Mind Mapping adalah Proses Memetakan Pikiran, Kenali Manfaat dan Cara Membuatnya

Mind mapping adalah cara mengolah informasi dengan menggunakan gambar, garis, hingga tautan.

oleh Husnul Abdi diperbarui 29 Nov 2023, 15:40 WIB
Diterbitkan 29 Nov 2023, 15:40 WIB
Mind Mapping adalah
Mind Mapping adalah (sumber: Pixabay)

Liputan6.com, Jakarta Mapping adalah salah satu cara mengolah informasi yang cukup populer. Membuat mind mapping merupakan cara sederhana menguraikan informasi, ide, atau pikiran. Mind mapping memungkinkan kamu merangkai informasi secara visual dan lebih mudah dimengerti.

Mind map dikenal juga dengan sebutan peta pikiran dalam bahasa Indonesia. Contoh mind map  bisa memberi gambaran pemetaan pikiran. Mind map bisa membantu kamu dalam mengingat sebuah informasi atau pemikiran dengan lebih mudah.

Mind mapping adalah cara mengolah informasi dengan menggunakan gambar, garis, hingga tautan. Mind map ini bisa dibuat di kertas, papan tulis, atau dengan komputer. Kamu tentunya perlu mengetahui apa saja manfaatnya dalam berbagai bidang.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Rabu (29/11/2023) tentang mind mapping.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Mapping adalah

Mind Mapping
Mind Mapping (sumber: Pixabay)

Mind mapping adalah bagan yang memudahkan kamu dalam memahami informasi dalam sebuah teks. Mind mapping adalah sebuah metode yang pertama kali dikembangkan oleh Tony Buzan, seorang Psikolog dari Inggris. Mind mapping adalah metode mempelajari konsep yang didasarkan pada cara kerja otak seseorang dalam menyimpan informasi.

Mind mapping adalah sebuah istilah yang terbentuk dari dua kata dalam bahasa Inggris, yakni "mind" dan "mapping." Mind berarti pikiran, sedangkan mapping adalah pemetaan atau memetakan. Pikiran yang dimaksud bukan hanya sekedar pikiran seseorang sebagai pribadi, namun lebih merujuk pada buah pikiran, ide, gagasan, maupun konsep.

Mind mapping adalah metode yang diwujudkan dengan cara pembelajaran menggunakan gambar, simbol, dan warna yang dipercaya sangat disukai anak-anak di seluruh dunia. Setiap gambar, simbol, warna, huruf, dan kata-kata saling berkaitan sebagai penjelasan mengenai sesuatu hal.

Mind map dibuat agar berbagai informasi yang diterima lebih mudah dimengerti oleh pembuatnya. Sehingga tulisan yang dihasilkan merupakan gambaran langsung dari cara kerja koneksi-koneksi di dalam otak sendiri. Mind mapping adalah cara mengembangkan kegiatan berpikir ke segala arah dan menangkap berbagai pikiran dalam berbagai sudut.

Menurut Tony Buzan, mind mapping adalah metode yang dapat membantu kamu untuk banyak hal seperti merencanakan, berkomunikasi, menjadi lebih kreatif, menyelesaikan masalah, memusatkan perhatian, menyusun dan menjelaskan pikiran-pikiran, mengingat dengan baik, belajar lebih cepat dan efisien serta melatih gambar keseluruhan.


Manfaat Mind Mapping

Mind mapping tentunya memiliki manfaat sangat besar bagi kamu yang melakukannya. Sesuai dengan namanya, “mapping” atau ‘peta’, pada dasarnya teknik ini meniru peta geografi yang sudah akrab bagi seorang pelajar. Seperti peta, pada mind map setiap poin kunci ditulis kemudian dihubungkan dengan topik utama dengan garis.

