Liputan6.com, Jakarta Dalam sejarah perjalanan kehidupan manusia, terdapat 25 nabi dan rasul dalam Islam yang memiliki peran penting dalam membimbing umat manusia menuju jalan yang benar dan menerangkan ajaran-ajaran Ilahi.
25 nabi dan rasul yang ada adalah utusan Allah SWT yang diutus untuk menyampaikan pesan-pesan kebenaran, moralitas, dan keadilan kepada umat manusia. Penting untuk mengetahui nama 25 nabi dan rasul secara berurutan.
Mengetahui nama 25 nabi dan rasul secara berurutan membuat kita juga bisa memahami peran dan pesan yang dibawa masing-masing nabi dan rasul, serta mukjizat-mukjizat yang diberikan kepada mereka sebagai bukti kebenaran Allah SWT.
Advertisement
Untuk itu, berikut ini telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber nama 25 nabi dan rasul secara berurutan, beserta dengan kisah mereka dan dalilnya, Kamis (31/8/2023).
1. Nabi Adam AS
Nabi Adam diangkat menjadi khalifah pertama di bumi oleh Allah SWT. Sebelum diturunkan ke bumi, ia dan Hawa tinggal di surga. Adam diberi pengetahuan yang luas tentang alam semesta dan memiliki umur yang panjang. Salah satu peristiwa penting adalah ketika Adam diberi tugas untuk memberi nama kepada berbagai makhluk. Meskipun menghadapi ujian, Adam tetap teguh dalam imannya dan memberikan 40 tahun umurnya kepada Nabi Daud. Ia menjadi teladan dalam mengajarkan nilai-nilai kebaikan kepada manusia.
"Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat: 'Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di bumi.' Mereka berkata: 'Mengapa Engkau hendak menjadikan di dalamnya orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, sedangkan kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?' Tuhan berfirman: 'Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui.'" (QS. Al-Baqarah, 2:30)
2. Nabi Idris AS
Nabi Idris adalah keturunan keenam dari Nabi Adam dan diutus oleh Allah untuk meneruskan risalah. Beliau cerdas dan berilmu, serta memberikan pesan-pesan penting kepada umatnya. Nabi Idris menekankan pentingnya shalat jenazah, bersyukur, dan menjauhi hasad dan dengki. Ia juga memiliki mukjizat, seperti mengamati fenomena alam dan menulis. Pada akhir hayatnya, Nabi Idris melihat surga dan neraka sebelum dipanggil oleh Allah.
"Dan ceritakanlah (Muhammad) kisah Idris di dalam kitab (al-Quran). Sesungguhnya dia seorang yang sangat mencintai kebenaran dan seorang nabi." (QS. Maryam, 19:56)
3. Nabi Nuh AS
Nabi Nuh termasuk dalam golongan Ulul Azmi dan diutus oleh Allah untuk menyebarkan ajaran tauhid. Dia memperingatkan umat manusia tentang azab jika mereka tidak taat kepada Allah. Nabi Nuh menghadapi berbagai tantangan, termasuk penolakan dari keluarganya. Namun, ia tetap sabar dan berdakwah dengan tekun. Allah memberinya mukjizat membangun perahu besar untuk menyelamatkan dirinya, keluarganya, dan hewan-hewan dari banjir besar.
"Sesungguhnya Kami telah mengutus Nuh kepada kaumnya (dengan memerintahkan): 'Berilah kaummu peringatan sebelum datang kepadanya azab yang pedih.'" (QS. Nuh, 71:1)
4. Nabi Hud AS
Nabi Hud diutus untuk membawa ajaran tauhid kepada kaum 'Ad. Mereka terkenal dengan keahlian mereka dalam membangun menara dan melakukan kemaksiatan. Hud menyampaikan risalahnya dengan teguh meskipun dihadapkan pada penolakan. Allah memberinya mukjizat, termasuk kemampuan menghadirkan hujan saat mereka dilanda kekeringan dan melindunginya dari badai petir yang menghancurkan orang-orang yang durhaka.
"Hud berkata, 'Hai kaumku, tidak ada padaku kekurangan akal sedikit pun, tetapi aku ini adalah utusan dari Tuhan semesta alam.'" (QS. Al-A'raf, 7:67)
5. Nabi Shaleh AS
Allah mengutus Nabi Shaleh untuk menyampaikan ajaran tauhid kepada kaum Tsamud, keturunan dari kaum 'Ad. Nabi Shaleh diberikan mukjizat, seperti memunculkan seekor unta betina yang sedang hamil 10 bulan dari batu besar yang terbelah. Meskipun risalahnya ditolak oleh kaumnya, Nabi Shaleh tetap gigih dalam berdakwah. Kesabaran dan keyakinannya menjadi contoh bagi umat manusia.
"Shaleh berkata, 'Hai kaumku, bagaimana pikiranmu jika aku mempunyai bukti yang nyata dari Tuhanku dan diberi-Nya aku rahmat (kenabian) dari-Nya, maka siapakah yang akan menolong aku dari (azab) Allah jika aku mendurhakai-Nya. Sebab itu kamu tidak menambah apapun kepadaku selain daripada kerugian.'" (QS. Hud, 11:63)
Advertisement
6. Nabi Ibrahim AS
Nabi Ibrahim adalah salah satu nabi yang memiliki banyak mukjizat. Ia diselamatkan oleh Allah saat dibakar hidup-hidup, di mana api menjadi sejuk baginya. Nabi Ibrahim juga mengalami mukjizat lain, seperti menyaksikan burung hidup kembali dan mengubah pasir menjadi makanan. Pada usia yang lanjut, Allah memberinya seorang anak sebagai hadiah atas kesabaran dan imannya bersama Siti Sarah. Mukjizat ini menunjukkan kuasa Allah yang Maha Kuasa.
"Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata, 'Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang-orang mati.' Allah berfirman, 'Belum yakinkah kamu?' Ibrahim menjawab, 'Aku telah meyakinkannya, akan tetapi agar hatiku tetap mantap (dengan imanku).' Allah berfirman, '(Kalau demikian) ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah semuanya olehmu. (Allah berfirman): Lalu letakkan di atas tiap-tiap satu bukit satu bagian dari bagian-bagian itu, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera.' Dan ketahuilah bahwa Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana." (QS. Al-Baqarah, 2:260)
7. Nabi Luth AS
Nabi Luth diutus untuk berdakwah kepada kaum Sodom yang terlibat dalam praktik seks sesama jenis. Namun, kaum tersebut menolak risalahnya. Akibatnya, Allah menghancurkan mereka dengan gempa bumi dan angin kencang setelah mengusir Nabi Luth. Meskipun dakwahnya tidak berhasil mengubah perilaku mereka, Nabi Luth menjadi teladan dalam kesabaran dan doanya. Allah memberinya mukjizat, termasuk perlindungan dari kaum yang berdosa dan bantuan dari dua malaikat.
"Kepada Luth, Kami telah berikan hikmah dan ilmu, dan telah Kami selamatkan dia dari (azab yang telah menimpa penduduk) kota yang mengerjakan perbuatan keji. Sesungguhnya, mereka adalah kaum yang jahat lagi fasik. Kami masukkan dia (Nabi Luth) ke dalam rahmat Kami. Sesungguhnya dia termasuk golongan orang-orang yang saleh." (QS. Al-Anbiya, 21:74-75)
8. Nabi Ismail AS
Nabi Ismail adalah anak dari Nabi Ibrahim dan Hajar. Air zamzam yang muncul dari pencarian air untuk Ismail dianggap suci. Nabi Ismail hampir disembelih oleh Nabi Ibrahim, tetapi Allah menggantikannya dengan seekor kambing. Kejadian ini menjadi dasar perayaan Idul Adha.
"Dan ceritakanlah (hai Muhammad kepada mereka) kisah Ismail (yang tersebut) di dalam Al-Quran. Sesungguhnya ia adalah seorang yang benar janjinya, dan dia adalah seorang rasul dan nabi." (QS. Maryam, 19:54)
9. Nabi Ishaq AS
Nabi Ishaq adalah putra dari Nabi Ibrahim dan Sarah. Ia dikenal sebagai sosok yang baik dan dari keturunannya banyak lahir para nabi. Nabi Ishaq juga diberi mukjizat seperti diberikan keturunan pada usia tua.
"Maka ketika Ibrahim sudah menjauhkan diri dari mereka dan dari apa yang mereka sembah selain Allah, Kami anugerahkan kepadanya Ishak, dan Ya'qub. Dan masing-masingnya Kami angkat menjadi nabi." (QS. Maryam, 19:49)
10. Nabi Yaqub AS
Nabi Yaqub adalah anak dari Nabi Ishaq dan dihormati karena kesabaran dan ketabahannya. Ia memberi wasiat kepada putra-putranya dan menekankan pentingnya menjaga hubungan baik dengan saudara seiman. Nabi Yaqub juga mengharapkan untuk dimakamkan di tanah suci bersama para nabi lainnya.
"Dia (Ya'qub) berpaling dari mereka (anak-anaknya) seraya berkata, 'Betapa besarnya rasa sakitku terhadap (kepergian) Yusuf,' dan matanya menjadi putih (menurut satu riwayat) karena kesedihan yang ditekan dalam dadanya, dan ia menahan kesedihan." (QS. Yusuf, 12:84)
11. Nabi Yusuf AS
Nabi Yusuf mengalami berbagai cobaan dan ujian dari Allah. Meskipun difitnah dan dipenjara secara salah, ia akhirnya diangkat menjadi penasihat penguasa Mesir dan menyelamatkan bangsa dari kelaparan. Kisah hidupnya mengajarkan pentingnya memegang teguh iman dan berjuang untuk kebenaran, meskipun dihadapkan pada kesulitan.
"(Ingatlah) ketika Yusuf berkata kepada bapaknya, 'Hai bapakku, sesungguhnya aku melihat sebelas bintang, matahari, dan bulan; aku melihat semuanya itu sujud kepadaku.'" (QS. Yusuf, 12:6)
12. Nabi Ayub AS
Nabi Ayub merupakan nabi kaya yang memiliki akhlak mulia. Meskipun mengalami penderitaan yang besar, ia tetap bersikap rendah hati dan berbuat baik. Nabi Ayub memiliki ketekunan yang luar biasa dan mampu mengeluarkan air dari tanah untuk menyembuhkan penyakitnya.
"Dan (ingatlah kisah) Ayub, ketika ia menyeru Tuhannya, 'Sesungguhnya aku telah ditimpa penyakit dan Engkau adalah Tuhan Yang Maha Penyayang di antara semua penyayang.'" (QS. Al-Anbiya, 21:83)
13. Nabi Syuaib AS
Nabi Syuaib diutus untuk berdakwah kepada kaum Madyan yang melakukan kezaliman. Beliau menekankan pentingnya ibadah kepada Allah dan keadilan dalam berdagang. Walaupun dakwahnya ditolak, Allah mengirimkan bencana sebagai hukuman atas tindakan mereka. Ini mengingatkan kita akan pentingnya mengikuti ajaran agama dan menjalankan perbuatan baik.
"Dan kepada (penduduk) Madian (Kami utus) saudara mereka, Syuaib. Ia berkata, 'Hai kaumku, sembahlah Allah, sekali-kali tidak ada Tuhan bagimu selain Dia. Dan janganlah kamu kurangi takaran dan timbangan. Sesungguhnya aku melihat kamu dalam keadaan yang baik (mampu), dan sesungguhnya aku khawatir terhadapmu akan azab hari yang membinasakan (kiamat).'" (QS. Hud, 11:84)
14. Nabi Musa AS
Nabi Musa memiliki banyak mukjizat dari Allah, termasuk membelah Laut Merah dan menerima Taurat sebagai kitab suci. Beliau memimpin Bani Israil melawan Firaun yang zalim dan membebaskan mereka dari perbudakan di Mesir. Mukjizat-mukjizat ini menunjukkan kebesaran Allah dan keistimewaan Nabi Musa sebagai nabi terpilih.
"(Ingatlah) ketika Musa berkata kepada pembantunya, 'Aku tidak akan berhenti (berjalan) sebelum sampai ke pertemuan dua laut atau aku akan berjalan (terus sampai) bertahun-tahun.'" (QS. Al-Kahf, 18:60)
15. Nabi Harun AS
Nabi Harun memiliki kemampuan berbicara dengan baik dan mendukung Nabi Musa dalam dakwahnya. Ia mengajarkan umatnya untuk menjauhi penyembahan berhala yang dipimpin oleh Samiri. Nabi Harun juga menjadi pemimpin sementara saat Nabi Musa pergi menerima wahyu. Meskipun dituduh sebagai penyembah berhala, ia tetap setia pada ajaran agama.
