Bagaimana Fungsi Lembaga Sosial Secara Umum? Ini Penjelasan Lengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Bagaimana fungsi lembaga sosial secara umum merupakan pertanyaan yang kerap ditanyakan oleh banyak orang. Lembaga sosial adalah lembaga yang mengatur rangkaian tata cara dalam memenuhi kebutuhan manusia dalam menjalani kehidupan dengan tujuan mendapatkan keteraturan hidup.

Terbentuknya lembaga sosial bermula dari kebutuhan masyarakat akan keteraturan kehidupan bersama. Dari situlah tercetus pertanyaan bagaimana fungsi lembaga sosial secara umum dalam masyarakat.

Dengan mengetahui bagaimana fungsi lembaga sosial secara umum, maka anda akan lebih menyadari pentingnya kehadiran dari lembaga sosial ini dalam kehidupan sehari-hari dan masyarakat.

Berikut Liputan6.com ulas mengenai bagaimana fungsi lembaga sosial secara umum yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Jumat (13/10/2023).

Sebelum mengetahui jawaban bagaimana fungsi lembaga sosial secara umum, anda perlu mengenal apa itu lembaga sosial. Lembaga sosial adalah lembaga yang mengatur rangkaian tata cara dalam memenuhi kebutuhan manusia dalam menjalani kehidupan dengan tujuan mendapatkan keteraturan hidup.

Secara ringkasnya, lembaga sosial adalah seperangkat norma dan subsistem yang mapan yang mendukung kelangsungan hidup setiap masyarakat. Terbentuknya lembaga sosial bermula dari kebutuhan masyarakat akan keteraturan kehidupan bersama.

Selain pendapat di atas, para ahli sosiologi juga memiliki pendapatnya masing-masing terhadap lembaga sosial. Berikut penjelasannya:

1. Koentjaraningkrat

Lembaga sosial adalah suatu system tatakelakuan dan hubungan yang berpusat kepada akatifitas social untuk memenuhi kompleks-kompleks kebutuhan khusus dalam kehidupan masyarakat.

2. Leopold Von Weise dan Becker

Lembaga social adalah jaringan proses hubungan antar manusia dan antar kelompok yang berfungsi memelihara hubungan itu beserta pola-polanya yang sesuai dengan minat kepentingan individu dan kelompoknya.

3. Robert Mac Iver dan C.H. Page

Lembaga social adalah prosedur atau tatacara yang telah diciptakan untuk mengatur hubungan antar manusia yang tergabung dalam suatu kelompok masyarakat.

4. Soerjono Soekanto

Lembaga sosial adalah himpunana norma-norma dari segala tingkatan yang berkisar pada suatu kebutuhan pokok dalam kehiduppan masyarakat.

5. Peter L. Berger

Lembaga sosial adalah suatu prosedur yang menyebabkan perbuatan manusia ditekan oleh pola tertentu dan dipaksa bergerak melalui jalan yang dianggap sesuai dengan keinginan masyarakat.

6. Mayor Polak

Lembaga sosial adalah suatu kompleks atau sistem peraturan dan adat istiadat yang mempertahankan nilai-nilai penting.

7. W. Hamilton

Lembaga sosial adalah tata cara kehidupan kelompok, yang apabila dilanggar akan dijatuhi berbagai derajat sanksi.

Mengutip dari buku yang berjudul Sosiologi: Memahami dan Mengkaji Masyarakat oleh Janu Murdiyatmoko, menjelaskan bagaimana fungsi lembaga sosial secara umum menurut Soerjono Soekanto, yakni:

1. Memberikan Memberikan pedoman pada anggota-anggota masyarakat, bagaimana mereka harus bersikap atau bertingkah laku dalam menghadapi masalah-masalah yang muncul dan berkembang di lingkungan masyarakat, terutama yang menyangkut hubungan pemenuhan kebutuhan.
2. Menjaga keutuhan masyarakat yang bersangkutan.
3. Memberikan pengarahan kepada masyarakat untuk mengadakan sistem pengendalian sosial, yaitu sistem pengawasan masyarakat terhadap anggota-anggotanya.

Sedangkan menurut Horton dan Hunt, fungsi lembaga terbagi dalam dua bentuk, yaitu sebagai berikut:

1. Fungsi manifes atau fungsi nyata, yaitu fungsi lembaga yang disadari dan diakui oleh seluruh masyarakat. Misalnya, keluarga harus menanamkan nilai dan norma yang baik kepada anak, lembaga ekonomi harus menghasilkan dan mendistribusikan barang kebutuhan pokok, dan sekolah harus mampu memberikan pendidikan secara formal kepada siswa-siswanya.
2. Fungsi laten atau fungsi terselubung, yaitu fungsi lembaga yang tidak disadari dan mungkin tidak dikehendaki atau jika diakui dianggap sebagai hasil sampingan dan biasanya tidak dapat diramalkan. Misalnya, lembaga ekonomi tidak hanya memproduksi dan mendistribusikan kebutuhan pokok, tetapi ketika perusahaan tidak dapat memproduksi barang maka dapat meningkatkan pengangguran dan menimbulkan perbedaan kekayaan (kesenjangan sosial). Lembaga pendidikan juga tidak hanya mendidik anak-anak, tetapi juga menyelenggarakan hiburan.

1. Jenis Lembaga Sosial Berdasarkan Sudut Perkembangan

1. Cresive institution yaitu istitusi yang tidak sengaja tumbuh dari adat istiadat masyarakat. Contohnya adalah institusi agama, pernikahan dan hak milik.
2. Enacted institution yaitu institusi yang sengaja dibentuk untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Contohnya adalah institusi pendidikan.

2. Jenis Lembaga Sosial Berdasarkan Sudut Nilai yang Diterima oleh Masyarakat

1. Basic institutions yaitu institusi social yang dianggap penting untuk memlihara dan mempertahankan tata tertib dalam masyarakat. Contohnya adalah keluarga, sekolah, dan negara yang dianggap sebagai institusi dasar yang pokok
2. Subsidiary institutions yaitu institusi social yang berkaitan dengan hal-hal yang dianggap oleh masyarakat kurang penting dan berbeda di masing-masing masyarakat.

3. Jenis Lembaga Sosial Berdasarkan Sudut Penerimaan Masyarakat

1. Approved atau social sanctioned institutions yaitu institusi social yang diterima olehmasayarakat misalnya sekolah atau perusahaan dagang.
2. Unsanctioned institutions yaitu institusi yang ditolak masyarakat meskipun masyarakat tidak mampu memberantasnya. Contohnya adalah organisasi kejahatan.

4. Jenis Lembaga Sosial Berdasarkan Sudut Penyebaran

1. General institutions yaitu institusi yang dikenal oleh sebagian besar masyarakat. Contohnya adalah institusi agama.
2. Restrikted institutions intitusi social yang hanya dikenal dan dianut oleh sebagian kecilmasyarakat tertentu. Contohnya adalah islam, protestan, katolik dan budha.

5. Jenis Lembaga Sosial Berdasarkan Fungsinya

1. Operative institutions yaitu institusi yang berfungsi menghimpun pola-pola atau cara-cara yang diperlukan dari masyarakat yang bersangkutan. Contohnya adalah institusi ekonomi.
2. Regulative institutions yaitu institusi yang bertujuan mengawasi adat istiadat atau tata kelakuan dalam masyarakat. Contohnya adalah institusi hukum dan politik seperti pengadilan dan kejaksaan.