Manfaat mind mapping dalam keterampilan mencatat dan mengingat yaitu sebagai berikut:

  1. Membantu kemampuan otak untuk berkonsentrasi
  2. Memungkinkan esensi materi menjadi jelas
  3. Secara visual relatif lebih jelas urutan dan informasinya
  4. Membuat sambungan antara ide-ide mudah untuk dilihat
  5. Meningkatkan daya ingat menjadi long term memory
  6. Meningkatkan keyakinan dalam kemampuan untuk belajar

Manfaat Mind Mapping dalam Metode Pencatatan

Mengenal mind mapping
Mengenal mind mapping (sumber: Pixabay)

Dalam metode pencatatan, manfaat mind mapping adalah sebagai berikut:

  1. Tema utama terdefinisi secara sangat jelas karena dinyatakan di tengah.
  2. Level keutamaan informasi teridentifikasi secara lebih baik. Informasi yang memiliki kadar kepentingan lebih diletakkan dengan tema utama.
  3. Hubungan masing-masing informasi secara mudah dapat segera dikenali.
  4. Lebih mudah dipahami dan diingat.
  5. Informasi baru setelahnya dapat segera digabungkan tanpa merusak keseluruhan struktur mind map, sehingga mempermudah proses pengingatan.
  6. Masing-masing mind map sangat unik, sehingga mempermudah proses pengingatan.
  7. Mempercepat proses pencatatan karena hanya menggunakan kata kunci.

Manfaat Mind Mapping untuk Siswa

Mind mapping dapat digunakan untuk membantu siswa dalam memahami, mengorganisasikan dan memvisualisasikan materi dan aktivitas belajarmya secara kreatif dan atraktif. Bagi siswa, manfaat mind mapping adalah sebagai berikut:

  1. Siswa dapat memetakan apa yang didiskusikan bersama teman-temannya,
  2. Siswa dapat memetakan tentang proses dan hasil observasi yang dilakukannya.
  3. Siswa dapat memetakan tentang apa yang dibacanya
  4. Siswa dapat memetakan tentang apa yang didengarnya.
  5. Siswa dapat memetakan tentang apa yang harus dipresentasikannya di kelas, dan
  6. Siswa dapat memetakan aneka aktivitas belajar lainnya, baik yang berkenaan dengan perencanaan, pelaksaanaan maupun hasil belajarnya.

Dengan mind mapping, siswa diajak untuk mengkonstruksi pengetahuan secara kreatif, sesuai dengan apa yang dipahaminya masing-masing, bukan menjiplak pengetahuan secara membabi-buta. Jadi, salah satu cara mengolah informasi adalah dengan membuat mind map.

Mind mapping tidak hanya terdiri dari satu atau dua bentuk, siswa bisa membuat bentuk-bentuk sesuai kreativitas mereka masing-masing. Bentuk-bentuk mind map  ini tidak ada batasnya, sesuai dengan keinginan dan kreasi pembuatnya. Mind map ini dapat juga dibuat tanpa membuat lingkaran untuk setiap kata kunci.


Cara Membuat Mind Mapping

Contoh mind mapping
Cara Membuat Mind Mapping (sumber: Freepik)

Secara manual, cara membuat mind mapping adalah sebagai berikut:

  1. Mulailah dengan menyiapkan alat tulis. Berupa bolpoin, spidol, hingga pensil warna untuk menulis.
  2. Kemudian siapkan kertas polos untuk medianya. Guna memudahkan prosesnya, siapkan juga penggaris.
  3. Tentukan topik utama atau judul. Kemudian, lanjutkan dengan menuliskan sub topik atau sub judul.
  4. Pada bagian penulisan sub topik, gunakan kata yang singkat padat dan jelas, jangan terlalu panjang. Usahakan pula kata yang mewakili ini unik, sehingga mudah diingat.
  5. Buat lagi turunan dari sub topik agar memahami mind mapping lebih mudah dilakukan.
  6. Sentuhan akhirnya yaitu memberikan warna atau gambar unik untuk menjadikannya menyenangkan dibaca.

 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya