Campaign Adalah Kegiatan Pemasaran, Pahami Jenis, Manfaat dan Cara Membuatnya

Campaign adalah kegiatan pemasaran untuk mempromosikan barang atau jasa.

oleh Silvia Estefina Subitmele diperbarui 11 Jul 2023, 13:10 WIB
Diterbitkan 11 Jul 2023, 13:10 WIB
Ilustrasi kampanye global untuk penyandang disabilitas
Ilustrasi kampanye global untuk penyandang disabilitas. Photo by Markus Spiske on Unsplash

Liputan6.com, Jakarta Campaign adalah istilah yang umumnya digunakan dalam konteks pemasaran dan komunikasi. Dalam konteks pemasaran, kampanye sering digunakan untuk memperkenalkan produk atau layanan baru, meningkatkan kesadaran merek, mempengaruhi keputusan pembelian, atau memperluas pangsa pasar.

Campaign adalah upaya yang melibatkan berbagai media dan saluran komunikasi, seperti iklan televisi, radio, media sosial, iklan cetak, atau pemasaran langsung. Di bidang sosial dan nirlaba, kampanye digunakan untuk memobilisasi dukungan masyarakat, menggalang dana, atau menyebarkan kesadaran tentang isu-isu sosial penting.

Dalam semua jenis kampanye, strategi komunikasi yang efektif, pesan yang kuat, pemilihan media yang tepat, dan pengukuran keberhasilan yang baik adalah faktor-faktor penting untuk mencapai tujuan kampanye. Campaign adalah cara untuk menciptakan dampak yang signifikan, dan membawa perubahan yang diinginkan dalam masyarakat atau dalam dunia bisnis.

Berikut ini jenis-jenis campaign yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Selasa (11/7/2023). 

Jenis

Ilustrasi Kampanye. (Liputan6.com/Abdillah)
Ilustrasi Kampanye. (Liputan6.com/Abdillah)

Dalam Bahasa Indonesia, arti campaign adalah kampanye atau kegiatan pemasaran untuk mempromosikan barang atau jasa melalui berbagai jenis media, baik secara online maupun offline.  Campaign adalah komponen penting, yang memengaruhi pertumbuhan perusahaan, mulai dari membangun brand awareness hingga meningkatkan penjualan dengan menarik konsumen baru.

Sebuah campaign artinya harus direncanakan secara kreatif, dan sesuai dengan target market sehingga bisa tepat sasaran. Selain itu, diperlukan konsistensi dalam menjalankan campaign agar tujuan yang diharapkan oleh perusahaan dapat tercapai. Berikut ini jenis-jenis campaign yang perlu disimak diantaranya: 

Kampanye Kesadaran Merek (Brand Awareness Campaign)

Kampanye kesadaran merek, bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan pengenalan merek di kalangan target audiens. Jenis kampanye ini sering digunakan, ketika merek baru diluncurkan atau untuk meningkatkan visibilitas merek yang sudah ada. Kampanye ini melibatkan upaya untuk memperkenalkan merek kepada konsumen, membangun identitas merek yang kuat, dan menciptakan pengenalan merek yang lebih baik. Hal ini dapat dilakukan melalui berbagai saluran, termasuk iklan cetak, iklan televisi, media sosial, pemasaran konten, sponsor acara, atau hubungan masyarakat.

Kampanye Peluncuran Produk (Product Launch Campaign)

Kampanye peluncuran produk dilakukan saat memperkenalkan produk baru ke pasar. Tujuannya adalah untuk membangkitkan minat konsumen, meningkatkan kesadaran tentang produk, dan mendorong pembelian. Kampanye peluncuran produk biasanya melibatkan strategi pemasaran yang terarah, seperti penyampaian pesan yang kuat, demonstrasi produk, ulasan oleh influencer, kampanye media sosial, atau kegiatan acara khusus. Fokusnya adalah untuk membuat kehadiran produk baru, menjadi signifikan dan menarik perhatian target audiens.

Kampanye Promosi Penjualan (Sales Promotion Campaign)

Kampanye promosi penjualan, bertujuan untuk meningkatkan penjualan produk atau layanan dalam jangka waktu tertentu. Kampanye ini melibatkan taktik promosi seperti diskon, potongan harga, hadiah, kontes, program loyalitas, atau paket bundel. Tujuan utamanya adalah mendorong konsumen untuk melakukan pembelian dalam periode waktu yang terbatas, dan memberikan insentif bagi mereka untuk memilih produk atau layanan yang dipromosikan. Kampanye promosi penjualan sering menggunakan saluran komunikasi seperti iklan cetak, iklan televisi, email marketing, media sosial, atau brosur promosi.

Kampanye Sosial dan Nirlaba (Social and Nonprofit Campaign)

Kampanye sosial dan nirlaba bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, menggalang dukungan, atau mengumpulkan dana untuk penyebab sosial atau nirlaba tertentu. Jenis kampanye ini melibatkan advokasi dan pemberdayaan masyarakat untuk merespon isu-isu sosial, kemanusiaan, atau lingkungan yang penting. Kampanye sosial dan nirlaba sering melibatkan strategi komunikasi yang emosional, penggunaan cerita, kampanye penggalangan dana, aksi kolektif, dan partisipasi masyarakat melalui saluran seperti media sosial, situs web, acara penggalangan dana, atau kampanye email.

Manfaat

Lazada siapkan diskon besar-besaran untuk sambut HARBOLNAS
Lazada resmi luncurkan kampanye 11.11 untuk sambut HARBOLNAS sebentar lagi. (Foto ilustrasi: pixabay.com)

Manfaat Campaign dalam Konteks Pemasaran

  1. Kampanye dapat membantu menciptakan kesadaran yang lebih tinggi, tentang merek Anda di kalangan target audiens. Dengan menyampaikan pesan yang konsisten dan menarik, kampanye dapat memperkenalkan merek Anda kepada lebih banyak orang, dan membangun pengenalan merek yang lebih baik.
  2. Kampanye yang efektif dapat membantu memperluas jangkauan bisnis Anda. Melalui penggunaan media yang tepat, seperti media sosial, iklan online, atau influencer marketing, kampanye dapat mencapai audiens yang lebih luas, dan menjangkau konsumen potensial yang sebelumnya belum dikenal.
  3. Kampanye yang baik dapat mendorong peningkatan penjualan produk atau layanan Anda. Dengan menyampaikan manfaat dan keunggulan produk dengan cara yang persuasif, kampanye dapat mempengaruhi keputusan pembelian konsumen, dan mendorong mereka untuk memilih produk atau layanan yang Anda tawarkan.
  4. Kampanye yang terus-menerus, dapat membantu membangun hubungan jangka panjang dengan pelanggan Anda. Melalui kampanye yang relevan dan menarik, Anda dapat terus terhubung dengan pelanggan, memberikan penawaran khusus, mengirimkan konten berharga, dan memperkuat loyalitas mereka terhadap merek. 

Manfaat Campaign dalam Konteks Sosial dan Nirlaba

  1. Kampanye sosial dapat membantu meningkatkan kesadaran masyarakat tentang isu-isu sosial yang penting, seperti kesehatan mental, perubahan iklim, kesetaraan gender, atau ketimpangan sosial. Dengan menggunakan media, acara, dan platform komunikasi yang relevan, kampanye dapat menyampaikan pesan yang kuat, memicu pembicaraan, dan menggerakkan tindakan.
  2. Kampanye sosial bertujuan untuk memobilisasi dukungan dan partisipasi masyarakat. Melalui kampanye yang menginspirasi, kampanye dapat memotivasi individu untuk berkontribusi, menyumbangkan dana, atau terlibat dalam kegiatan yang mendukung tujuan sosial atau nirlaba tertentu.
  3. Kampanye sosial dapat berperan dalam menciptakan perubahan sosial yang positif. Dengan meningkatkan kesadaran, mengubah sikap, dan mendorong tindakan kolektif, kampanye dapat mempengaruhi kebijakan publik, meningkatkan akses terhadap sumber daya, atau mengubah praktik-praktik yang tidak adil atau merugikan.

Cara Membuat

Ilustrasi Kampanye. (Liputan6.com/Abdillah)
Ilustrasi Kampanye. (Liputan6.com/Abdillah)
  1. Tentukan tujuan yang jelas dan spesifik untuk kampanye Anda. Apakah Anda ingin meningkatkan penjualan, memperkenalkan produk baru, meningkatkan kesadaran merek, atau menggalang dukungan untuk suatu isu.
  2. Selanjutnya pelajari karakteristik demografis, preferensi, dan kebutuhan mereka. Memahami audiens Anda, akan memungkinkan untuk menyusun pesan yang tepat, dan memilih saluran komunikasi yang paling efektif.
  3. Lakukan riset pasar untuk memahami tren industri, kebutuhan konsumen, dan persepsi tentang merek atau produk serupa. Selain itu, lakukan analisis pesaing untuk melihat bagaimana pesaing Anda beroperasi.
  4. Tentukan pesan inti kampanye, dan pastikan pesan tersebut konsisten dengan merek Anda dan menjelaskan keunggulan dan manfaat yang unik dari produk atau layanan Anda.
  5. Langkah selanjutnya, buat strategi komunikasi yang efektif berdasarkan tujuan dan target audiens Anda.
  6. Tentukan taktik yang akan Anda gunakan untuk menyampaikan pesan, seperti iklan, konten pemasaran, kampanye email, acara, atau kerjasama dengan influencer.
  7. Tetapkan jadwal pelaksanaan, alokasikan anggaran, dan tetapkan tanggung jawab tim.
  8. Persiapkan materi kampanye yang menarik dan efektif, seperti teks iklan, desain grafis, video, atau konten konten lainnya. Pastikan bahwa pesan dan desain sesuai dengan tujuan dan target audiens kampanye Anda.
  9. Implementasikan kampanye sesuai dengan rencana yang telah Anda buat. Pantau dan kelola kampanye secara aktif, untuk memastikan bahwa semuanya berjalan sesuai rencana.
  10. Setelah kampanye selesai, lakukan evaluasi menyeluruh terhadap hasil dan pelajaran yang didapatkan. Analisis data, metrik keberhasilan, dan umpan balik dari audiens.
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya