Liputan6.com, Jakarta Sebelum menaiki pesawat, ada banyak peraturan yang harus diikuti. Terkhusus bagi ibu yang sedang hamil tua. Pasalnya, tak sedikit kejadian ibu-ibu harus terpaksa melahirkan saat pesawat berada di udara. Momen kritis melahirkan di pesawat selalu membuat heboh sesama penumpang.
Namun tak sedikit penumpang yang dengan sigap membantu persalinan wanita melahirkan di pesawat. Seperti kejadian yang tengah jadi sorotan, ibu melahirkan di pesawat domestik Air KBZ rute Tachileik-Yangon, Myanmar. Kejadian itu berhasil diabadikan penumpang lain yang kini jadi sorotan di media internasional.
Pasalnya, perempuan yang tak disebutkan namanya itu ternyata tengah hamil tua. Bahkan hanya berselang dua jam setelah lepas landas, sang ibu merasakan sakit yang luar biasa tanda akan melahirkan. Saat itulah sesama penumpang jadi heboh menghadapi situasi kritis tersebut.
Advertisement
Terlebih, dalam laporan yang diunggah VOA Indonesia, proses persalinan ibu melahirkan di pesawat Myanmar itu tanpa didampingi seorang tenaga medis. Berikut Liputan6.com merangkum kronologi ibu melahirkan di pesawat Myanmar melansir dari berbagai sumber, Senin (28/8/2023).
Penumpang Siaga Peralatan Seadanya
Sebuah momen penerbangan yang sangat berkesan terjadi bagi seorang wanita yang melahirkan seorang bayi perempuan pada 24 Agustus lalu selama penerbangan KBZ dari Tachileik, Myanmar.
Meskipun pesawat sudah lepas landas selama beberapa menit, sang penumpang mulai merasakan tanda-tanda persalinan. Sayangnya, tidak ada seorang dokter pun yang hadir di pesawat tersebut. Namun, keberanian dan kerjasama dari sesama penumpang yang berada dalam penerbangan yang sama datang untuk memberikan bantuan kepada sang ibu.
Dalam video yang diunggah akun Facebook Nyein San, terlihat penumpang di sekitar ibu yang melahirkan itu memberikan baju mereka. Bahkan ada penumpang yang siaga dengan alat pemotong kertas untuk melepaskan ari-ari bayi dan sang ibu.
Advertisement
Bayi dalam Dekapan Pakaian Penumpang
Seperti yang telah dilaporkan oleh Zee News, meskipun situasinya sangat mendesak, segalanya berjalan dengan lancar. Ibu yang baru melahirkan dan bayinya diberi pertolongan yang diperlukan. Mulai dari baju hangat hingga dukungan tenaga untuk sang ibu.
Mengingat, persalinan membutuhkan kain kering untuk membuat bayi terasa hangat. Seorang pria bahkan rela bertelanjang dada usai kaosnya untuk menghangatkan bayi.
Usai momen dramatis persalinan di pesawat berakhir, Ibu dan bayi selamat dan segera dikirim kembali ke rumah sakit di Tachileik untuk perawatan lebih lanjut. Momen ini akan tetap menjadi kenangan tak terlupakan bagi semua yang terlibat dalam penerbangan tersebut serta bagi ibu yang baru saja melahirkan dan bayinya yang baru lahir.