7 Tanda Melahirkan Pembukaan 1 pada Ibu Hamil, Pahami Kondisi Fisik

Tanda melahirkan pembukaan 1 bisa dilihat dari kondisi fisik ibu hamil.

oleh Husnul Abdi diperbarui 21 Okt 2023, 15:00 WIB
Diterbitkan 21 Okt 2023, 15:00 WIB
Tanda Melahirkan Pembukaan 1
Tanda Melahirkan Pembukaan 1. (Photo created by freepic.diller on www.freepik.com)

Liputan6.com, Jakarta Tanda melahirkan pembukaan 1 perlu dikenali oleh setiap ibu hamil, suami, dan keluarga terdekat. Pasalnya, hal ini menunjukkan ibu akan melahirkan dalam waktu dekat. Persiapan yang baik tentunya diperlukan agar persalinan lancar.

Tanda melahirkan pembukaan 1 bisa berbeda-beda pada setiap ibu hamil. Sebagian ibu hamil akan mengalaminya, namun sebagian yang lain mungkin saja tidak mengalami tanda apa pun. Jangka waktu sejak pembukaan 1 hingga waktu melahirkan juga bisa berbeda pada masing-masing ibu.

Tanda melahirkan pembukaan 1 bisa dilihat dari kondisi fisik ibu hamil. Tanda yang paling umum dikenali adalah terjadinya kontraksi. Namun, tidak jarang seorang ibu hamil mengalami kontraksi palsu sehingga tak bisa juga dijadikan patokan yang benar untuk waktunya melahirkan.

Pembukaan 1 ini bukan berarti persalinan akan berlangsung beberapa jam atau beberapa hari setelahnya. Pasalnya,  leher rahim dapat melebar hingga 1 cm selama berminggu-minggu sebelum awal persalinan. Luasnya pelebaran ini hanya menandakan bahwa leher rahim mulai bersiap untuk persalinan. Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Sabtu (21/10/2023) tentang tanda melahirkan pembukaan 1.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


1. Terjadinya Kontraksi Aktif

Kontraksi yang lebih sering terjadi merupakan tanda melahirkan pembukaan 1  yang cukup umum dikenali. Ketika hamil tua, mungkin kamu mengalami kontraksi braxton-hicks yang merupakan kontraksi palsu. Umumnya kontraksi aktif menjelang persalinan rasanya mulas karena otot-otot di rahim mengencang.

Tanda lainnya adalah kontraksi menjadi semakin kuat dan konsisten, apabila mengubah posisi tubuh kontraksi tidak hilang, rasa sakit kontraksi dimulai di punggung bawah dan bergerak ke perut bagian bawah, lalu bisa terasa hingga ke kaki, dan yang terkahir kontraksi menjadi lebih sering dan lebih menyakitkan, rasanya seperti datang dan pergi.


2. Air Ketuban Pecah

Tanda Melahirkan Pembukaan 1
Tanda Melahirkan Pembukaan 1. Credit: pexels.com/Mart

Tanda melahirkan pembukaan 1 paling umum yang diketahui oleh kebanyakan orang tentunya adalah pecahnya air ketuban. Kebanyakan wanita lebih dulu merasakan kontraksi sebelum air ketuban pecah, tapi ada juga yang mengawalinya dengan pecahnya ketuban. Saat hal ini terjadi, biasanya persalinan akan menyusul dengan segera.

Namun bahayanya, jika air ketuban sudah pecah, tapi kamu tidak juga mengalami kontraksi, maka bayi akan lebih mudah terserang infeksi. Hal ini disebabkan karena cairan yang selalu melindungi bayi dari kuman selama berada di kandungan ini telah habis. Segera ke dokter menjadi pilihan terbaik, meski mungkin saja persalinan masih akan terjadi beberapa waktu. Ini penting untuk memastikan cairan ketuban masih baik-baik saja. Kalau air ketuban warnanya kehijauan atau berbau busuk, hal ini cukup berbahaya karena mengindikasikan adanya infeksi.


3. Leher Rahim Menipis dan Melebar

Di samping mengalami pembukaan, serviks atau leher rahim juga akan mulai melebar dan menipis sebagai tanda-tanda menjelang persalinan normal. Semakin tipis leher rahim, otomatis ia semakin mudah untuk melebar dan membuka selama proses persalinan berlangsung nantinya.

Mungkin ibu akan merasa sedikit tidak nyaman selama masa penipisan leher rahim. Kontraksi juga bisa muncul tapi masih dalam tingkat yang cukup ringan untuk menunjukkan tanda kelahiran atau persalinan. Jaringan pada serviks akan melunak atau menjadi elastis juga merupakan tanda melahirkan pembukaan 1.

Jika kamu sudah pernah melahirkan, serviks akan lebih mudah membesar sekitar satu atau dua sentimeter sebelum persalinan dimulai. Namun, jika kamu baru pertama kali mengalami masa-masa ini, pembukaan serviks sebesar satu sentimeter tidak bisa menjadi jaminan kamu akan segera melahirkan.


4. Kram dan Nyeri Punggung Lebih Sering

Tanda Melahirkan Pembukaan 1
Tanda Melahirkan Pembukaan 1 (Foto: Unsplash.com/Camylla Battani)

Tanda melahirkan pembukaan 1 selanjutnya yaitu mengalami kram dan nyeri punggung lebih sering. Kram dan nyeri pada pangkal paha akan makin sering dirasakan pada saat-saat menjelang persalinan. Tidak hanya itu, nyeri punggung seperti ketika menstruasi juga bisa dialami, namun ini rasanya lebih menyakitkan.

Kalau ini bukan kehamilan pertama, kamu mungkin merasakan sedikit kram dan nyeri pada pangkal paha dan punggung bawah apabila sebentar lagi persalinan. Otot dan persendian juga merenggang dan bergeser sebagai persiapan untuk kelahiran.


5. Janin Telah Masuk ke Panggul

Salah satu tanda akan melahirkan dalam waktu dekat adalah apabila janin sudah masuk ke panggul. Saat sudah masuk ke panggul, kepala bayi umumnya di bawah sehingga lebih rendah. Ini adalah pertanda bayi sudah siap lahir.


6. Keluar Lendir dari Vagina

Tanda Melahirkan Pembukaan 1
Tanda Melahirkan Pembukaan 1. Credit: pexels.com/Lily

Ketika persalinan sudah semakin dekat, akan ada peningkatan cairan dari vagina, kemudian keluar lendir. Jadi, selama hamil ada semacam sumbat tebal berupa lendir yang melindungi pembukaan serviks agar bakteri tidak mudah masuk ke rahim. Menjelang persalinan, leher rahim mulai relaks, sehingga sumbat alami ini pun mulai dikeluarkan.

Cairan atau lendir penyumbat itu bisa saja warnanya jernih, serupa darah, ataupun merah muda. Ini disebut bloody show dan merupakan indikasi atau tanda akan melahirkan sudah mendekat, meski terjadi tanpa kontraksi atau pembukaan. Hal ini juga bisa menjadi salah satu tanda melahirkan pembukaan 1.


7. Lebih Mudah Bernapas

Salah satu tanda melahirkan pembukaan 1 adalah ibu hamil jadi lebih mudah atau lega saat bernapas. Bayi yang berubah ke posisi lebih rendah akan meringankan tekanan pada diafragma ibu hamil, sehingga lebih mudah untuk bernapas.

Namun, perubahan pada posisi bayi ini juga memberikan lebih banyak tekanan pada kandung kemih. Alhasil, kamu mungkin menjadi lebih sering bolak-balik ke kamar mandi meski baru saja buang air kecil.

Jika sudah memasuki bulan ke-9 kehamilan, sebaiknya kamu menyiapkan segala perlengkapan yang dibutuhkan selama persalinan seperti tas berisi pakaian dan peralatan mandi, perlengkapan bayi, makanan ringan, hingga majalah untuk menunggu proses persalinan. Jadi, jika air ketuban telah pecah atau terjadi kontraksi, kamu bisa langsung membawa perlengkapan tersebut, lalu bergegas ke rumah sakit.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya