Niat Sholat Ied Adha yang Wajib Diketahui, Lengkap Tata Cara dan Amalan Sunnahnya

Sholat ied Adha merupakan sholat khusus yang dilaksanakan oleh umat Muslim pada hari raya Idul Adha.

oleh Ayu Rifka SitoresmiSilvia Estefina Subitmele diperbarui 17 Jun 2024, 13:42 WIB
Diterbitkan 25 Agu 2023, 14:30 WIB
Niat Sholat Ied Adha yang Wajib Diketahui, Lengkap Tata Cara dan Amalan Sunnahnya
Umat ​​Islam mengikuti sholat Idul Adha di Lhokseumawe, Aceh pada 29 Juni 2023. (AZWAR IPANK/AFP)

Liputan6.com, Jakarta Sholat ied Adha merupakan sholat khusus yang dilaksanakan oleh umat Muslim pada hari raya Idul Adha. Idul Adha atau hari taya Kurban adalah salah satu perayaan penting dalam agama Islam yang jatuh pada tanggal 10 Dzulhijjah, bulan terakhir dalam kalender Hijriyah.

Sholat ied Adha dilakukan sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT, atas segala nikmat yang telah diberikan, terutama nikmat kurban. Pada hari tersebut, umat Islam juga memperingati kisah Nabi Ibrahim AS yang diperintahkan oleh Allah SWT untuk menyembelih putranya, Nabi Ismail AS, sebagai bentuk ujian ketaatan.

Sholat ied Adha harus diawali dengan bacaan niatnya, sebab membaca niat sholat ied Adha merupakan tata caranya yang benar. Pelaksanaan sholat ied Adha dianjurkan lebih pagi dari sholat Idul Fitri. Selan itu, sholat ied Adha tidak didahului dengan adzan dan iqamah. Kemudian takbir pada rakaat pertama dilakukan sebanyak tujuh kali dan rakaat kedua sebanyak lima kali.

Waktu yang paling utama untuk melaksanakan Sholat Idul Adha adalah saat matahari sudah naik setinggi tombak (sekitar 15-20 menit setelah matahari terbit). Berikut ini Liputan6.com mengulas mengenai bacaan niat sholat ied Adha beserta tata cara dan amalan sunnahnya dari berbagai sumber, Senin (17/6/2024).

Bacaan Niat Sholat Ied Adha Berjamaah dan Sendiri

Niat Sholat Ied Adha yang Wajib Diketahui, Lengkap Tata Cara dan Amalan Sunnahnya
Ada 105 lokasi yang akan menggelar sholat Idul Adha di Surabaya. (JUNI KRISWANTO/AFP)

Berikut ini bacaan niat sholat ied Adha berjamaah sebagai imam, yakni:

اُصَلِّى سُنُّةً عِيْدِ الْاَضْحَى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ إِمَامًا للهِ تَعَالَى

Arab Latin: Usholli sunnatan 'iidil adhaa rok'ataini mustaqbilal qiblati imaman lillaahi ta'aalaa.

Artinya: "Saya niat salat sunah Iduladha dua rakaat menghadap kiblat sebagai imam karena Allah ta'ala."

Selain itu, ada pula bacaan niat sholat ied Adha berjamaah sebagai makmum, yang berbunyi:

اُصَلِّى سُنُّةً عِيْدِ الْاَضْحَى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ مَأْمُوْمًا للهِ تَعَالَى

Arab Latin: Usholli sunnatan 'iidil adhaa rok'ataini mustaqbilal qiblati ma'muuman lillaahi ta'aalaa.

Artinya: "Saya niat salat sunah Iduladha dua rakaat menghadap kiblat sebagai makmum karena Allah ta'ala."

Sementara itu, untuk bacaan niat sholat ied Adha sendiri di rumah adalah sebagai berikut:

أُصَلِّيْ سُنَّةً لعِيْدِ اْلأَضْحَى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ لِلهِ تَعَــــــــالَى

Arab Latin: Ushallii sunnatan 'iidil adha rok'ataini mustaqbilal qiblati lillahi ta'alaa.

