Liputan6.com, Jakarta Maasalamafi amani syaikona lirik menunjukkan penghormatan, dan rasa kerinduan terhadap pemimpin spiritual atau guru, yang dianggap memiliki kebijaksanaan dan pemahaman tentang jalan spiritual serta ketentraman batin.
Baca Juga
Advertisement
Maasalamafi amani syaikona lirik mengajak pendengarnya, untuk menggali makna kedamaian dalam diri sendiri dan membumikannya dalam kehidupan sehari-hari. Dalam dunia yang seringkali dipenuhi oleh ketegangan dan konflik, pesan seperti ini dapat menjadi pengingat akan pentingnya saling pengertian, toleransi, dan harmoni.
Maasalamafi amani syaikona lirik sendiri menceritakan riwayat KH Muhammad Ma'ruf Irsyad, atau yang dikenal dengan KH Ma’ruf, guru sekaligus sesepuh Madrasah Qudsiyyah, Kudus, Jawa Tengah yang telah wafat pada tahun 2010 silam.
Setiap isi dari bait lirik dari syaikona mengandung makna tentang doa, dan ucapan selamat tinggal kepada gurunya yang telah mendidik, menjaga dan telah memberikan suri tauladan untuk santri-santrinya. Berikut ini lirik maasalamafi amani syaikona dalam bahasa Arab, Latin dan Indonesia yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Selasa (15/8/2023).
Lirik Arab dan Latin
Lirik Arab
مَعَ السَّلاَمَةَ فِی أَمَانِهْ شَيْخَنَا # اَللهُ رَبِّ ارْحَمْ مُرَبِّی رُوْحِنَا يَا رَبَّنَامَعَ
السَّلاَمَةَ فِی أَمَانِهْ شَيْخَنَا # اَللهُ رَبِّ ارْحَمْ مُرَبِّی رُوْحِنَا يَا رَبَّنَايَا بَدْرَتِمٍّ حَازَ كُلَّ كَمَـالِمَا ذَا يُعَبِّرُ
عَنْ عُلاَكَ مَقَالِيْيَا بَدْرَتِمٍّ حَازَ كُلَّ كَمَـالِمَا ذَا يُعَبِّرُ
عَنْ عُلاَكَ مَقَالِيْمَعَ السَّلاَمَةَ فِی أَمَانِهْ شَيْخَنَااَللهُ
رَبِّ ارْحَمْ مُرَبِّی رُوْحِنَا يَا رَبَّنَامَعَ السَّلاَمَةَ فِی
أَمَانِهْ شَيْخَنَااَللهُ رَبِّ ارْحَمْ مُرَبِّی رُوْحِنَا… يَا رَبَّنَاصَلَّى
عَلَيْكَ اللََّهُ رَبِّ دَآئِمًاأَبَدًا مَعَ الإِبْكَـارِ وَالآصَـالِصَلَّى
عَلَيْكَ اللََّهُ رَبِّ دَآئِمًاأَبَدًا مَعَ الإِبْكَـارِ وَالآصَـالِمَعَ السَّلاَمَةَ فِی
أَمَانِهْ شَيْخَنَااَللهُ رَبِّ ارْحَمْ مُرَبِّی رُوْحِنَا يَا رَبَّنَا
Lirik Latin
Ma'as salaamah fii amaanih Syaikhonaa
Allahu Robbi-rham murobbii ruuhinaa (Ya Robbanaa)
Ma'as salaamah fii amaanih Syaikhonaa
Allahu Robbi-rham murobbii ruuhinaa (Ya Robbanaa)
Ya Badrotim ya badrotimmin haza kulla kamaali
Maaza yu’a maaza yu’abbiru ‘an ‘ulaaka maqoalii
Ya Badrotim ya badrotimmin haza kulla kamaali
Maaza yu’a maaza yu’abbiru ‘an ‘ulaaka maqoalii
Ma’as-salaamah fii amaanih Syaikhonaa
Allaahu Robbi-rham murobbii ruuhinaa Yaa Robbanaa
Ma’as-salaamah fii amaanih Syaikhonaa
Allaahu Robbi-rham murobbii ruuhinaa Yaa Robbanaa
Solla ‘alaikallahu robbii robbii daa’iman
Abadan ma’al ibkaari wal asoalii
Solla ‘alaikallahu robbii robbii daa’iman
Abadan ma’al ibkaari wal asoalii
Ma’as-salaamah fii amaanih Syaikhonaa
Allaahu Robbi-rham murobbii ruuhinaa Yaa Robbanaa
Advertisement
Terjemahan Indonesia
Selamat jalan semoga dalam keselamatan wahai guruku
Ya Allah Tuhanku, rahmatilah pendidik jiwa kami (wahai Tuhanku)
Selamat jalan semoga dalam keselamatan wahai guruku
Ya Allah Tuhanku, rahmatilah pendidik jiwa kami (wahai Tuhanku)
Wahai bulan purnama yang indah lagi sempurna
Ketinggianmu tidak bisa terungkap dengan kata-kata
Wahai bulan purnama yang indah lagi sempurna
Ketinggianmu tidak bisa terungkap dengan kata-kata
Selamat jalan semoga dalam keselamatan wahai guruku
Ya Allah Tuhanku, rahmatilah pendidik jiwa kami wahai Tuhanku
Selamat jalan semoga dalam keselamatan wahai guruku
Ya Allah Tuhanku, rahmatilah pendidik jiwa kami wahai Tuhanku
Semoga Allah Tuhanku melimpahkan rahmat ke atasmu selama-lamanya
Beserta siang dan malam juga selamanya
Semoga Allah Tuhanku melimpahkan rahmat ke atasmu selama-lamanya
Beserta siang dan malam juga selamanya
Selamat jalan semoga dalam keselamatan wahai guruku
Ya Allah Tuhanku, rahmatilah pendidik jiwa kami wahai Tuhanku.
Makna
Lagu Syaikhona merupakan salah satu ungkapan hati mendalam dari seorang santri yang merasa kehilangan dan rindu akan sosok gurunya. Lagu syaikhona diciptakan oleh santri Pondok pesantren Al Qudsiyah bernama Miftah Rahman. Adapun makna lagu ini diantaranya:
Permohonan Kedamaian
Ungkapan "Maa Salama Amani Syaikona" pertama-tama mengandung permohonan untuk kedamaian (salama) dan ketenangan (amani). Kedamaian dalam konteks ini tidak hanya merujuk pada ketenangan fisik, tetapi juga pada ketenangan jiwa dan hati. Permohonan ini mencerminkan kerinduan manusia akan ketenangan batin dan kebebasan dari kegelisahan dan konflik.
Penghormatan terhadap Guru Spiritual
Lirik maasalamafi amani syaikona mengandung rasa penghormatan, kepada seorang syaikh atau guru spiritual. Dalam tradisi spiritual dan sufi, seorang syaikh dianggap sebagai pembimbing rohaniah yang memiliki pemahaman yang mendalam, tentang jalan menuju Allah atau kesadaran spiritual yang lebih tinggi. Permohonan akan kedamaian kepada syaikh adalah tanda pengakuan, akan pengetahuan dan kedalaman spiritual yang dimiliki olehnya.
Hubungan Guru-Murid
Ungkapan ini menggambarkan hubungan khusus antara guru dan murid, dalam konteks spiritualitas. Murid memandang guru sebagai sumber inspirasi, bimbingan, dan pengetahuan. Permohonan untuk kedamaian kepada guru juga mencerminkan keyakinan bahwa guru memiliki pemahaman, yang bisa membantu murid mencapai kedamaian batin dan spiritual.
Pesannya untuk Kedamaian Dunia
Maasalamafi amani syaikona lirik juga dapat ditafsirkan sebagai pesan untuk perdamaian, dalam dunia yang lebih luas. Kita dapat melihatnya sebagai panggilan universal untuk kesatuan, pengertian, dan persaudaraan antarmanusia. Dalam sebuah dunia yang seringkali terpecah oleh perbedaan dan konflik, pesan ini mengingatkan kita, akan pentingnya mencari cara untuk hidup bersama dalam harmoni.
Kontemplasi Spiritual
Ungkapan ini juga mengundang pendengar atau pembacanya, untuk merenungkan makna kedamaian dan kesatuan dalam konteks spiritual. Ketika kita merenungkan makna maasalamafi amani syaikona, maka hati nurani akan terdorong untuk menggali kedalam diri sendiri, mencari kedamaian dalam kebisingan dunia, dan merenungkan hubungan kita dengan spiritualitas.
Advertisement