"Dia (Harun) berkata, 'Hai saudaraku, sebenarnya mereka menganggap aku lebih lemah dari padaku dan mereka hampir membunuh aku, sebab itu janganlah musuhkan aku dengan kaum yang zhalim ini dan janganlah masukkan aku ke dalam golongan kaum yang orang-orang yang zhalim.'" (QS. Al-Qashas, 28:26)
Advertisement
16. Nabi Dzulkifli AS
Nabi Dzulkifli diutus oleh Allah untuk menyampaikan ajaran tauhid kepada umatnya. Meskipun kisahnya tidak banyak diceritakan, Nabi Dzulkifli dikenal sebagai sosok yang tegar dalam menyampaikan ajaran agama, walaupun menghadapi siksaan, penjara, dan tahanan. Keberanian dan ketabahannya dalam menyebarkan pesan agama telah menginspirasi umat Islam di seluruh dunia. Nabi Dzulkifli juga terkenal karena kesabaran luar biasanya, yang menjadi teladan bagi umat Islam dalam menghadapi ujian dan kesulitan serta menjunjung teguh ajaran agama.
"Dan (ingatlah kisah) Dzulkifli, ketika dia menyeru kepada Tuhan-nya, 'Ya Tuhanku, janganlah Engkau biarkan aku hidup seorang diri, dan Engkaulah waris yang paling baik.'" (QS. Sad, 38:35)
17. Nabi Daud AS
Nabi Daud adalah seorang raja dan nabi yang bijaksana. Beliau dianugerahi kitab suci Zabur oleh Allah dan memiliki kemampuan khusus dalam berbicara dengan burung. Nabi Daud dikenal karena kemenangannya melawan raksasa Goliath dengan izin Allah. Ia juga memiliki kesalehan dan kerendahan hati dalam menyembah Allah.
"Dan Kami jadikan kerajaan itu milik Daud; baginya angin yang meluncur lewat." (QS. Sad, 38:36)
18. Nabi Sulaiman AS
Nabi Sulaiman adalah seorang raja yang bijaksana dan memiliki kekuasaan yang besar. Beliau memiliki kemampuan untuk berbicara dengan binatang dan mengendalikan jin. Allah memberinya mukjizat seperti membangun istana yang luar biasa dengan bantuan jin dan mengalirkan tembaga dari perut bumi. Keistimewaan ini diberikan Allah sebagai karunia sesuai dengan tugas dan peran Nabi Sulaiman.
"Dan kepada Sulaiman diberi kendali terhadap angin, yang perjalannya satu bulan perjalanan pagi dan satu bulan perjalanan petang, dan Kami curahkan tembaga padanya. Dan kepada beberapa jin yang bekerja di hadapannya dengan izin Tuhannya, dan kami membuat bagi mereka siapa yang membentuk benteng-benteng dan berbagai patung, dan bejana besar seperti kamar mandi dan periuk yang tetap. (Ingatlah), hai keluarga Daud, bersyukurlah atas nikmat-Ku. Dan sedikit sekali dari hamba-hamba-Ku yang bersyukur." (QS. Saba, 34:12)
19. Nabi Ilyas AS
Nabi Ilyas diutus untuk menyampaikan ajaran tauhid kepada kaum yang terjerumus dalam penyembahan berhala. Allah memberikan mukjizat berupa kekeringan yang panjang sebagai peringatan agar mereka kembali beriman kepada Allah. Nabi Ilyas dan kaum yang beriman berhasil melewati ujian ini, dan Allah mengirimkan hujan sebagai tanda rahmat-Nya.
"Dan (ingatlah kisah) Ilyas, ketika dia menyeru Tuhannya, 'Ya Tuhanku, jadikanlah ini suatu negeri yang aman sentosa, dan berikanlah rezeki kepada penduduknya yang beriman dari buah-buahan, Engkaulah Yang Maha Pemberi rezeki.'" (QS. Al-Qashash, 28:58)
20. Nabi Ilyasa AS
Nabi Ilyasa adalah anak angkat Nabi Ilyas dan meneruskan dakwah setelah Nabi Ilyas wafat. Beliau memiliki mukjizat menghidupkan orang mati atas izin Allah. Nabi Ilyasa berjuang melawan orang-orang yang memusuhi ajarannya, terutama kelompok yang menyembah berhala. Meski menghadapi rintangan, Nabi Ilyasa tetap gigih membawa pesan Allah kepada umat manusia.
"Dan (ingatlah kisah) Ilyasa, ketika dia berkata kepada kaumnya, 'Mengapa kamu tidak bertakwa?'" (QS. Sad, 38:43)
21. Nabi Yunus AS
Nabi Yunus diutus untuk menyadarkan kaum Assyira yang menyembah berhala di kota Niniwe. Pada awalnya, Nabi Yunus merasa putus asa dan pergi dari kota tersebut. Namun, Allah menyelamatkannya setelah ia ditelan oleh seekor paus dan memberinya kesempatan kedua untuk melanjutkan dakwahnya. Mukjizat ini menunjukkan kebesaran Allah dan memberikan pelajaran tentang kekuasaan dan keadilan-Nya.
"Dan (ingatlah kisah) Yunus, ketika ia pergi dengan murka. Ia menyangka Kami tidak akan membatasi diri atasnya. Lalu ia berdoa dalam kegelapan, 'Tidak ada Tuhan yang berhak disembah selain Engkau. Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang zalim.'" (QS. Al-Saffat, 37:139-140)
22. Nabi Dzakaria AS
Nabi Dzakaria adalah seorang nabi yang berasal dari keturunan Nabi Daud. Beliau memiliki akhlak yang mulia dan selalu bersyukur kepada Allah. Salah satu mukjizatnya adalah Allah memberinya seorang anak pada usia yang sudah tua, yaitu Nabi Yahya. Nabi Dzakaria juga dikenal dengan doa-doa khusyuknya, terutama doa untuk memohon keturunan.
"(Ingatlah) ketika Dzakaria berdoa kepada Tuhannya, 'Ya Tuhanku, anugerahkanlah kepadaku dari sisi Engkau seorang keturunan yang baik. Sesungguhnya Engkau adalah Yang Maha Mendengar doa.'" (QS. Al-Imran, 3:38)
23. Nabi Yahya AS
Nabi Yahya, putra Nabi Dzakaria, adalah seorang nabi yang sangat dihormati dan dianggap suci. Beliau memiliki pengetahuan mendalam tentang hukum-hukum Allah dan memimpin gerakan reformasi moral dan spiritual pada zamannya. Nabi Yahya memiliki kemampuan menyembuhkan penyakit dan melakukan mukjizat lain sebagai bukti kebesaran Allah dan kebenaran ajaran yang dibawanya.
"Allah telah memilih Adam, dan Nuh, keluarga Ibrahim, dan keluarga Imran di atas semesta alam, keturunan yang sebahagian besar dari sebahagian (yang lain). Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui." (QS. Ali 'Imran, 3:33-34)
24. Nabi Isa AS
Nabi Isa merupakan nabi yang dikenal dalam agama Islam. Beliau memiliki mukjizat yang mengagumkan, termasuk kelahirannya tanpa ayah dan kemampuannya menghidupkan orang mati. Nabi Isa juga diberi kitab suci Injil sebagai pedoman hidup dan makanan dari langit sebagai tanda keajaiban. Beliau dihormati sebagai salah satu nabi besar dan utusan Allah yang membawa ajaran penting bagi umat manusia.
"Dan (ingatlah), ketika para rasul berkata, 'Hai Isa putra Maryam, adakah Tuhanmu dapat menurunkan kepada kami makanan dari langit?' Isa menjawab, 'Takutlah kepada Allah jika kamu orang-orang yang beriman.'" (QS. Al-Maidah, 5:112)
25. Nabi Muhammad SAW
Nabi Muhammad adalah nabi terakhir dalam silsilah para nabi dan rasul. Beliau memiliki banyak mukjizat, termasuk Al-Quran sebagai kitab suci umat Islam, dan kemampuan untuk membelah bulan, mengalirkan air, menurunkan hujan, dan mengalami perjalanan Isra Miraj. Nabi Muhammad juga dikenal karena sifat kejujuran, kebijaksanaan, dan teladan dalam kehidupan sehari-hari. Beliau merupakan penutup kenabian dan membawa ajaran agama yang lengkap untuk umat manusia.
"Muhammad itu sekali-kali bukanlah bapak dari seorang laki-laki di antara kamu, tetapi dia adalah Rasulullah dan penutup nabi-nabi." (QS. Al-Ahzab, 33:40)
Advertisement