10 Ciri-Ciri Planet Saturnus yang Unik dan Menarik, Terbesar Kedua dalam Tata Surya

Ciri-ciri planet Saturnus salah satunya memiliki diameter kutub mencapai sekitar 90 persen dari diameter ekuatornya.

oleh Silvia Estefina Subitmele diperbarui 13 Okt 2023, 16:15 WIB
Diterbitkan 13 Okt 2023, 13:05 WIB
Saturnus
Foto resmi planet Saturnus yang diunggah NASA (Sumber: Gizmodo)

Liputan6.com, Jakarta Saturnus adalah salah satu planet dalam Tata Surya, yang memiliki posisi keenam dari Matahari jika dihitung dari jaraknya. Ciri-ciri planet Saturnus salah satunya yaitu, miliki cincin spektakuler yang mana terkandung jutaan potongan es dan bebatuan kecil. 

Saturnus terletak sejauh sekitar 1,4 miliar kilometer dari Matahari. Ciri-ciri planet Saturnus selain memiliki cincin dari potongan es, juga merupakan planet terbesar kedua dalam Tata Surya setelah Jupiter, dengan diameter sekitar 120.536 kilometer.

Ciri-ciri planet Saturnus terdiri dari lapisan gas yang cukup tebal, di mana terdiri dari hidrogen dan helium, dengan jejak unsur-unsur lain seperti metana dan amonia. Saturnus memiliki atmosfer yang mengandung angin kencang dan memiliki magnetosfera kuat, untuk melindungi dari radiasi dan partikel bermuatan dari Matahari.

Planet ini juga dikelilingi oleh lebih dari 80 satelit alami atau bulan, termasuk Titan yang merupakan satelit terbesar. Saturnus telah menjadi objek penelitian dan penjelajahan oleh wahana antariksa, seperti Cassini-Huygens.

Berikut ini ciri-ciri planet Saturnus yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Jumat (13/10/2023). 

1. Planet yang Mendatar

Planet Saturnus
Planet Saturnus (Sumber: NASA)

Ciri-ciri planet Saturnus yaitu memiliki diameter kutub mencapai sekitar 90 persen dari diameter ekuatornya. Hal ini disebabkan oleh dua faktor utama, yang pertama kepadatan yang rendah dan rotasi cepat. Selain itu, Saturnus adalah satu-satunya planet di Tata Surya yang memiliki massa jenis lebih rendah daripada massa jenis air, yakni sekitar 30% lebih rendah. Meskipun Saturnus memiliki inti planet yang jauh lebih padat daripada air, planet ini hanya memiliki massa jenis sekitar 0,69 g/cm3. Sementara itu, massa Saturnus sendiri sekitar 90 kali massa Bumi.

2. Memiliki 150 Bulan dan Moonlets yang Lebih Kecil

Saturnus dikelilingi oleh lebih dari 150 bulan atau satelit alami. Beberapa di antaranya adalah bulan-bulan yang sangat besar, seperti Titan dan Rhea, sementara yang lainnya adalah moonlets yang lebih kecil. Kepentingan khusus adalah bulan Enceladus, yang tampaknya memiliki lautan air di bawah permukaan yang beku. Titan adalah salah satu bulan yang paling menarik, karena memiliki atmosfer yang kaya akan nitrogen dan permukaan yang penuh dengan danau metana cair, juga lanskap yang tertutup oleh lapisan es nitrogen.

3. Permukaan Saturnus Tidak Bisa Dijinjing

Sebagai planet raksasa gas, Saturnus sangat berbeda dari Bumi. Planet ini sebagian besar terdiri dari gas, terutama helium, yang juga merupakan komponen utama dalam balon. Di samping helium, hidrogen juga mendominasi komposisi planet ini, bersama dengan sejumlah jejak metana. Saturnus adalah salah satu planet yang paling tidak padat di Tata Surya. Kepadatannya sangat rendah, sehingga jika Anda memiliki wadah besar yang cukup untuk menampung planet ini, Saturnus akan mengapung.

4. Raksasa Gas Hidrogen

Meskipun Saturnus sering disebut sebagai "raksasa gas" karena hidrogen dan helium adalah penyusun utama, planet ini diperkirakan memiliki inti yang padat di tengahnya. Bentuk fisik Saturnus menyerupai sferoid pepat, yang berarti bentuknya sedikit tertekan pipih di sepanjang sumbu dari kutub ke kutub. Hal ini menghasilkan tonjolan pada khatulistiwa planet, dan terjadi akibat rotasi Saturnus. Radius khatulistiwa Saturnus adalah sekitar 60.268 km, hampir 10% lebih besar daripada radius di kutub-kutubnya, yang sekitar 54.364 km.

5. Atmosfera Saturnus yang Kaya

Atmosfer Saturnus mengandung sebagian besar hidrogen, sekitar 96,3% dari molekul yang ada, serta helium sebanyak 3,25%. Meskipun jumlah helium cukup tinggi, jumlahnya jauh lebih rendah dibandingkan dengan jumlah helium yang melimpah di Matahari. Massa total unsur-unsur yang lebih berat daripada helium di Saturnus, diperkirakan sekitar 19-31 kali massa Bumi, dan sebagian besar massa ini terkonsentrasi di dalam inti planet. Di atmosfer Saturnus, terdapat jejak-jejak amonia, asetilena, etana, propana, fosfin, dan metana. 

 

6. Cincin Saturnus yang Eksotis

saturnus
Ilustrasi planet Saturnus (Sumber:Tech Insider)

Ciri-ciri plante Saturnus yang paling mencolok, adalah cincin-cincinnya yang indah. Cincin Saturnus terdiri dari jutaan potongan es dan bebatuan kecil, yang mengelilingi planet ini. Cincin-cincin ini membentuk lingkaran raksasa di sekitar Saturnus dan memberinya penampilan yang sangat khas. Meskipun cincin-cincin Saturnus tampak kokoh, mereka sangat tipis, hanya beberapa ratus meter tebal, meskipun lebar beberapa ribu kilometer. 

7. Planet Terbesar Kedua di Tata Surya

Saturnus adalah planet terbesar kedua di Tata Surya setelah Jupiter. Saturnus memiliki diameter sekitar 120.536 kilometer dan memiliki massa lebih dari 95 kali massa Bumi. Massa Saturnus yang besar membuatnya memiliki gravitasi yang kuat, sehingga benda-benda yang jatuh ke permukaannya akan merasakan tekanan yang sangat besar.

8. Magnetosfera Kuat

Saturnus juga memiliki magnetosfera yang kuat, yang membentang jauh ke luar di Tata Surya. Magnetosfera ini melindungi planet dari radiasi berbahaya dan partikel bermuatan yang dihasilkan oleh Matahari. Magnetosfera Saturnus memainkan peran penting, dalam menjaga cincin-cincinnya agar tidak bubar dan memengaruhi banyak fenomena di sekitar planet ini.

9. Satelit dan Bulan yang Melimpah

Ciri-ciri planet Saturnus dikelilingi oleh lebih dari 80 satelit alami atau bulan. Satelit terbesar Saturnus adalah Titan, yang memiliki atmosfer tebal dan permukaan dengan danau dan sungai yang terbuat dari metana dan etana. Bulan-bulan lainnya, seperti Enceladus, juga menarik perhatian para ilmuwan karena potensinya sebagai tempat yang mungkin mengandung air cair di bawah permukaannya.

10. Pola Pita Atmosfer Saturnus

Atmosfer Saturnus menunjukkan pola pita yang mirip dengan Jupiter, tetapi dengan pita yang jauh lebih lebar di sekitar bidang khatulistiwa planet ini. Pola pita ini menggunakan istilah yang sama dengan yang digunakan, untuk menggambarkan pola pada Jupiter. Wahana antariksa Voyager berhasil mengamati pola awan Saturnus yang halus, dan belum pernah terlihat sebelumnya ketika melewati Saturnus pada 1980-an.

 

Fakta Menarik Planet Saturnus

[Bintang] Mengabadikan Indahnya 6 Planet di Alam Semesta dalam Sulaman Unik
Saturnus. (Via: etsy.com)

Saturnus adalah planet dengan tingkat kepadatan terendah dalam Tata Surya. Kepadatan Saturnus adalah sekitar 0,678 gram/cm³, dibandingkan dengan kepadatan air yang adalah 1 gram/cm³ dan kepadatan Bumi sekitar 5,52 gram/cm³. Meskipun memiliki massa 95,152 kali lebih besar dari Bumi, Saturnus memiliki kepadatan yang sangat rendah karena mayoritas komposisinya adalah gas. Inti Saturnus diperkirakan terdiri dari besi, nikel, dan batuan dalam bentuk senyawa silikon dan oksigen. Inti ini sangat panas, dengan suhu mencapai sekitar 11.700°C, dan menghasilkan radiasi energi ke luar angkasa sekitar 2,5 kali lebih besar dari energi yang diterima Saturnus dari Matahari.

Saturnus juga memiliki fenomena unik di daerah kutubnya, yaitu pola bersegi enam yang dikenal sebagai pola heksagonal. Garis-garis di kutub Saturnus membentuk pola heksagonal ini, dengan tiap sisi sekitar 13.800 kilometer panjangnya. Panjang sisi tersebut lebih besar daripada diameter Bumi, menciptakan struktur yang luar biasa.

Fakta-fakta Menarik Lainnya Tentang Saturnus

  1. Saturnus mengorbit Matahari dengan periode revolusi sekitar 29,46 tahun. Ini berarti bahwa Saturnus akan berada dalam posisi oposisi, di mana Matahari, Bumi, dan Saturnus berada dalam satu garis lurus, setiap 378 hari. Saturnus juga berotasi dengan cepat, menghabiskan waktu sekitar 10 jam 40 menit 24 detik untuk satu rotasi penuh.
  2. Jarak Saturnus dari Bumi adalah sekitar 1,4 miliar kilometer, setara dengan 9 satuan astronomi, atau sekitar 9 kali jarak Bumi ke Matahari.
  3. Saturnus berbentuk bola, tetapi diameter pada khatulistiwa (ekuator) lebih panjang daripada diameter yang diukur dari kutub ke kutub. Diameter pada khatulistiwa Saturnus adalah sekitar 120.536 km, sementara diameter antara kutub utara dan selatan sekitar 108.728 km.
  4. Atmosfer Saturnus mengandung 96,3% molekul hidrogen, 3,25% helium, dan 0,02% amonia, dengan beberapa jejak asetilen, etana, dan fosfin. Saturnus memiliki angin yang sangat kencang, dengan kecepatan mencapai 500 m/s. Badai besar seperti "Great White Spot" muncul secara periodik di atmosfer Saturnus.
  5. Fenomena pola pita di atmosfer Saturnus mirip dengan Jupiter, meskipun pita Saturnus lebih lebar di sekitar bidang khatulistiwa planet ini.
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya