Liputan6.com, Jakarta - Memberikan sambutan di malam tirakatan 17 Agustus adalah suatu kehormatan yang tak terhingga. Berdiri di hadapan para sesepuh dan generasi muda, menghubungkan benang masa lalu dengan semangat masa kini.
Baca Juga
Dalam suasana yang khidmat, sambutan tersebut tidak hanya sekadar ucapan, tetapi juga ungkapan perasaan bangga dan penghargaan terhadap perjuangan para pahlawan. Kata sambutan 17 Agustus di malam tirakatan adalah panggilan untuk menjaga api perjuangan tetap berkobar. Mengingatkan akan nilai-nilai luhur yang diperjuangkan oleh para pahlawan demi kemerdekaan.
Advertisement
Di malam tirakatan, kata-kata menjadi jendela ke dalam hati dan semangat. Momen yang tepat untuk mengingatkan hadirin tentang arti penting kemerdekaan, memotivasi untuk menjaga dan meneruskan nilai-nilai perjuangan, serta mengingatkan bahwa setiap bangsa Indonesia adalah pewaris semangat kebangsaan.
Berikut Liputan6.com ulas lebih mendalam tentang kata sambutan 17 Agustus di malam tirakatan, Selasa (15/8/2023).
Contoh 1
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Selamat malam, salam sejahtera bagi kita semuanya. Om Swastiastu, Namo Buddhaya, Salam kebajikan.
Pada malam yang penuh berkah ini, marilah kita bersama-sama merenung dan merayakan semangat kemerdekaan yang telah menggelora sejak 78 tahun yang lalu. Saya hadir di sini sebagai perwakilan panitia, dan dengan rendah hati kami menyambut kehadiran semua warga masyarakat lingkungan RT yang hadir malam ini.
Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat dan rahmat-Nya kita masih diberikan kesempatan untuk berkumpul dalam rangka mengenang perjuangan yang tak terhingga demi tegaknya bendera Merah Putih yang berkibar dengan megah di bumi Indonesia.
Malam ini adalah malam tirakatan 17 Agustus, malam di mana semangat kepahlawanan dan tekad membara menerangi setiap sudut hati kita. Sejarah telah mencatat bagaimana dengan tekad baja dan semangat juang yang membara, Ir. Soekarno dan Bapak Hatta dengan berani memproklamasikan kemerdekaan Indonesia dari belenggu penjajahan.
Momen ini mengingatkan kita akan titik balik dalam sejarah perjuangan bangsa, titik di mana bayangan penjajahan telah menghilang, digantikan oleh sinar harapan yang terpancar dari bendera merah putih yang berkibar di langit Indonesia.
Kemerdekaan yang telah kita raih ini bukanlah akhir dari perjuangan, melainkan awal dari tanggung jawab yang lebih besar. Kita memiliki tanggung jawab untuk mewujudkan cita-cita para pahlawan kita, menciptakan masyarakat yang adil dan sejahtera.
Berkaca pada semangat proklamasi, mari kita merangkul semangat kebersamaan, kesatuan, dan persatuan. Kita adalah berbagai suku, agama, dan latar belakang yang berbeda, tetapi dalam bingkai bangsa Indonesia, kita adalah satu kesatuan yang tak terpisahkan.
Marilah kita bersama-sama menjaga dan memelihara nilai-nilai luhur yang telah menjadi dasar pembentukan bangsa ini. Melalui gotong-royong, toleransi, dan penghargaan terhadap perbedaan, kita akan menjalin harmoni dalam keragaman.
Sebelum saya mengakhiri kata sambutan ini, ijinkan saya menyampaikan terima kasih kepada semua yang telah terlibat dalam persiapan malam tirakatan ini, serta kepada semua warga yang hadir di sini malam ini. Semangat kemerdekaan harus terus membara dalam diri kita sehari-hari.
Apabila ada kata yang mungkin tidak sepenuhnya sesuai dengan harapan, saya dengan tulus memohon maaf. Semoga malam tirakatan ini menjadi titik awal bagi langkah kita dalam menjaga dan memperjuangkan kemerdekaan serta kebersamaan.
Salam sejahtera bagi kita semua, semoga Allah SWT senantiasa memberikan berkah dan rahmat-Nya.
Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Advertisement
Contoh 2
Merdekaaa!
Hadirin yang saya muliakan, dengan semangat yang membara dan jiwa yang penuh tekad, mari kita sambut malam tirakatan 17 Agustus ini!
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Selamat malam, salam sejahtera bagi kita semuanya. Om Swastiastu, Namo Buddhaya, Salam kebajikan.
Pertama-tama, izinkanlah kami mengumandangkan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Alhamdulillah, malam ini kita berkumpul dengan penuh syukur dan harapan. Kita bersyukur atas karunia-Nya yang tak terhingga, yang telah memberikan kita kesempatan untuk mengenang dan merayakan momen bersejarah dalam perjalanan bangsa kita.
Sekarang, mari kita hadirkan kenangan yang tak terlupakan. 78 tahun yang lalu, suara gemuruh proklamasi kemerdekaan menggema di tanah air tercinta ini. Ir. Soekarno dan Bapak Hatta dengan semangat patriotisme yang menyala-nyala, membebaskan Indonesia dari belenggu penjajahan yang menghimpit.
Sinar kebebasan itu tiba dengan keberanian dan semangat tak tergoyahkan. Dan hari ini, kita adalah pewaris semangat mereka. Kita adalah pengemban api perjuangan yang terus berkobar.
Kemerdekaan ini adalah karunia, hadiah berharga dari para pahlawan dan korban yang telah mengorbankan segalanya demi mimpi bersama. Marilah kita jadikan momen ini sebagai panggilan untuk menjaga dan menghargai hasil perjuangan tersebut.
Kita tidak hanya mengenang sejarah, tetapi kita menghidupkannya. Kita adalah generasi yang beruntung, karena kita bisa mewujudkan cita-cita bangsa. Kita punya tanggung jawab untuk melanjutkan perjuangan membangun Indonesia yang lebih adil dan sejahtera.
Kemerdekaan adalah api suci yang tak boleh pernah padam. Marilah kita menjaganya terus menyala dalam dada kita. Marilah kita tumbuhkan semangat ini dalam segala aspek kehidupan kita, dari kerja keras hingga gotong-royong, dari keadilan hingga toleransi.
Bukan hanya hari ini, tapi setiap hari adalah hari untuk merayakan kemerdekaan. Mari kita jadikan semangat ini sebagai motor penggerak dalam menjalani hidup kita.
Sebelum saya mengakhiri kata sambutan ini, izinkan saya untuk menyampaikan terima kasih kepada seluruh panitia yang telah bekerja keras untuk menyelenggarakan acara ini, dan kepada seluruh warga yang hadir malam ini. Kalian adalah bagian dari nyala semangat kemerdekaan yang tak pernah padam.
Jangan biarkan api ini surut. Mari kita jaga semangat ini tetap berkobar, sebagai bukti cinta kita pada tanah air. Bersatu dalam perbedaan, bersama dalam cita-cita.
Merdekaaaa untuk seluruh warga negara Indonesia! Semoga semangat kita terus membara, terus menerangi jalan kita menuju masa depan yang lebih gemilang.
Merdekaaa!
Salam sejahtera bagi kita semua, semoga Allah SWT senantiasa memberikan berkah dan rahmat-Nya.
Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Contoh 3
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Selamat malam, salam sejahtera bagi kita semuanya. Om Swastiastu, Namo Buddhaya, Salam kebajikan.
Pada malam yang penuh haru ini, mari kita bersama-sama mengenang dan merayakan perjuangan yang telah mengubah takdir bangsa. Dalam getirnya perjuangan, dalam kenangan pahit dan manisnya kemerdekaan, kita merasa saling terikat dalam tali kebersamaan yang tak terputuskan oleh waktu.
Di tengah-tengah gemuruh langkah sejarah, mari kita menghentikan sejenak waktu untuk merasakan denyut semangat para pahlawan yang mendedikasikan hidupnya demi bendera Merah Putih yang kita junjung tinggi.
Sungguh luar biasa, 78 tahun lalu, dalam suasana yang tak pasti, Ir. Soekarno dan Bapak Hatta menyatukan hati dan semangat dalam deklarasi kemerdekaan yang begitu berharga. Di antara tumpukan harapan dan tanggung jawab yang membebani, mereka memutuskan untuk menggapai cita-cita tanpa pamrih.
Malam ini, mari kita tutup mata sejenak dan merenungkan perjuangan mereka. Mari kita dengarkan bisikan hati mereka yang tak pernah lelah membara. Mari kita ungkapkan rasa hormat dan terima kasih kepada para pahlawan yang tak bisa kita saksikan dengan mata telanjang, tetapi semangatnya terus hidup dalam diri kita.
Kita hadir di sini bukan hanya untuk mengenang masa lalu, tetapi untuk meresapi makna kemerdekaan yang tak terhingga. Kita adalah warisan hidup para pahlawan. Kita adalah bukti hidup dari mimpi-mimpi mereka yang membara.
Jadikanlah malam tirakatan ini sebagai saat untuk berbagi cinta, bukan hanya antara kita, tetapi juga dengan mereka yang telah berjuang sebelum kita. Kita tidak akan pernah bisa membayar utang budi mereka, tetapi kita bisa menghormati mereka dengan melanjutkan perjuangan yang telah mereka mulai.
Saat kita menatap bendera Merah Putih yang berkibar dengan anggun, ingatlah bahwa setiap helai kain itu adalah benang-benang perjuangan yang menyatu. Begitu pula kita, warga bangsa ini, berbeda-beda tetapi menyatu dalam semangat kebhinekaan yang mengalir dalam setiap nadi kita.
Sebelum kata-kata ini terucapkan, mari kita heningkan hati sejenak. Mari kita mengirimkan doa dan penghormatan kepada para pahlawan yang telah mendahului kita, dan kepada mereka yang sedang menjaga perbatasan dan menjaga kedamaian di seluruh penjuru negeri ini.
Terimakasih kepada seluruh hadirin yang telah ikut hadir dalam malam tirakatan yang penuh makna ini. Kita adalah keluarga besar Indonesia, yang saling berbagi cinta, tanggung jawab, dan harapan.
Dalam setiap langkah kita, dalam setiap detak jantung kita, mari kita bawa semangat perjuangan ini. Mari kita wujudkan impian mereka dalam tindakan nyata. Marilah kita jaga bendera kemerdekaan ini, agar tetap berkibar dengan kebanggaan di atas Tanah Air yang kita cintai.
Salam sejahtera bagi kita semua, semoga Allah SWT senantiasa memberikan berkah dan rahmat-Nya.
Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Advertisement
Contoh 4
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Selamat malam, salam sejahtera bagi kita semuanya. Om Swastiastu, Namo Buddhaya, Salam kebajikan.
Di malam yang penuh makna ini, mari kita hadir dengan hati yang terbuka, sebagai satu keluarga besar Indonesia, yang bersatu dalam semangat perjuangan dan cinta pada tanah air.
Kita berkumpul di sini bukan hanya untuk merayakan sejarah, tetapi juga untuk merenungkan makna persatuan dan kesatuan bangsa. Seperti jalinan benang dalam sebuah kain, kita adalah bagian-bagian yang membentuk satu kesatuan yang indah, bendera Merah Putih yang berkibar megah.
Di tengah-tengah berbagai perbedaan yang menghiasi kita, kita harus ingat bahwa keberagaman adalah harta yang harus dijaga. Seperti jigsaw puzzle yang lengkap dengan keping-keping yang berbeda, kita adalah satu gambar yang indah saat semua bagian bersatu padu.
Semangat persatuan adalah tonggak kuat yang telah membawa kita melewati berbagai ujian sepanjang sejarah. Mari kita renungkan kembali semangat perenungan kita saat ini, kita adalah pelanjut dari titik-titik awal perjuangan yang menjaga kita tetap utuh sebagai satu bangsa, satu Indonesia.
Melalui semangat ini, mari kita bersama-sama melawan setiap percikan perpecahan yang mencoba menyelinap. Mari kita jaga api persatuan ini agar tetap membara dalam setiap kehidupan kita, dalam setiap tindakan kita, dari tempat kerja hingga ruang masyarakat.
Tidak ada kebanggaan yang lebih besar bagi kita daripada melihat berbagai elemen masyarakat, dari berbagai latar belakang dan keyakinan, bersatu dalam semangat menciptakan masa depan yang lebih baik. Kita harus menyadari bahwa persatuan adalah tanggung jawab bersama, yang melekat pada setiap hati yang bernama Indonesia.
Kita hadir malam ini sebagai satu suara yang bersatu, sebagai bukti nyata bahwa kita adalah satu bangsa yang mampu berjalan bersama, berjuang bersama, dan berkembang bersama. Marilah kita bangun dinding-dinding persahabatan, bukan batas-batas perpecahan.
Ketika kita melihat bendera Merah Putih berkibar, ingatlah bahwa dalam setiap helainya terkandung harapan semua warga Indonesia. Mari kita berkomitmen untuk menjaga keutuhan bangsa ini, untuk meneruskan semangat perjuangan para pahlawan yang mendirikan dasar-dasar negara ini.
Sebelum kata-kata ini berakhir, izinkan saya mengajak kita semua untuk merangkul keberagaman sebagai kekuatan yang menggerakkan kita maju. Marilah kita berjanji untuk selalu mendahulukan kepentingan bangsa di atas segalanya, dan bersama-sama membangun Indonesia yang lebih kuat, lebih adil, dan lebih makmur.
Terimakasih kepada semua yang telah hadir malam ini, dan mari kita bersama-sama menjaga semangat persatuan ini dalam setiap langkah kita menuju masa depan yang lebih gemilang.
Salam sejahtera bagi kita semua, semoga Allah SWT senantiasa memberikan berkah dan rahmat-Nya.
Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Contoh 5
Indonesia Merdeka!
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Selamat malam, salam sejahtera bagi kita semuanya. Om Swastiastu, Namo Buddhaya, Salam kebajikan.
Hadirin yang saya hormati,
Dengan jiwa yang berkobar dan semangat proklamasi yang menyala-nyala, mari kita sambut malam tirakatan 17 Agustus ini dengan hati yang penuh penghargaan dan kebanggaan terhadap perjalanan bangsa kita.
Pada malam ini, kita tidak hanya sekadar mengenang sejarah, tetapi kita menghidupkan kembali roh perjuangan dan semangat tak kenal menyerah yang mengilhami bapak-bapak pendiri bangsa kita, Ir. Soekarno dan Bapak Hatta, untuk dengan berani dan tegas menyatakan bahwa Indonesia Merdeka!
Saat itu, dalam suasana penuh ketidakpastian, mereka meneguhkan tekad untuk membebaskan negeri kita dari belenggu penjajahan. Mereka adalah penyulut nyala api perjuangan yang membakar semangat para pahlawan lainnya, untuk berjuang tanpa pamrih demi cita-cita yang lebih tinggi.
Malam ini, mari kita merenungkan makna kemerdekaan yang tidak hanya sekadar kebebasan dari penjajahan fisik, tetapi juga kebebasan untuk berkembang, berbicara, dan berpikir sesuai dengan nilai-nilai luhur bangsa.
Seperti dalam proklamasi kemerdekaan, mari kita "mengenang jasa para pahlawan yang gugur untuk kebebasan dan menghormati para tetua dan kakak-kakak yang telah memimpin kita ke dalam kemerdekaan."
Kita adalah pewaris semangat ini. Seperti mereka yang berjalan di garis depan perjuangan, kita pun memiliki tanggung jawab untuk memajukan negeri ini. Persatuan dan kesatuan adalah fondasi yang memungkinkan kita untuk mengatasi setiap rintangan, persamaan hati yang menjaga kita dalam ikatan yang tak tergoyahkan.
Sesuai dengan semangat proklamasi, mari kita jadikan malam ini sebagai panggilan untuk tetap membara dalam perjuangan membangun Indonesia yang lebih baik. Mari kita wujudkan mimpi-mimpi para pahlawan dalam tindakan nyata.
Kita mengingat, kita menghormati, dan kita berjuang. Sebagai warga Indonesia, marilah kita terus menjaga api semangat perjuangan ini agar tetap menyala terang, menjaga kesatuan dalam keberagaman.
Sebelum saya mengakhiri, izinkan saya untuk mengucapkan terima kasih kepada semua yang telah hadir malam ini. Bersama, kita membuktikan bahwa semangat proklamasi tak pernah pudar, dan kita adalah saksi berjalaninya mimpi-mimpi besar menjadi kenyataan.
Merdeka! Merdeka! Merdeka!
Salam sejahtera bagi kita semua, semoga Allah SWT senantiasa memberikan berkah dan rahmat-Nya.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.   Â
Advertisement