Turnitin Adalah Alat Untuk Cek Plagiarisme, Ini Fungsi dan Cara Menggunakannya

Liputan6.com, Jakarta Turnitin adalah alat perangkat lunak yang dirancang khusus untuk mendeteksi plagiarisme dalam tulisan dan karya akademik. Dengan menggunakan algoritma canggih, Turnitin adalah alat yang mampu membandingkan teks yang diunggah oleh pengguna dengan jutaan dokumen, artikel, dan sumber lainnya yang ada.

Saat informasi dan pengetahuan dapat diakses dengan mudah melalui internet, risiko plagiarisme semakin meningkat. Tanpa alat pendeteksi plagiarisme, sulit untuk memastikan bahwa setiap tulisan benar-benar asli dari si penulis. Turnitin adalah alat untuk mengatasi risiko ini. 

Salah satu pemanfaatan Turnitin adalah untuk menjaga integritas akademik. Alat ini membantu mengajarkan etika penulisan dan menghargai karya intelektual orang lain. Siswa diajarkan untuk menghormati hak cipta dan memberikan kredit yang sesuai kepada para penulis asli. 

Untuk lebih memahami penggunaan Turnitin, berikut ini telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber pada Kamis (24/8/2023). Pengertian Turnitin, fungsi dan fitur yang ada di Turnitin, beserta dengan cara menggunakannya. 

Turnitin adalah sebuah layanan perangkat lunak yang digunakan untuk mendeteksi plagiarisme dalam tulisan, khususnya dalam dokumen akademis seperti esai, makalah, dan tugas sekolah. Layanan ini umumnya digunakan oleh perguruan tinggi, sekolah, dan lembaga pendidikan lainnya untuk membantu mengidentifikasi apakah suatu tulisan memiliki kesamaan dengan teks-teks yang sudah ada dalam basis datanya.

Cara kerja Turnitin adalah dengan membandingkan teks yang diunggah oleh pengguna dengan database yang berisi jutaan dokumen akademis, artikel jurnal, situs web, dan konten lainnya. Hasil dari perbandingan ini menunjukkan seberapa besar persentase kesamaan antara teks yang diunggah dan teks yang sudah ada dalam basis data. Dengan begitu, pengajar atau pemberi tugas dapat menilai apakah tulisan tersebut merupakan hasil karya orisinal atau memiliki potensi plagiarisme.

Turnitin tidak hanya mendeteksi kesamaan kata demi kata, tetapi juga dapat mengidentifikasi penggunaan kalimat yang mirip atau struktur paragraf yang serupa. Meskipun Turnitin sangat berguna untuk mendeteksi plagiarisme, tetapi akurasi hasilnya dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti pengaturan algoritma, pengaturan ambang batas kesamaan, dan seberapa sering teks-teks baru ditambahkan ke dalam basis data Turnitin.

Penting untuk diingat bahwa Turnitin seharusnya digunakan sebagai alat bantu untuk mengajarkan etika akademik dan membantu siswa memahami pentingnya menyusun karya tulis orisinal.

Turnitin memiliki berbagai fungsi dan fitur yang dirancang untuk mendeteksi plagiarisme, membantu pengajar dan siswa dalam menghasilkan karya tulis orisinal, serta memfasilitasi proses penilaian dan umpan balik. Berikut beberapa fungsi dan fitur utama yang ada pada Turnitin:

1. Deteksi Plagiarisme: Fitur utama Turnitin adalah kemampuannya untuk mendeteksi plagiarisme. Layanan ini membandingkan teks yang diunggah dengan database yang mencakup berbagai sumber seperti jurnal akademis, situs web, dan dokumen lainnya. Hasil perbandingan ini menunjukkan tingkat kesamaan antara teks yang diunggah dan teks yang sudah ada dalam database.\
2. Originality Report: Setelah melakukan perbandingan, Turnitin menghasilkan laporan orisinalitas yang disebut "Originality Report." Laporan ini menunjukkan daftar sumber yang memiliki kesamaan dengan teks yang diunggah, termasuk persentase kesamaan dan potensi plagiarisme. Originality Report membantu siswa dan pengajar untuk menilai dan memperbaiki karya tulis sebelum mengirimkannya.
3. Peer Review: Turnitin juga dapat digunakan untuk memfasilitasi proses peer review di mana siswa dapat memberikan umpan balik pada karya tulis sesama siswa. Fitur ini membantu meningkatkan kualitas karya tulis melalui kolaborasi dan umpan balik konstruktif.
4. Feedback Studio: Fitur ini memungkinkan pengajar memberikan umpan balik langsung pada karya tulis siswa. Pengajar dapat menandai dan memberikan komentar pada bagian-bagian tertentu dari teks, memberikan nasihat terkait perbaikan, dan memandu siswa dalam mengembangkan keterampilan menulis.
5. Grading Tools: Turnitin juga memiliki alat penilaian yang memungkinkan pengajar memberikan nilai pada karya tulis siswa. Alat ini sering terintegrasi dengan platform manajemen pembelajaran (LMS) yang digunakan oleh institusi pendidikan.
6. Integrasi dengan LMS: Turnitin dapat diintegrasikan dengan berbagai platform manajemen pembelajaran seperti Moodle, Blackboard, Canvas, dan lainnya. Integrasi ini memungkinkan pengajar dan siswa untuk mengakses layanan Turnitin langsung dari lingkungan pembelajaran online mereka.
7. Pengaturan Ambang Batas Kesamaan: Pengajar dapat mengatur ambang batas persentase kesamaan yang dianggap wajar dalam karya tulis. Ini membantu menghindari hasil deteksi kesamaan yang mungkin hanya mencakup kutipan atau istilah umum.
8. Database dan Repository: Turnitin memiliki database besar yang terus diperbarui dengan tambahan teks baru. Ini membantu meningkatkan akurasi deteksi plagiarisme.
9. Pemeriksaan Grammar dan Ejaan: Beberapa versi Turnitin juga memiliki kemampuan untuk memeriksa kesalahan tata bahasa dan ejaan dalam teks yang diunggah.

Penting untuk diingat bahwa fitur dan fungsionalitas Turnitin dapat berbeda tergantung pada paket layanan yang dipesan oleh institusi pendidikan dan versi perangkat lunak yang digunakan.

Berikut adalah langkah-langkah umum tentang bagaimana menggunakan Turnitin untuk memeriksa plagiarisme:

1. Akses Platform: Pertama, Anda perlu mengakses platform Turnitin yang mungkin terintegrasi dengan sistem manajemen pembelajaran (LMS) atau melalui tautan yang diberikan oleh lembaga Anda.
2. Unggah Teks: Setelah masuk, cari opsi atau tautan untuk mengunggah atau mengirimkan dokumen yang ingin Anda periksa plagiarismenya. Ini bisa berupa dokumen Word, PDF, atau teks yang dapat Anda salin dan tempel.
3. Tentukan Pengaturan: Sebelum Anda memeriksa plagiarisme, Anda mungkin akan diberikan opsi untuk mengatur beberapa pengaturan, seperti ambang batas kesamaan yang diizinkan atau apakah teks yang Anda unggah akan disimpan dalam database Turnitin untuk perbandingan di masa depan.
4. Tunggu Hasil Analisis: Setelah Anda mengunggah teks, Anda harus menunggu beberapa saat sementara Turnitin menganalisis dan membandingkannya dengan database mereka. Waktu yang diperlukan dapat bervariasi tergantung pada panjangnya dokumen dan lalu lintas pengguna pada platform.
5. Lihat Originality Report: Setelah analisis selesai, Anda akan dapat melihat laporan orisinalitas (Originality Report). Laporan ini akan menunjukkan seberapa besar persentase kesamaan antara teks yang Anda unggah dan teks yang ada dalam database Turnitin. Anda juga dapat melihat sumber-sumber yang memiliki kesamaan dengan teks Anda.
6. Periksa Sumber Kesamaan: Periksa dengan cermat bagian-bagian teks yang memiliki persentase kesamaan dengan sumber lain. Perhatikan apakah kesamaan tersebut merupakan kutipan yang diacu dengan benar atau merupakan penggunaan yang tidak pantas dari materi orang lain.
7. Lakukan Koreksi: Jika diperlukan, lakukan perbaikan pada teks Anda untuk menghindari plagiarisme. Anda dapat merujuk pada laporan orisinalitas untuk menentukan bagian yang perlu diperbaiki.
8. Kirim Ulang: Setelah Anda melakukan perbaikan, Anda bisa mengunggah kembali versi yang telah diperbaiki untuk diperiksa lagi.
9. Gunakan Umpan Balik: Jika diperlukan, memanfaatkan umpan balik dari laporan orisinalitas dan pengajar Anda untuk mengembangkan keterampilan menulis Anda dan memastikan karya tulis Anda original.

Penting untuk diingat bahwa Turnitin hanyalah alat bantu. Meskipun hasil analisis sangat membantu dalam mendeteksi plagiarisme, tetapi interpretasi akhir dan keputusan akademis tetap berada di tangan Anda dan pengajar Anda. Juga, pastikan Anda memahami kebijakan institusi Anda terkait penggunaan Turnitin dan apa yang dianggap sebagai praktik yang etis dalam menulis.