Liputan6.com, Jakarta Fungsi tangkai bunga memegang peranan penting dalam pertumbuhan dan perkembang biakan tanaman. Keberadaan tangkai bungan memingkinkan bunga dan bagian tumbuhan lainnya memiliki akses menuju nutrisi yang dibutuhkan untuk keberlangsungan hidupnya.
Baca Juga
Advertisement
Secara estetis, bunga sering menjadi bagian yang paling mencolok dan menarik dari tanaman. Fungsi tangkai bunga juga dapat berperan dalam memberikan penampilan yang menarik pada bunga, membantu bunga untuk mencapai penyerbukan yang lebih efisien melalui hewan penyerbuk, dan memberikan daya tarik visual pada tumbuhan.
Sebagai bagian penting dari tanaman, gangguan pada tangkai bunga juga akan mempengaruhi kondisi kesehatan tanaman secara keseluruhan. Berikut ulasan tentang fungsi tangkai bunga dan bagian tanaman lainnya yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Senin (16/10/2023).
Mengenal Tangkai Bunga dan Fusngsinya
Tangkai bunga adalah bagian tumbuhan yang menghubungkan bunga dengan batang utama atau cabang tumbuhan. Ini adalah bagian panjang dan ramping yang mendukung bunga dan memungkinkan bunga untuk terlihat menonjol dan mencapai penyerbuk. Selain itu, tangkai bunga memiliki peran penting sebagai berikut.
1. Mengangkut Nutrisi dan Air
Fungsi tangkai bunga yang pertama adalah sebagai saluran transportasi yang membantu mengangkut nutrisi dan air dari akar tumbuhan ke seluruh bagian tumbuhan, termasuk bunga itu sendiri. Ini penting untuk memastikan tumbuhan memiliki pasokan nutrisi dan air yang cukup untuk pertumbuhan dan perkembangannya.
Dengan perannya sebagai saluran nutrisi, tangkai bunga turut berkontribusi dalam proses fotosintesis. Fotosintesis merupakan proses utama dalam pembuatan makanan oleh tumbuhan.
2. Penyebaran Biji
Tangkai bunga membantu tumbuhan dalam penyebaran biji. Biji tumbuhan sering terbentuk di dalam bunga, dan ketika bunga layu, biji jatuh ke tanah. Tanpa tangkai bunga, biji tidak akan dapat mencapai tanah dan tumbuh menjadi tumbuhan baru. Ini adalah bagian penting dalam siklus hidup tumbuhan.
3. Penyesuaian dengan Lingkungan
Berdasarkan penelitian para botanis, tangkai bunga memiliki peran dalam membantu tumbuhan beradaptasi dengan lingkungannya. Beberapa tumbuhan memiliki tangkai bunga yang panjang dan kuat untuk mencapai sinar matahari, yang penting untuk fotosintesis. Sementara tumbuhan lain memiliki tangkai bunga yang pendek dan lemah untuk menghindari sinar matahari yang berlebihan. Ini menunjukkan bahwa bentuk dan panjang tangkai bunga dapat membantu tumbuhan beradaptasi dengan kondisi lingkungan mereka.
Advertisement
Bagian Bunga Lainnya
Selain tangkai bunga, ada berbagai bagian bunga lain yang juga memiliki peranan penting dalam siklus hidup tanaman, berikut di antaranya.
Kelopak Bunga
Kelopak Bunga (Calyx) adalah bagian luar bunga yang umumnya berwarna hijau atau coklat, mirip dengan daun. Fungsinya adalah melindungi mahkota bunga ketika bunga masih dalam kuncup, berperan sebagai pelindung yang menjaga organ-organ dalam bunga. Ketika bunga mekar, kelopak bunga membuka diri, memungkinkan mahkota bunga yang berwarna cerah untuk terlihat.
Mahkota Bunga
Mahkota Bunga (Corolla) adalah bagian yang paling mencolok dan biasanya berwarna cerah dalam bunga. Fungsi utamanya adalah menarik perhatian serangga dan hewan penyerbuk lainnya dengan warnanya yang mencolok, sehingga mereka datang untuk mengambil serbuk sari. Selain itu, mahkota bunga juga melindungi organ-organ reproduksi bunga, seperti putik dan benang sari, dari kerusakan atau cuaca buruk.
Kepala Putik
Kepala Putik (Stigma) adalah bagian bunga yang berperan sebagai organ betina. Kepala putik menerima serbuk sari selama proses penyerbukan dan merupakan tempat di mana serbuk sari menempel. Ini adalah langkah awal dalam proses pembuahan yang mengarah pada pembentukan biji.
Tangkai Putik
Tangkai Putik (Style) adalah saluran yang menghubungkan kepala putik dengan ovarium. Tangkai putik mendukung kepala putik dan membantu serbuk sari mencapai ovarium, tempat pembuahan terjadi. Tanpa tangkai putik, pembuahan mungkin tidak akan terjadi dengan efisien.
Bagian Bunga Selanjutnya
Benang Sari
Benang Sari (Stamen) adalah organ kelamin jantan bunga. Ini terdiri dari kepala sari (anter), polen, dan tangkai sari (filamen). Benang sari menghasilkan serbuk sari (polen) yang diperlukan untuk penyerbukan. Polen dilepaskan dan dapat ditransfer ke kepala putik bunga lainnya, memungkinkan pembuahan.
Bakal Biji
Bakal Biji (Ovule) adalah bagian bunga yang berisi sel telur dan merupakan tempat di mana pembuahan terjadi. Sel telur ini akan bersatu dengan serbuk sari untuk membentuk biji. Bakal biji melindungi sel telur dan berperan penting dalam reproduksi tumbuhan.
Bakal Buah
Bakal Buah (Ovary) terletak di dasar kepala putik dan berisi bakal biji. Ini adalah tempat terjadinya pembuahan, di mana sel telur dan serbuk sari bersatu untuk membentuk biji. Setelah pembuahan, bakal buah berkembang menjadi buah yang akan membantu dalam penyebaran biji tumbuhan.
Dasar Bunga
Dasar Bunga (Receptacle) adalah bagian tempat melekatnya semua komponen bunga. Ini berfungsi menjaga semua bagian bunga tetap pada posisinya, terutama ketika bunga terkena angin atau gangguan lainnya.
Daun Pelindung
Daun Pelindung (Sepal) adalah bagian bunga yang mirip dengan daun dan terletak di bagian bawah kelopak bunga atau kuncup bunga. Memang tidak semua jenis bunga memiliki daun pelindung. Daun pelindung ini membantu melindungi bunga dalam tahap kuncup dan memberikan perlindungan ekstra saat bunga masih belum mekar.
Advertisement