Terjemahan Surat An Nuh, Pokok Kandungan, Asbabun Nuzul, dan Manfaatnya

Menurut Tafsir Ibnu Katsir, surat An Nuh dimulai dengan cerita tentang Nabi Nuh AS yang diutus oleh Allah SWT untuk kaumnya.

oleh Mabruri Pudyas Salim diperbarui 05 Jul 2023, 15:30 WIB
Diterbitkan 05 Jul 2023, 15:30 WIB
[Bintang] Mahasiswa Termuda Asal Surabaya Ini Juga Penghafal Alquran Lho
Mahasiswa Termuda Asal Surabaya Ini Juga Penghafal Alquran Lho. (Ilustrasi: static.independent.co.uk)

Liputan6.com, Jakarta Surat An Nuh merupakan surat ke-71 dalam mushaf Alquran. Surat An Nuh terdiri dari 28 ayat yang tergolong ke dalam ayat-ayat makkiyah. Disebut sebagai surat An Nuh karena surat ini mengandung isi  tentang ajakan, pengaduan, dan doa yang dipanjatkan oleh Nabi Nuh. 

Menurut Tafsir Ibnu Katsir, surat An Nuh dimulai dengan cerita tentang Nabi Nuh AS yang diutus oleh Allah SWT untuk kaumnya. Allah memerintahkan Nabi Nuh untuk memberi peringatan kepada mereka tentang azab yang akan datang sebelum menimpa mereka.

Secara umum, surat An Nuh berisi tentang ajakan Nabi Nuh kepada kaumnya untuk beriman kepada Allah serta bertaubat kepada-Nya, serta peringatan tentang siksaan Allah di dunia dan di akhirat bagi kaum Nuh yang tetap kafir.

Seperti halnya surat lain dalam Alquran, tentu ada sebab yang melatarbelakangi turunnya Surat An Nuh, yang disebut sebagai asbabun nuzul. Untuk memahami makna dan isi kandungan dari Surat An Nuh, tentu penting untuk memahami asbabun nuzul surat ini. Berikut adalah penjelasan mengenai asbabun nuzul surat An Nuh, termasuk keutamaannya, seperti yang telah dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Rabu (5/7/2023).

Terjemahan Surat An Nuh Ayat 1-20

Ketahuilah bahwa Kami yang telah mengutus Nuh kepada kaumnya: " Peringatkan kaummu sebelum sebuah bencana yang mengerikan terlaksana!" (QS. Nuh Ayat:1)

Ia berkata: " Wahai kaumku, sungguh aku merupakan seorang pemberi peringatan untuk kalian, maka sembahlah Allah, takutlah terhadap Dia serta taati diriku niscaya Allah akan mengampuni sebagian dosa kalian serta menangguhkan kalian hingga waktu yang telah ditentukan. Sungguh apabila ketetapan Allah telah tiba, takkan dapat ditangguhkan, sekiranya kalian mengetahui." (QS. Nuh Ayat:2-4)

Ia berkata: " Wahai Tuhanku, sungguh aku telah menyeru kaumku, baik malam maupun siang, maka tiada berpengaruh seruanku kepada mereka selain penghindaran. Dan sungguh setiap kali aku menyeru mereka agar Engkau mengampuni mereka, mereka memasukkan jari mereka ke dalam telinga mereka; serta mereka menutupkan diri ke baju mereka seraya mereka berkeras juga bersikap angkuh secara berlebih; kemudian aku menyeru mereka melalui berkhotbah, terlebih aku juga telah membicarakan ini pula bersama mereka secara terang-terangan maupun secara membujuk.

Maka aku telah berkata: 'Hendaklah memohon pengampunan kepada Tuhan kalian, sungguh Dialah Yang Maha Pengampun, niscaya Dia akan menghadirkan hujan untuk kalian secara berlimpah serta memperbanyak harta benda maupun anak-anak, serta menyediakan kebun-kebun untuk kalian, juga menyediakan sungai-sungai untuk kalian.' Mengapakah kalian tiada mengandalkan Allah beserta PerlindunganNya? padahal Dialah yang telah menciptakan kalian dalam beberapa tahapan; tidakkah kalian memperhatikan cara Allah menciptakan tujuh langit bertingkat-tingkat? serta telah menempatkan padanya, bulan sebagai penerang; juga telah menempatkan matahari sebagai pelita? Dan Allah yang menumbuhkan diri kalian dari tanah kemudian Dialah yang mengembalikan kalian padanya, juga yang kelak membangkitkan diri kalian. Dan Allah yang telah menyediakan bumi untuk kalian, berupa hamparan, supaya kalian menjelajahi wilayahnya yang luas." (QS. Nuh Ayat:5-20)

Terjemahan Surat An Nuh ayat 21-28

Alquran
Ilustrasi/copyright shutterstock.com

Nuh berkata: " Wahai Tuhanku, mereka sungguh telah mendurhakai diriku, bahkan mereka menuruti orang-orang yang harta mereka maupun anak-anak mereka tidak menambah apapun selain celaka; serta mereka merencanakan tipu daya yang melampaui batas; bahwasanya mereka mengatakan: 'Jangan sekali-kali kalian meninggalkan sembahan-sembahan kalian; serta janganlah kalian meninggalkan wadd maupun suwwa' ataupun yaghuts beserta ya'uq juga nasr.' bahwa mereka sungguh telah menyesatkan banyak orang; maka jangan kiranya Engkau limpahkan kepada golongan yang zalim itu selain kesesatan."

Disebabkan kesalahan-kesalahan mereka, mereka itu ditenggelamkan lalu dimasukkan ke Neraka maka mereka tiada mendapati penyelamat selain Allah. Nuh berkata: " Wahai Tuhanku, jangan kiranya Engkau luputkan orang-orang kafir itu di muka bumi, walau seorangpun; sekiranya Engkau meluputkan mereka niscaya mereka akan menyesatkan hamba-hambaMu; serta mereka tidak akan melahirkan keturunan selain keturunan biadab yang sangat mengingkar." (QS. Nuh Ayat:21-27)

" Wahai Tuhanku, ampunilah diriku beserta orang tuaku, juga semua orang yang memasuki rumahku disertai keimanan maupun golongan laki-laki yang beriman ataupun golongan perempuan yang beriman. Dan jangan kiranya Engkau limpahkan untuk golongan yang zalim itu, selain Azab." (QS. Nuh Ayat:28)

Asbabun Nuzul Surat An Nuh

Muslim Afghanistan Berburu Berkah Lailatul Qadar
Umat muslim Afghanistan membaca Alquran di sebuah masjid di Kabul, Rabu (6/6). Selama sepuluh hari terakhir Ramadan, umat muslim melakukan itikaf dengan melakukan dzikir, berdoa, dan salat sunnat untuk menantikan malam Lailatul Qadar. (AP/Rahmat Gul)

Asbabun nuzul surat Nuh adalah penjelasan tentang penyebab turunnya surat tersebut. Contohnya, beberapa ayat dalam surah ini diturunkan sebagai respons terhadap peristiwa tertentu yang terjadi pada masa kehidupan Nabi Muhammad saw. Pengetahuan tentang asbabun nuzul sangat penting untuk memahami makna dan konteks ayat-ayat dalam Al-Quran.

Menurut beberapa riwayat, berikut adalah sebab turunnya surat Nuh:

Pertama, surat ini diturunkan sebagai tanggapan terhadap permintaan orang-orang musyrik Quraisy yang meminta Nabi Muhammad saw untuk menunjukkan mukjizat yang luar biasa. Allah kemudian menurunkan surat Nuh sebagai bukti kekuasaan-Nya yang mampu menghancurkan seluruh umat manusia.

Kedua, surat ini diturunkan sebagai penghiburan bagi Nabi Muhammad saw yang saat itu sedang dikejar oleh musuh-musuhnya. Surat ini mengajarkan bahwa Allah akan selalu melindungi hamba-hamba-Nya yang taat dan memberikan keadilan bagi setiap makhluk-Nya.

Kandungan Pokok Surat An Nuh

Surat Nuh adalah salah satu surat yang termasuk dalam Al-Mufashshal, yang diberikan kepada Nabi Muhammad SAW. Secara bahasa, Al Mufassal artinya lengkap, terperinci, jelas, terbagi-bagi. Surat An Nuh merupakan tambahan yang membedakan beliau dengan para nabi sebelumnya, memberikan beliau kelebihan dan keistimewaan.

Di antara pokok kandungan Surat An Nuh adalah sebagai berikut:

  1. Ajaran-ajaran Nabi Nuh kepada kaumnya agar beriman kepada Allah dan bertaubat kepada-Nya;
  2. Perintah memperhatikan kejadian alam semesta dan kejadian manusia yang merupakan manifestasi kebesaran Allah;
  3. Menjelaskan azab Allah kepada kaum Nabi Nuh, baik di dunia maupun di akhirat, karena mereka tetap kafir dan membangkang;
  4. Menjelaskan doa Nabi Nuh kepada Allah SWT.

Keutamaan dan Manfaat Surat An Nuh

[Bintang] Tanda-tanda kamu anak yang soleh dan soleha
Ilustrasi baca Alquran | Via: pinterest.com

Membaca Alquran termasuk Surat An Nuh tentu memiliki banyak khasiat dan manfaat tersendiri bagi orang yang mengamalkan nya. Adapun manfaat mengamalkan Surat An Nuh antara lain adalah sebagai berikut:

1. Khusnul Khotimah

Bila surah nuh dibaca secara rutin setiap hari sebagai wirid, maka orang yang membacanya tidak akan mati sebelum mengetahui tempatnya di surga.

Ash-Shiddiq berkata, “Barangsiapa yang membacanya secara istiqamah di malam hari, atau siang hari, maka ia tidak akan meninggal dunia hingga melihat tempat duduknya di dalam surga, dan ketika dibaca di saat memiliki hajat, maka ia dapat mewujudkannya dengan izin Allah.” (Tafsir Al Burhan, Juz 8: 126)

2. Terkabul Doanya

Bila seseorang mempunyai sesuatu permohonan yang penting, maka hendaklah dia memperbanyak membaca surat ini dan ketika akan berangkat berjumpa orang yang dimaksudkan supaya dibaca Surat Nuh terlebih dahulu.

“Barangsiapa yang membaca (Surat Nuh), dan ia memiliki suatu hajat, maka Allah akan memudahkan ia mewujudkan keinginannya itu.” (Tafsir Al Burhan, Juz 8: 126)

3. Menjinakkan orang zalim

Bila akan menghadapi orang zalim karena sesuatu urusan, maka bacalah surat ini terlebih dahulu. Insya Allah, orang zalim itu tidak akan berbuat apa-apa, bahkan akan menuruti apa yang kita kehendaki.

4. Kelancaran rezeki

Agar setiap usaha atau kerja mendapatkan keberkahan dan mudah mendapat rezeki disamping jujur dan bertanggung jawab maka ikhtiar batin juga perlu dilakukan. Salah satunya dengan rutin mengamalkan surat Nuh.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya