8 Penyebab Radang Tenggorokan dan Cara Alami Mengatasinya

Radang tenggorokan bisa membuat proses menelan terasa sakit dan perih.

oleh Anugerah Ayu Sendari diperbarui 12 Jun 2023, 20:10 WIB
Diterbitkan 12 Jun 2023, 20:10 WIB
radang tenggorokan
radang tenggorokan (sumber: freepik)

Liputan6.com, Jakarta Penyebab radang tenggorokan menjadi masalah yang umum ditemui. Radang tenggorokan bisa membuat proses menelan terasa sakit dan perih. Kondisi ini juga menyebabkan rasa gatal dan iritasi di tenggorokan.

Penyebab sakit tenggorokan berkisar dari infeksi hingga cedera. Penyebab radang tenggorokan terkadang bukan masalah serius. Namun, penyebab radang tenggorokan ini bisa menimbulkan rasa tidak nyaman jika tidak segera diobati.

Kebanyakan penyebab radang tenggorokan bisa diatasi dengan mudah. Penyebab radang tenggorokan terkadang juga bisa hilang dengan sendirinya. Berikut penyebab radang tenggorokan dan cara mengatasinya secara alami, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Senin(31/5/2021).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Penyebab radang tenggorokan

Ilustrasi sakit tenggorokan
Ilustrasi sakit tenggorokan (sumber: iStock)

Virus

Penyebab radang tenggorokan yang sangat umum adalah virus. Virus menyebabkan sekitar 90 persen sakit tenggorokan. Jenis virus yang bisa menyebabkan radang tenggorokan seperti rhinovirus, influenza, mononucleosis, EBV, Coronavirus, dan banyak lagi.

Bakteri

Sejumlah infeksi bakteri dapat menjadi penyebab radang tenggorokan. Yang paling umum adalah Streptococcus pyogenes (streptococcus grup A) yang menyebabkan radang tenggorokan. Radang tenggorokan jenis ini menyebabkan hampir 40 persen kasus sakit tenggorokan pada anak-anak. Tonsilitis, dan infeksi menular seksual seperti gonore dan klamidia juga dapat menyebabkan sakit tenggorokan.


Penyebab radang tenggorokan

Sakit tenggorokan
Ilustrasi Sakit Tenggorokan Credit: unsplash.com/Daria

Alergi

Ketika sistem kekebalan bereaksi terhadap pemicu alergi seperti serbuk sari, rumput, dan bulu hewan peliharaan, ia melepaskan bahan kimia yang menyebabkan gejala seperti hidung tersumbat, mata berair, bersin, dan iritasi tenggorokan.

Lendir berlebih di hidung bisa menetes ke bagian belakang tenggorokan. Ini disebut tetesan postnasal dan dapat mengiritasi tenggorokan. Inilah yang menjadi penyebab radang tenggorokan akibat alergi.

Udara kering

Udara dalam ruangan yang kering bisa membuat tenggorokan terasa kasar dan gatal. Bernapas melalui mulut - seringkali karena hidung tersumbat kronis - juga dapat menyebabkan sakit tenggorokan yang kering. Udara kering dapat menyedot kelembapan dari mulut dan tenggorokan, serta membuatnya terasa kering dan gatal.


Penyebab radang tenggorokan

Gejala Asam Lambung Naik
Ilustrasi Gejala Asam Lambung Naik Credit: pexels.com/hun

Iritan

Banyak bahan kimia dan zat lain di lingkungan yang mengiritasi tenggorokan, termasuk rokok dan asap tembakau lainnya, polusi udara, dan produk pembersih dan bahan kimia lainnya. Mengunyah tembakau, minum alkohol, dan makan makanan pedas juga bisa mengiritasi tenggorokan

GERD

Penyakit gastroesophageal reflux (GERD) adalah suatu kondisi di mana asam dari perut kembali ke kerongkongan. Asam membakar kerongkongan dan tenggorokan, menyebabkan gejala seperti mulas dan refluks asam. Asam yang sampai ke tenggorokan bisa mengiritasi tenggorokan dan menyebabkan radang.


Penyebab radang tenggorokan

Ilustrasi sakit tenggorokan
Ilustrasi sakit tenggorokan. Image by Anastasia Gepp from Pixabay

Cedera dan ketegangan otot

Cedera apa pun, seperti benturan atau luka di leher, bisa menyebabkan sakit di tenggorokan. Makanan yang tersangkut di tenggorokan juga bisa membuatnya iritasi. Ketegangan otot juga bisa menjadi penyebab radang tenggorokan. Sakit tenggorokan bisa terjadi setelah berteriak, berbicara dengan keras, atau bernyanyi dalam jangka waktu yang lama.

Tumor

Tumor kanker tenggorokan, lidah atau kotak suara (laring) dapat menyebabkan sakit tenggorokan. Tumor tenggorokan, kotak suara, atau lidah adalah penyebab sakit tenggorokan yang kurang umum. Radang tenggorokan yang disebabkan oleh tumor atau kanker biasanya tidak akan hilang setelah beberapa hari.

Tanda atau gejala lain mungkin termasuk suara serak, kesulitan menelan, pernapasan berisik, benjolan di leher, dan darah di air liur atau dahak.


Cara mengatasi radang tenggorokan secara alami

ilustrasi berkumur mencegah radang tenggorokan/pexels
ilustrasi berkumur mencegah radang tenggorokan/pexels

Air garam

Berkumur dengan air garam hangat dapat membantu meredakan sakit tenggorokan dan memecah sekresi. Air garam juga dikenal untuk membantu membunuh bakteri di tenggorokan. Buat larutan setengah sendok teh garam dalam segelas penuh air hangat. Berkumurlah untuk membantu mengurangi pembengkakan dan menjaga kebersihan tenggorokan.

Madu

Madu memiliki memiliki efek antiinflamasi, antioksidan, dan antimikroba. Madu yang dilarutkan dengan air hangat atau di dalam teh bisa menjadi obat pereda radang tenggorokan. Selain membantu melawan infeksi dan meredakan nyeri, madu juga dapat membuat pengobatan terasa lebih nyaman.

Air jahe

Jahe adalah herbal dengan efek antibakteri dan anti-inflamasi yang dapat membantu meredakan sakit tenggorokan. Efek anti-inflamasi dari jahe dapat membantu meredakan sakit tenggorokan dengan meredakan peradangan.


Cara mengatasi radang tenggorokan secara alami

Rajin Minum Teh Bisa Memberi Manfaat Anti Anging
ilustrasi teh/Photo by Loverna Journey on Unsplash

Teh kamomil

Teh kamomil secara alami menenangkan. Teh kamomil telah lama digunakan untuk tujuan pengobatan, seperti menenangkan sakit tenggorokan. Teh ini juga sering digunakan karena sifat anti-inflamasi, antioksidan, dan zatnya. Teh kamomil juga dapat merangsang sistem kekebalan untuk membantu tubuh melawan infeksi yang menyebabkan sakit tenggorokan.

Teh Peppermint

Peppermint mengandung mentol yang membantu mengencerkan lendir dan meredakan sakit tenggorokan dan batuk. Peppermint juga memiliki sifat anti-inflamasi, antibakteri, dan antivirus, yang dapat mendorong penyembuhan radang tenggorokan. Mentol dalam peppermint juga mendinginkan jaringan tenggorokan yang meradang.

Cuka sari apel

Bahan aktif utama cuka sari apel, asam asetat, membantu melawan bakteri. Coba encerkan 1 hingga 2 sendok makan cuka sari apel dalam satu cangkir air dan berkumurlah dengannya. Kemudian minum sedikit campurannya, dan ulangi seluruh proses satu hingga dua kali per jam. Pastikan untuk minum banyak air di sela-sela sesi berkumur.

Air jeruk nipis

Air jeruk nipis adalah minuman menyegarkan yang juga dapat mengurangi sakit tenggorokan yang terjadi saat pilek atau flu. Jeruk nipis mengandung vitamin C dan antioksidan kuat lainnya. Senyawa ini melawan peradangan dan mengurangi stres oksidatif. Jeruk juga meningkatkan jumlah air liur yang diproduksi tubuh, yang dapat membantu menjaga kelembapan selaput lendir.


Cara mengatasi radang tenggorokan secara alami

Minumlah Minimal 2 Liter Air
Ilustrasi Mengonsumsi Air Credit: pexels.com/Daria

Tetap terhidrasi

Meskipun menelan mungkin tidak nyaman, minum banyak air atau cairan lain pada akhirnya akan membuat tenggorokan terasa lebih baik. Penting untuk menjaga selaput lendir tenggorokan tetap terhidrasi agar bisa sembuh. Minum teh, infus herbal, air, atau minuman lain pada suhu berapapun yang dirasa paling nyaman.

Gunakan humidifier

Menghirup udara lembap dapat membantu meredakan jaringan bengkak di hidung dan tenggorokan. Nyalakan humidifier kabut dingin untuk meningkatkan kelembapan di kamar.

Mandi air hangat

Jika tidak memiliki humidifier, Anda masih bisa terbebas dari udara kering. Hirup uap dari mandi air hangat untuk membantu mengurangi pembengkakan dan meredakan sakit tenggorokan.

 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya