Menurut Konsep Geografis Pengertian Ruang adalah Tempat Makhluk Hidup, Ini Penjelasannya

Liputan6.com, Jakarta Menurut konsep Geografis pengertian ruang adalah salah satu pertanyaan dalam soal yang sering muncul pada pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial di sekolah. Lantas, apa jawaban dari pengertian ruang menurut konsep geografis?

Secara umum, geografis adalah ilmu pengetahuan yang menerangkan sifat bumi, menganalisis gejala alam dan penduduk serta mempelajari corak khas mengenai kehidupan dan berusaha mencari fungsi dari unsur bumi dalam ruang dan waktu.

Sehingga dapat dikatakan menurut konsep Geografis, pengertian ruang adalah tempat di permukaan bumi, baik secara keseluruhan maupun hanya sebagian yang digunakan makhluk hidup untuk tinggal. 

Agar lebih paham, berikut Liputan6.com ulas menurut konsep Geografis pengertian ruang adalah apa yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Sabtu (2/12/2023).

Dikutip dari buku Studi Geografi: Suatu Pendekatan dan Analisa Keruangan (1981) karya Nursid Sumaatmadja, menurut konsep Geografis, pengertian ruang adalah tempat di permukaan bumi, baik secara keseluruhan maupun hanya sebagian yang digunakan makhluk hidup untuk tinggal. Ruang juga dapat diartikan sebagai wadah dari semua aktivitas manusia, hewan, tumbuhan yang ada di permukaan bumi.

Ruang tidak hanya sebatas udara yang bersentuhan dengan permukaan bumi. Tapi juga lapisan atmosfer terbawah yang memengaruhi permukaan bumi. Ruang juga mencakup perairan yang terdapat di permukaan bumi yaitu laut, sungai, danau, ataupun yang ada di bawah permukaan bumi (air tanah) sampai ke kedalaman tertentu. 

Melansir dari laman Sistem Informasi Wilayah dan Tata Ruang Bali, menurut konsep Geografis, pengertian ruang adalah seluruh permukaan bumi yang merupakan lapisan biosfer, tempat hidup tumbuh-tumbuhan, hewan, dan manusia.

Ruang terdiri dari lahan dan atmosfer. menurut konsep Geografis, pengertian ruang adalah bagian dari alam yang dapat pula menimbulkan suatu pertentang jika tidak diatur dan direncanakan dengan baik dalam penggunaan dan pengembangannya.

Dalam kehidupan sehari-hari, setiap orang membutuhkan ruang tertentu untuk melakukan kegiatan. Dalam hal ini, ruang dapat diartikan sebagai tempat atau wadah seseorang atau banyak orang untuk melakukan kegiatan. Dengan begitu secara fungsional ruang dapat diartikan sebagai tempat atau wadah yang dapat menampung sesuatu.

Menurut Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang sebagaimana yang telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja, ruang adalah wadah atau tempat yang meliputi darat, ruang laut, dan ruang udara termasuk ruang di dalam bumi sebagai satu kesatuan wilayah, tempat manusia dan makhluk lain hidup melakukan kegiatan dan memelihara kelangsungan hidupnya.

Berikut ada beberapa alasan mengapa konsep ruang sangat penting dalam studi geografis, yakni:

1. Menganalisis Pola Distribusi

Konsep ruang membantu geografer untuk menganalisis pola distribusi elemen-elemen fisik dan manusia di permukaan bumi. Hal ini mencakup distribusi populasi, pemukiman, sumber daya alam, dan fenomena geografis lainnya.

2. Memahami Interaksi Antarunsur

Geografis mempelajari bagaimana manusia dan lingkungan saling berinteraksi. Konsep ruang membantu dalam memahami cara manusia memanfaatkan, memodifikasi, dan beradaptasi dengan lingkungan mereka.

3. Menjelaskan Perubahan Temporal

Studi geografis melibatkan pemahaman tentang bagaimana ruang mengalami perubahan sepanjang waktu. Hal ini dapat mencakup perubahan iklim, perubahan dalam pola permukiman, dan dampak kegiatan manusia terhadap lingkungan.

4. Merencanakan dan Pengembangan Wilayah

Pemahaman yang baik tentang ruang membantu dalam perencanaan dan pengembangan wilayah. Hal ini mencakup perencanaan perkotaan, penggunaan lahan, pengelolaan sumber daya alam, dan kebijakan pengembangan wilayah.

5. Menjelaskan Mobilitas dan Jarak

Konsep ruang membantu dalam memahami hubungan antara mobilitas manusia, barang, dan informasi. Hal ini melibatkan pemahaman tentang jarak fisik, waktu, dan bagaimana teknologi mempengaruhi interaksi dalam ruang geografis.

6. Mengidentifikasi Pola Ekonomi dan Sosial

Studi geografis melibatkan analisis pola ekonomi dan sosial di berbagai wilayah. Pengertian ruang membantu mengidentifikasi pola produksi, distribusi kekayaan, dan perbedaan sosial-ekonomi di antara populasi.

7. Mengatasi Isu Global

Konsep ruang juga diterapkan pada skala global untuk memahami isu-isu global seperti perubahan iklim, perdagangan internasional, dan migrasi manusia. Geografis global memerlukan pemahaman yang mendalam tentang hubungan antarwilayah.

8. Menyediakan Konteks untuk Penelitian Lainnya

Studi geografis memberikan konteks penting untuk pemahaman tentang berbagai disiplin ilmu lainnya, seperti ekologi, antropologi, ekonomi, dan ilmu sosial lainnya. Konsep ruang menciptakan landasan untuk memahami konteks dan dampak lintas disiplin.

Beberapa implikasi utama dari konsep ruang dalam geografi melibatkan:

1. Perencanaan Wilayah dan Pembangunan

Pengertian ruang memungkinkan perencanaan dan pengembangan wilayah yang efektif.  Hal ini mencakup alokasi sumber daya, pengelolaan lahan, dan perencanaan perkotaan yang mempertimbangkan interaksi kompleks antara manusia dan lingkungan.

2. Kebijakan Lingkungan

Implikasi konsep ruang mencakup pengembangan kebijakan lingkungan yang berkelanjutan. Dengan memahami bagaimana manusia berinteraksi dengan lingkungan dalam suatu ruang, kebijakan dapat dirancang untuk meminimalkan dampak negatif dan mendukung keseimbangan ekologis.

3. Penanganan Isu Perubahan Iklim

Dalam konteks perubahan iklim, pemahaman ruang membantu mengidentifikasi daerah yang lebih rentan terhadap perubahan iklim, serta membimbing upaya adaptasi dan mitigasi di tingkat lokal, regional, dan global.

4. Analisis Distribusi dan Ketidaksetaraan

Pengertian ruang membantu dalam menganalisis distribusi populasi, kekayaan, dan sumber daya. Implikasinya melibatkan pemahaman terhadap ketidaksetaraan spasial dan sosial serta dapat membimbing upaya untuk mengurangi kesenjangan dan meningkatkan kesejahteraan di berbagai wilayah.

5. Migrasi dan Mobilitas

Dalam konteks migrasi manusia dan mobilitas, konsep ruang membantu menganalisis alasan di balik perpindahan penduduk dan dampaknya pada wilayah asal dan tujuan. Implikasinya termasuk pengembangan kebijakan migrasi yang berkelanjutan dan integrasi sosial.

6. Pengembangan Perkotaan

Ruang memainkan peran kunci dalam pengembangan perkotaan. Pengertian ruang membimbing perencanaan tata kota, distribusi fasilitas, dan pengelolaan pertumbuhan perkotaan untuk menciptakan lingkungan yang berkelanjutan dan layak huni.

7. Pertanian dan Pengelolaan Sumber Daya Alam

Dalam konteks pertanian dan pengelolaan sumber daya alam, implikasi ruang melibatkan pemahaman pola distribusi tanaman, kebijakan penggunaan lahan, dan dampak pertanian terhadap lingkungan.

8. Pemahaman Konflik dan Kerjasama Antarwilayah

Studi ruang membantu memahami konflik dan kerjasama antarwilayah. Implikasinya melibatkan analisis hubungan antarwilayah, perdagangan internasional, dan kerjasama lintas batas.