Doa Nurbuat yang Pendek Beserta Artinya, Baca untuk Mendapat Perlindungan Allah

Liputan6.com, Jakarta Doa Nurbuat adalah salah satu amalan yang dijalankan oleh umat Muslim sebagai bentuk permohonan perlindungan kepada Allah SWT. Doa ini memiliki manfaat yang luas, baik untuk diri sendiri maupun kehidupan sehari-hari. Terdapat dua versi bacaan doa nurbuat yang dapat diamalkan. Doa nurbuat yang pendek lebih sering dipilih karena mudah dan ringkas.

Doa Nurbuat yang pendek berasal dari kata nurun nubuwwah yang berarti cahaya nabi. Doa nurbuat ini dikatakan mempunyai beragam manfaat kebaikan jika diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, salah satunya mendapat perlindungan dari Allah SWT. Melalui doa ini, umat Muslim berharap untuk terhindar dari permusuhan, gangguan sihir, jin, dan segala bentuk gangguan yang mungkin menghadang di kehidupan mereka. 

Selain mendapatkan perlindungan dari Allah, doa nurbuat yang pendek juga memberikan kesempatan untuk menambah pahala, yang penting dalam persiapan untuk kehidupan akhirat kelak. Dalam menjalankan doa Nurbuat, penting bagi umat Muslim untuk memahami makna dan tujuan di balik amalan ini. Berikut doa nurbuat yang pendek beserta artinya yang Liputan6com kumpulkan dari berbagai sumber, Rabu (5/7/2023).

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

اَللّٰهُمَّ ذِى السُّلْطَانِ الْعَظِيْمِ وَذِى الْمَنِّ الْقَدِيْمِ وَذِي الْوَجْهِ الْكَرِيْمِ وَوَلِيِّ الْكَلِمَاتِ التَّامَّاتِ وَالدَّعَوَاتِ الْمُسْتَجَابَةِ عَاقِلِ الْحَسَنِ وَالْحُسَيْنِ مِنْ اَنْفُسِ الْحَقِّ عَيْنِ الْقُدْرَةِ وَالنَّاظِرِيْنَ وَعَيْنِ الْجِنِّ الْاِنْسِ وَالشَّيَاطِيْنِ

Allaahumma dzis-sultaanil ‘adziimi wa dzil-mannil qadiimi wa dzil-wajhil-kariimi wa waliyyil-kalimaatit taammati wadda’awaatil mustajaabaati ‘aaqilil hasani wal-husaini min anfusil haqqi ‘ainil qudrati wan-naaziriina wa ‘ainil jinni wal insi wasy-syayaatiin.

Artinya : Ya Allah yang Maha Kuat, yang memiliki anugerah, yang merupakan zat yang Maha Mulia, yang menguasia banyak kalimat sempurna dan doa yang mustajab, penjamin Al Hasan dan Al Husain dari jiwa yang hak, pandangan yang penuh kuasa, serta orang-orang yang melihat dari pandangan para jin, manusia dan juga setan.

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

اَللّٰهُمَّ ذِى السُّلْطَانِ الْعَظِيْمِ وَذِى الْمَنِّ الْقَدِيْمِ وَذِي الْوَجْهِ الْكَرِيْمِ وَوَلِيِّ الْكَلِمَاتِ التَّامَّاتِ وَالدَّعَوَاتِ الْمُسْتَجَابَةِ عَاقِلِ الْحَسَنِ وَالْحُسَيْنِ مِنْ  اَنْفُسِ الْحَقِّ عَيْنِ الْقُدْرَةِ وَالنَّاظِرِيْنَ وَعَيْنِ الْجِنِّ الْاِنْسِ وَالشَّيَاطِيْنِ

وَاِنْ يَّكَادُ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا لَيُزْ لِقُوْنَكَ بِاَبْصَارِهِمْ لَمَّا سَمِعُوا الذِّكْرَ وَيَقُوْلُوْنَ اِنَّهُ لَمَجْنُوْنٌ وَمَاهُوَ اِلاَّذِكْرٌ لِّلْعَالَمِيْنَ وَمُسْتَجَابُ اْلقُرْاٰنِ الْعَظِيْمِ وَوَرِثَ سُلَيْمَانُ دَاوُدَ عَلَيْهِمَا السَّلَامُ الْوَدُوْدُ ذُوالْعَرْشِ الْمَجِيْدِ

طَوِّلْ عُمْرِيْ وَصَحِّحْ جَسَدِيْ وَاقْضِ حَاجَتِيْ وَاَكْثِرْ اَمْوَالِيْ وَاَوْلَادِيْ وَحَبِّبْنِيْ لِلنَّاسِ اَجْمَعِيْنَ وَتَبَاعَدِ الْعَدَاوَةَ كُلَّهَا مِنْ بَنِيْ اٰدَمَ عَلَيْهِ السَّلَامُ مَنْ كَانَ حَيًّا وَّيَحِقَّ الْقَوْلُ عَلَى الْكَافِرِيْنَ اِنَّكَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ

سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُوْنَ وَسَلَامٌ عَلَى الْمُرْسَلِيْنَ وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعَالَمِيْ

Allaahumma dzis-sultaanil ‘adziimi wa dzil-mannil qadiimi wa dzil-wajhil-kariimi wa waliyyil-kalimaatit taammati

wadda’awaatil mustajaabaati ‘aaqilil hasani wal-husaini min anfusil haqqi ‘ainil qudrati wan-naaziriina wa ‘ainil jinni wal insi wasy-syayaatiin. 

Wa iy yakaadulladziina kafaruu layuzliquunaka bi absaarihim lammaa samii’udz-dzikra wa yaquuluuna innahuu lamajnuunuw wa maa huwa illaa dzikrul lil-‘aalamiin,

wa mustajaabil-qur’aanil-‘aziim, wa waritsa sulaimaanu daawuuda ‘alaihimas salaam, al-wuduudu dzul ‘arsyil-majiid.

Tawwil ‘umrii wa shahhih jasadii waqdii haajatii wa aktsir amwaalii wa aulaadii wa habbibnii lin-naasi ajma

‘iina wa tabaa ‘adil ‘adaawata kullahaa mim banii aadama ‘alaihissalaamu man kaana hayyaw wa yahiqqal-qaulu ‘alal kaafiriina innaka ‘alaa kulli syai’in qadiir.

Subhaana rabbika rabbil-‘izzati ‘ammaa yasifuuna wa salaamun ‘alal-mursaliina wal-hamdu lillaahi rabbil-‘aalamiin.

Artinya : Ya Allah yang Maha Kuat, yang memiliki anugerah, yang merupakan zat yang Maha Mulia, yang menguasia banyak kalimat sempurna dan doa yang mustajab,

penjamin Al Hasan dan Al Husain dari jiwa yang hak, pandangan yang penuh kuasa, serta orang-orang yang melihat dari pandangan para jin, manusia dan juga setan.

Sesungguhnya orang yang kafir itu adalah orang yang menjerumuskan kamu dengan pandangan dari mereka, ketika mendengar Alquran dan mereka pun berkata,

Sesungguhnya Muhammad adalah orang yang gila. Alquran hanyalah peringatan untuk setiap umat.

Wahai yang Dia yang memperkenankan melalui Alquran yang sangat agung. Sulaiman dan juga Daud dan Dia yang Maha Pengasih, sebagai Pemilik Arasy yang Mulia.

Maka panjangkanlah umurku, sehatkanlah tubuhku, tunaikanlah segala yang kuperlukan, dan perbanyakanlah harta dan anakku, jandikanlah aku orang yang terhindar dari segala permusuhan dari anak-anak adam yang masih hidup.

Pastikan ketetapan atau azab untuk orang-orang yang kafir. Karena sesungguhnya Engkau adalah yang Maha Kuasa akan segala sesuatu.

Maha suci Tuhanmu, yaitu Maha yang memiliki kebesaran, dari apapun yang (mereka) gambarkan yaitu orang-orang kafir, dan melimpahlah kesejahteraan pada para Rasul, dan segala puji Bagi Allah pemilik Alam Semesta.

1. Mempercepat Dikabulkannya Hajat

Membaca doa Nurbuat secara rutin setelah setiap shalat lima waktu dapat mempercepat terkabulnya hajat atau keinginan yang kita panjatkan kepada Allah. Dengan melakukan amalan ini secara konsisten, kita meningkatkan hubungan spiritual dengan Allah dan memperlihatkan keikhlasan serta kepatuhan kita kepada-Nya. Hal ini dapat menjadi faktor yang mempercepat Allah mengabulkan doa-doa kita.

2. Diampuni Dosa 

Salah satu keutamaan membaca doa Nurbuat, baik yang pendek maupun lengkap, adalah bahwa dosa-dosa kita dapat diampuni. Ketika membaca doa ini saat matahari terbenam, kita mendapatkan kesempatan untuk memohon ampunan atas kesalahan dan dosa-dosa yang telah kita lakukan. Hal ini memperlihatkan pentingnya melakukan amalan ini pada waktu yang dianjurkan agar mendapatkan pengampunan dari Allah.

3. Disayangi Musuh

Membaca doa Nurbuat sebelum keluar rumah atau akan bepergian memiliki manfaat dalam melindungi diri dari musuh atau orang yang tidak menyukai kita. Amalan ini menciptakan perlindungan spiritual yang membuat kita terhindar dari gangguan dan kejahatan yang mungkin dilakukan oleh musuh atau orang yang bermusuhan dengan kita. Melalui doa ini, kita memohon perlindungan Allah untuk menjaga kita dari bahaya yang ada di luar rumah.

4. Terlindung dari Jin dan Sihir

Doa Nurbuat juga memberikan perlindungan dari jin, sihir, dan bahaya lainnya. Dengan membacanya secara rutin setiap hari, Allah akan melindungi kita dari pengaruh negatif yang dapat berasal dari makhluk halus atau praktik-praktik sihir. Doa ini menjadi bentuk perlindungan spiritual yang membuat kita lebih aman dan terhindar dari bahaya yang tidak terlihat oleh mata manusia.

5. Bertemu Nabi Muhammad SAW

Salah satu keutamaan penting yang didapatkan ketika membaca doa Nurbuat adalah kita akan dipertemukan dengan Nabi Muhammad SAW oleh Allah. Ini adalah anugerah besar bagi umat Muslim, karena bertemu dengan Nabi adalah kehormatan dan kebahagiaan yang luar biasa. Dalam doa ini, kita memohon kepada Allah untuk memberikan kesempatan berjumpa dengan Nabi Muhammad dan merasakan keberkahan serta kehadiran spiritual beliau.