Artinya: "Aku berniat sholat Idul Adha dua rakaat menghadap kiblat karena Allah ta'ala."

Tata Cara Sholat Ied Adha

Niat Sholat Ied Adha yang Wajib Diketahui, Lengkap Tata Cara dan Amalan Sunnahnya
Foto udara memperlihatkan umat muslim melaksanakan sholat Idul Adha di Lapangan Masjid Al-Azhar, Jakarta Selatan, Rabu (28/6/2023). Jemaah Muhammadiyah melaksanakan sholat Idul Adha 1444 H satu hari lebih dulu daripada yang ditetapkan oleh pemerintah. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Dilansir dari laman Kemenag Kepri, hukum sholat ied Adha adalah sholat sunah dua rakaat yang dianjurkan untuk dikerjakan umat Islam saat Idul Adha. Sebelum sholat, disunahkan untuk memperbanyak bacaan takbir, tahmid, dan tasbih.

Sholat dimulai dengan menyeru "Ash-sholaatu jaami‘ah", tanpa azan dan iqomat. Kemudian memulai dengan niat sholat ied Adha. Selain itu, sholat ied Adha juga tidak didahului dengan sholat sunah Qobliyah dan Ba'diyah. Berikut tata cara sholat ied Adha sesuai rukunnya:

  1. Niat sholat (imam dan makmum ataupun sendiri).
  2. Takbiratul ihram.
  3. Takbir lagi (takbir zawa-id) sebanyak 7 kali. Di antara takbir disunahkan membaca dzikir memuji Allah.
  4. Membaca surat Al-Fatihah dilanjutkan surat lainnya.
  5. Rukuk dengan tuma’ninah.
  6. Iktidal dengan tuma’ninah.
  7. Sujud dengan tuma’ninah.
  8. Duduk di antara dua sujud dengan tuma’ninah.
  9. Sujud kedua dengan tuma’ninah.
  10. Bangkit dari sujud dan bertakbir.
  11. Takbir zawa-id sebanyak 5 kali. Di antara takbir disunahkan membaca dzikir memuji Allah.
  12. Rukuk dengan tuma’ninah.
  13. Iktidal dengan tuma’ninah.
  14. Sujud dengan tuma’ninah.
  15. Duduk di antara dua sujud dengan tuma’ninah.
  16. Sujud kedua dengan tuma’ninah.
  17. Duduk tasyahud dengan tuma’ninah.
  18. Salam.
  19. Tertib melakukan rukun secara berurutan. 

Setelah selesai melakukan seluruh tata cara sholat ied Adha, biasanya akan ada khotbah dan membahas tentang hukum-hukum kurban dan Idul Adha. Namun jika sholat sendiri tidak perlu ada khotbah.

Amalan Sunnah Sebelum Sholat Ied Adha

Niat Sholat Ied Adha yang Wajib Diketahui, Lengkap Tata Cara dan Amalan Sunnahnya
Ilustrasi mandi wajib. Foto: pexels pixabay.

Sebelum melaksanakan sholat ied Adha, terdapat beberapa amalan sunnah yang dianjurkan untuk dilakukan sebagai persiapan. Amalan-amalan ini bertujuan untuk mempersiapkan diri secara fisik dan rohani dalam menyambut hari raya yang istimewa ini. Berikut adalah amalan-amalan sunnahnya:

1. Dianjurkan untuk mandi besar atau mandi junub sebelum berangkat ke tempat sholat. Mandi ini bukan hanya membersihkan tubuh dari kotoran, tetapi juga menyucikan diri secara rohani, sebagai persiapan untuk melaksanakan ibadah yang agung.

2. Mengenakan pakaian yang bersih dan terbaik adalah tanda kegembiraan dan penghormatan terhadap acara sholat Idul Adha. Pakaian tersebut tidak harus baru, namun harus bersih dan rapi. Memilih pakaian terbaik menunjukkan rasa syukur dan penghormatan terhadap momen yang penuh berkah ini.

3. Menggunakan wewangian atau minyak wangi adalah bentuk perawatan diri dan penghormatan terhadap momen penting Idul Adha. Keharuman tubuh juga mencerminkan kebersihan dan kepedulian terhadap sesama jamaah yang berkumpul untuk beribadah

4. Menggosok gigi dengan miswak atau sikat gigi adalah salah satu amalan sunnah yang sangat dianjurkan. Ini merupakan bagian dari menjaga kebersihan dan kesucian diri, serta memastikan kebersihan mulut sebelum melaksanakan sholat.

5. Mengucapkan takbir dengan penuh semangat sejak meninggalkan rumah menuju tempat sholat adalah amalan sunnah yang sangat dianjurkan. Takbir ini adalah ungkapan "Allahu Akbar" yang menandakan keagungan Allah dan menambah semangat keagamaan di hari yang penuh berkah ini.

6. Jika memungkinkan, disarankan untuk pergi ke tempat sholat dengan berjalan kaki. Ini adalah bentuk latihan fisik dan juga menunjukkan kesederhanaan serta kedekatan dengan komunitas sekitar.

7. Sebelum berangkat ke tempat sholat, dianjurkan untuk makan sesuatu. Sholat Idul Adha biasanya dilakukan setelah matahari terbit dan sebelum waktu Dzuhur, sehingga disarankan untuk tidak berpuasa pada hari ini. Makan sebelum sholat juga menjadi simbol kebahagiaan dan syukur.

8. Membaca doa-doa sunnah ketika meninggalkan rumah, seperti doa keluar rumah atau doa perjalanan, adalah amalan yang dianjurkan. Doa-doa ini memohon perlindungan dan keberkahan dari Allah SWT selama perjalanan menuju tempat sholat.

9. Mengucapkan salam kepada sesama muslim yang ditemui dalam perjalanan menuju tempat sholat adalah bentuk penghormatan dan mempererat hubungan sosial. Salam juga merupakan doa kebaikan untuk orang lain yang menambah berkah perjalanan.

10. Memusatkan pikiran dan hati dalam perjalanan menuju tempat sholat sangat penting. Mengingat makna dan tujuan dari sholat Idul Adha, membaca takbir, dan menghadirkan niat yang tulus dalam hati akan meningkatkan kekhusyukan ibadah.

Dengan melakukan amalan-amalan sunnah sebelum sholat Idul Adha, kita dapat mempersiapkan diri secara maksimal untuk menyambut hari raya yang penuh berkah. Amalan-amalan ini tidak hanya memperkaya ibadah, tetapi juga membantu kita untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memperkuat ikatan dengan sesama muslim.

Amalan Sunnah Setelah Sholat Ied Adha

Niat Sholat Ied Adha yang Wajib Diketahui, Lengkap Tata Cara dan Amalan Sunnahnya
Ilustrasi sedekah. Photo Copyright by Freepik

Selain amalan sunnah sebelum sholat Idul Adha, ada juga beberapa amalan sunnah yang dianjurkan setelah melaksanakan sholat ied Adha. Amalan-amalan ini merupakan bentuk ibadah tambahan dan penghormatan terhadap hari raya tersebut. Berikut adalah beberapa amalan sunnah yang dapat dilakukan setelah sholat Idul Adha:

1. Membaca Takbir

Setelah menyelesaikan sholat Idul Adha, dianjurkan untuk terus mengumandangkan takbir dengan penuh semangat. Takbir ini bisa dibaca dengan suara keras atau dalam hati sebagai bentuk ekspresi kegembiraan dan penghormatan kepada Allah SWT. Takbir ini tidak hanya menguatkan rasa syukur tetapi juga mempererat rasa persaudaraan di antara umat Muslim.

2. Takbir Tashriq

Seperti pada sholat Idul Fitri, setelah sholat Idul Adha juga dianjurkan untuk terus mengucapkan takbir secara berkesinambungan. Takbir ini dikenal sebagai "Takbir Tashriq," yang berbunyi: "Allahu Akbar, Allahu Akbar, La ilaha illallah, Wallahu Akbar, Allahu Akbar, Wa lillahil hamd." Mengumandangkan takbir ini merupakan sunnah yang ditekankan pada hari-hari tasyriq, yaitu tanggal 11, 12, dan 13 Dzulhijjah.

3. Bermunajat dan Berdoa

Setelah melaksanakan sholat, luangkan waktu sejenak untuk berdoa dan bermunajat kepada Allah SWT. Ini adalah waktu yang tepat untuk memohon ampunan, berkah, dan rahmat dari-Nya. Doa setelah sholat Idul Adha memiliki nilai yang sangat besar karena dilakukan pada waktu yang penuh berkah.

4. Bersedekah

Hari raya Idul Adha merupakan momen yang sangat baik untuk bersedekah atau memberikan infaq kepada mereka yang membutuhkan. Memberikan sedekah pada hari ini tidak hanya mendatangkan pahala tetapi juga menumbuhkan rasa kepedulian sosial dan solidaritas di antara umat Muslim.

5. Berjabat Tangan dan Bermaaf-maafan

Jika memungkinkan, berjabat tangan dan bermaaf-maafan dengan saudara Muslim yang ditemui setelah sholat Idul Adha. Momen ini sangat baik untuk memperkuat hubungan sosial dan memperbaiki ikatan persaudaraan yang mungkin pernah retak.

6. Berbagi Makanan

Jika memiliki hewan kurban, sangat dianjurkan untuk membagikan daging kurban kepada keluarga, tetangga, dan orang-orang yang membutuhkan. Berbagi daging kurban adalah bagian dari semangat pengorbanan dan kepedulian sosial yang diajarkan oleh Idul Adha.

6. Membaca Doa-doa

Ilustrasi Idul Adha. Foto : (Istimewa)
Ilustrasi Idul Adha. Foto : (Istimewa)

Membaca doa-doa khusus seperti doa syukur, doa pengampunan, atau doa kebaikan untuk diri sendiri dan seluruh umat Muslim. Doa-doa ini dapat membantu memperkuat ikatan spiritual dan menambah ketenangan hati.

7. Berdzikir dan Istighfar

Menghabiskan waktu dengan berdzikir kepada Allah SWT adalah amalan yang sangat dianjurkan. Membaca tasbih (Subhanallah), tahmid (Alhamdulillah), takbir (Allahu Akbar), tahlil (La ilaha illallah), dan istighfar (Astaghfirullah) dapat meningkatkan keimanan dan mendekatkan diri kepada Allah.

8. Berbicara tentang Nilai-nilai Pengorbanan

Menggunakan waktu setelah sholat Idul Adha untuk mendiskusikan makna pengorbanan dan nilai-nilai yang terkandung dalam Idul Adha bersama keluarga dan teman-teman. Diskusi ini bisa menjadi sarana untuk memperdalam pemahaman agama dan mempererat hubungan keluarga.

9. Mengunjungi Orang Sakit dan Orang Tua

Mengunjungi orang sakit atau orang tua setelah sholat Idul Adha adalah amalan yang sangat dianjurkan. Tindakan ini dapat memberikan dukungan moral dan kebahagiaan kepada mereka yang mungkin sedang mengalami kesulitan atau kesepian.

10. Mengucapkan Selamat Hari Raya

Mengucapkan "Selamat Hari Raya" atau "Eid Mubarak" kepada sesama Muslim sebagai tanda persaudaraan dan kegembiraan bersama. Ucapan ini dapat menyebarkan rasa kasih sayang dan kebahagiaan di antara umat Muslim.

11. Beribadah dengan Konsisten

Setelah melaksanakan sholat Idul Adha, penting untuk tetap menjaga konsistensi dalam beribadah dan semangat menjalani rutinitas ibadah sehari-hari. Menjaga semangat ibadah ini akan membantu menjaga hubungan yang kuat dengan Allah SWT dan meningkatkan kualitas keimanan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya