Liputan6.com, Jakarta Glosarium adalah suatu daftar alfabetis istilah dalam suatu ranah pengetahuan tertentu yang dilengkapi dengan definisi untuk istilah-istilah tersebut. Glosarium juga dapat dimanfaatkan oleh masyarakat luas, khususnya dalam penyusunan buku teks, makalah, atau karangan ilmiah lainnya, atau perkuliahan di perguruan tinggi yang tidak umum ditemukan.
Advertisement
Baca Juga
Advertisement
Dimana glosarium sosiologi merupahan hasil penghimpunan dan pengembangan peristilahan Indonesia dari berbagai cabang ilmu di bidang sosiologi, yang meliputi keluarga, ekonomi publik, ekonomi moneter, ekonomi sumber daya alam dan pertanian, ekonomi tranportasi, sosial ekonomi, ekonomi internasional, ekonomi industri, pandidikan dan deviasi.
Menurut dari jurnal UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, glosarium atau (glossary) adalah kamus dalam bentuk yang ringkas, daftar kata-kata dalam bidang tertentu serta penjelasannya. Glosarium ini dapat dikatakan sebagai daftar bentuk abjad yang terangkum dalam sebuah buku, makalah, dan lain-lain yang memiliki arti.
Glosarium juga membantu untuk menemukan arti kata yang sulit. Unsur–unsur yang terdapat pada bahasa yang diucapkan atau dituliskan merupakan perwujudan kesatuan perasaan dan pikiran yang dapat digunakan dalam berbahasa. Dalam istilah linguistik, kata merupakan morfem atau kombinasi morfem yang oleh bahasawan dianggap sebagai satuan terkecil yang dapat diujarkan sebagai bentuk yang bebas,satuan bahasa yang dapat berdiri sendiri.
Berikut ini adalah contoh kata glosarium yang Liputan6 rangkum dari berbagai sumber, Senin (17/7/2023)
1. Education centralization = Sentralisasi pendidikan
Menurut buku glosarium sosiologi,sentralisasi Pendidikan adalah kegiatan yang di lakukan di daerah dapat di control langsung oleh pemerintahan pusat. Sehingga keseragaman antar daerah untuk memperkuat kohesi nasional dalam dunia Pendidikan.Hal tersebut merupakan cerminan dari sistem pemerintah yang di anut dan cenderung sentralistik.
2. Jumantik = Juru pemantau jentik Â
Orang yang ditunjuk dan diberi tugas untuk memantau jentik nyamuk dari rumah ke rumah.
3. Abortus = Abortion
Kematian bayi dalam kandungan dengan umur kehamilan kurang dari 20 minggu. Berdasarkan penyebabnya terdapat dua macam abortus yaitu abortus disengaja (induced abortion) dan tidak disengaja (spontaneous abortion).
4. ADSnet = ASEAN-Disease-Surveillance.net
Website yang dimaksudkan untuk memfasilitasi pertukaran informasi yang terkait dengan penyakit menular, menyediakan komunikasi tanpa batas wilayah antara individu-individu dan lembaga-lembaga, dan telah disepakati pada acuan kerja di Regional action Conference for Surveillance and response: Infectious Disease Outbreaks in Southeast Asia, yang diselenggarakan di Bali pada 11-15 September 2000.
5. FP = Acute flaccid paralysis = Lumpuh layuh mendadak
Menurut laman Kementrian Kesehatan tahun 2006,gejala lumpuh yang terjadi secara cepat (mendadak atau akut), dengan sifat kelumpuhannya adalah lemas (layuh atau paralitik) yang tidak disebabkan oleh ruda paksa. Sifat akut diartikan dengan lama waktu mulai sakit demam, pilek sampai dengan lumpuh berlangsung cepat berkisar antara 1-14 hari. Penemuan kasus lumpuh layuh mendadak pada anak usia <15 tahun ditujukan untuk membuktikan ada tidaknya Virus Polio Liar di Indonesia dalam rangka eradikasi polio (ERAPO).
Advertisement
6. Endemi = Endemic
Keberadaan penyakit atau agen infeksi secara terus menerus pada populasi tertentu atau wilayah tertentu. Juga dipakai untuk menyatakan insidens kasus baru penyakit yang selalu ada dalam keadaan mantap di suatu wilayah.
7. Battra ramuan
Seseorang yang melakukan pengobatan dan/atau perawatan tradisional dengan menggunakan obat/ramuan tradisional yang berasal dari tanaman (flora), fauna, bahan mineral, air, dan bahan alam lainnya, contoh: battra ramuan Indonesia (jamu), battra gurah,shinshe, tabib, homoeopath, aromatherapist, dan lain lain.
8. Bumil Risti = Ibu hamil risiko tinggi
Ibu hamil yang saat melahirkan menghadapi kemungkinan membahayakan, misalnya usia
terlalu muda/tua, ibu dengan riwayat kelainan kehamilan dan persalinan.
9. DOTS = Directly Observed Treatment Short Course
Strategi yang direkomendasikan oleh WHO untuk penanggulangan TB. DOTS mengandung lima komponen, yaitu komitmen politik, penemuan kasus dengan pemeriksaan mikroskopis, pengobatan yang diawasi secara langsung (DOT=Directly Observed Therapy), jaminan tersedianya obat secara teratur, menyeluruh dan tepat waktu, dan pencatatan pelaporan untuk mengevaluasi pencapaian dan kinerja program.
10. DP = Dana perimbangan
Dana yang bersumber dari pendapatan APBN yang dialokasikan kepada daerah untuk mendanai kebutuhan daerah dalam rangka pelaksanaan desentralisasi.
11. BM = Belanja modal
Pengeluaran yang dilakukan dalam rangka pembentukan modal. Dalam belanja ini termasuk untuk tanah, peralatan dan mesin, gedung dan bangunan,jaringan,maupun dalam bentuk fisik lainnya, seperti buku,binatang dan lain sebagainya.
12. Filariasis
Infeksi karena Filaria. Filaria merupakan nematoda (cacing gelang) berbentuk mirip benang yang dalam keadaan dewasa hidup dalam sistem peredaran darah atau sistem peredaran getah bening. Tempayak/larvanya yang disebut mikrofilaria dapat ditularkan melalui gigitan nyamuk. Manifestasi yang sering dijumpai adalah manifestasi kronis berupa elefantiasis (kaki gajah) dan hidrokel (timbunan cairan setempat khususnya terjadi pada buah zakar).
13. Kannabis/ganja
Senyawa narkotika yang menimbulkan ketergantungan mental yang diikuti oleh kecanduan fisik dalam jangka waktu yang lama,mempengaruhi perasaan dan penglihatan serta pendengaran. Nama lainnya adalah marijuana,gele,cimeng,hash,rumput atau grass,dan lain-lain.
14. NPPHLN = Naskah perjanjian pinjaman/hibah luar negeri
Naskah perjanjian mengenai pinjaman dan atau hibah luar negeri antara penerima PHLN dengan pemberi PHLN.
15. PPR = Petugas proteksi radiasi
Orang yang diberi wewenang dan bertanggung jawab untuk mengambil tindakan proteksi radiasi, baik terhadap pekerja radiasi, masyarakat dan lingkungan.
Advertisement