Liputan6.com, Jakarta Tidur cepat sangat penting, karena dapat mempengaruhi kualitas dan durasi tidur Anda. Tidur yang cepat juga mengindikasikan, bahwa Anda dapat merelaksasikan pikiran dan tubuh dengan mudah sehingga dapat mencapai tidur yang nyenyak. Cara agar tidur cepat cukup mudah dilakukan, hanya perlu beberapa teknik juga sikap konsisten.
Cara agar tidur cepat selanjutnya adalah ubah pola hidup, makan dengan teratur juga rajin berolahraga. Untuk memfasilitasi tidur cepat, penting untuk menciptakan lingkungan tidur yang nyaman, mengadopsi rutinitas tidur yang konsisten, menghindari faktor-faktor yang dapat mengganggu tidur seperti kafein atau stimulan lainnya sebelum tidur, dan mengelola stres dan kecemasan sehari-hari. Â
Namun perlu dicatat, bahwa waktu yang dibutuhkan untuk tidur cepat dapat bervariasi antara individu. Setiap orang memiliki ritme tidur yang unik dan berbagai faktor, seperti kondisi kesehatan, pola tidur sehari-hari, dan lingkungan tidur, dapat mempengaruhi kemampuan seseorang untuk tidur cepat.
Advertisement
Cara agar tidur cepat bisa menggunakan teknik relaksasi, meditasi, atau pernapasan yang dalam. Jika Anda mengalami kesulitan yang berkelanjutan dalam tidur cepat, atau memiliki masalah tidur yang lebih serius, disarankan untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan. Berikut ini cara agar tidur cepat yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Rabu (12/7/2023).Â
Latihan Relaksasi dan Pernapasan
Cara agar tidur cepat yang pertama, adalah luangkan waktu beberapa menit untuk melatih relaksasi dan pernapasan yang dalam. Duduk atau berbaring dalam posisi yang nyaman, dan fokuslah pada pernapasan lambat dan dalam. Hirup napas melalui hidung, tahan sejenak, lalu hembuskan perlahan melalui mulut. Latihan pernapasan ini membantu menenangkan pikiran dan tubuh, serta mempersiapkan Anda untuk tidur.
2. Terapkan Teknik "4-7-8"
Teknik "4-7-8" dikembangkan oleh Dr. Andrew Weil, dan terbukti efektif dalam menginduksi tidur. Mulailah dengan menempatkan ujung lidah di belakang gigi depan atas Anda. Kemudian, keluarkan napas melalui mulut secara perlahan sambil mengeluarkan bunyi pelan. Selanjutnya, tutup mulut dan hirup napas melalui hidung dalam hitungan empat. Tahan napas selama tujuh hitungan, lalu keluarkan napas melalui mulut dalam hitungan delapan. Ulangi proses ini beberapa kali hingga Anda merasa lebih tenang, dan siap untuk tidur.
3. Praktikkan Meditasi Tidur
Meditasi tidur adalah teknik yang efektif untuk meredakan pikiran yang gelisah, dan mengarahkan perhatian pada sensasi tubuh yang rileks. Gunakan panduan meditasi tidur yang tersedia secara online, atau melalui aplikasi meditasi. Dengarkan suara yang menenangkan dan ikuti instruksi meditasi, untuk membantu Anda merasakan kedamaian, dan mengantarkan Anda pada tidur yang nyenyak.
4. Terapkan Teknik Relaksasi Progresif
Cara agar tidur cepat selanjutnya adalah melakukan teknik relaksasi progresif, di mana melibatkan pengendalian dan relaksasi otot-otot tubuh secara berurutan. Mulailah dengan mengencangkan otot-otot pada kaki Anda selama beberapa detik, lalu lepaskan secara perlahan. Lanjutkan naik ke otot-otot paha, perut, dada, tangan, bahu, leher, dan wajah. Setiap kali Anda mengencangkan dan melepaskan otot, rasakan rasa santai yang menyeluruh di seluruh tubuh Anda.
5. Buat Rutinitas Tidur yang Konsisten
Memiliki rutinitas tidur yang konsisten, membantu memberi sinyal pada tubuh dan pikiran Anda bahwa saatnya untuk tidur. Tetapkan jadwal tidur yang sama setiap hari, termasuk di akhir pekan. Atur waktu bangun dan waktu tidur yang konsisten. Lakukan aktivitas relaksasi sebelum tidur seperti membaca buku, mandi hangat, atau mendengarkan musik menenangkan. Rutinitas ini membantu melatih tubuh dan pikiran untuk tidur cepat.
6. Ciptakan Lingkungan Tidur yang Optimal
Lingkungan tidur yang baik, dapat membantu meningkatkan kualitas tidur Anda. Pastikan kamar tidur Anda sejuk, gelap, dan tenang. Gunakan tirai tebal atau penutup mata untuk mengurangi cahaya yang masuk. Matikan atau redam suara bising, dengan bantuan earplug atau mesin suara alami. Juga, pastikan kasur dan bantal Anda nyaman dan mendukung posisi tidur yang baik.
7. Hindari Paparan Cahaya
Cahaya biru yang dipancarkan oleh layar elektronik seperti smartphone, tablet, atau laptop dapat mengganggu produksi melatonin, hormon yang mengatur siklus tidur Anda. Batasi penggunaan gadget setidaknya satu hingga dua jam sebelum tidur. Jika tidak dapat dihindari, gunakan filter cahaya biru pada perangkat elektronik Anda atau gunakan aplikasi yang mengurangi cahaya biru.
Advertisement
8. Hindari Kafein dan Stimulan Lainnya
Kafein dan stimulan lainnya seperti nikotin dapat mengganggu kualitas tidur Anda. Hindarilah minuman yang mengandung kafein seperti kopi, teh, atau minuman energi beberapa jam sebelum tidur. Perhatikan juga makanan atau minuman lain yang mengandung kafein tersembunyi seperti cokelat atau soda. Gantilah dengan minuman herbal yang menenangkan, seperti teh chamomile atau teh peppermint.
9. Terapkan Teknik Relaksasi Otak
Teknik relaksasi otak, seperti meditasi binaural beats atau gelombang suara yang dikhususkan untuk mempengaruhi pola gelombang otak, dapat membantu menciptakan keadaan pikiran yang tenang dan siap untuk tidur. Dengan menggunakan headphone, dengarkan rekaman yang dirancang untuk menghasilkan gelombang suara yang cocok dengan frekuensi otak yang mendalam. Hal ini dapat membantu menenangkan pikiran dan merangsang tidur yang lebih cepat.
10. Penerapan Teknik "Visualisasi Tidur"
Sebelum tidur, praktikkan teknik "visualisasi tidur" yang melibatkan membayangkan sebuah situasi atau tempat yang menenangkan. Anda dapat membayangkan diri Anda berada di pantai, dengan suara ombak yang lembut atau di taman yang indah dengan aroma bunga segar. Fokuskan pikiran Anda pada detail-detail yang tenang dan nyaman, membantu Anda memasuki keadaan relaksasi yang lebih dalam dan mempersiapkan tidur.
11. Olahraga secara Teratur
Cara agar tidur cepat selanjutnya adalah berolahraga secara teratur, di mana akan membantu meningkatkan kualitas tidur Anda. Aktivitas fisik seperti jalan cepat, berlari, atau yoga dapat membantu mengurangi stres, meningkatkan sirkulasi, dan mengeluarkan energi yang tersisa di tubuh Anda. Pastikan untuk berolahraga beberapa jam sebelum tidur, agar tubuh memiliki waktu untuk menenangkan diri sebelum tidur.
12. Gunakan Aromaterapi
Aromaterapi menggunakan minyak esensial, dapat membantu menenangkan pikiran dan tubuh Anda. Beberapa minyak esensial yang terkenal untuk meningkatkan tidur adalah lavender, chamomile, dan minyak esensial citrus yang menenangkan. Anda dapat menggunakan minyak esensial ini, dengan cara menghirup aromanya langsung, menggunakannya dalam diffuser, atau mencampurkan dengan minyak pembawa dan mengoleskannya di kulit sebelum tidur.
13. Perhatikan Pola Makan Anda
Pola makan yang sehat dapat mempengaruhi kualitas tidur Anda. Hindari makan berat menjelang waktu tidur, terutama makanan yang mengandung banyak lemak dan protein. Beralihlah ke makanan yang lebih ringan dan mudah dicerna, seperti buah, sayuran, atau camilan sehat. Selain itu, hindari minum terlalu banyak cairan sebelum tidur untuk menghindari gangguan buang air kecil di tengah malam.
14. Hindari Tidur Siang
Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa tidur siang biasa yang panjang (minimal 2 jam) dapat menyebabkan kualitas tidur yang buruk malam hari dan bahkan kurang tidur. Menghindari tidur siang bisa jadi cara tidur cepat. Untuk mengetahui apakah tidur siang memengaruhi tidur, cobalah menghilangkan tidur siang sama sekali atau membatasi diri untuk tidur siang singkat (30 menit atau kurang) di awal hari.
15. Dengarkan Musik Santai
Musik secara signifikan dapat meningkatkan kualitas tidur. Bahkan dapat digunakan untuk memperbaiki gangguan tidur kronis, seperti insomnia. Terakhir, jika musik santai tidak tersedia, memblokir semua kebisingan juga dapat membantu tertidur lebih cepat dan meningkatkan tidur tanpa gangguan.
16. Menulis Jurnal
Cara agar tidur cepat selanjutnya adalah menulis jurnal, di mana hal ini akan membantu menenangkan pikiran Anda, dan melepaskan kekhawatiran yang dapat mengganggu tidur. Sediakan waktu beberapa menit sebelum tidur untuk menulis pikiran, perasaan, dan peristiwa yang terjadi selama hari itu. Anda dapat mencatat hal-hal yang membuat Anda bahagia, keprihatinan yang Anda miliki, atau apapun yang Anda rasa perlu Anda luapkan.
17. Relaksasi Otot Progresif
Teknik progressive muscle relaxation melibatkan mengencangkan dan mengendurkan otot-otot secara berturut-turut, untuk meredakan ketegangan dan mencapai relaksasi yang lebih dalam. Mulailah dari ujung kaki Anda, lalu perlahan-lahan kerutkan otot-otot dan tahan selama beberapa detik sebelum melepaskannya secara perlahan. Lanjutkan naik ke kaki, perut, tangan, bahu, leher, dan wajah. Teknik ini membantu merelaksasi tubuh secara keseluruhan, mengurangi ketegangan, dan mempersiapkan tidur yang lebih nyenyak.
18. Higiene Tidur
Higiene tidur yang baik sangat penting, untuk mendukung tidur yang cepat dan nyenyak. Pastikan Anda menciptakan lingkungan tidur yang nyaman dan gelap, menjaga suhu kamar yang optimal, dan menghindari aktivitas yang merangsang sebelum tidur. Selain itu, hindari konsumsi alkohol, kafein, dan makanan berat menjelang tidur. Penerapan kebiasaan tidur yang sehat dan konsisten membantu mempersiapkan tubuh untuk tidur yang lebih baik.
Advertisement
Penyebab
Stres dan Kecemasan
Stres dan kecemasan merupakan penyebab utama sulit tidur. Ketika Anda mengalami stres yang tinggi, pikiran Anda cenderung terus menerus terjaga dan sulit untuk merilekskan diri sebelum tidur. Kecemasan yang berkepanjangan, termasuk kekhawatiran tentang pekerjaan, masalah keuangan, hubungan, atau peristiwa kehidupan, juga dapat mempengaruhi kemampuan Anda untuk tidur dengan nyenyak. Kondisi ini mengaktifkan sistem respons stres dalam tubuh Anda, sehingga sulit untuk mencapai ketenangan yang diperlukan untuk tidur yang baik.
Gangguan Kesehatan Mental
Gangguan kesehatan mental seperti depresi, kecemasan, gangguan stres pascatrauma (PTSD), dan gangguan kecemasan sosial dapat menyebabkan masalah tidur. Ketidakseimbangan kimia otak, atau perubahan pola pikir yang terkait dengan gangguan ini dapat mengganggu tidur Anda. Orang dengan depresi sering mengalami insomnia, kesulitan tidur di malam hari, atau tidur yang terganggu dengan sering terbangun di tengah malam. Kecemasan dan PTSD juga dapat menyebabkan sulit tidur, karena pikiran yang terus-menerus gelisah dan reaksi tubuh yang sensitif terhadap stres.
Gangguan Kesehatan Fisik
Berbagai kondisi kesehatan fisik dapat mempengaruhi tidur Anda. Misalnya, nyeri kronis seperti sakit punggung, arthritis, migrain, atau cedera fisik dapat membuat Anda sulit tidur nyenyak. Gangguan pernapasan seperti sleep apnea, di mana saluran napas Anda terhalang selama tidur, juga dapat mengganggu tidur dan menyebabkan sering terbangun di malam hari. Gangguan tiroid yang tidak terdiagnosis, atau tidak terkendali juga dapat menyebabkan masalah tidur.
Gaya Hidup Tidak Sehat
Kebiasaan tidur yang buruk dan gaya hidup yang tidak sehat, juga dapat menjadi penyebab sulit tidur. Pola tidur yang tidak teratur, seperti sering berganti jadwal tidur atau tidur larut malam, dapat membingungkan ritme sirkadian tubuh Anda dan membuat sulit untuk tidur dengan cepat. Konsumsi kafein berlebihan, terutama di sore hari atau malam hari, dapat merangsang sistem saraf dan mengganggu tidur. Penggunaan alkohol atau obat-obatan tertentu, juga dapat mengganggu pola tidur normal Anda dan menyebabkan tidur yang tidak nyenyak.