara.

Selain rasa tidak nyaman ketika menelan, ciri-ciri radang tenggorokan biasanya juga ditandai dengan rasa kering, perih, dan gatal. Namun, ciri-ciri radang tenggorokan bisa bermacam-macam tergantung penyebabnya.

Penyebab radang tenggorokan sendiri juga bermacam-macam, mulai dari infeksi virus dan bakteri hingga pengaruh dari kondisi penyakit lain seperti batuk, pilek, dan sebagainya. Maka tidak mengherankan ketika sedang batuk atau pilek, seseorang juga mengalami ketidaknyamanan di tenggorokannya ketika menelan.

Untuk lebih memahami ciri-ciri radang tenggorokan, penting bagi kita untuk mengetahui penyebabnya juga. Berikut penjelasan selengkapnya seperti yang telah dirangkum Liputan6.com, Minggu (25/6/2023).

Penyebab Radang Tenggorokan

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, ciri-ciri radang tenggorokan bisa bermacam-macam tergantung penyebabnya. Secara umum, radang tenggorokan adalah kondisi yang disebabkan oleh infeksi virus dan bakteri maupun reaksi terhadap suatu alergi.

Selain itu, radang tenggorokan juga disebabkan oleh pengaruh dari penyakit lain seperti flu dan batuk. Maka tidak mengherankan jika infeksi virus seperti virus penyebab pilek dan flu juga dapat menjadi penyebab radang tenggorokan. Virus lain seperti virus penyebab campak, cacar air, bahkan virus corona pun juga dapat mengakibatkan peradangan pada tenggorokan.

Adapun bakteri yang dapat menjadi penyebab radang tenggorokan antara lain adalah bakteri streptococcus pyogenes (streptococcus grup a). Radang tenggorokan jenis ini menyebabkan hampir 40 persen kasus sakit tenggorokan pada anak-anak. tonsilitis, dan infeksi menular seksual seperti gonore dan klamidia juga dapat menyebabkan sakit tenggorokan.

Reaksi alergi juga dapat menyebabkan radang tenggorokan. Ini karena sistem kekebalan bereaksi terhadap pemicu alergi seperti serbuk sari, rumput, dan bulu hewan peliharaan, ia melepaskan bahan kimia yang menyebabkan gejala seperti hidung tersumbat, mata berair, bersin, dan iritasi tenggorokan. Lendir berlebih di hidung bisa menetes ke bagian belakang tenggorokan. ini disebut tetesan postnasal dan dapat mengiritasi tenggorokan. Inilah yang menjadi penyebab radang tenggorokan akibat alergi.

Penyakit gastroesophageal reflux (gerd) juga bisa menyebabkan radang tenggorokan. Ketika asam dari perut kembali ke kerongkongan, asam membakar kerongkongan dan tenggorokan, menyebabkan gejala seperti mulas dan refluks asam. Asam yang sampai ke tenggorokan bisa mengiritasi tenggorokan dan menjadi penyebab radang tenggorokan.

Dari penjelasan tersebut dapat dipahami bahwa penyebab radang tenggorokan bervariasi, dan hal itu menimbulkan gejala atau ciri-ciri radang tenggorokan yang berbeda.

Ciri-Ciri Radang Tenggorokan yang Umum Muncul

Ilustrasi pengidap radang tenggorokan
Ilustrasi pengidap radang tenggorokan. (Photo created by Lifestylememory on www.freepik.com)

Sebagaimana kondisi kesehatan lainnya, ciri-ciri radang tenggorokan dapat dilihat dari gejala-gejala yang bisa dirasakan oleh penderitanya. Tidak hanya mengalami rasa yang tidak nyaman pada tenggorokan, ciri-ciri radang tenggorokan juga menimbulkan beberapa kondisi lainnya. Ciri-ciri radang tenggorokan dapat menimbulkan gejala yang mengganggu, seperti:

  1. Sakit tenggorokan
  2. Nyeri saat berbicara
  3. Suara serak
  4. Nyeri menelan
  5. Demam
  6. Tenggorokan kering
  7. Pembesaran amandel
  8. Bercak kemerahan di langit-langit mulut
  9. Pembesaran kelenjar getah bening di leher, biasanya dikeluhkan sebagai tonjolan di sekitar leher

seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, ciri-ciri radang tenggorokan juga dapat berbeda tergantung penyebabnya. Ketika radang tenggorokan disebabkan oleh virus, biasanya akan muncul gejala sebagai berikut:

  1. Demam
  2. Batuk
  3. Bersin dan hidung berair
  4. Pegal linu
  5. Sakit kepala
  6. Mual atau muntah
  7. Kehilangan selera makan

Perawatan sederhana untuk mengatasi radang tenggorokan

20150809-Konsumsi Makanan dan Minuman Ini Untuk Redakan Radang Tenggorokan-Teh Jahe
Secangkir teh jahe atau madu hangat juga bisa membantu mengatasi tenggorokan yang iritasi dan gatal. Madu bisa melapisi dinding tenggorokan, dan mencegah terjadinya iritasi. (huffingtonpost.com)

Tergantung penyebabnya dan ciri-ciri radang tenggorokan yang ditunjukkan, beberapa kasus radang tenggorokan dapat diatasi dengan perawatan sederhana di rumah atau dengan mengonsumsi obat yang tidak memerlukan resep dokter. Berikut adalah sejumlah perawatan sederhana yang bisa kita lakukan untuk mengatasi masalah radang tenggorokan:

1. Berkumur dengan air garam

Cara mengatasi radang tenggorokan yang pertama adalah dengan berkumur air garam. Larutan air garam hangat dapat mengencerkan dahak dan mengeluarkannya bersama kotoran yang menempel. Berkumur air garam secara rutin dapat mengurangi bengkak, melunakkan lendir, dan membantu membilas bakteri serta iritasi.

2. Perbanyak minum air putih

Selain itu, minum banyak air putih untuk menjaga tenggorokan tetap lembap. Konsumsi setidaknya dua liter air putih per hari agar lendir tetap lembap dan sistem kekebalan tubuh lebih efektif melawan infeksi.

3. Air hangat dan madu 

Air hangat dengan madu juga efektif sebagai obat radang tenggorokan. Madu alami dapat meredakan peradangan dan mengurangi batuk.

4. Madu dan lemon

Kombinasi lemon dan madu juga dapat membantu meredakan radang tenggorokan. Sifat asam dari lemon mengurangi bengkak pada tenggorokan, sementara madu melapisi tenggorokan dan memiliki sifat antibakteri.

5. Teh herbal

Minum teh herbal seperti teh hijau, peppermint, atau chamomile juga bisa mengurangi nyeri pada tenggorokan dan membantu melapisi serta meredakan gejala radang tenggorokan.

6. Air kunyit

Kumur air kunyit dapat menjadi cara lain untuk mengobati radang tenggorokan. Kunyit memiliki sifat antioksidan yang kuat dan dapat mengurangi gejala radang tenggorokan.

7. Perasan lemon

Terakhir, air perasan lemon memiliki sifat astringent yang dapat mengempiskan pembengkakan pada tenggorokan dan membunuh virus serta bakteri penyebab iritasi.

Kapan harus menghubungi dokter?

Anak Sakit Radang Tenggorokan, Kapan Harus ke Dokter?
Anak Sakit Radang Tenggorokan, Kapan Harus ke Dokter?

Meski kita dapat melakukan perawatan sederhana untuk mengatasi radang tenggorokan, namun kondisi ini dapat bisa menjadi lebih parah sehingga diperlukan penanganan khusus. Ciri-ciri radang tenggorokan yang sudah parah biasanya juga disertai dengan gejala yang tidak main-main.

Ciri-ciri radang tenggorokan yang sudah parah adalah ketika radang tenggorokan tidak mereda meski telah berlangsung lebih dari seminggu. Jika ciri-ciri radang tenggorokan tersebut muncul, segera hubungi dokter, apalagi jika ciri-ciri radang tenggorokan sudah disertai gejala-gejala sebagai berikut:

  1. Kesulitan bernapas
  2. Kesulitan menelan
  3. Sulit membuka mulut
  4. Sakit di telinga terutama saat menelan
  5. Demam lebih tinggi dari 38 derajat Celcius
  6. Terdapat darah dalam air liur
  7. Benjolan di leher
  8. Suara hilang

Komplikasi yang disebabkan oleh radang tenggorokan

Oleh karena itu, penting bagi kita untuk hjeli dalam melihat ciri-ciri radang tenggorokan, apalagi yang sudah parah. Sebab radang tenggorokan yang sudah parah dapat menyebabkan komplikasi yang dapat memicu kondisi kesehatan lain, antara lain sebagai berikut:

1. Abses peritonsil

Abses peritonsil adalah kondisi di mana terjadi peradangan hebat yang mengakibatkan penumpukan nanah di antara langit-langit tenggorokan dan tonsil (amandel).

2. Epiglottitis

Epiglotitis adalah peradangan pada epiglotis, yaitu katup yang terletak di belakang pangkal lidah. Kondisi ini dapat sangat berbahaya karena dapat menyebabkan kesulitan bernapas dan membahayakan nyawa.

3. Sinusitis

Sinusitis adalah infeksi virus yang mempengaruhi sinus di dalam hidung. Namun, jika sinusitis berkembang sebagai komplikasi dari faringitis, biasanya disebabkan oleh infeksi bakteri. Kondisi ini juga dapat menyebabkan terbentuknya abses atau nanah.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya