Processor Adalah Otak dari Komputer, Kenali Fungsi dan Cara Kerjanya

Processor adalah istilah yang dikenal juga dengan sebutan CPU.

oleh Husnul Abdi diperbarui 09 Agu 2023, 13:45 WIB
Diterbitkan 09 Agu 2023, 13:45 WIB
Processor adalah Otak dari Komputer
Processor adalah Otak dari Komputer

Liputan6.com, Jakarta Processor adalah salah satu komponen yang sangat penting dalam komputer, laptop, ataupun smartphone. Bahkan, bisa dibilang processor adalah perangkat terpenting dalam sebuah komputer, karena perannya sebagai otak dari komputer itu sendiri.

Processor adalah sirkuit inti yang menjalankan seluruh operasi perangkat. Setiap komputer memiliki processor, baik itu dengan efisiensi kecil maupaun kinerja besar. Tanpa processor, perangkat-perangkat ini tidak akan bisa berfungsi.

Processor adalah istilah yang dikenal juga dengan sebutan CPU. Fungsi utama dari processor adalah menerima perintah, menjalankannya, dan mengeluarkan hasil dari perintah. Prosesor juga berinteraksi dengan komponen lain dalam komputer.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Rabu (9/8/2023) tentang processor.

Mengenal Processor dalam Perangkat Komputer

Processor (Sumber: Pixabay)
Processor (Sumber: Pixabay)

Processor adalah sirkuit dengan desain yang sangat kompleks. Melansir Techopedia, processor adalah sirkuit elektronik terintegrasi yang melakukan perhitungan yang menjalankan komputer. Processor melakukan aritmatika, logika, input/output (I/O) dan instruksi dasar lainnya yang diteruskan dari sistem operasi (OS).

Processor adalah komponen komputer yang juga sering disebut sebagai Central Processing Unit (CPU) atau mikroprocessor. Sementara itu, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), processor atau processor adalah peranti dalam pengomputeran yang dapat mengerjakan operasi aritmetika dan logika.

Processor ditemukan di banyak perangkat elektronik modern, termasuk PC, smartphone, tablet, dan perangkat genggam lainnya. Tujuan penggunaan processor adalah untuk menerima masukan atau input dalam bentuk instruksi program dan menjalankan triliunan kalkulasi untuk memberikan keluaran atau output yang akan digunakan oleh pengguna.

Fungsi Processor

Processor (Sumber : Pixabay)
Processor (Sumber : Pixabay)

Fungsi processor adalah sebagai berikut:

1. Otak dari komputer

Fungsi processor adalah sebagai otak dari komputer, karena setiap data yang akan diproses harus selalu melewati processor. Data tersebut kemudian diolah dan menghasilkan data-data yang diinginkan oleh pengguna. Processor mengintegrasikan keseluruhan komponen internal seperti komponen chipset, harddisk, RAM, VGA, dan sebagainya. Sehingga keseluruhan komponen tersebut bisa bekerja sesuai dengan tugasnya masing-masing dan saling terhubung satu sama lain. Semua komponen tersebut terhubung dengan adanya komponen processor, jika tidak ada processor maka tidak dapat terintegrasi.

2. Menjaga performa komputer

Semakin baik kualitas dan juga spesifikasi dari sebuah processor, semakin tinggi pula kualitas dan juga performa dari komputer tersebut. Semakin banyak inti pada sebuah processor, dan juga semakin tinggi kecepatan processor tersebut, maka sebuah komputer akan dianggap menjadi lebih cepat. Maka, processor dianggap menjadi salah satu indikator dari bagaimana sebuah komputer dapat bekerja.

3. Mendukung kebutuhan spesifik dari komputer

Fungsi processor juga sangat penting untuk mendukung kebutuhan spesifik. Seperti tujuan gaming dengan efek 3D dan suaranya, tujuan desain dan arsitektural, atau tujuan sebagai server. Setiap processor dengan tujuan tersebut memilki kemampuan dan juga spesifikasi yang diciptakan untuk tujuan khusus tersebut. Jadi, dengan adanya processor, maka setiap tujuan spesifik dan juga khusus dari sebuah komputer bisa terlaksana dengan baik.

Cara Kerja Processor

Processor adalah Otak dari Komputer
Processor adalah Otak dari Komputer. Kredit: Bruno/Germany via Pixabay

Melansir Makeuseof, cara kerja processor adalah dengan membaca instruksi untuk melakukan tindakan tertentu. Instruksi dirangkai bersama sehingga, ketika dijalankan secara real-time, instruksi tersebut membentuk pengalaman komputer. Semua yang dilakukan di komputer harus diproses oleh processor. Setiap kali membuka folder, proses ini membutuhkan processor. Saat mengetik ke dalam dokumen, itu juga membutuhkan processor.

Hal-hal seperti menggambar lingkungan desktop, jendela, dan grafis game adalah tugas kartu grafis—yang berisi ratusan processor untuk mengerjakan data secara bersamaan dengan cepat. Namun, sampai batas tertentu, mereka masih membutuhkan processor juga. Processor melewati empat langkah utama setiap kali memproses instruksi: mengambil, mendekode, mengeksekusi, dan menulis kembali.

  1. Mengambil. Di sini, inti processor mengambil instruksi yang menunggunya, biasanya dari semacam memori. Ini bisa termasuk RAM, tetapi instruksi biasanya sudah menunggu inti di dalam cache processor di inti processor modern. Processor memiliki area yang disebut penghitung program, yang pada dasarnya bertindak sebagai penanda, memberi tahu processor di mana instruksi terakhir berakhir, dan instruksi berikutnya dimulai.
  2. Mendekode. Mendekode atau membaca sandi dalam processor adalah proses memecahkan kode. Setelah mengambil instruksi langsung, ia melanjutkan untuk memecahkan kode itu. Instruksi sering kali melibatkan beberapa area inti processor—seperti aritmatika—dan inti processor perlu mengetahui hal ini. Setiap bagian memiliki sesuatu yang disebut opcode yang memberi tahu inti processor apa yang harus dilakukan dengan informasi yang mengikutinya. Setelah inti processor mengetahui semua ini, berbagai area inti itu sendiri dapat mulai bekerja.
  3. Menjalankan. Langkah eksekusi pada processor adalah saat processor mengetahui apa yang perlu dilakukan, dan benar-benar melanjutkan dan melakukannya. Apa yang terjadi di sini bervariasi tergantung pada area inti processor yang digunakan dan informasi yang dimasukkan. Misalnya, processor dapat melakukan aritmatika di dalam ALU, atau Unit Logika Aritmatika. Unit ini dapat terhubung ke input dan output yang berbeda untuk menghitung angka dan mendapatkan hasil yang diinginkan.
  4. Menulis kembali. Langkah terakhir, yang disebut writeback, hanya menempatkan hasil dari apa yang telah dikerjakan kembali ke dalam memori. Ke mana tepatnya keluaran itu pergi tergantung pada kebutuhan aplikasi yang sedang berjalan, tetapi sering kali tetap berada di register processor untuk akses cepat karena instruksi berikut sering menggunakannya.

Cara Kerja Processor dengan Perangkat Lain pada Komputer

Komputer adalah mesin yang dapat diprogram. Dua karakteristik utama dari sebuah komputer adalah dapat menanggapi serangkaian instruksi tertentu dengan cara yang terdefinisi dengan baik, dan dapat mengeksekusi daftar instruksi yang telah direkam sebelumnya (sebuah program). Komputer menjalankan perintah secara berurutan, dengan data yang terus-menerus berpindah dari input dan memori ke processor perangkat. Melansir Makeuseof, secara keseluruhan, komputer bekerja dalam empat langkah:

  1. Input. Input adalah data sebelum diproses. Ia berasal dari mouse, keyboard, mikrofon, dan sensor eksternal lainnya.
  2. Penyimpanan. Penyimpanan pada komputer adalah bagaimana komputer menyimpan data input. Hard drive digunakan untuk penyimpanan data jangka panjang dan massal sementara kumpulan data untuk pemrosesan segera disimpan sementara di Random Access Memory (RAM).
  3. Pemrosesan. Pemrosesan adalah tempat input diubah menjadi output. Central Processing Unit (CPU) komputer adalah otaknya. Ini bertanggung jawab untuk mengeksekusi instruksi dan melakukan operasi matematika pada data input.
  4. Output. Output adalah hasil akhir dari pengolahan data. Itu bisa apa saja dari gambar, video, atau konten audio, bahkan kata-kata yang diketik menggunakan keyboard. Seseorang juga dapat menerima output melalui printer atau proyektor, bukan langsung melalui perangkat.
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya