Liputan6.com, Jakarta QRIS adalah istilah yang tentunya sudah tidak asing bagi kamu sekarang ini. QRIS merupakan standarisasi pembarayan menggunakan metode kode QR dari Bank Indonesia. Hal ini bisa digunakan untuk proses transaksi yang lebih mudah, cepat, dan terjaga keamanannya.
Advertisement
Baca Juga
Advertisement
Kamu bisa bertransaksi di masa saja dan kapan saja dengan QRIS, hanya dengan menggunakan smartphone. Pembayaran non-tunai atau cashless memang semakin digemari oleh masyarakat sekarang ini. Dengan adanya QRIS, kamu tidak perlu lagi membawa uang tunai ke mana-mana.
QRIS adalah singkatan dari Quick Response Code Indonesian Standard. Penerapan QRIS memudahkan merchant dalam menerima pembayaran dari aplikasi apapun hanya dengan membuka akun pada salah satu PJSP penyelenggara QRIS.
Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Kamis (10/8/2023) tentang QRIS.
Mengenal Kepanjangan QRIS
QRIS adalah singkatan dari Quick Response Code Indonesian Standard. QRIS adalah standar kode QR Nasional untuk memfasilitasi pembayaran kode QR di Indonesia. QRIS dikembangkan oleh industri sistem pembayaran bersama dengan Bank Indonesia agar proses transaksi dengan QR Code dapat lebih mudah, cepat, dan terjag​a keamanannya.
Semua Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran yang akan menggunakan QR Code Pembayaran wajib menerapkan QRIS. QRIS diluncurkan oleh Bank Indonesia dan Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI) pada 17 Agustus 2019.
Sebelum terstandarisasi dengan QRIS, aplikasi pembayaran hanya dapat melakukan pembayaran pada merchant yang memiliki akun dari Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran (PJSP) yang sama karena QR code yang digunakan tidak terstandarisasi. Setelah implementasi QRIS, seluruh aplikasi pembayaran dari PJSP apapun dapat melakukan pembayaran menggunakan QR code di seluruh merchant meskipun PJSP yang digunakan berbeda.Â
Penerapan QRIS adalah suatu hal yang memudahkan merchant dalam menerima pembayaran dari aplikasi apapun hanya dengan membuka akun pada salah satu PJSP penyelenggara QRIS. Seluruh akun yang dimilikinya dapat menerima pembayaran hanya dengan satu QR code QRIS.
Metode pembayaran dengan QRIS adalah proses transaksi yang dikenal sangat mudah karena menggunakan QR Code. Hal ini membantu kamu lebih mudah, cepat, serta aman dalam bertransaksi. Saat ini, dengan QRIS, seluruh aplikasi pembayaran dari Penyelenggara manapun baik bank dan nonbank yang digunakan masyarakat, dapat digunakan di seluruh toko, pedagang, warung, parkir, tiket wisata, donasi (merchant) berlogo QRIS, meskipun penyedia QRIS di merchant berbeda dengan penyedia aplikasi yang digunakan masyarakat.
Advertisement
Manfaat QRIS
Standarisasi QR Code dengan QRIS memberikan banyak manfaat. Melansir laman bi.go.id, manfaat QRIS adalah sebagai berikut:
Bagi pengguna aplikasi pembayaran, manfaat QRIS adalah:
- Cepat dan kekinian.
- Tidak perlu repot lagi membawa uang tunai.
- Tidak perlu pusing memikirkan QR siapa yang terpasang.
- Terlindungi karena semua PJSP penyelenggara QRIS sudah pasti memiliki izin dan diawasi oleh Bank Indonesia.
Bagi merchant, manfaat QRIS adalah:
- Penjualan berpotensi meningkat karena dapat menerima pembayaran berbasis QR apapun.
- Meningkatkan branding.
- Kekinian.
- Lebih praktis karena cukup menggunakan satu QRIS.
- Mengurangi biaya pengelolaan kas.
- Terhindar dari uang palsu.
- Tidak perlu menyediakan uang kembalian.
- Transaksi tercatat otomatis dan bisa dilihat setiap saat.
- Terpisahnya uang untuk usaha dan personal.
- Memudahkan rekonsiliasi dan berpotensi mencegah tindak kecurangan dari pembukuan transaksi tunai.
- Membangun informasi credit profile untuk memudahkan memperoleh kredit kedepan.​
Cara Menggunakan QRIS
Melansir laman Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI), berikut beberapa hal penting yang perlu kamu ketahui mengenali QRIS:
- Qris dapat digunakan oleh siapa saja yang memiliki ponsel dengan kamera dan konektivitas data, serta akun pembayaran elektronik.
- Cara melakukan pembayaran dengan QRIS adalah dengan memilih dan mengunduh aplikasi pembayaran yang terpasang pada ponsel. Selanjutnya registrasi ke salah satu Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran (PJSP) dan memastikan tersedianya saldo untuk melakukan transaksi. Melalui aplikasi, selanjutnya scan QRIS pada merchant, masukkan nominal transaksi, lakukan otorisasi transaksi, kemudian konfirmasi pembayaran kepada penyedia barang dan/atau jasa.
- Tidak ada biaya tambahan bagi pengguna QRIS saat melakukan pembayaran.
Mengenali Keamanan QRIS untuk Di-scan
Setiap orang harus membudayakan untuk menggunakan pembayaran QR dan memverifikasi keakuratan tiap kali melakukan pembayaran. Saat mengunduh aplikasi pembayaran QRIS, kamu hanya boleh menggunakan aplikasi PJSP yang authorized sesuai petunjuk masing-masing PJSP.
Aplikasi PJSP memiliki fitur keamanan untuk membantu mendeteksi dan mencegah fraud transaksi ke merchant palsu. Setelah memindai QRIS, kamu harus memeriksa bahwa nama merchant yang ditampilkan pada aplikasi pembayaran cocok dengan nama merchant yang ditampilkan di atas label QRIS. Setelah pembayaran berhasil, konsumen akan segera menerima notifikasi pembayaran. Demikian pula, pedagang juga akan menerima notifikasi.
Jika konsumen mencurigai adanya penipuan atau permasalahan dalam melakukan transaksi, segera hubungi PJSP terkait. Sumber pendanaan untuk aplikasi pembayaran dapat berupa sumber dana yang telah diatur oleh Bank Indonesia.
Advertisement