Liputan6.com, Jakarta Dasa Darma Pramuka adalah seperangkat sepuluh tindakan baik dan mulia yang harus dipahami dan diamalkan oleh setiap anggota Pramuka dalam aktivitas mereka. "Dasa" berarti sepuluh, dan "darma" berarti perbuatan baik dan mulia. Prinsip-prinsip Dasar Dharma Pramuka mencerminkan nilai-nilai moral yang diharapkan dari anggota Pramuka, baik dalam interaksi dengan sesama, lingkungan, maupun dalam pembentukan karakter pribadi.
Setiap anggota Pramuka, mulai dari tingkat penggalang hingga tingkat atas, diharapkan memiliki sepuluh sikap baik ini. Dasa Darma memberikan landasan moral bagi setiap anggota Pramuka dalam menjalankan tugas-tugasnya. Dengan mempraktikkan Dasa Darma, anggota Pramuka dapat membentuk karakter dan akhlak yang luhur, yang akan berguna dalam kehidupan sehari-hari mereka.
Advertisement
Baca Juga
Dasa Darma Pramuka merupakan hasil gabungan ide dan gagasan beberapa tokoh dalam pembentukan Pramuka. Selain itu, Dasar-Dasar Pramuka mengalami beberapa kali perubahan sejak pertama kali dibentuk. Oleh karena itu, Dasa Darma Pramuka adalah panduan moral yang terus berkembang dan mengikuti zaman, menjadikannya sebagai pijakan yang relevan bagi setiap anggota Pramuka dalam perjalanan hidup mereka.
Advertisement
Lalu apa isi Dasa Darma Pramuka dan maknanya, simak penjelasan selengkapnya berikut ini seperti yang telah dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Kamis (10/8/2023).
Dasa Darma Pramuka dari Waktu ke Waktu
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa Dasa Darma Pramuka merupakan hasil gabungan ide dan gagasan beberapa tokoh dalam pembentukan Pramuka. Oleh karena itu, isi Dasa Darma Pramuka pun berkembang seiring waktu. Meski demikian, selalu terdapat 10 poin dalam Dasa Darma Pramuka. Berikut adalah perkembangan isi Dasa Darma Pramuka dari waktu ke waktu:
Dasa Darma Pramuka I (1961-1966)
Dasa Darma Pramuka awalnya diciptakan sebagai bagian tambahan dari Keputusan Presiden No. 238 Tahun 1961. Formulasi pertama dari Dasa Darma Pramuka disusun oleh Panitia V Pembentukan Gerakan Pramuka, dan digunakan dari tahun 1961 hingga 1966. Berikut adalah hasil formulasi awal dari Dasa Darma Pramuka:
- Pramuka dapat dipercaya
- Pramuka setia
- Pramuka sopan dan berperilaku baik
- Pramuka sahabat bagi sesama manusia dan saudara bagi setiap anggota Pramuka
- Pramuka penyayang sesama makhluk
- Pramuka siap menolong dan berbakti kepada sesama
- Pramuka taat pada perintah tanpa ragu-ragu
- Pramuka sabar dan ceria dalam menghadapi segala kesulitan
- Pramuka hemat dan cermat dalam penggunaan waktu, tenaga, dan harta benda
- Pramuka suci dalam pikiran, perkataan, dan perbuatan
Dasa Darma Pramuka II (1966-1974)
Pada tahun 1966, Dasa Darma Pramuka generasi kedua dihasilkan oleh Musyawarah Kerja Andalan Pusat dan Daerah (Muker Anpuda), yang sekarang dikenal sebagai Musyawarah Nasional (Munas). Dasa Darma Pramuka generasi kedua ini secara resmi diterapkan dari tahun 1966 hingga 1974. Ini adalah perumusan dari Dasa Darma Pramuka generasi kedua:
- Kami Pramuka Indonesia, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
- Kami Pramuka Indonesia, berjiwa Pancasila dan patriot Indonesia yang setia
- Kami Pramuka Indonesia, giat melaksanakan amanat penderitaan rakyat
- Kami Pramuka Indonesia, ikhlas berkorban untuk keadilan dan kemuliaan Indonesia
- Kami Pramuka Indonesia, bergotong royong membangun masyarakat Pancasila
- Kami Pramuka Indonesia, dapat dipercaya dan berbudi luhur
- Kami Pramuka Indonesia, hemat, cermat, dan bersahaja
- Kami Pramuka Indonesia, pantang putus asa dalam menanggulangi kesukaran
- Kami Pramuka Indonesia, berjuang dengan rasa tanggung jawab dan gembira untuk dapat berguna
- Kami Pramuka Indonesia, berwatak ksatria dan bertindak dengan disiplin.
Advertisement
Dasa Darma Pramuka III (1974-1978)
Pada tahun 1974, terjadi perubahan lagi pada dasa darma pramuka yang diinisiasi oleh Munas Bukit Tinggi, berdasarkan saran perubahan yang disarankan dalam MMP tahun 1970 dan Munas tahun 1974. Dasa darma pramuka dalam bentuk ini digunakan dari tahun 1974 hingga 1978. Berikut merupakan konten dari dasa darma pramuka versi ketiga:
- Takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
- Kasih sayang sesama manusia dan cinta alam
- Patriot yang sopan dan berwibawa
- Suka bermusyawarah dan patuh
- Rela menolong dan tabah
- Rajin, riang, dan terampil
- Hemat, cermat, dan bersahaja
- Disiplin, setia, dan berani
- Bertanggung jawab dan dapat dipercaya
- Suci dalam pikiran, perkataan, dan perbuatan.
Dasa Darma Pramuka IV (1978-2009)
Pada tahun 1978, dasa darma pramuka mengalami penyusunan ulang setelah Munas Gerakan Pramuka di Manado mengeluarkan memorandum. Setelah itu, penyusunan ulang ini diresmikan melalui Surat Keputusan Kwartir Nasional Nomor 036/KN/79. Dasa darma pramuka dalam format keempat ini mulai digunakan pada tahun 1978 hingga 2009. Berikut ini merupakan konten dari rumusan dasa darma keempat:
- Takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
- Cinta alam dan kasih sayang sesama manusia
- Patriot yang sopan dan ksatria
- Patuh dan suka bermusyawarah
- Rela menolong dan tabah
- Rajin, terampil dan gembira
- Hemat, cermat, dan bersahaja
- Disiplin, berani dan setia
- Bertanggung jawab dan dapat dipercaya
- Suci dalam pikiran, perkataan dan perbuatan
Dasa Darma V Pramuka (2009 sampai sekarang)
Terdapat perubahan terakhir dalam struktur dasa darma pramuka yang masih berlaku sampai sekarang. Perubahan ini dicatat dalam Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka Tahun 2009, yang berdasarkan pada Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 203 Tahun 2009.
Struktur dasa darma pramuka yang kelima ini juga ditegaskan dalam Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka melalui Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) tahun 2012. Di bawah ini disajikan isi dari dasa darma pramuka kelima yang masih berlaku sampai sekarang:
- Takwa kepada Tuhan yang Maha Esa.
- Cinta alam dan kasih sayang sesama manusia.
- Patriot yang sopan dan kesatria.
- Patuh dan suka bermusyawarah.
- Rela menolong dan tabah.
- Rajin, terampil dan gembira.
- Hemat, cermat dan bersahaja.
- Disiplin, berani dan setia.
- Bertanggung jawab dan dapat dipercaya.
- Suci dalam pikiran, perkataan maupun perbuatan.
Isi Dasa Darma Pramuka
Dasa Darma, Pramuka itu:
- Takwa kepada Tuhan yang Maha Esa.
- Cinta alam dan kasih sayang sesama manusia.
- Patriot yang sopan dan kesatria.
- Patuh dan suka bermusyawarah.
- Rela menolong dan tabah.
- Rajin, terampil dan gembira.
- Hemat, cermat dan bersahaja.
- Disiplin, berani dan setia.
- Bertanggung jawab dan dapat dipercaya.
- Suci dalam pikiran, perkataan maupun perbuatan.
Â
Advertisement
Makna Dasa Darma Pramuka
Pada inti perjalanan Pramuka, terdapat seperangkat prinsip moral yang dikenal sebagai Dasa Darma Pramuka. Dalam menjalani peran dan tanggung jawabnya, setiap anggota Pramuka diarahkan untuk memahami dan menerapkan nilai-nilai yang terkandung dalam Dasa Darma ini. Melalui dasa darma pramuka, karakter, sikap, dan perilaku positif terbentuk secara mendalam.
Mari kita eksplorasi lebih dalam tentang makna dari masing-masing prinsip Dasa Darma Pramuka yang berfungsi sebagai panduan moral dalam membina kepribadian yang mulia.
1. "Takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa"
Setiap anggota pramuka diminta memiliki sikap patuh dan taat kepada Tuhan serta menghormati kebesaran-Nya. Mereka juga diharapkan dapat memahami dan menghargai perbedaan agama serta menjalankan hidup sesuai dengan ajaran agama masing-masing.
2. "Cinta Alam dan Kasih Sayang Sesama Manusia"
Maknanya adalah memiliki kasih sayang terhadap alam sekitar dan semua makhluk hidup. Anggota pramuka diwujudkan dengan melakukan tindakan positif yang membantu sesama manusia dan menjaga lingkungan.
3. "Patriot yang Sopan dan Ksatria"
Artinya memiliki rasa cinta pada negara dan berperilaku sopan sekaligus berani seperti seorang ksatria. Tujuannya adalah untuk menjaga persatuan dan kesatuan serta membela keadilan dalam masyarakat.
4. "Patuh dan Suka Bermusyawarah"
Ini mengacu pada ketaatan dalam menjalankan tugas serta kesediaan untuk berdiskusi sebelum mengambil keputusan. Anggota pramuka diharapkan memiliki rasa hormat terhadap hasil musyawarah dan mengimplementasikan hasil tersebut.
5. "Rela Menolong dan Tabah"
Prinsip ini menekankan pentingnya rela menolong tanpa pamrih serta memiliki ketabahan dalam menghadapi cobaan. Mereka diharapkan berkontribusi positif dalam membantu sesama dan menghadapi tantangan hidup.
6. "Rajin, Terampil, dan Gembira"
Isi dasa darma ini menyiratkan bahwa anggota pramuka harus memiliki semangat rajin dalam bekerja, keterampilan yang baik, serta kemampuan membawa kebahagiaan dalam aktivitas sehari-hari.
7. "Hemat, Cermat, dan Bersahaja"
Pesan utamanya adalah bijaksana dalam penggunaan sumber daya, hati-hati dalam mengambil keputusan, serta mempertahankan sikap sederhana dan rendah hati dalam berinteraksi.
8. "Disiplin, Berani, dan Setia"
Pramuka diharapkan memiliki disiplin dalam tugas, keberanian dalam mengambil tindakan, dan kesetiaan terhadap prinsip serta tanggung jawab.
9. "Bertanggungjawab dan Dapat Dipercaya"
Isi poin ini menjelaskan tentang pentingnya bertanggung jawab atas tindakan dan menjadi individu yang bisa diandalkan dalam menjalankan tugas dan kewajiban.
10. "Suci dalam Pikiran, Perkataan, dan Perbuatan"
Prinsip ini mendorong anggota pramuka untuk menjaga kesucian pikiran, perkataan, dan tindakan. Mereka harus menjadi teladan yang baik dan memperlakukan orang lain dengan hormat.