Liputan6.com, Jakarta Dalam membaca Alquran memahami hukum bacaan adalah hal yang sangat penting. Sebagian besar dari muslim mungkin telah mengenal hukum bacaan nun mati dan mim mati. Akan tetapi selain itu, ada hukum bacaan lain yang perlu dipahami, yakni hukum bacaan huruf alif lam syamsiah.
Advertisement
Baca Juga
Advertisement
Hukum bacaan alif lam (ال) adalah ketentuan membaca alif lam mati yang diikuti salah satu huruf hijaiyah yang merupakan salah satu huruf alif lam syamsiah. Hukum bacaannya disebut Idgham syamsiyah atau termasuk huruf lam syamsiah.
Jika terjadi bentuk bacaan semacam itu, maka huruf alif lam (ال) dibaca dengan cara dimasukan atau diidghamkan kepada huruf syamsiyah atau dengan kata lain tulisannya tetap ada tetapi tidak dibaca alif lamnya.
Untuk memahami lebih dalam mengenai hukum bacaam huruf alif lam syamsiah atau Idgham syamsiah, seimak penjelasan selengkapnya seperti yang telah dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Jumat (7/7/2023).
Pengertian Alif Lam Syamsiah
Hukum bacaan huruf alim lam syamsiah adalah hukum bacaan yang melibatkan huruf alif lam (ال). Hukum bacaan ini disebut juga sebagai dgham syamsiah.
Istilah "syamsiyah" berasal dari kata "syamsun" yang berarti matahari. Huruf Syamsiyah diibaratkan sebagai matahari dalam bacaan Al-Quran. Sementara itu, huruf "lam" diibaratkan sebagai bintang-bintang yang terlihat di siang hari dan tidak terlihat ketika ada matahari.
Hukum huruf alif lam syamsiah berlaku jika dalam bacaan Alquran terdapat huruf alif lam (ال) yang diikuti salah satu dari huruf alif lam syamsiah. Adapun 14 huruf alif lam syamsiah antara lain adalah tha (ط), tsa (ث), shad (ص), ra (ر), ta (ت), dha (ض), dzal (ذ), nun (ن), dal (د), zai (ز), sin (س), zha (ظ), syin (ش), lam (ل).
Cara membaca huruf alif lam syamsiah adalah dengan memasukkan (mengidghamkan) bunyi "Al" (lam sukun) ke dalam huruf-huruf Syamsiah sehingga bunyi lam sukunnya menghilang dan melebur dengan huruf Syamsiah yang mengikutinya, seolah-olah lam sukun dibuang dan huruf-huruf Syamsiah didobelkan.
Advertisement
Ciri-Ciri Idgham Syamsiah
Ada beberapa ciri yang mendandai sebuah bacaan Alquran terdapat hukum bacaan alif lam syamsiah di dalamnya. Dengan memahami ciri-ciri hukum alif lam syamsiah, kita bisa mengetahui bahwa suatu bacaan mengandung hukum idgham syamsiah meski kita tidak hafal huruf alif lam syamsiah.
Adapun ciri-ciri hukum bacaan idgham syamsiah antara lain adalah bertanda tasydid. Yakni tanda tasydid yang diberikan sebab terjadinya hukum pertemuan antara huruf hijaiyah alif lam dan huruf syamsiyah.
Sedangkan cara membacanya adalah dengan memasukkan huruf “ Al” (lam sukun) ke huruf-huruf syamsiyah. Dengan begitu, bacaan lam sukun menjadu hilang dan melebur ke huruf syamsiyah yang mengikuti. Dengan kata lain bisa dianggap membuang lam sukun dan mentasydidkan huruf-huruf syamsiyah.
Cara Membaca Huruf Alif Lam dalam Hukum Bacaan Idgham Syamsiah
Namun ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam membaca huruf alif lam syamsiah, antara lain sebagai berikut:
1. Jika terletak di awal ayat
Jika huruf alif lam berada di awal ayat, maka sara membacanya adalah huruf alif dibaca seperti huruf yang memiliki harakat fathah. Sedangkan huruf lam tidak dibaca atau dianggap tidak ada karena melebur ke huruf syamsiyah atau dibaca idgham. Cara membacanya tetap masih berlaku, meski di bagian atas dari huruf syamsiyah tidak ada tasydid.
Contoh bacaannya adalah sebagai berikut:
الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِۙ
Arrahmaanirrakhiimi bukan al rahmaanil rakhiimi.
2. Jika huruf alim lam syamsiyah berada di tengah ayat
Jika huruf alif lam berada di tengah ayat, maka cara membacanya adalah huruf alif lam tidak dibaca atau dianggap tidak ada. Sehingga, huruf sebelum alif lam langsung melebur ke huruf syamsiyah.
Contoh bacaannya adalah sebagai berikut:
مٰلِكِ يَوْمِ الدِّيْنِۗ
Maaliki yaumiddiini. (Bukan dibaca “ maaliki yaumildiini”, karena “ al”nya sudah melebur).
3. Jika ingin menyambungkan antara ayat
Cara membacanya yaitu huruf alim lam tidak dibaca atau dianggap tidak ada dan langsung masuk ke huruf syamsiyah.
Contoh bacaannya adalah sebagai berikut:
اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَۙ
الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِۙ
4. Jika huruf alif lam bertemu dengan tanwin
Jila huruf alif lam bertemu dengan tanwin, maka cara membacanya adalah sama dengan cara membaca alif lam qomariah, yakni dengan menggantikan tanda tanwin menjadi harakat biasa (jika fathahtain diubah menjadi harakat fathah, jika kasrahtain diubah menjadi harakat kasrah, dan jika dhommahtain diubah menjadi harakat dhommah). Sedangkan untuk hamzah washal diubah menjadi suara huruf nun dengan menggunakan harakat kasrah atau dibaca dengan “ ni”.
Lalu untuk nun wiqayah atau nun kecil yang terletak di bagian bawah hamzah washal akan langdung diidghamkan atau dilebur dalam huruf syamsiyah.
Contoh bacaannya adalah sebagai berikut:
فَكَيۡفَ تَتَّقُوۡنَ اِنۡ كَفَرۡتُمۡ يَوۡمًا يَّجۡعَلُ الۡوِلۡدَانَ شِيۡبَا
اۨلسَّمَآءُ مُنۡفَطِرٌ ۢ بِهٖؕ كَانَ وَعۡدُهٗ مَفۡعُوۡلًا
Fakaifa tattaquuna ingkafartum yauman yaj'alulwildaana syaibaanissamaau munfatiruumbihii kaana wa'dahuu maf'uula.
Advertisement
Contoh Hukum Bacaan Idgham Syamsiah dalam Alquran
Untuk lebih memahami bagaimana cara membaca huruf alif lam dalam hukum bacaan idgham syamsiah, berikut adalah beberapa contoh bacaan Alquran yang mengandung hukum bacaan idgham syamsiah.
1. QS An-Naba
Dalam surat An-Naba ayat 2 terdapat huruf alif lam syamsiah bertemu dengan huruf ن (Nun). Dalam potongan ayat ini Al atau Alif lam (ال) sebelum huruf nun tidak dibaca .
عَنِ النَّبَاِ الْعَظِيْمِۙ
'Anin nabail 'adhiim
2. QS At-Thariq
Dalam surat At-Thariq ayat 1 terdapat dua huruf alif lam syamsiah bertemu huruf س (Sin) dan huruf ط (Tha).
وَالسَّمَاۤءِ وَالطَّارِقِۙ
Wassamaa i wa thaariq.
Pada ayat ini alif lam atau Al (ال) sebelum huruf Sin tidak dibaca.
وَالطَّارِقِۙ
Wa thaariq
Alif lam atau Al sebelum huruf Tha tidak dibaca.
3. QS Al-Baqarah
Dalam surat Al-Baqarah ayat 229 terdapat huruf alif lam syamsiah bertemu huruf ظ (Dha). Pada ayat ini alif lam atau Al (ال) sebelum huruf Dha tidak dibaca.
هُمُ الظّٰلِمُوْنَ
Humuddhalimuun
4. QS Ad-Duha
Dalam surat Ad-Duha ayat 1 terdapat huruf alif lam syamsiah bertemu huruf ض (Dhad). Pada potongan ayat ini alif lam syamsiah sebelum huruf dhad tidak dibaca
وَالضُّحٰىۙ
Wa dhuhaa
5. QS Al-Muddatsir
Dalam surat Al-Muddatsir ayat 2, terdapat huruf alif lam bertemu huruf (ل), Alif lam stamsiah sebelum huruf lam tidak dibaca.
قُمِ اللَّيْلَ إِلَّا قَلِيلًا
Qumil laila illaa qaliilaa
6. QS Al-Baqarah
Dalam surat Al-Baqarah ayat 153 terdapat huruf alif lam syamsiah bertemu Huruf ص (Shad). Alif lam syamsiah sebelum huruf Shad tidak dibaca.
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اسْتَعِينُوا بِالصَّبْرِ وَالصَّلاةِ إِنَّ اللَّهَ مَعَ الصَّابِرِينَ
Yaa Ayyuhal ladziina aamanus ta'iinuu bish shabri wa sholaati innallaaha ma'a shabirin. 7. QS Asy-Syam
Dalam surat Asy-Syam ayat 1 terdapat contoh alif lam syamsiah bertemu huruf ش (Syin). Alif lam syamsiah sebelum huruf Syin tidak dibaca.
وَالشَّمْسِ وَضُحٰىهَاۖ
Wa syamsi wa dhuhaaha.
8. QS At-Tin
Dalam surat At-tin ayat 1 terdapat alif lam syamsiah bertemu huruf ز (Za). Alif lam syamsiah sebelum huruf Za tidak dibaca.
وَالزَّيْتُوْنِۙ
Wazzaituuni
9. QS Ar-Rum
Dalam surat Ar-Rum ayat 1 terdapat contoh alif lam syamsiah yang bertemu huruf ر (Ra). Alif lam syamsiah sebelum huruf Ra tidak dibaca.
غُلِبَتِ الرُّوْمُۙ
Ghulibati ruum
10. QS Al-A’la
Dalam surat Al-A’la ayat 8 terdapat contoh alif lam syamsiah bertemu huruf ذ (Dzal). Alif lam syamsiah sebelum huruf Dzal tidak dibaca.
فَذَكِّرْ اِنْ نَّفَعَتِ الذِّكْرٰىۗ
Fadzakkir innafa'ati dzikraa